Nyeri Dada Bagian Tengah dan Sesak Napas, Gejala Penyakit Apa?

Ina Siti Aisah

nyeri dada bagian tengah dan sesak napas

Bestie nyeri dada bagian tengah dan sesak napas bisa menjadi tanda adanya penyakit serius. Jika tidak ditangani dengan tepat, beberapa kasus nyeri dada tengah dan sesak napas bisa memicu komplikasi yang fatal.

Pasalnya, nyeri dada bagian tengah dan sesak napas kerap dikaitkan dengan masalah kesehatan seperti gangguan pada jantung, penyakit pada paru-paru, hingga kondisi saluran pencernaan.

Oleh karena itu, mari kita cari tahu sama-sama penyebab nyeri dada bagian tengah dan sesak napas agar bisa menghindari risiko komplikasi serius, serta bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak bersama!

Penyebab Nyeri Dada Bagian Tengah dan Sesak Napas

nyeri dada bagian tengah dan sesak napas

Bestie, nyeri dada bagian tengah dan sakit dada tentu merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya kondisi serius, seperti:

Baca Juga: 5+ Resep Buka Puasa untuk Anak, Bikin Sehat dan Doyan Makan!

Serangan Jantung

Salah satu penyakit yang kerap ditandai dengan gejala nyeri dada bagian tengah dan sesak napas adalah serangan jantung.

Serangan jantung terjadi akibat adanya penyumbatan pada arteri, yaitu bagian yang berfungsi memasok darah ke jantung. Penyumbatan tersebut bisa terjadi pada salah satu atau beberapa arteri.

Angin Duduk (Angina)

nyeri dada bagian tengah dan sesak napas

Angina atau di masyarakat Indonesia dikenal sebagai angin duduk merupakan kondisi kekurangan suplai darah yang mengalir ke jantung. 

Angin duduk ini bisa ditandai dengan nyeri dada bagian tengah dan sesak napas. Penyakit ini bisa muncul kapan saja dan harus diwaspadai karena bisa memicu serangan jantung.

Masyarakat Indonesia sering mengira bahwa angina disebabkan oleh angin malam saat berkendara. Padahal, dilansir dari situs Kementerian Kesehatan RI, penyebab angina adalah:

  • Kebiasaan merokok.
  • Riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi.
  • Kadar kolesterol jahat (LDL)  dan trigliserida yang tinggi.
  • Diabetes.
  • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
  • Jarang olahraga.
  • Obesitas.
  • Usia di atas 45 tahun untuk laki-laki, dan 55 tahun untuk perempuan.

Radang Jantung

nyeri dada bagian tengah dan sesak napas

Bukan hanya tenggorokan, namun jantung manusia juga bisa mengalami peradangan, baik pada bagian otot atau kantung yang melindungi jantung.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Adapun gejala dari radang jantung salah satunya adalah nyeri dada bagian tengah dan sesak napas.

Emboli Paru

Selain kondisi jantung, nyeri dada bagian tengah yang disertai dengan sesak napas juga bisa menjadi tanda adanya emboli paru.

Emboli paru sendiri merupakan kondisi pembekuan darah di vena yang berjalan hingga pembuluh dara paru-paru.

Pneumonia

Pneumonia mungkin sudah tidak asing didengar. Pasalnya, penyakit yang satu ini kerap menyerang anak-anak hingga lansia di beberapa wilayah di Indonesia. 

Pneumonia merupakan peradangan pada paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan penderitanya mengalami nyeri tajam menusuk di dada saat menarik napas. 

Kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala batuk parah, demam, dan panas dingin. 

Bronkitis

Bronkitis merupakan penyakit yang terjadi ketika saluran bronkial yang membawa udara ke paru-paru mengalami peradangan. Kondisi ini sering terjadi ketika tubuh mengalami flu atau pilek.

Nah, bronkitis ini bisa membuat tulang dada sakit saat bernapas. Kondisi ini biasanya hanya berlangsung sebentar (bronkitis akut), namun bisa juga menjadi jangka panjang (bronkitis kronis) akibat merokok atau infeksi. 

Asma

Asma merupakan penyakit yang disebabkan oleh saluran udara yang meradang, sempit dan membengkak, dan menghasilkan lendir berlebih, sehingga menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas.

Asma bisa bersifat ringan atau bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dalam beberapa kasus, asma bisa menyebabkan serangan yang mengancam jiwa. 

Di Indonesia sendiri, asma merupakan kondisi yang sangat umum, yang mana lebih dari 2 juta kasus per tahun tercatat di Indonesia.

Penyakit Asam Lambung

Nyeri dada bagian tengah dan sesak napas bisa menjadi tanda kamu mengalami penyakit asam lambung, alias Gastroesophageal reflux (GERD). 

Hal ini disebabkan karena adanya pergerakan asam lambung yang kembali ke kerongkongan. Pada beberapa kasus, GERD biasanya disertai dengan sensasi terbakar di dada, yang disertai dengan sesak napas.

Serangan Panik

nyeri dada bagian tengah dan sesak napas

Nyeri dada bagian tengah dan sesak napas juga bisa terjadi akibat serangan panik. Namun, kondisi ini biasanya hanya berlangsung sebentar dan akan segera menghilang.

Masalah pada Otot dan Tulang

Pada beberapa kasus, nyeri dada bagian tengah yang disertai dengan sesak napas bisa juga disebabkan oleh permasalahan pada otot dan tulang.

Dada memiliki berbagai macam otot yang berbeda-beda dan bisa mengalami tegang. Sementara struktur dara tentu memiliki tulang rusuk sebagai penyangganya. 

Pada beberapa kasus, tulang rawan di rusuk, terutama yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada, bisa menjadi radang dan menimbulkan nyeri.

Selain itu, nyeri dada juga bisa dipicu oleh sakit otot, seperti fibromyalgia, yang bisa menyebabkan nyeri dada.

Itulah beberapa penyebab nyeri dada bagian tengah dan sesak napas. Untuk menghindari penyakit yang ditandai dengan kondisi tersebut, selalu lakukan gaya hidup bersih dan sehat. Mulai dari rutin berolahraga, memilih makanan sehat bergizi seimbang, serta menjaga kebersihan tubuh maupun lingkungan.

Pertolongan Pertama saat Nyeri Dada Bagian Tengah dan Sesak Napas

Nyeri dada yang disertai sesak napas merupakan gejala yang serius dan bisa menjadi tanda masalah kesehatan serius. 

Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan saat terjadi nyeri dada dan sesak napas:

Segera Mencari Bantuan Medis

Hal pertama yang harus dilakukan saat mengalami nyeri dada parah dan disertai dengan sesak napas adalah dengan menghubungi layanan darurat atau pergi ke unit gawat darurat terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera. 

Tenangkan Diri & Latihan Napas

Sambil menunggu pertolongan, cobalah untuk istirahat dan menenangkan diri. Hindari panik karena hanya akan memperburuk kondisi. 

Cobalah cari posisi yang nyaman untuk beristirahat, misalnya tidur setengah duduk atau menyender ke permukaan yang empuk. 

Segera Obati

Jika kamu memang memiliki riwayat penyakit seperti asma dan memang sudah memiliki obat, segera lakukan pengobatan, seperti menghirup inhaler atau oksigen.

Berikan Ruang Untuk Bernapas

Hindari berkerumun atau mengerumuni pasien sesak napas, karena bisa terjadi rebutan pasokan oksigen. Cobalah untuk beristirahat di dekat jendela yang memungkinkan untuk mendapatkan sirkulasi udara yang benar. 

Konsumsi Vitasma

Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu dan campuran tanaman herbal pilihan seperti jinten hitam, daun cakar ayam, kayu manis, dan jeruk nipis yang bermanfaat untuk meredakan gejala gangguan pernapasan dan melegakan tenggorokan.

Dilengkapi dengan flavonoid dan antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif meringankan radang paru-paru atau ISPA, seperti asma, batuk kronis, dan batuk menahun.

Vitasma juga dilengkapi oleh probiotik yang mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan. Jangan khawatir, Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping.

Itulah beberapa tips pertolongan pertama untuk mengatasi sakit dada bagian tengah dan sesak napas. Tips tersebut bukan untuk menghilangkan nyeri dan sesak selamanya, namun hanya bersifat sementara.

Untuk pengobatan yang lebih lanjut, segera hubungi petugas medis agar mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. 

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar