Hutang Puasa? Ini Kewajiban Qadha Puasa Ramadhan Bagi Muslim

Rindi agustiana

Kewajiban Qadha Puasa Ramadhan

Sebab-sebab seorang muslim memiliki hutang puasa dapat ditinjau  dari berbagai latar belakang misalnya adalah wanita menstruasi. Islam dikenal sebagai agama yang damai dan mampu mengikuti perkembangan zaman dengan baik tanpa mempersulit kondisi umat Muslim.

Maka dari itu, hukum kewajiban qadha puasa Ramadhan bagi muslim terang-terangan mengatur dengan baik mulai dari niat, kapan batasan qadha puasa berakhir, hingga kapan dimulainya.

Jika begini, maka sudah jelas bukan jika keutamaan Ramadhan masih bisa dirasakan oleh siapa saja kendati mereka memiliki hutang puasa di bulan Ramadhan. 

Membahas seputar qadha Ramadhan, yuk simak informasi selengkapnya supaya hutang puasa kamu di tahun ini dan satu tahun ke depan dibayar lunas! Stay Tuned!

Apa Yang Dimaksud Dengan Kewajiban Qadha Puasa Ramadhan

Sudah tahukah kamu jika qadha adalah sebutan untuk ibadah yang dilakukan di luar waktu dari syariat Islam. Hal ini menjelaskan dengan rinci jika definisi qadha terbilang cukup luas, misalnya qadha Ramadhan. Qadha Ramadhan berarti ibadah yang dilakukan setelah puasa Ramadhan. 

Bagaimana hukum kewajiban Qadha puasa Ramadhan? Pertanyaan ini pasti kerap kali menghantui pikiran terutama bagi sobat Vitasma dengan jenis kelamin perempuan? Bukan begitu? 

Hukum qadha Ramadhan bisa dilihat dari berbagai sudut pandang keilmuan, salah satunya adalah dari sudut pandang Mahzan Hanafi, Hambali, Syai’i, dan Mazhab Maliki yang menyebutkan jika hukum kewajiban qadha puasa Ramadhan hukumnya wajib karena sudah berdasarkan hadist dan dalil yang ada. Dalil lengkap seputar hukum qadha Ramadhan yang wajib kamu tahu adalah Qs. Al-Baqarah ayat 185. 

Masih berdasarkan Qs. Al-Baqarah ayat 185, hukum qadha Ramadhan dikatakan wajib menurut Mazhab Hanafi karena qadha merupakan bentuk pelaksanaan perintah yang baru, bukan karena perintah yang ada.

Baca Juga: Sayuran Pantangan Bagi Penderita Darah Tinggi, Ketahui!

Jadi, bagi umat muslim di seluruh dunia diwajibkan kamu membayar hutang puasa sebelum datangnya bulan Ramadhan di tahun berikutnya. 

Mengapa harus membayar hutang puasa di satu tahun sebelum Ramadhan berikutnya?

Membayar hutang puasa atau kewajiban qadha puasa Ramadhan tidak memiliki batas waktu. Namun demikian, baiknya kewajiban qadha puasa Ramadhan dilakukan satu tahun sebelum Ramadhan selanjutnya untuk menghindari lalainya membayar hutang puasa. 

Kamu pasti pernah bukan mengalami lalai menghitung jumlah hutang puasa pada tahun yang sama. Kira-kira apa yang terjadi jika kamu terus menumpuk hutang puasa?

Kebanyakan dari berbagai kasus yang sudah ada menjawab jika tidak membayar hutang puasa di tahun yang sama maka di tahun selanjutnya kamu cenderung lupa mengingat berapa hutang puasa yang harus kamu bayar.

Jadi, lebih cepat lebih baik! Simpan waktu berhargamu dengan melaksanakan hal dengan cepat tanpa menunda pekerjaan maupun kewajiban. 

Lalu, apakah diizinkan membayarkan hutang puasa orang lain? Kewajiban Qadha puasa Ramadha milik orang tua, adik, kakak dan anggota keluarga?

Jawabannya adalah tidak boleh. Namun demikian, menurut Fiqih Islam Wa Adillatahhu tahun 2011, ada tiga bentuk ibadah yang boleh dan tidaknya diwakilkan. Baca selengkapnya agar kamu tahu bagaimana hukum kewajiban qadha puasa Ramadhan milik orang lain: 

  • Ibadah yang terkait dengan harta menurut Fiqih Islam Wa Adillatahhu tahun 2011seperti zakat, kurban, kafarat hukumnya boleh diwakilkan oleh orang lain dan kepada orang lain. 
  • Ibadah jasmani terkait dengan puasa dan Shalat hukumnya tidak boleh diwakilkan kepada orang lain dan dilakukan oleh orang lain. 
  • Ibadah yang terkait dengan harta dan badan seperti haji maka hukumnya boleh diwakilkan. 

Dari informasi menarik di atas, sudah tahukan kamu ada berapa jenis alasan yang membolehkan kamu melakukan  qadha puasa Ramdhan, ini di antaranya: 

  • Perjalanan dengan jarak 89km
  • Musafir yang sedang puasa di pagi hari dan bermaksud menghentikan puasa sebelum maghrib
  • Orang sakit
  • Ibu hamil dan menyusui
  • Usia lanjut
  • Rasa lapar dan haus yang menyebabkan kematian atau lumpuhnya anggota badan
  • Pemaksaan

Itulah tadi informasi lengkap dari berbagai sumber yang dapat kamu mengerti dan kamu pelajari. Setelah membaca serangkaian informasi di atas, kamu pasti bingung bagaimana cara melakukan qadha puasa Ramadha dengan baik dan benar sesuai hukum dan syarat yang telah di tentukan.

Cara Dan Niat Kewajiban Qadha Puasa Ramadhan

Sebelum melakukan kewajiban qadha puasa Ramadhan, pastikan dulu kamu sudah menghitung berapa jumlah puasa Ramadhan yang ingin kamu qadha.

Hal ini bertujuan agar kamu memiliki semangat dan motivasi yang tinggi ketika melakukan kewajiban qadha puasa Ramadhan. Mengapa penting?

Karena, saat qadha puasa Ramadhan, belum tentu lingkungan kamu mendukung untuk melakukannya, misalnya saat kamu tengah melaksanakan qadha puasa Ramadhan dan ternyata kamu diminta untuk melakukan perjalanan jauh karena pekerjaan.

Tentunya, hal seperti itu dapat mengganggu aktivitas qadha Ramadhan kamu. Jadi, yang harus kamu persiapkan setelah niat adalah waktu yang tepat. 

Ini beberapa cara sekaligus niat qadha puasa Ramadhan yang baik dan benar: 

  • Pastikan hari yang kamu pilih bukanlah hari yang diharamkan untuk berpuasa
  • Segera laksanakan qadha puasa Ramadhan sebelum datangnya Ramadhan di tahun berikutnya
  • Jangan barengi qadha puasa Ramadhan dengan puasa sunnah
  • Tidak boleh melakukan qadha puasa Ramadhan di bulan Ramadhan
  • Lakukan qadha puasa Ramadhan secara berturut-turut karena ini lebih baik. Namun tidak diwajibkan
  • Diperbolehkan sahur sebelum melakukan puasa dengan makanan sehat 

Dengan demikian, jika kamu memastikan telah mempelajari dan melakukan cara qadha puasa Ramadhan yang baik dan benar maka kamu wajib melanjutkan membaca niat qadha puasa Ramadhan di malam hari atau saat sahur. 

Niat Qadha puasa Ramadhan: 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِفَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’l fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat untuk meng-qadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Ingat ya sobat Vitasma, meskipun kewajiban qadha puasa Ramadhan tidak dilakukan di bulan Ramadhan, kamu harus tetap memperbanyak ibadah dan melakukan kebaikan-kebaikan yang telah ditunaikan selama bulan Ramadhan contohnya, sedekah, dzikir, mengaji, shalat sunnah, hingga memperbanyak doa. 

Eits, jangan sampai kamu lupa satu jenis  kebiasaan baik yang biasa kamu lakukan di bulan Ramadhan yaitu pola hidup sehat. Biasanya, pola hidup sehat yang cenderung sederhana masih disepelekan dan dianggap sulit lho oleh sebagian orang. 

Maka dari itu, yuk pertahankan pola hidup sehat kamu selama Ramadhan untuk tubuh yang sehat dan aktivitas yang produktif. 

Jangan lupa juga ya, tetap jaga kesehatan pernapasan kamu dan tangani dengan cepat gangguan kesehatan dengan obat herbal terbaik yaitu Vitasma. 

Kenapa harus Vitasma?

Jadi, Vitasma adalah obat herbal yang terbuat dari madu hutan, jahe, jinten hitam, kayu manis, jeruk nipis, daun cakar ayam, daun mint, dan daun saga yang telah teruji secara klinis dapat membantu mengatasi masalah gangguan pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan asma, dengan cepat dan tepat tanpa efek samping.

Mau aktivitas saat puasa lancar tanpa gangguan pernapasan? Yuk, konsumsi Vitasma saat berbuka dan sahur untuk puasa yang menyenangkan!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar