5 Manfaat Kayu Manis: Dari Jamu Hingga Dessert, Manisnya Terasa!

isna hardika

Manfaat kayu manis

Musim hujan memang paling nikmat kalau ditemani wedang uwuh. Minuman tradisional yang terbuat dari berbagai macam herbal seperti jahe, kayu manis, kayu secang, gula batu, cengkeh, daun pala, kapulaga, dan serai ini memang bisa memberikan rasa hangat bagi tubuh.

Manfaat kayu manis memang sudah dikenal sejak lama. Selain menjadi bahan dalam wedang uwuh, kayu manis juga biasa digunakan dalam berbagai campuran masakan tradisional seperti rendang, soto betawi, hingga dessert seperti muffin dan cinnamon roll. Selain itu, kayu manis juga sudah dikenal lama sebagai tanaman obat.

Kayu manis merupakan salah satu bahan rempah yang berasal dari bagian dalam kulit kayu pohon kayu manis. Rempah ini telah lama digunakan dalam komposisi masakan sejak zaman Mesir Kuno. Kayu manis juga digunakan sebagai hadiah untuk para raja.

Kayu manis merupakan tanaman rempah asli dari Indonesia dan tersebar di banyak daerah seperti Jawa, Sumatera, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua. Selain manfaat kayu manis sebagai obat, tanaman ini juga menjadi salah satu komoditas unggulan yang diekspor dalam jumlah besar dan kualitas terbaik di dunia.

Tahun 2016 silam, Indonesia bahkan menjadi salah satu dari lima negara eksportir kayu manis terbesar di dunia, dengan volume 37,04% dari total keseluruhan. Besarnya potensi ini tentu akan membuat manfaat kayu manis juga terasa bagi perekonomian Indonesia.

Daerah tujuan ekspor kayu manis di Indonesia meliputi Jerman, Belanda, Rusia, Perancis, Amerika Serikat, hingga negara-negara di Asia Tenggara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, dan Korea. Kayu manis Indonesia yang memiliki aroma khas dan kualitas yang baik, sehingga berhasil menjadi primadona dunia.

Permintaan kayu manis di Eropa bahkan masih terus berlangsung sejak puluhan tahun silam. Kebutuhan pasar terhadap kayu manis Indonesia bahkan diproyeksikan akan terus meningkat. Hal itu juga didukung dengan jumlah kebun kayu manis yang masih luas.

Manfaat Kayu Manis Untuk Kesehatan Tubuh

Selain potensi ekspor yang besar dan meningkatkan perekonomian di Indonesia, manfaat kayu manis juga sangat baik bagi kesehatan tubuh. Manfaat kayu manis telah dikenal lama dan digunakan untuk pengobatan sejak ribuan tahun lalu, dengan memanfaatkan ekstrak dari kayu hingga akar.

Sains modern juga telah membuktikan berbagai manfaat kayu manis. Salah satu bahan aktif yang ada pada kayu manis adalah cinnamaldehyde yang digunakan untuk penambah rasa dan aroma. Manfaat kayu manis yang didapatkan dari kandungan antioksidan dan berbagai zat lainnya yaitu sebagai berikut:

Manfaat Kayu Manis Dalam Membantu Mengurangi Kadar Gula Darah

Penelitian yang dilakukan oleh American Diabetes Association dengan objek penelitian sebanyak 30 orang penderita diabetes memberikan hasil bahwa rutin mengonsumsi 1-3 gram kayu manis selama 40 hari mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol jahat.

Studi lain yang dilakukan oleh Nutrition Metabolism menyatakan bahwa manfaat kayu manis berpotensi dalam menghambat proses kerja enzim dalam usus halus yang berfungsi memecah makanan menjadi glukosa. Kayu manis juga dianggap mampu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.

Selain itu, kayu manis juga bisa meningkatkan sistem pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga kadar gula dalam darah bisa lebih terkontrol. Cara penyajian kayu manis untuk diabetes juga cukup mudah, yaitu dengan membuat infused water.

Manfaat kayu manis yang dihasilkan dari senyawa yang memiliki sifat sebagai antioksidan juga bisa digunakan untuk mencegah stres oksidatif, yang bisa memicu peradangan sehingga merusak sel-sel sehat, terutama yang disebabkan oleh radikal bebas. Stres oksidatif juga menjadi faktor risiko utama diabetes.

Konsumsi kayu manis dalam jumlah yang tepat bisa menekan kemungkinan komplikasi pada penderita diabetes, seperti penyakit jantung, darah tinggi, hingga stroke, karena kayu manis mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida yaitu salah satu jenis lemak dalam tubuh.

Kayu manis juga bisa digunakan sebagai pengganti gula. Meskipun memberi manfaat yang baik, namun kayu manis tidak bisa dijadikan pengobatan utama diabetes, karena belum ada penelitian yang membuktikan kemanjuran kayu manis untuk mengobati diabetes.

Manfaat Kayu Manis Untuk Membantu Melawan Infeksi Akibat Virus, Jamur, dan Bakteri

Manfaat kayu manis yang berasal dari kandungan bahan antimikroba, antibiotik, antivirus, antijamur, dan minyak esensial bisa untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, manfaat kayu manis dari kandungan bahan aktif cinnamaldehyde juga dapat membantu melawan berbagai infeksi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak kayu manis bisa membantu membunuh beberapa jenis jamur yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan, serta menghambat pertumbuhan bakteri seperti Listeria dan Salmonella.

Efek antimikroba yang ada dalam kayu manis juga dapat digunakan untuk mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut. Rasa segar yang dihasilkan kayu manis juga sering dipakai sebagai permen karet alami tanpa tambahan bahan kimia berbahaya.

Manfaat kayu manis bisa membantu merawat kesehatan gigi dan mulut. Kayu manis bahkan telah digunakan sejak lama sebagai pasta gigi tradisional dan obat alami dalam mengatasi sakit gigi, masalah gigi, dan sariawan. Beberapa jenis pasta gigi modern juga mencampurkan kayu manis dalam komposisinya.

Manfaat Kayu Manis yang Bisa Membantu Mengurangi Gejala Batuk

Kayu manis mengandung bahan antivirus yang bisa mencegah tubuh agar tidak terinfeksi bakteri yang menyebabkan batuk. Rasa hangat dan manis yang dihasilkan saat mengonsumsi kayu manis membuat tenggorokan terasa longgar dan melegakan saluran pernapasan.

Peradaban Mesir Kuno pada tahun 2000 SM telah menggunakan ramuan dari kayu manis untuk mengatasi berbagai penyakit. Dilansir dari medicalnewstoday.com menyebutkan bahwa pada abad pertengahan, dokter menyarankan kayu manis untuk mengatasi batuk, radang sendi, dan sakit tenggorokan.

Manfaat Kayu Manis Untuk Membantu Menurunkan Risiko Kanker

Antioksidan yang banyak terkandung dalam kayu manis dapat membantu melindungi dan melawan kerusakan DNA, mutasi sel, serta pertumbuhan tumor dan kanker. Selain bisa membantu melawan infeksi, kandungan cinnamaldehyde terbukti dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker.

Bukti yang telah terkumpul melalui penelitian yang dilakukan pada hewan menyebutkan bahwa ekstrak kayu manis bisa mengurangi pertumbuhan sel kanker serta pertumbuhan pembuluh darah pada tumor yang dapat menyebabkan kematian sel.

Sebuah percobaan yang dilakukan pada tikus yang memiliki kanker ovarium memberikan hasil bahwa pemberian kayu manis dengan kandungan cinnamaldehyde bisa mengontrol protein yang terlibat dalam pembentukan sel kanker. Namun, potensi kayu manis dalam menangani kanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut, sebelum bisa diterapkan dalam penanganan kanker pada manusia.

Manfaat Kayu Manis Dalam Membantu Menjaga Kesehatan Kulit

Siapa sangka manfaat kayu manis, rempah yang biasa dijadikan bumbu dapur ini, ternyata bisa memberi manfaat yang sangat baik bagi kesehatan kulit loh! Sifat antimikroba dan antibiotik kayu manis bisa membantu melindungi kulit dari iritasi, alergi, ruam, dan infeksi.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan minyak esensial dari kayu manis bisa membantu mengurangi peradangan, pembengkakan, sakit, dan kemerahan pada kulit. Selain itu, mencampurkan kayu manis dengan madu juga bisa menyehatkan kulit.

Dalam penelitian lain disebutkan bahwa kayu manis dapat digunakan dalam peningkatan produksi kolagen sehingga bisa meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit. Sementara itu, meminum air rebusan kayu manis dan cengkeh juga bisa membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Cara Mengonsumsi Kayu Manis

Rasa manis alami yang dihasilkan dari kayu manis tentu sangat nikmat jika dibuat minuman maupun digunakan sebagai campuran dalam bahan masakan. Berikut ini rekomendasi campuran nikmat kaya manfaat dari rempah kayu manis:

Mencampurkan Kayu Manis Dengan Jahe

Gabungan kombo kaya manfaat dari dua rempah paling lezat. Kayu manis dan jahe sama-sama memiliki manfaat dalam membantu meredakan batuk. Apabila kedua bahan dicampurkan, maka akan memberikan efek hangat yang membuat saluran pernapasan rileks.

Minyak atsiri yang ada dalam jahe juga memberikan aroma khas sehingga pikiran bisa menjadi lebih tenang. Selain itu, campuran kayu manis dan jahe juga bisa membantu mengontrol gula darah, mengurangi nyeri perut, serta meningkatkan imun.

Dalam campuran ini bisa juga ditambahkan gula jawa atau madu untuk menambah rasa manis sesuai selera. Konsumsi minuman ini sebaiknya dilakukan setelah makan. Jangan lupa untuk mendapatkan konsultasi terlebih dahulu. Sebagai catatan, kayu manis tidak baik dikonsumsi oleh penderita kista atau miom.

Membuat Infused Water Kayu Manis

Kayu manis bisa membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh jamur, bakteri, dan virus. Biasanya, infused water kayu manis sangat dianjurkan utuk penderita PCOS (polycystic ovarian syndrome) atau gangguan organ yang menyebabkan gangguan kesuburan.

Cara mengolah infused water kayu manis sangat mudah, yaitu dengan mencampurkan 25 gram kayu manis bersih dan 500 mL air dingin. Diamkan selama minimal satu jam, dan infused water kayu manis siap diminum. Bisa juga tambahkan jeruk nipis atau buah-buahan agar lebih nikmat.

Membuat Cinnamon Bread and Cookies

Kayu manis bisa juga loh digunakan sebagai bahan campuran adonan roti dan biskuit! Hal ini sering dilakukan di Amerika sebagai makanan yang nikmat disantap saat sarapan. Selain dicampurkan dalam adonan, kayu manis juga bisa dibuat sebagai topping pada kue atau biskuit.

Roti dan biskuit dengan campuran kayu manis memiliki aroma dan rasa yang unik, serta membawa manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Proses pembuatan kue dan biskuit kayu manis juga bisa dipadu-padankan dengan berbagai bahan lain sesuai kreasi yaa.

Efek Samping Kayu Manis

Segala yang berlebihan itu tidak baik. Mengonsumsi kayu manis dalam jumlah yang banyak juga dapat menyebabkan efek samping tidak baik bagi tubuh, seperti iritasi kulit, iritasi lambung, hingga meningkatkan detak jantung.

Dampak lebih buruk dari konsumsi kayu manis berlebih adalah kerusakan hati. Menurut penelitian, pada orang dengan berat badan 59 kg, kandungan kumarin atau minyak atsiri dalam kayu manis masih dapat ditolerir jika dikonsumsi sebanyak 5 gram dalam sehari.

Artinya, dalam sehari, manusia hanya boleh mengonsumsi kayu manis sebanyak kurang dari satu sendok teh. Apabila melebihi batas, kumarin yang diterima tubuh melebihi kapasitas dan bisa menyebabkan keracunan hingga kerusakan hati.

Selain itu, kelebihan kumarin juga bisa menjadi pemicu dan bisa meningkatkan risiko kanker tertentu, seperti kanker paru-paru, hati, dan ginjal. Meski penelitian baru dilakukan pada tikus, namun ada baiknya kita membatasi konsumsi kumarin sebelum mengalami dampak yang buruk.

Cinnamaldehyde dalam kayu manis bisa memicu alergi jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal itu bisa memicu terjadinya pembengkakan lidah dan gusi, sensasi terbakar atau gatal dan bercak putih di mulut yang membuat rasa tidak nyaman.

Nah, itu dia beberapa informasi mengenai kayu manis. Bumbu rempah banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan mudah dan murah. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, cukupi kebutuhan nutrisi, dan sedia Vitasma sebagai pertolongan pertama untuk meredakan asma, batuk, dan masalah pernapasan.

Keep informed!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar