Bestie, sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, tubuh kita merupakan anugerah berharga yang diciptakan oleh-Nya.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk memahami tubuh kita dari perspektif keagamaan. Salah satu fenomena yang sering terjadi adalah badan gemetar.
Lantas, apa itu badan gemetar menurut islam, dan apa kaitannya secara medis atau kesehatan? Mari ulik jawabannya dalam artikel ini!
Memahami Badan Gemetar Menurut Islam
Badan gemetar menurut islam yaitu merujuk pada kondisi ketika tubuh bergetar atau gemetar.
Badan gemetar ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, baik fisik maupun emosional. Namun dalam konteks Islam, Badan gemetar dikaitkan dengan peristiwa-peristiwa dan pengalaman spiritual.
Badan gemetar memiliki peran penting terkait spiritual yang mendalam dalam agama islam. Badan gemetar menurut islam diyakini sebagai momen kasyaf (penglihatan batin) atau tanda dari sang pencipta dan mengandung pesan tertentu.
Baca Juga: AMANKAH IBU HAMIL MAKAN SALAD BUAH? SIMAK 5+ PENJELASANNYA!
Oleh karena itu, badan gemetar menurut islam merupakan tanda bahwa kita sedang berinteraksi dengan kekuatan ilahi.
Peran Iman dan Kehidupan Spiritual dalam Fenomena Badan Gemetar Menurut Islam
Iman dan ketekunan dalam beribadah memiliki peran besar dalam fenomena badan gemetar menurut Islam.
Dalam agama Islam, berbagai aktivitas keagamaan, seperti shalat, dzikir, dan tilawah Al-Qur’an bisa memicu badan gemetar sebagai tanda adanya kedekatan dengan Allah SWT.
Oleh karena itu, mereka yang memiliki pengalaman badan gemetar saat beribadah merasakan betapa kuatnya kehidupan spiritual mereka.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Badan Gemetar
Badan gemetar tidak hanya dikaitkan dengan spiritual. Bagi beberapa budaya, badan gemetar dikaitkan dengan tanda kehadiran roh suci. Sementara di budaya lainnya, badan gemetar dikaitkan dengan faktor kesehatan.
Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan badan gemetar, termasuk faktor kesehatan psikologis atau fisik.
Lantas, apakah badan gemetar itu berbahaya? Secara umum kondisi badan gemetar tidak berbahaya ataupun menandakan kondisi medis yang serius. Akan tetapi, getaran yang tak terkendali bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Secara medis, badan gemetar terjadi karena ada perubahan pada bagian otak yang bertugas mengatur gerakan otot. Nah, perubahan inilah yang menyebabkan kontraksi otot dan menimbulkan gemetar.
Sementara itu, penyebab badan gemetar juga bisa dipengaruhi oleh faktor kesehatan, seperti:
- Cedera pada area kepala
- Gangguan pada saraf area otak, mata, dan tulang
- Penyakit hormon tiroid dalam tubuh
- Stroke
- Gastritis atau asam lambung naik
Selain faktor kesehatan, badan gemetar menurut islam juga bisa dipicu oleh:
- Kelaparan
- Kedinginan
- Cemas atau merasa takut
Perlu kamu pahami, badan gemetar juga bisa terjadi sebagai respons terhadap emosi atau perasaan yang mendalam, seperti rasa kegembiraan yang luar biasa, rasa takut, bahkan malu.
Meskipun iman dan spiritual berperan penting dalam terjadinya badan gemetar, kita juga perlu memperhatikan kesehatan fisik.
Jika badan gemetar menurut Islam itu baik, namun badan gemetar secara terus menerus bahkan mengganggu aktivitas, bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan sehingga perlu mendapatkan penanganan medis.
Jenis-jenis badan Gemetar
Berdasarkan gejala dan penyebabnya, badan gemetar atau dalam istilah kesehatan disebut tremor, terbagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis badan gemetar menurut kesehatan.
Tremor Fisiologis
Tremor fisiologis merupakan jenis getaran tubuh yang getarannya ringan dan tidak disertai gangguan pada bagian otak.
Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang sehat. Namun, tremor ini biasanya akan semakin memburuk saat tubuh mengalami kelelahan, stres emosional, konsumsi alkohol, kafein, serta kadar gula rendah.
Tremor Esensial
Tremor esensial merupakan jenis tremor yang paling umum dan biasanya dimulai dari satu sisi tubuh, kemudian bisa mempengaruhi sisi tubuh lainnya.
Bagian tubuh yang paling sering mengalami tremor esensial yaitu lidah, kepala, dan kaki.
Tremor Cerebellar
Tremor Cerebellar merupakan getaran tubuh yang muncul di akhir suatu gerakan yang dilakukan secara sadar. Contohnya, saat kamu menekan tombol atau membuka pintu kemudian terjadi getaran.
Kondisi ini dipicu oleh kerusakan pada otak kecil atau cerebellum akibat tumor, stroke, atau gangguan kesehatan lainnya.
Tremor Distonik
Getaran ini terjadi ketika seseorang mengalami kontraksi pada otot yang secara tidak sadar menyebabkan gerakan melintir berulang serta postur tubuh abnormal yang menyiksa dan menyakitkan.
Getaran ini sering muncul secara acak dan bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja sehingga penderita membutuhkan istirahat total untuk mengatasinya.
Meski demikian, penderita bisa meredakan getaran dengan menyentuh bagian tubuh yang sedang mengalami getaran tersebut.
Tremor Parkinson
Getaran ini dikaitkan dengan penyakit parkinson. Adapun getaran parkinson biasanya menimbulkan getaran atau gerakan seperti jempol dan jari-jari yang sedang memutar-mutar pill.
Tremor Psikogenik
Tremor psikogenik atau dikenal juga dengan sebutan tremor fungsional, umumnya menimbulkan getaran yang tidak disadari oleh penderitanya. Pada beberapa kasus, tremor ini disebabkan oleh sugesti semata. Jenis tremor ini banyak terjadi pada orang dengan kelainan mental.
Cara Mengatasi badan Gemetar Menurut Islam atau Medis
Ada beberapa cara mengatasi badan gemetar, terutama jika disertai dengan rasa lemas pada tubuh. Berikut adalah beberapa tips mengatasi badan gemetar menurut Islam atau medis.
Minum cukup air putih
Badan gemetar disertai dengan lemas bisa terjadi akibat dehidrasi, udara yang sangat panas, atau selesai berolahraga.
Nah, cara mengatasi badan gemetar akibat hal-hal tersebut adalah dengan mengonsumsi air putih yang cukup. Kamu juga bisa menambahkan minuman isotonik untuk mengatasi dehidrasi yang menyebabkan badan gemetar.
Konsumsi Makanan Manis atau Minuman Manis
Badan gemetar bisa disebabkan oleh hipoglikemia atau kadar gula darah rendah. Untuk mengatasinya, kamu bisa mengonsumsi makanan atau minuman manis, seperti permen atau jus.
Batasi Kafein
Bagi pengidap asam lambung atau gangguan gastritis pasti sudah tidak asing dengan pantangan kafein atau tremor setelah mengonsumsi kopi.
Selain itu, konsumsi kafein juga bisa menyebabkan gangguan irama jantung, sulit tidur, dan migrain yang bisa meningkatkan risiko tubuh bergetar.
Jadi, mari batasi konsumsi kafein agar tubuh tidak bergetar secara abnormal, ya Bestie.
Hindari Alkohol
Alkohol bisa menyebabkan gangguan irama jantung, hipoglikemia, dan migrain. Tak hanya itu, efek alkohol juga bisa menyebabkan tubuh menjadi lemas dan gemetar.
Istirahat yang Cukup
Kelelahan bisa memicu badan gemetar dan lemas. Untuk menghindarinya, pastikan kamu memiliki kualitas tidur yang baik dan istirahat yang cukup.
Minum Obat Sesuai Resep Dokter
Jika kamu memiliki riwayat penyakit tertentu yang bisa menimbulkan efek badan gemetar, jangan sampai melewatkan minum obat sesuai resep dokter agar aktivitas tidak terganggu, serta kondisi kesehatan tidak memburuk.
Itulah beberapa informasi tentang badan gemetar menurut Islam. Selain faktor spiritual dan kondisi kesehatan, badan gemetar juga bisa dipicu akibat kelelahan yang disebabkan oleh batuk secara terus menerus.
Untuk mengatasinya, Minva kasih rekomendasi Vitasma.
Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari 100% madu dengan bahan herbal pilihan, seperti jinten hitam, kayu manis, daun cakar ayam, daun mint, jahe, jeruk nipis, dan daun saga yang efektif untuk meredakan gejala asma dan melegakan tenggorokan.
Selain itu, Vitasma juga dilengkapi dengan Flavonoid dan antioksidan aktif yang 4 kali lebih efektif mengobati radang saluran pernapasan, batuk menahun, atau batuk kronis.
