Terbongkar! Ini Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Saat Puasa

Rindi agustiana

Kesehatan


Bukan lagi rahasia, manusia hidup wajib melakukan aktivitas menghirup oksigen yang kemudian di tampung di dalam paru-paru. Dengan aktivitas bernapas inilah seluruh organ tubuh bekerja dengan baik dan dapat memaksimalkan aktivitas harian kamu.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan pernapasan saat puasa dan setiap hari bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebagai kewajiban.

Memangnya urgensi pernapasan sebegitunya yah?

Tentu iya, jika pernapasan kamu terganggu maka aktivitas harian kamu juga ikut terganggu apalagi jika puasa. Yuk, simak informasi lengkap seputar menjaga kesehatan pernapasan saat puasa yang pasti belum kamu tahu! Jangan sampai ketinggalan!

Mengapa Kita Harus Menjaga Kesehatan Pernapasan Saat Puasa?

Siapa nih yang penasaran dengan alasan kenapa ya kita harus menjaga kesehatan pernapasan saat puasa? Selain dari fungsinya, sistem pernapasan membantu menyerap oksigen dari udara dan membuang gas sisa yang berbahaya bagi tubuh terutama paru-paru dan darah. 

Baca Yuk: Tidur Saat Puasa? Bagaimana Hukumnya?

Bayangkan saja, apabila ada kerusakan pada bagian sistem pernapasan maka tubuh kamu akan memiliki banyak kandungan karbon dioksida dan mengakibatkan keracunan pada seluruh bagian tubuh. 

Melansir dari Cleveland Clinic, alasan mengapa kita harus menjaga kesehatan pernapasan saat puasa adalah untuk menjaga fungsi pernapasan supaya tetap membaik. Karena, pada hakikatnya sistem pernapasan yang mengalirkan oksigen dapat membantu: 

  • Memberikan pertumbuhan bagi sel-sel di dalam tubuh
  • Mencegah kematian sel di dalam tubuh untuk menghindari gagal pertumbuhan
  • Mencegah kerusakan otak
  • Mencegah kerusakan hati
  • Mencegah kerusakan organ tubuh lainnya secara keseluruhan

Nah, secara universal atau keseluruhan, oksigen yang masuk karena adanya aktivitas bernapas memiliki urgensi menjalankan kehidupan manusia, salah satunya adalah kamu. 

Adapun manfaat lainnya yaitu membantu kamu memberikan fokus, menghindari sakit kepala, menghindari dehidrasi, dan mencegah kambuhnya sesak napas selama puasa. Itulah mengapa kamu perlu menjaga kesehatan saat puasa. 

Gimana sobat Vitasma? Udah paham yah sampai sini tentang alasan mengapa kita harus menjaga kesehatan pernapasan di saat puasa. 

Tak jarang, aktivitas menjaga kesehatan saat puasa memiliki hubungan erat loh dengan gangguan pernapasan. Mengapa demikian? Perlu kamu ketahui, puasa adalah aktivitas yang seharusnya menyehatkan bagi tubuh, namun mendadak puasa justru mengakibatkan tubuh mudah terinfeksi bakteri dan virus akibat pola makan yang tidak di jaga. 

Virus dan bakteri yang masuk terutama pada saluran pernapasan dan tidak ditangani secara optimal oleh daya tahan tubuh cenderung mengendap dan menyebabkan peradangan. Akibatnya, kamu bisa mengalami masalah pada gangguan pernapasan seperti: 

  • batuk berdahak 
  • Batuk kering 
  • Batuk berdarah 
  • Asma
  • TBC
  • Flu
  • Pneumonia
  • Emfisema
  • Bronkitis
  • Laringitis
  • Faringitis
  • Flu
  • Kanker Paru-Paru

Pada kondisi tertentu, masalah pada gangguan pernapasan akibat tidak menjaga kesehatan pernapasan saat puasa maupun tidak dapat menyebabkan kematian.

Lalu, kapan harus ke dokter? Sebelumnya, jenis-jenis gangguan pernapasan tidak semuanya memerlukan penanganan dokter asalkan kamu tidak merasakan gejala-gejala serius seperti: 

  • Nyeri dada
  • Sesak napas kambuh terus menerus
  • Sesak napas saat tidur
  • Bibir membiru
  • Kulit pucat
  • Berkeringat terus
  • Tubuh lemas
  • Batuk berkepanjangan

Gejala-gejala di atas umumnya terdeteksi apabila kamu terus mengalami gangguan pernapasan yang sama selama kurang lebih 14 hari. Dan, apabila tidak mendapatkan penanganan serius dikhawatirkan akan menyebabkan komplikasi pada gangguan pernapasan.

Kamu pasti tidak ingin menjalani puasa dengan tubuh yang kurang sehat dan aktivitas jadi terhambat. Berikut komplikasi yang bisa disebabkan karena gangguan pernapasan yang tidak ditangani secara serius: 

  • Gagal napas
  • Gagal jantung
  • Syok
  • Kematian
  • Sepsis
  • Pecah pembuluh darah mata akibat batuk terlalu keras
  • Kekurangan oksigen (akibat sesak napas berkelanjutan)
  • Pneumothorax
  • Asidosis atau alkalosis respiratory

Jadi, gimana nih sobat Vitasma? Masih kurang yakin kenapa kita harus menjaga kesehatan pernapasan saat bulan puasa? Yuk, mulai sekarang pastikan luangkan waktu untuk merawat pernapasan kamu ya biar puasa kamu dan aktivitas di hari lainnya jadi lebih lancar tanpa terganggu. 

Tubuh yang sehat juga impian banyak orang bukan? Nah, simak informasi selanjutnya seputar tips menjaga kesehatan pernapasan saat puasa yang bikin kamu tetap optimal menjalani aktivitas dan ngga harus batal puasa, lho! 

Tips Menjaga Kesehatan Pernapasan Saat Puasa dan Mencegah Penyakit Gangguan Pernapasan

Kesehatan pernapasan menjadi buah bibir yang tak lekang oleh waktu pada masa-masa pelik Covid-19. Bagaimana tidak? Virus yang menyerang hampir seluruh penjuru dunia menjadi pengingat bagi setiap orang untuk menjaga sistem pernapasan agar terhindar dari infeksi virus corona.

Bersyukurnya, masa pandemi yang mengerikan lambat laun berakhir. Kendati begitu, bukan berarti kamu juga harus berhenti dalam usaha menjaga kesehatan pernapasan saat puasa dan hari-hari lainnya loh.

Karena, menjaga kesehatan pernapasan saat puasa bisa menjadi kunci aktivitas harian kamu lancar dan kamu bisa puasa penuh selama satu bulan tanpa halangan.

Eits, tapi berlaku hanya untuk pria dan wanita lansia, sebab wanita dengan siklus haid yang lancar jarang ada loh yang bisa puasa penuh. Oiya, simak tips berikut ini ya untuk menjaga kesehatan pernapasan saat puasa:

Latihan Pernapasan

www.vitasma.com

Melansir dari laman resmi Lung Foundation Australia, menjaga pernapasan dengan sederhana adalah melakukan latihan pernapasan. 

Olahraga secara teratur sembari melatih pernapasan membantu memicu detak jantung dan paru-paru bergerak lebih cepat. Oleh karena itu, latihan pernapasan melalui aktivitas olahraga, yoga, dan senam aerobik dapat membantu memperbanyak pasokan oksigen di dalam tubuh.

Gunakan Masker di Luar Ruangan

Penggunaan masker merupakan salah satu bentuk menjaga kesehatan pernapasan saat puasa yang juga tak kalah sederhananya, lho. Bagaimana tidak, kamu hanya perlu menutup bagian hidung dan mulut untuk menghindari tubuh menghirup polutan yang tidak sehat. 

Polutan menyebabkan rusak pada paru-paru dan memicu penuaan dini, apalagi jika usia semakin bertambah. Memangnya apa hubungan usia bertambah dengan paru-paru? Usia yang terus bertambah membuat paru-paru kehilangan kekuatan dan mempermudah virus dan bakteri menginfeksi. 

Sebelum terlambat, yuk mulai hindari polutan berikut ini: 

  • Asap rokok
  • Debu kotoran
  • Asap knalpot
  • Limbah industri

Berhenti merokok

www.vitasma.com

‘’Merokok Membunuhmu!’’. Imbauan yang tertera pada bungkus rokok sering kali hanya formalitas saja lho bagi perokok aktif. Bagaimana tidak? Data sudah menunjukkan jika perokok aktif semakin banyak dari tahun ke tahun.

Padahal merokok dapat meningkatkan risiko penyakit seperti: 

  • Kanker paru-paru
  • Fibrosis paru idiopathic
  • Asma

Berhenti merokok membantu kamu mengurangi jumlah lendir di dalam paru-paru, membersihkan organ di dalamnya dan tentu saja mengurangi risiko penyakit pada gangguan pernapasan. Eits, hindari asap rokok ya bagi kamu perokok pasif!

Jangan dekat-dekat dengan perokok aktif atau kamu juga ikut merasakan dampak negatifnya. Selalu ingat tips menjaga kesehatan pernapasan saat puasa biar aktivitas kamu tidak terganggu dan sehat!

Gaya Hidup Bersih dan Sehat

Menjaga kesehatan pernapasan saat puasa tidak hanya dilakukan sesekali, salah satunya adalah berkomitmen untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat.

Apa hubungannya dengan sistem pernapasan? Tahukah kamu? Jika sistem pernapasan yang sudah terganggu dan pernah mengalami infeksi akibat virus dan bakteri cenderung lebih mudah terserang virus baru dari luar.

Hal ini mengakibatkan tubuh kamu lebih berisiko terhadap gangguan pernapasan lainnya dan komplikasi. Oleh karena itu, kamu perlu: 

  • Rajin mencuci tangan
  • Mengonsumsi cukup air mineral
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi
  • Vaksinasi sesuai prosedur medis

Nah, itulah tadi informasi unik, menari, dan penting yang bisa kamu pelajari dalam menjaga kesehatan pernapasan saat puasa. Ingat, informasi ini bukan hanya untuk kamu baca, tapi untuk kamu implikasikan sehingga kamu mereguk manfaatnya ya sobat Vitasma!

Ngomongin soal penyakit gangguan pernapasan, kamu sudah tahu belum jika ada obat herbal alami yang minim efek samping dan booming banget karena ampuh dalam mengatasi masalah pada gangguan pernapasan. 

Mau tau jawabannya? Yap, jawabannya adalah Vitasma. 

Vitasma merupakan obat herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jinten hitam, jahe, kayu manis, jeruk nipis, daun saga, daun cakar ayam, dan daun mint, yang resepnya dibuat secara turun temurun dan teruji secara klinis manfaatnya.

Kamu bisa gunakan Vitasma ya untuk bantu atasi masalah pernapasan seperti batuk, sesak napas, dan asma! Jangan sampai ketinggalan untuk coba Vitasma ya! 

Batuk? Sesak napas, dan asma? Yuk, segera Vitasma-in aja ya! 

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma