5+ FAKTA SISTEM IMUN TUBUH

Ina Siti Aisah

sistem imun tubuh

Bestie, masyarakat Indonesia belakangan ini sedang diresahkan dengan kualitas udara yang buruk. Pasalnya, kualitas udara tersebut dapat melemahkan sistem imun tubuh.

Sistem imun tubuh atau dikenal dengan sistem kekebalan tubuh merupakan kemampuan alami tubuh dalam mempertahankan diri, layaknya garda pertahanan terdepan di dalam tubuh terhadap musuh atau benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya.

Sistem imun tubuh melindungi tubuh dari hal-hal negatif yang berasal dari luar, seperti bakteri, virus, jamur, parasit, dan lain-lain.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan sistem imun tubuh agar fungsi imun tubuh dapat bekerja melawan virus atau penyakit dengan baik sehingga tidak mudah sakit atau tertular penyakit.

Lantas, seperti apa sistem imun tubuh bekerja? Yuk, kita simak bersama dalam artikel ini.

Baca Juga: Kandungan Vitasma yang Ampuh Redakan Batuk

Mengenal Apa itu Sistem Imun Tubuh

sistem imun tubuh

Sistem imun tubuh merupakan komponen penting di dalam tubuh yang merujuk pada jaringan, protein, organ, dan sel-sel yang bekerja secara bersamaan untuk melindungi tubuh dari patogen dan benda asing yang terpapar ke tubuh.

Benda atau substansi asing tersebut dapat berasal dari luar maupun dalam tubuh sendiri. Misalnya, benda asing yang berasal dari luar tubuh, yaitu bakteri, virus, parasit, jamur, debu, dan serbuk sari.

Sementara benda atau substansi asing dari dalam tubuh contohnya adalah sel-sel mati atau sel-sel yang berubah bentuk dan fungsinya.

Ketika benda-benda asing tersebut terpapar, tubuh akan merespon dengan membentuk respon imun dari sistem imun sebagai sistem pertahanan diri.

Respon imun ini dibagi menjadi 2 (dua fase), yaitu fase respon imun alami dan fase respon imun adaptif.

Respon imun alami

Respon imun alami terjadi ketika tubuh pertama kali terpapar benda asing atau patogen. Jika sistem imun tubuh dapat melawan dan mempertahankan daya tahan tubuh dengan baik, maka tubuh tidak akan menderita sakit pada saat pertama kali terpapar patogen.

Respon imun adaptif

Respon imun adaptif atau disebut sebagai sistem imun spesifik terjadi ketika virus atau patogen tidak dapat diatasi oleh respon imun alami.

Respon imun adaptif ini akan dimulai dengan adanya aktivitas antigen presenting yang menimbulkan interaksi dengan sel-sel imun.

Antigen sendiri merupakan zat yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi sebagai bentuk perlawanan.

Pada fase ini tubuh biasanya akan mengalami demam. Demam sendiri merupakan cara alami tubuh dalam melawan virus karena banyak virus sensitif terhadap perubahan suhu.

Peran dan Fungsi Imun Tubuh

Sistem imun tubuh memiliki peran dan fungsi utama dalam menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari berbagai patogen dan penyakit. Berikut adalah beberapa peran dan fungsi imun tubuh:

Perlindungan Terhadap Patogen

Sistem imun tubuh berperan dalam mengidentifikasi dan melawan berbagai patogen seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit yang dapat menyebabkan penyakit.

Pengenalan Antigen

Sistem imun tubuh berfungsi sebagai pengenal antigen, molekul asing yang dapat memicu respon kekebalan tubuh. Pengenalan antigen ini membantu tubuh dalam membedakan antara zat-zat yang bermanfaat dan zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.

Produksi Antibodi

Sistem imun tubuh juga berfungsi memproduksi antibodi atau imunoglobulin untuk mengikat atau menghancurkan patogen. Antibodi sendiri merupakan zat kimia yang ada dalam aliran darah sebagai sistem imun tubuh yang berfungsi sebagai tembok pertahanan terhadap antigen, seperti bakteri, virus, maupun zat beracun penyebab penyakit.

Sel T Killer

Sel T Killer atau Sel T Sitotoksik merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh yang mengidentifikasi sel-sel tubuh yang terinfeksi oleh patogen atau sel kanker dan membantu menghancurkannya.

Memori Imun

Setelah terpapar patogen tertentu, sistem imun dapat mengembangkan memori imun. Artinya, ketika patogen yang sama kembali menyerang tubuh, sistem imun dapat merespon atau melawan dengan lebih cepat dan lebih kuat.

Respon Radang

Ketika tubuh mengalami infeksi atau cedera, sistem imun dapat memicu respon radang. Respon ini membantu melindungi area yang terinfeksi dan mempercepat penyembuhan.

Keseimbangan Autoimun

Sistem imun tubuh berperan penting dalam menjaga keseimbangan autoimun dalam melawan patogen agar tidak menyerang jaringan tubuh sendiri. Pasalnya, gangguan pada keseimbangan autoimun ini dapat memicu penyakit autoimun.

Penyakit autoimun sendiri merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang tubuhnya sendiri. Contoh penyakit autoimun ialah lupus, penyakit graves, penyakit psoriasis, dll.

Berperan dalam Vaksinasi

Fungsi sistem imun tubuh yang lainnya adalah berperan dalam vaksinasi. Vaksinasi sendiri bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengembangkan respon terhadap patogen tertentu tanpa menyebabkan penyakit. Dengan kalimat lain, vaksinasi ini membantu melindungi tubuh dari infeksi di masa yang akan datang.

Itulah informasi tentang fungsi dan peran sistem imun tubuh. Sistem imun tubuh sangat kompleks dan terdiri dari berbagai jenis sel dan molekul yang bekerja sama untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap sehat.

Komponen-Komponen Sistem Imun Tubuh

sistem imun

Sistem imun tubuh terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama melawan patogen. Beberapa komponen penting dari sistem imun tubuh adalah:

  • Sel darah putih, seperti limfosit dan neutrofil yang berperan dalam melawan infeksi dan menghancurkan patogen.
  • Antibodi, protein yang diproduksi oleh sistem imun tubuh untuk melawan patogen dengan mengikat dan menetralkan mereka.
  • Sistem limfatik, jaringan tubuh yang terdiri dari kelenjar getah bening, limfatik, pembuluh limfatik, yang berperan dalam membantu sel darah putih mengenali dan melawan patogen.

Itulah informasi tentang komponen-komponen sistem imun tubuh. Komponen-komponen tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pola makan dan gaya hidup.

Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Sistem Imun Tubuh

Bahaya Dampak Polusi Udara

Bestie, sistem imun tubuh dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik yang bersifat internal maupun external. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sistem imun tubuh:

Usia

Sistem imun tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia. Anak-anak dan lansia memiliki sistem imun tubuh yang lebih rentan daripada orang dewasa dalam usia pertengahan.

Nutrisi

Selain usia, sistem imun tubuh dapat dipengaruhi oleh nutrisi. Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, seng, dan zat besi, dapat menurunkan sistem imun sehingga tubuh menjadi rentan terkena infeksi dan penyakit.

Stres

Stres dapat mengganggu fungsi imun. Pasalnya, hormon stres seperti kortisol dapat menghambat respon imun sehingga sistem imun tidak dapat bekerja dengan optimal.

Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat memberikan dampak baik dan buruk bagi sistem imun. Aktivitas fisik yang stabil dan teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara aktivitas fisik berlebihan dan menyebabkan kelelahan dapat melemahkan imun tubuh.

Penyakit Kronis

Penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, gangguan autoimun dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi, serta penyakit komplikasi.

Kualitas Tidur

Kualitas tidur sangat berpengaruh bagi sistem imun. Kurang tidur dapat melemahkan respon imun. Tanpa tidur yang cukup, sel-sel imun kita akan beregenerasi dengan lambat sehingga ketika terinfeksi virus, tubuh akan memerlukan waktu lebih lama untuk pemulihan.

Paparan Lingkungan

Paparan terhadap polusi udara, toksin lingkungan, dan bahan kimia beracun dapat merusak sistem imun. Dengan begitu tubuh memerlukan banyak antioksidan untuk melawan radikal bebas.

Itulah informasi tentang sistem imun tubuh dan fungsinya. Untuk menjaga daya tahan tubuh Minva merekomendasikan Vitasma sebagai solusi perlawanan polusi dan garda kesehatan pernapasan kamu.

Vitasma merupakan madu herbal yang terbuat dari 100% madu dengan campuran herbal alami untuk meredakan batuk (batuk kering, batuk berdahak, batuk menahun, hingga batuk kronis), mengatasi sesak napas (seperti asma, alergi debu/bulu, atau ISPA), melegakan tenggorokan, dan menjaga saluran pernapasan.

Madu Vitasma ini hadir sebagai solusi alternatif dalam meredakan gangguan saluran pernafasan yang dilengkapi dengan Flavonoid dan kandungan antioksidan aktif yang 4 (empat) kali lebih efektif untuk mengatasi masalah batuk menahun atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Bestie bisa mendapatkan madu ini dengan mudah, lho! Selain melalui website resmi, madu Vitasma ini hadir di marketplace kesayangan kalian, seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan juga TikTok Shop.

Tunggu apalagi, ayo dicheck-out sekarang juga sebelum kehabisan stok karena produk satu ini laku banget.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar