Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh? Ini Penyebab Pada Bayi dan Dewasa

Rindi agustiana

Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh

Bapil atau batuk pilek ibarat pasangan yang sudah ditakdirkan bersama. Bagaimana tidak, dua jenis penyakit ini pasti selalu tampil barengan dan bikin penderitanya kesulitan beraktivitas. 

Apalagi, jika kondisi batuk pilek tak kunjung sembuh… 

Sudah pasti, kondisi ini menimbulkan prasangka buruk terutama apa sih penyebab batuk pilek tak kunjung sembuh. Benarkah berkaitan dengan penyakit kronis? Simak yuk fakta menarik seputar batuk pilek tak kunjung sembuh melansir dari berbagai sumber mulai dari penjelasan batuk pilek hingga cara menanganinya. Stay Tuned Ya!

Pengertian, Penyebab Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh

Common cold atau batuk pilek adalah kondisi yang wajar terjadi dan sering menginfeksi beberapa orang. Gangguan kesehatan yang satu ini kerap kali dikenal sebagai masuk angin atau bahasa lainnya adalah common cold. 

Primaya Hospital pada laman resminya menjelaskan jika kasus batuk pilek tak kunjung sembuh disebabkan setidaknya karena satu dari 200 jenis bakteri dan virus. Salah satu virus yang famous dan menjadi langganan penyebab batuk pilek tak kunjung sembuh adalah rhinovirus. 

Batuk pilek tak kunjung sembuh menjadi salah satu gangguan kesehatan yang mudah menginfeksi terutama pada anak-anak. 

Cara penularan gangguan kesehatan yang satu ini dijembatani oleh percikan air liur, dahak, hingga mengonsumsi makanan dan alat makan yang belum dicuci, alat makan yang sama dari penderita batuk pilek juga. Maka dari itu, menjaga kesehatan daya tahan tubuh menjadi salah satu pola hidup sehat yang efektif untuk mencegah resiko tertularnya berbagai jenis penyakit. 

Meski termasuk sebuah gangguan kesehatan, batuk pilek merupakan reaksi alami dari tubuh sebagai upaya untuk melawan virus sehingga meminimalisir risiko peradangan atau inflamasi. 

Pada kondisi ini, tubuh mengeluarkan dahak dan memperbanyak produksi lendir. Inilah mengapa, batuk bisa disertai pilek. 

Wajarnya, batuk pilek hanya terjadi paling lama 7 hingga 10 hari saja. Namun, jika lebih dari yang dimaksudkan, itu artinya risiko mengalami batuk pilek tak kunjung sembuh lebih besar. 

Wajar atau tidak, jika batuk disertai pilek? Apa penyebab utamanya? 

Pertanyaan di atas pasti mewakili hati penderita batuk pilek tak kunjung sembuh. Bagaimana tidak? Sebagian penderita penyakit jenis ini cenderung bertanya apakah pilek yang menyebabkan batuk? Atau justru batuk yang menyebabkan pilek? 

Simak jawabannya… 

Dilansir dari berbagai sumber, pilek merupakan gangguan kesehatan akibat virus dan bakteri pada bagian hidung serta tenggorokan. 

Karena imunitas tubuh yang rendah akibat terlalu banyak aktivitas, gangguan imunitas, atau penyebab lainnya inilah yang membuat tubuh mudah terinfeksi oleh salah satu dari 200 jenis virus penyebab pilek. 

Yang kemudian, tubuh mengeluarkan jenis reflek alami terbaik berupa batuk sebagai tindakan menyelamatkan saluran pernapasan dari peradangan karena bakteri. 

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika pilek juga bisa menjadi penyebab batuk dan begitu pula sebaliknya. 

Lantas, apa hubungan batuk dengan lendir pada bagian hidung?

Jadi, saat batuk ternyata tidak efektif untuk mengeluarkan virus dan bakteri. Maka, tubuh akan memproduksi lendir sebagai reaksi mempercepat proses pengeluaran virus. Atau singkatnya, lendir yang dikeluarkan mengandung bakteri penyebab batuk pilek tak kunjung sembuh. 

Sudah paham ya bestie? Yuk, Minva lanjutkan untuk membahas jenis batuk pilek tak kunjung sembuh serta jenis pengobatan yang paling tepat agar kamu tidak menderita batuk pilek lebih 10 hari. Simak. 

Jenis, Gejala, dan Pengobatan Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh

Batuk pilek umumnya dibedakan menurut penyebabnya. Namun, kondisi khusus seperti usia juga termasuk dalam jenis-jenis batuk pilek karena beberapa faktor. Untuk memahami jenis-jenis batuk pilek, baca selengkapnya…

Batuk Pilek Demam Tak Kunjung Sembuh

Batuk pilek adalah jenis gangguan kesehatan yang terbilang wajar dan bahkan bisa terjadi setidaknya 3 kali dalam setahun bagi orang dewasa dan lebih dari 2 kali bagi anak-anak. 

Namun, kondisi batuk pilek tak kunjung sembuh menjadi gangguan kesehatan yang mengkhawatirkan apabila disertai dengan demam. 

Mengapa demam? 

Sebelum membahas hubungan demam dengan batuk pilek tak kunjung sembuh, perhatikan dulu yuk definisi demam. 

Demam merupakan kondisi saat suhu tubuh menyentuh minimal angka 38 derajat celcius. Demam sendiri adalah reflek alami tubuh sebagai respons awal adanya penyakit. Sederhananya, demam jadi pertanda jika tubuh kamu tidak baik-baik saja. 

Batuk pilek yang disertai demam dan tidak kunjung sembuh adalah kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan. Kondisi ini merupakan gejala awal menandakan adanya gangguan kesehatan pernapasan seperti ISPA. 

Seharusnya, batuk akan sembuh paling lambat 10 hari. Namun, karena adanya komplikasi virus maka muncul penyakit lain yang ditandai dengan demam. 

Gejala batuk pilek disertai demam umumnya tidak ada yang khusus. Gejalanya dapat berupa: 

  • Suara serak
  • Batuk tak kunjung sembuh
  • Hidung tersumbat
  • Bersin
  • Tenggorokan gatal
  • Tubuh pegal pada persendian
  • Mudah lelah saat beraktivitas
  • Hidung cenderung berair
  • Mata berair
  • Sakit kepala

Harus kamu tahu, batuk pilek tak kunjung sembuh disertai demam lebih banyak menginfeksi anak-anak apalagi jika bayi dan anak terlalu sering terpapar asap rokok. Jadi tetap waspada ya bunda… 

Bagaimana pengobatan batuk pilek tak kunjung sembuh disertai demam ini?

Dilansir dari hasil diskusi pasien kepada dokter pada laman resmi Alo Dokter Indonesia, penderita batuk pilek disertai demam umumnya bisa melakukan perawatan dari rumah karena penyakit ini akan sembuh secara mandiri dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu. 

Namun, apabila demam terus terjadi selama 7 hari maka direkomendasikan menggunakan obat dengan kandungan paracetamol untuk membantu meredakan keluhan. Nah, kamu boleh memilih obat herbal maupun obat kimia dengan catatan aman dan teruji secara klinis. 

Selanjutnya, apabila kondisi ini tidak kunjung membaik maka kamu direkomendasikan untuk mengunjungi dokter dan melakukan konsultasi agar mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh Pada Bayi dan Anak-Anak

Tahukah kamu, batuk pilek tak kunjung sembuh lebih rentan lho menginfeksi bayi hingga anak-anak. 

Hal ini karena bayi dan anak-anak memiliki tingkat imunitas yang masih rendah. Selain itu, anak-anak lebih suka bermain dan tidak memperhatikan kebersihan diri saat hendak makan sehingga bisa mudah terkontaminasi virus dari teman sekolah, teman bermain, saudara yang berkunjung, hingga orang tua. 

Pada bayi dan anak-anak, penyakit ini masih terbilang wajar karena bisa diatasi dengan perawatan dari rumah dan rutin mengkonsumsi obat. 

Kendati begitu, obat yang dikonsumsi jika perlu yang bersifat ekspektoran karena bisa membantu mengeluarkan dahak secara optimal. 

Jika kamu bukan penggemar obat kimia, kamu bisa gunakan obat herbal yang mengandung daun saga karena pada daun saga memiliki senyawa alami yang bersifat ekspektoran. 

Begitu ya… 

Untuk membantu memberikan penanganan dari rumah secara exclusive, orang dewasa harus mengenali gejala penyakit ini lebih dulu agar tidak terlambat penanganan sehingga mengurangi risiko penyakit lain, berikut gejala batuk pilek tak kunjung sembuh pada bayi dan anak-anak: 

  • Anak cenderung rewel
  • Bisa disertai demam namun tidak semuanya
  • Anak tidak nafsu makan dan minum karena tenggorokan gatal
  • Tidur sering terbangun
  • Batuk disertai dahak

Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh Pada Orang Dewasa

Orang dewasa umumnya memiliki kualitas imun yang lebih baik karena makanan dan minuman yang dikonsumsi cenderung lebih sehat. Namun, pada kondisi tertentu seseorang memiliki daya tahan tubuh lemah baik dikarenakan faktor lingkungan, ekonomi, hingga gaya hidup. 

Karena ini, orang dewasa juga cenderung lebih sering terkena batuk pilek setidaknya 3 kali dalam satu tahun. 

Batuk pilek pada orang dewasa karena virus bisa disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya yaitu: 

  • Dehidrasi
  • Kurang istirahat akibat aktivitas berlebihan
  • Jam tidur yang tidak normal dan cenderung kurang
  • Stress berlebihan karena tidak dapat mengelola stress dengan baik
  • Efek samping konsumsi obat tertentu
  • Adanya riwayat penyakit bawaan

Bagaimana pengobatan batuk pilek yang tepat bagi orang dewasa? 

Batuk pilek biasanya akan sembuh secara mandiri seiring berjalannya waktu. Namun, durasi penyembuhan setiap orang berbeda-beda karena didukung oleh kemampuan tubuh merespons infeksi. Untuk membantu proses penyembuhan, kamu bisa melakukan langkah berikut: 

  • Pastikan cukup waktu istirahat
  • Konsumsi banyak air putih
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Hindari makanan dengan gula yang berlebihan
  • Berkumur dengan air garam untuk bantu meredakan tenggorokan gatal
  • Konsumsi vitamin 
  • Konsumsi obat pereda batuk pilek yang efektif dan mengandung sifat ekspektoran agar dahak mudah keluar

Baca Juga Yuk: INI 10+ MANFAAT JAHE MERAH UNTUK PRIA DAN WANITA! NAMBAH STAMINA!

Tips Memilih Obat Batuk Pilek Tak Kunjung Sembuh Untuk Orang Dewasa, Bayi, dan Anak-Anak

Itulah tadi informasi jenis batuk pilek tak kunjung sembuh yang bisa kamu pelajari. Informasi tambahan untuk kamu, penyakit ini jika terjadi lebih dari 3 minggu maka segerakan konsultasi dengan dokter ya. Jangan dianggap sepele bestie. Mengapa demikian? 

Karena, batuk dan pilek yang tak kunjung sembuh bisa jadi merupakan pertanda adanya penyakit kronik pada paru. 

Maka dari itu, konsumsi obat yang terjamin efektivitas dan keamanannya pada awal terinfeksi batuk pilek adalah tindakan mengurangi resiko menjadi batuk pilek terbaik. Obat kimia apabila ingin kamu konsumsi pastikan resep dan dosisnya sudah ditentukan oleh tenaga medis. 

Adapun mengkonsumsi obat herbal juga menjadi tindakan yang direkomendasikan karena cenderung aman dan minim terhadap efek samping. 

Meski begitu, maraknya obat herbal tidak teruji secara klinis juga perlu diwaspadai. Berikut tips memilih obat herbal untuk atasi batuk pilek bagi anak-anak dan orang dewasa: 

  • Pastikan aman dan sudah lulus uji klinis (BPOM)
  • Bersertifikat Halal MUI (jika dikonsumsi oleh penderita batuk jenis ini yang beragama Islam)
  • Pastikan tanggal expirednya aman
  • Segel obat herbal masih bagus
  • Kemasan tidak rusak
  • Tersedia aturan pakai, penjelasan bahan utama, dan dosis
  • Tersedia batas usia
  • Bahan yang digunakan merupakan bahan yang bersifat antioksidan, anti inflamasi, anti bakteri, dan anti kanker
  • Pilih obat herbal dengan bahan dasar madu dan diikuti oleh bahan lainnya seperti jahe, habbatussauda, rosary pea, kayu manis, jeruk nipis, daun mint

Obat herbal terbaik yang memenuhi kriteria di atas kini tersedia dalam satu botol Vitasma.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar