Asma merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan karena adanya peradangan pada jaringan pernapasan, dan Asma kambuh di malam hari juga dapat terjadi.
Mengutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2019, selama tahun 2013 hingga 2018 sebanyak 4.5% masyarakat di Indonesia atau sebanyak 12 juta penduduk di Indonesia mengidap penyakit tidak menular kategori asma.
Apabila diuraikan secara detail, 45% penduduk di Indonesia yang mengidap asma terbanyak berada di Sulawesi Tengah dengan angka yang cukup tinggi yakni 7.8%, kemudian diikuti oleh Nusa Tenggara Timur sebanyak 7.3%, DIY sebanyak 6.9% dan yang terakhir Sulawesi Selatan 6.7%.
Angka tersebut bukanlah angka yang terbilang sedikit karena asma merupakan penyakit jangka panjang dengan angka kematian sebanyak 57 juta selama 5 tahun terakhir.
Asma kerap kali menjadi kekhawatiran bagi pengidapnya, pasalnya asma yang mudah kambuh di saat jam istirahat tentu akan mengganggu aktivitas esok hari.
Akibat asma yang kerap kali kambuh tentu juga mengganggu metabolisme tubuh dalam menerima suplai nutrisi dan memprosesnya dengan baik.
Bagi penderita asma, menerima asma kambuh di malam hari kini bukan menjadi hari sudah cukup berat, ditambah lagi asma yang tidak diobati dengan baik akan menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui alasan dan sebenarnya mengapa asma kambuh di malam hari agar dapat mencegah asma kambuh di malam hari dengan baik.
Berikut informasi lengkap seputar asma kambuh di malam hari yang harus kamu ketahui.
Asma Kambuh di Malam Hari
Tahukah kamu? Nighttime asthma atau asma nokturnal merupakan sebutan akrab dari asma kambuh di malam hari di antaranya muncul mengi dan sulit bernapas.
Menurut Studi dalam Journal Of Asma yang melakukan penelitian terhadap 14.000 pasien dan 60% di antaranya kerap kali mengalami asma kambuh di malam hari. Hal ini mengakibatkan para pasien mengeluh kelelahan dan tidak dapat beraktivitas dengan baik saat ke esokkan harinya.
Asma kambuh di malam hari umumnya menujukan gejala-gejala yang tidak jauh berbeda dengan asma lainnya. Melansir dari Healthline oleh Deborah Weatherspoon, Ph.D., MSN tahun 2020, asma kambuh di malam hari atau asma nokturnal memiliki gejala yang tak jauh berbeda dengan gejala asma lainnya yaitu:
- Mengi atau muncul suara keras ketika bernapas dan terjadi karena adanya penyempitan pada saluran udara
- Batuk kering tidak berhenti
- Sesak napas atau dispnea
- Bangun malam hari di jam yang kurang lebih sama
- Muncul gerakan tidak normal jika terjadi pada anak-anak
- Halusinasi pada anak-anak
- Tidur berjalan pada anak-anak
- Munculnya emosi ekstrem
Asma yang kambuh di malam hari tidak hanya terjadi pada orang dewasa, jika asma kambuh di malam hari terjadi pada anak-anak maka gejalanya akan jauh lebih berbahaya dan membuat pertumbuhan anak semakin sulit termasuk juga dengan kualitas hidup kedua orang tuanya.
Sementara pada orang dewasa, asma nokturnal biasanya menginfeksi orang-orang yang tidak menerapkan pola hidup sehat. Perlu kamu ketahui, pola hidup sehat berperan besar terhadap penderita asma karena akan meringankan gejala dan mencegah asma mudah kambuh.
Masih melansir dari healthline, selain pola hidup sehat ada beberapa kriteria penderita asma yang memungkinkan juga mengidap asma nokturnal:
- Memiliki riwayat rintis alergi dan tidak rutin mengonsumsi obat
- Anak muda yang tidak menerapkan pola hidup sehat
- Obesitas
- Perokok aktif
- Orang yang tinggal di kota dengan kualitas udara buruk
- Memiliki riwayat kesehatan mental yang perlu di perhatikan
- Memiliki masalah pada gastrointestinal
Hal-hal di atas perlu kamu perhatikan dengan seksama agar kamu sebagai penderita asma memiliki kemungkinan tidak mengalami asma kambuh di malam hari.
Baca Juga: Langkah-Langkah Terapi Asma Agar Tidak Mudah Kambuh, Penting!
Penyebab Asma Kambuh di Malam Hari
Melansir dari berbagai sumber, asma nokturnal atau asma yang kambuh di malam hari yang terjadi berulang kali terbukti mengganggu kualitas hidup dan aktivitas harian bagi penderitanya, hal ini menjadi alasan kuat bagi kamu untuk mengetahui penyebab asma nokturnal atau asma kambuh di malam hari sebagai langkah awal untuk mencegah maupun mengurangi gejala asma nokturnal.
Berikut beberapa penyebab asma kambuh di malam hari:
Perubahan Suhu
Malam hari adalah waktu di mana suhu akan berangsur-angsur menurun hingga ke titik terendah suhu di suatu tempat. Akibatnya, malam hari jauh lebih dingin dari pada siang maupun sore hari dan hal ini menjadi masalah bagi penderita asma nokturnal.
Suhu dingin semakin mempercepat proses penyempitan saluran napas dan mengakibatkan asma kambuh di malam hari. Namun, suhu dingin yang muncul di malam hari sebenarnya bisa di atasi yaitu dengan menggunakan selimut, jaket, atau penghangat ruangan.
Alergi
Bagi penderita asma, kebersihan dari debu dan kotoran merupakan langkah efektif untuk membuat asma tidak mudah kambuh di malam hari. Asma dapat kambuh ketiak dipicu oleh alergi debu, udara kotor, hingga bulu hewan peliharaan. Reaksi alergi akan memicu asma kambuh di malam hari dan mengganggu waktu istirahat serta mengganggu kualitas aktivitas harian.
Stress
Sering kali terjadi kepada siapa pun, emosi dan stress berupaya mengganggu saat kamu menjelang tidur. Saat hendak tidur, kamu akan diganggu dengan aktivitas berpikir yang berlebihan dan kamu akan lebih emosional.
Emosi ini akan mengganggu pikiran dan mengganggu aktivitas metabolisme tubuh dan mengakibatkan asma kambuh di malam hari.
GERD (Asam Lambung)
GERD atau penyakit lambung lainnya punya koneksi erat dengan asma. Pada saat penderita Gerd berpikir terlalu keras dan stress, asam mulai naik ke kerongkongan bagian bawah dan terjadi peradangan serta iritasi. Peradangan pada kerongkongan akibat asma membuat saluran udara mengalami penyempitan.
Oleh karena itu, penderita Gerd kerap kali memiliki saran konseling psikologi agar tidak mengganggu aktivitas harian serta memicu komplikasi penyakit lainnya.
Posisi tidur
Posisi tidur ternyata juga punya pengaruh bagi asma kambuh di malam hari. Kok bisa? Memangnya kenapa? Jadi, posisi tidur yang tidak benar akan mengganggu dinding esophagus teriritasi dan mengakibatkan nyeri pada bagian dada, selain itu asam lambung juga mudah naik ke area tenggorokan.
Baiknya, penderita asma tidur dalam posisi miring ke kanan atau miring ke kiri, hindari posisi tidur terlentang dan tengkurap.
Ritme Sirkadian
Ritme Sirkadian adalah sebuah ritme atau irama dari fungsi tubuh manusia yang bunyinya selalu berulang dalam waktu 24 jam, atau ritme sirkadian ini kerap kali dikenal dengan jam tubuh manusia.
Ritme sirkadian dapat berubah, contohnya seseorang yang bangun tidur biasa jam 6 kemudian mengganti jam bangun tidurnya menjadi jam 8 pagi setiap hari, maka hal ini juga akan berpengaruh pada kegiatan seluruh bagian tubuh.
Pada penderita asma nokturnal, adanya perubahan ritme sirkadian menyebabkan hormon melatonin ikut berubah dan menjadi penyebab utama asma kambuh.
Sinusitis
Sinusitis terjadi karena adanya peradangan pada dinding sinus yang ditandai dengan keluarnya cairan bening maupun cairan kental berlendir dari hidung, bengkak pada area mata, nyeri pada wajah, serta indra penciuman yang menurun. Sinus menyebabkan batuk pada malam hari dan menyebabkan asma kambuh di malam hari.
Hormon
Tahukan kamu?
Tubuh kita memiliki hormon yang bernama epinephrine atau hormon yang berfungsi sebagai penghambat pada proses pelepasan histamine. Histamine yang dihambat pelepasannya akan memicu bronchospasm atau keluarnya cairan dari hidung.
Hormon epinephrine berfungsi menjaga otot pada dinding bronkus tetap santai dan rileks, tujuannya untuk menghindari otot tegang dan menyebabkan proses pernapasan menjadi terhambat.
Jika hormon epinephrine buruk, maka akan terjadi pelepasan histamine dalam tubuh di waktu yang sama dan kadar yang terlalu tinggi. Akibatnya, rongga hidung akan terus mengeluarkan air maupun kesulitan bernapas terutama pada penderita asma.
Itulah tadi informasi menarik seputar asma kambuh di malam hari. Informasi ini diharapkan mampu membuat kamu lebih cepat tanggap dalam mencegah dan mengobati asma kambuh di malam hari.
Untuk mencegah asma kambuh di malam hari tentunya membutuhkan waktu yang tidak singkat, kamu perlu menjaganya setiap hari dan menerapkan pola hidup sehat dengan konsisten.
Oleh karena itu, untuk membantu kamu meredakan asma kambuh di malam hari, baiknya kamu mengonsumsi madu herbal Vitasma.
Vitasma adalah madu herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jinten hitam, jahe, kayu manis, ekstrak daun mint, daun saga, dan daun cakar ayam yang terbukti secara klinis efektif membantu meredakan sesak napas, mencegah asma kambuh, serta membantu mengatasi masalah pernapasan lainnya.
Tunggu apalagi? Sesak napas bikin kegiatan kamu terganggu apalagi di malam hari. Jadi, segeralah miliki Vitasma di rumahmu dan rasakan nikmatnya napas lega dalam hitungan detik!
