Asma merupakan salah satu penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Penyakit ini tidak menular, namun bisa diidap oleh siapapun, baik itu anak-anak maupun orang dewasa. Asma terjadi akibat adanya peradangan dalam saluran udara sempit dalam paru-paru.
Kita penting untuk mengetahui pertolongan pertama pada asma, mengingat penyakit ini bisa menimbulkan dampak yang sangat fatal jika tidak ditangani dengan tepat.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan bahwa pada tahun 2019 telah ditemukan sekitar 262 juta orang yang terkena asma dan penyakit ini juga menjadi penyebab kematian pada sekitar 455 ribu kasus di seluruh dunia loh! Jumlah yang cukup banyak ini membuat kita wajib tahu tentang pertolongan pertama pada asma.
Dikutip dari website Kementerian Kesehatan Indonesia, pada tahun 2020, asma menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. Jumlah penderitanya bahkan mencapai 12 juta orang atau sekitar 4,5 persen dari seluruh penduduk Indonesia loh!
Nah, dalam artikel ini, kita akan belajar mengenai pertolongan pertama pada asma. Harapannya, setelah mengetahui tentang pertolongan pertama pada asma, kamu bisa memberikan penanganan yang tepat saat asma menyerang orang-orang terdekat. Yuk simak!
Gejala Serangan Asma
Seperti yang telah disebutkan di awal, asma terjadi karena adanya infeksi dalam saluran pernapasan. Hal itu membuat kita kesulitan bernapas karena saluran udara yang terkena infeksi akan diselubungi oleh lendir yang menyumbat.
Serangan asma bisa terjadi kapan saja, terutama jika ada faktor pemicunya. Setiap penderita mungkin juga memiliki faktor pemicu yang berbeda, seperti debu, asap rokok, bulu binatang, dan sebagainya.
Saat serangan asma terjadi, penderita akan menunjukkan beberapa gejala. Gejala asma yang muncul pada setiap orang bisa saja berbeda dan gejala tersebut bisa saja ringan maupun berat. Berikut ini berbagai gejala yang bisa muncul saat serangan asma.
Gejala Asma Ringan
Serangan asma ringan biasanya akan menunjukkan beberapa gejala seperti kesulitan bernapas, batuk, serta mengi atau bunyi “ngik” yang timbul akibat penyempitan saluran napas.
Saat terjadi serangan asma ringan, penderita masih bisa melakukan berbagai aktivitas seperti berbicara dan bergerak dengan lancar.
Gejala Asma Berat
Saat terjadi serangan asma berat, beberapa gejala yang muncul hampir sama seperti pada asma ringan. Namun, serangan asma berat dapat membuat penderitanya kesulitan berbicara dan beraktivitas.
Selain itu, serangan asma berat juga bisa ditandai dengan penampakan kulit yang ada di antara tulang rusuk dan leher tertarik ke dalam. Efek obat yang dikonsumsi juga tidak bertahan lama seperti biasanya. Oleh karena itu, saat asma berat terjadi, sebaiknya segera hubungi dokter.
Selain menyerang orang dewasa, asna bisa juga menyerang anak-anak loh! Di artikel sebelumnya, kita juga telah membahas mengenai asma pada anak yang memberikan banyak dampak buruk, seperti hilang konsentrasi dan mengganggu siklus tidur anak.
Nah, gejala asma pada anak ini agak berbeda dari gejala yang dialami pada orang dewasa, seperti batuk yang terus menerus terjadi, anak tampak lelah dan tidak ceria, dada terasa sesak, otot leher menjadi kencang, mudah terkena infeksi pernapasan, serta nafsu makan berkurang.
Ketahui: Berbagai Macam Jenis Obat Asma Paling Ampuh, Penting!
Pertolongan Pertama Pada Asma
Karena gejala asma yang muncul bisa bervariasi, kita harus lebih peka dalam mengenali tanda saat serangan asma muncul. Selain itu, pertolongan pertama pada asma juga wajib kita ketahui agar bisa menangani penderita asma dengan tepat.
Beberapa orang masih menganggap enteng gejala sesak napas yang muncul. Padahal, menurut National Asthma Council, sesak napas yang parah merupakan salah satu tanda dari kondisi asma darurat.
Gejala tersebut kerap dibarengi dengan bibir membiru, penggunaan inhaler yang tidak memberikan efek apapun, serta kesulitan berbicara.
Kalau sudah muncul gejala asma seperti itu, lalu bagaimana cara pertolongan pertama pada asma? Nah, saat kamu merasakan atau menemui seseorang yang menunjukkan gejala asma, kamu bisa melakukan beberapa tindakan pertolongan pertama pada asma, seperti:
Duduk dengan Posisi Rileks
Langkah awal dalam tindakan pertolongan pertama pada asma yaitu dengan mengambil posisi duduk yang nyaman sambil menarik napas secara perlahan. Tetap tenang dan jangan panik, karena panik hanya akan memperburuk kondisi penderita.
Gunakan Inhaler
Inhaler merupakan salah satu obat yang sering dibutuhkan saat memberikan pertolongan pertama pada asma. Gunakan inhaler dengan benar setiap 30-60 detik dan penggunaan maksimal 10 kali semprotan.
Panggil Ambulans
Jika kondisi penderita asma semakin parah, maka langkah pertolongan pertama pada asma yang terakhir adalah dengan menghubungi ambulance dan segera dapatkan pertolongan medis. Selama perjalanan, tetap gunakan inhaler untuk membantu membuka saluran udara.
Kamu bisa gunakan Vitasma sebagai pertolongan pertama pada asma. Cukup konsumsi dua sendok teh Vitasma saat terserang asma, bisa bantu kamu bernapas dengan lega.
Vitasma telah diformulasikan secara khusus oleh para ahli dan terbuat dari 100% bahan herbal alami yang bermanfaat untuk meredakan berbagai gejala gangguan pernapasan.
Vitasma diproduksi dalam pabrik yang modern dan higienis, sehingga kualitasnya terjaga. Selain itu, produk ini juga telah mendapat izin edar dari BPOM dan sertifikat halal dari MUI jadi keamanannya terjamin ya!
Vitasma bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak usia dua tahun hingga orang dewasa tanpa menyebabkan efek samping. Cara konsumsinya juga cukup mudah, kamu bisa mencampurkan dua sendok teh Vitasma ke dalam teh hangat agar lebih nikmat.
Nah, itu dia artikel mengenai pertolongan pertama pada asma. Sebelum asma menyerang, kita sebenarnya bisa mencegahnya sebelum terlambat loh! Yaitu dengan cara menghindari berbagai alergen yang berpotensi memicu asma, terapkan pola hidup bersih dan sehat, istirahat yang cukup, serta olahraga rutin sesuai kemampuan.
Stay healthy, stay curious!
