Pernah alami kondisi tiba-tiba hidung mengeluarkan cairan encer, padahal kondisi tubuh tidak bermasalah? Kondisi seperti ini kerap kali disebut dengan keluhan keluar air dari hidung.
Terkesan biasa karena terjadi tiba-tiba atau bahkan hanya beberapa menit saja. Keluar air dari hidung dapat menjadi kondisi serius apabila terjadi lebih dari sekali. Simak penjelasan lengkap seputar kondisi keluar air dari hidung dilansir dari berbagai sumber. Stay Tuned!
Kenapa Hidung Keluar Air?
Hidung keluar air serupa dengan kondisi hidung meler secara tiba-tiba. Meski serupa, kondisi hidung keluar air memiliki sedikit perbedaan baik pada penanganan hingga penyebabnya.
Keluar air hidung secara langsung dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Hal ini karena saat keluar air dari hidung baik berwarna bening, kuning, hijau ke kuningan, hingga berwarna merah dapat menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.
Baca Juga: HIDUNG MAMPET BERKEPANJANGAN?! AWAS BAHAYA!
Mengapa keluar air dari hidung dapat menyebabkan sesak napas? Hal ini karena saluran napas dipenuhi oleh lendir yang diproduksi secara berlebihan sehingga terjadi kondisi keluar air dari hidung.
Keluar air dari hidung terjadi karena beberapa faktor. Dilansir dari hasil konsultasi oleh dr. Nadila Nurotul Fuadah pada 9 september 2017, kondisi keluar air dari hidung bisa disebabkan karena suhu dingin.
Suhu dingin saat malam hari dapat menyebabkan peradangan atau iritasi pada bagian mukosa hidung. Iritasi inilah yang menyebabkan keluar air dari hidung.
Faktanya, lendir yang dihasilkan oleh saluran pernapasan cenderung bertekstur kental. Namun, dapat berubah menjadi cair bahkan bertekstur seperti air apabila terpapar suhu hangat. Faktor ini juga dapat menyebabkan lendir yang kental menjadi cair apabila terjadi perubahan suhu dari dingin ke hangat secara drastis.
Selain itu, keluar air dari hidung juga dapat disebabkan oleh rhinitis alergi. Rhinitis alergi merupakan penyakit yang dipicu oleh zat iritan dan biasanya penderita rhinitis alergi memiliki penyakit ini karena bawaan dari DNA atau keturunan.
Tidak perlu khawatir, rhinitis alergi tidak berbahaya meskipun masuk dalam jenis penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Rhinitis alergi yang menjadi penyebab keluar air dari hidung dapat dicegah dengan beberapa langkah khusus seperti:
- Konsumsi makanan sehat dan pastikan tidak menggunakan bahan penyebab alergi
- Olahraga ringan secara teratur
- Istirahat yang cukup sehingga daya tahan tubuh terjaga dan siap cegah munculnya iritasi penyebab hidung mampet berkepanjangan
- Hindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok
- Hindari kontak langsung dengan penderita alergi dan flu
- Gunakan masker di luar ruangan untuk cegah terpapar bakteri atau virus
- Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah makan
- Pastikan konsumsi makanan pedas dalam kondisi hangat atau tidak panas
- Gunakan alat penjaga kelembaban udara untuk mengurangi risiko iritasi
- Lakukan terapi uap 2 kali dalam satu hari
- Pastikan konsumsi banyak air putih untuk jaga tubuh tetap terhidrasi
- Mandi dengan air hangat
Penyebab keluar air dari hidung selain rhinitis alergi dan suhu dingin adalah:
- Sinusitis
- Alergi debu
- Alergi bulu hewan
- Polip hidung
- Deviasi septum hidung
- Infeksi Virus dan Bakteri
- Iritasi mukosa karena asap rokok
- Iritasi mukosa hidung karena polusi
- Infeksi virus dan bakteri
Bahaya Hidung Keluar Air Terus Menerus
Secara umum, keluar air dari hidung merupakan kondisi yang normal. Misalnya, saat menguap maka hidung sering mengeluarkan air sebagai tanda jika saluran yang menghubungkan antara mata dan hidung tidak ada penyumbatan.
Contoh hidung keluar air terus menerus namun tidak berbahaya selanjutnya adalah ketika terinfeksi virus penyebab flu dan batuk.
Penjelasan di atas tidak serta merta menjadi alasan keseluruhan jika hidung keluar air terus tidak berbahaya. Karena, ada beberapa kondisi yang mengharuskan kamu segera melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dilansir dari beberapa sumber, keluar air dari hidung terus menerus memiliki hubungan dengan kebocoran otak atau LCS.
Kebocoran otak dapat ditandai dengan kondisi hidung keluar air terus dan ini merupakan kondisi kesehatan serius karena jika tidak ditangani secara cepat dapat meningkatkan risiko infeksi saluran otak (meningitis) dan abses otak.
Hal yang perlu diperhatikan bagi penderita hidung keluar air terus adalah gejala koplikasinya yang berupa pilek cairan encer hanya pada satu sisi namun dalam jangka waktu yang panjang.
Kondisi ini dapat terjadi karena kebocoran cairan otak mengalir ke bagian hidung akibat adanya celah pada dasar tengkorak sehingga cairan masuk ke bagian yang menghubungkan antara otak dan rongga hidung.
Jika kondisi hidung keluar air terus terjadi dan mengganggu, segera lakukan pemeriksaan secara serius dengan dokter.
Cara Mengatasi Keluar Air Dari Hidung
Penanganan keluar air dari hidung umumnya dibedakan sesuai dengan penyebabnya. Meski begitu, penanganan keluar air dari hidung yang disebabkan oleh penyebab non kronik bisa dilakukan dengan ikuti langkah berikut ini:
Pastikan Kebutuhan Cairan Terpenuhi
Agar tubuh tetap terhidrasi dan tidak kekurangan cairan akibat keluarnya air dari hidung maka pastikan konsumsi air putih setidaknya 2 liter dalam satu hari. Selain itu, hindari konsumsi minuman seperti kopi, teh, alkohol, dan jenis minuman mengandung kafein lainnya. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas tidur.
Istirahat 7-9 Jam
Tidur berkualitas dan cukup akan membantu proses metabolisme tubuh dengan baik sehingga iritasi akibat bakteri dan virus penyebab keluar air dari hidung dapat segera diatasi dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi penyakit lainnya.
Gunakan Masker
Penderita rinitis alergi direkomendasikan menggunakan masker saat di luar ruangan untuk kurangi risiko terpapar virus, zat iritan, hingga menyebarkan virus itu sendiri. Dengan begitu, penderita rinitis alergi dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa mengalami kondisi hidung keluar air.
Stop Merokok
Asap rokok menurut berbagai jenis sumber setidaknya mengandung 7.000 bahan kimia berbahaya bagi kesehatan. Tentu saja, asap rokok baik konvensional maupun elektrik dapat menyebabkan iritasi pada mukosa hidung dan merangsang produksi lendir secara berlebihan pada sistem pernapasan.
Jaga Kebersihan
Menjaga kebersihan tempat tinggal bagi penderita rinitis alergi merupakan kewajiban yang akan mengurangi resiko kambuhnya masalah pada saluran pernapasan. Hal yang bisa dilakukan berupa cuci tangan sebelum dan sesudah makan, menggunakan pelembab udara, tidak memelihara hewan berbulu, dan pastikan rumah bersih dari debu.
Konsumsi Obat
Untuk membantu mengatasi keluar air dari hidung yang disebabkan karena alergi, antihistamine merupakan kandungan obat yang efektif untuk dikonsumsi bagi penderita rinitis alergi.
Pastikan konsumsi antihistamine yang aman dalam jangka panjang. Misalnya, konsumsi obat herbal dengan jahe sebagai bahan utama karena jahe mengandung antiinflamasi dan antihistamine tertinggi di antara rempah lainnya.
Selain itu, menurut penelitian National Library of Medicine tahun 2019, ekstrak jahe apabila dikonsumsi secara teratur 6 bulan dapat mengurangi gejala dan kambuhnya hidung meler akibat alergi.
Saat ini, Vitasma hadir sebagai obat herbal dengan ekstrak rimpang jahe yang dapat membantu kamu mengurangi gejala hidung keluar air akibat alergi dan virus batuk pilek.
Tinggalkan komentar