Setiap orang tua pasti pernah mengalami momen di mana anak tiba-tiba jatuh sakit, entah itu pilek, demam, atau batuk yang tak kunjung sembuh. Kondisi ini tentu membuat hati orang tua cemas dan khawatir.
Namun, pernahkah Moms disini bertanya-tanya mengapa anak mudah sakit?
Apakah ada yang salah dengan sistem kekebalan tubuhnya, atau mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi?
Memahami penyebab anak mudah sakit adalah langkah awal untuk mengatasinya. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan anak, kita bisa mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Ingat, menjaga kesehatan anak bukan hanya tentang mengobati ketika sakit, namun juga tentang mencegah agar mereka tidak mudah sakit.
Artikel ini akan membantu para orang tua baru memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan anak serta memberikan solusi praktis yang bisa Moms diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, langsung saja!
Penyebab Anak Mudah Sakit
Pernah merasa khawatir ketika anak mudah sakit Moms? Memang, melihat anak-anak kita sering tumbang karena flu, batuk, atau demam memang membuat hati gelisah. Nah, ternyata ada beberapa alasan mengapa anak mudah sakit. Yuk, simak penjelasannya Moms!
Baca Juga: Tips Merawat Anak Sakit: Membuat Mereka Nyaman dan Tenang
1. Sistem Imun yang Masih Berkembang
Pertama-tama, perlu diingat bahwa sistem imun Si Kecil masih dalam tahap berkembang. Ibaratnya, jika kita memiliki tentara yang siap berperang melawan virus dan bakteri, tentara Si Kecil masih dalam tahap latihan. Sistem imun mereka belum sekuat dan seefektif orang dewasa, sehingga mereka akan lebih rentan terkena penyakit.
2. Paparan Terhadap Lingkungan Baru
Anak-anak, terutama yang mulai masuk daycare atau sekolah, akan menjumpai lingkungan baru yang bisa saja menjumpai kuman dan virus.
Mereka bertemu banyak anak lain yang mungkin membawa berbagai macam penyakit. Akibatnya, mereka lebih mudah tertular dan sakit.
3. Kurang Nutrisi yang Seimbang
Nutrisi memegang peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Anak yang kurang mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, seperti vitamin, mineral, dan protein, cenderung lebih mudah jatuh sakit. Pastikan Si Kecil mendapatkan asupan makanan bergizi setiap harinya, ya Moms!
4. Kebersihan yang Kurang Terjaga
Anak-anak sering kali belum memahami pentingnya menjaga kebersihan. Mereka suka bermain di tanah atau pasir, memasukkan tangan ke mulut, dan tidak selalu mencuci tangan setelah bermain atau sebelum makan. Hal ini membuat mereka lebih mudah terkena kuman dan bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.
5. Kurang Istirahat
Kurang istirahat yang cukup juga bisa membuat anak-anak mudah sakit. Anak yang tidak mendapatkan tidur yang cukup atau mengalami stres (misalnya karena tekanan di sekolah atau masalah keluarga) bisa mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Padahal, kebutuhan jam istirahat Si Kecil seharusnya lebih banyak dari orang dewasa. Pastikan untuk mencukupi waktu istirahat Si Kecil, pada bayi sekitar 16 jam, balita sekitar 11 hingga 14 jam, dan usia prasekolah sekitar 10 hingga 13 jam termasuk jam tidur siang Si Kecil. Oleh karena itu, pentingnya memastikan Si Kecil memiliki waktu istirahat yang cukup dan merasa bahagia.
6. Paparan Asap Rokok
Asap rokok mengandung banyak zat berbahaya yang bisa merusak sistem pernapasan dan menurunkan daya tahan tubuh.
Jika ada anggota keluarga yang merokok di rumah, Si Kecil akan lebih rentan terkena penyakit seperti infeksi saluran pernapasan.
Apa yang Harus Dilakukan Saat Anak Sakit
Ketika anak mudah sakit, hal yang harus dilakukan pertama kali adalah jangan panik. Segera periksa keadaan Si Kecil ya, Moms. Keluhan yang sering kali terjadi pada Si Kecil adalah demam, sakit perut, batuk, atau pilek.
Namun, pada anak jika mengalami demam merupakan hal yang wajar. Karenanya, demam adalah cara tubuh Si Kecil dalam melawan infeksi yang sedang terjadi.
Terlebih, pada anak usia dengan rentang 1 hingga 4 tahun akan lebih rentan terserang sakit karena kekebalan tubuhnya masih dalam tahap perkembangan. Hal tersebut juga tak lepas dari beberapa faktor penyebab lainnya, seperti pola makan, alergi ataupun lepas ASI.
Oleh karenanya, penting untuk memastikan apa yang harus dilakukan saat anak sakit secara tepat.
Mengutip dari sebuah sumber, terdapat pernyataan dari dr. Dimple Nagrani Sp.A B.MedSc yang merupakan dokter spesialis anak dari Universitas Indonesia bahwa terdapat 4 hal yang harus diperhatikan Moms saat anak sakit.
Pastikan agar Si Kecil tetap makan makanan bernutrisi sesuai dengan kebutuhan, asupan cairan tercukupi agar tidak mengalami dehidrasi, istirahat cukup dan paham kapan Si Kecil harus dibawa ke rumah sakit.
dr. Dimple Nagrani Sp.A B.MedSc mengutarakan bahwa jika makan atau minum Si Kecil tidak terpenuhi dengan baik, tidak mendapatkan istirahat yang cukup serta terus lemas maka pengobatan di rumah saja tidak bisa.
Ia mengingatkan untuk kita menjaga kualitas makanan Si Kecil terjaga dan tidak memberinya makanan mengandung gula jika Si Kecil mengalami batuk.
Pastikan jika memberi Si Kecil obat-obatan untuk membaca ketentuan penggunaannya. Tentunya, yang bisa mengatasi gangguan kondisi Si Kecil.
Selain itu, berikan perawatan tambahan untuk Si Kecil ya, Moms. Lakukan pemijatan ringan atau penggunaan obat herbal yang aman untuk Si Kecil, seperti jahe, bawang, atau lavender.
Terakhir, pastikan Moms memberikan waktu seutuhnya untuk Si Kecil. Karena, dengan metode skin to skin juga dapat membantu Si Kecil tenang karena pelukan hangat dengan orang tua bisa meningkatkan hormon cinta atau oksitosin.
Jika Si Kecil mengalami kondisi yang terus memburuk, pastikan untuk Moms konsultasi dengan dokter agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai.
Tips Agar Anak Tidak Mudah Sakit
Cuaca yang tidak menentu seperti saat seperti ini, membuat orang tua seperti kita harus memutar otak agar anak tidak mudah sakit. Perubahan suhu dan kelembapan akibat cuaca bisa membuat anak mudah sakit, terutama rentan terhadap gangguan pernapasan atau yang lainnya.
Tak perlu khawatir, Moms! Lakukan tips-tips agar anak tidak mudah sakit seperti di bawah ini:
1. Berikan Makanan Bernutrisi Tinggi
Hal yang pertama Moms lakukan agar anak tidak mudah sakit adalah dengan memberikannya makan-makanan bergizi. Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3 secara rutin bisa membantu tubuh Si Kecil agar tidak mudah sakit. Makanan dengan kandungan asam lemak omega-3 bisa di dapatkan dari susu, minyak ikan ataupun kenari.
Selain itu, Moms bisa memberikan makanan Si Kecil dengan kandungan tinggi vitamin C, seperti jeruk, stoberi ataupun brokoli. Kandungan vitamin C yang terkandung mampu membantu imunitas Si Kecil dalam melawan berbagai infeksi penyakit.
Melansir dari laman Web Md, yang menyatakan bahwa bakteri baik, probiotik bisa menurunkan risiko gangguan pencernaan, flu, alergi ataupun infeksi kulit. Tak perlu bingung, probiotik dapat ditemukan pada susu pertumbuhan Si Kecil, yogurt dan kefir. Moms bisa berikan secara rutin agar Si Kecil tidak mudah sakit di cuaca yang tak menentu seperti saat sekarang ini.
2. Berikan ASI Ekslusif
ASI telah terbukti memiliki kandungan antibodi serta sel darah putih yang mampu mencegah Si Kecil dari berbagai infeksi, seperti alergi, diare, pneumonia, infeksi saluran kemih dan lain sebagainnya.
Pada beberapa studi telah membuktikan dari manfaat ASI untuk kekuatan otak bayi dan membantu melindungi Si Kecil di kemudian hari dari gangguan penyakit Crohn, diabetes radang usus besar, hingga kanker.
Maka dari itu, sebaiknya Moms memberikan ASI ekslusif hingga Si Kecil berusia dua tahun atau setidaknya pada enam bulan pertama untuk membentuk kekebalan tubuh Si KIecil.
3. Cegah Anak Menjadi Perokok Pasif
Anak sangat rentan menjadi perokok pasif, terlebih di sekitarnya atau keluarga terdekat terdapat perokok aktif.
Si Kecil bisa terpapar efek buruk karena mereka bernapas lebih cepat. Selain itu, sistem detoksifikasi alaminya belum berkembang dengan sempurna.
Oleh karenanya, Moms harus lebih aware terhadap lingkungan di sekitar Si Kecil, jika terdapat perokok aktif, jauhkan Si Kecil agar tak berada dekat dengan perokok aktif.
4. Vaksinasi
Penting untuk memastikan bahwa Si Kecil mendapat vaksinasi lengkap sesuai usia dan kebutuhannya. Vaksinasi membantu sistem kekebalan Si Kecil berkembang dengan sempurna. Jika Moms khawatir dengan kandungan serta dampak vaksinasi, bisa konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak terpercaya.
5. Konsumsi Vitasma Kids
Vitasma Kids adalah madu herbal alami dengan dua kandungan aktif di dalamnya. Kandungan Thymol Ekstra dan Pholyphenols Active yang mampu mengatasi iritasi, peradangan, sesak napas, batuk dan flu.
Selain itu, Vitasma Kids memiliki peran sebagai multivitamin untuk menjaga dan merawat kesehatan pernapasan Si Kecil.
Tak perlu ragu Moms, Vitasma Kids sudah memiliki sertifikat BPOM dan juga Halal MUI. Sehingga, aman untuk dikonsumsi sehari-hari tanpa perlu khawatir menimbulkan efek samping dan ketergantungan.
Nah, Moms.. Itulah tadi beberapa informasi mengenai penyebab anak mudah sakit, apa yang harus dilakukan saat anak sakit serta tips agar anak tidak mudah sakit yang bisa dilakukan. Kesehatan anak merupakan kebahagiaan lengkap untuk orang tua.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, kita bisa membantu Si Kecil tumbuh sehat dan kuat. Jadi, jangan khawatir berlebihan ya, Moms. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Moms dalam menjaga kesehatan Si Kecil. Sampai jumpa di artikel berikutnya!
Tinggalkan komentar