4+ Cara Mengatasi Stres Working

Dian Malam

Cara mengatasi stres working seringkali memunculkan tantangan besar bagi seorang ibu, terutama dalam menghadapi stres yang datang dari dua dunia yang berbeda.

Di satu sisi, mereka dihadapkan pada tanggung jawab untuk mengasuh anak dan mengurus rumah tangga, sementara di sisi lain, harus memenuhi tuntutan pekerjaan yang tidak kalah besar.

Kondisi ini sering kali menciptakan beban mental yang berat, yang bisa berpengaruh pada kesehatan fisik dan emosional.

Stres yang dialami oleh ibu bekerja bisa sangat menguras energi dan perasaan. Waktu yang terbatas, ekspektasi yang tinggi, dan rasa bersalah yang sering muncul ketika tidak bisa sepenuhnya hadir untuk keluarga atau pekerjaan, merupakan beberapa penyebab utama.

Namun, penting untuk diingat bahwa stres bukanlah hal yang tidak bisa diatasi. Dengan pendekatan yang tepat, ibu bekerja dapat menemukan cara untuk mengelola tekanan dan menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan keluarga.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara mengatasi stres pada ibu bekerja yang efektif. Mulai dari manajemen waktu yang lebih baik, teknik relaksasi yang dapat membantu meredakan kecemasan, hingga pentingnya dukungan sosial dari pasangan atau teman.

Dengan memahami dan mengelola stres secara bijak, ibu bekerja dapat tetap merasa produktif tanpa mengabaikan kesehatan mental dan hubungan keluarga yang penuh kasih. Yuk, mari kita bahas!

Penyebab Working Mom Rentan Stres

Menjadi ibu sekaligus pekerja bukanlah hal yang mudah. Banyak perempuan yang harus menjalani dua peran besar dalam hidup mereka, yaitu sebagai ibu yang penuh kasih dan pekerja yang profesional.

Namun, ternyata kombinasi kedua peran ini membuat banyak ibu bekerja (working moms) lebih rentan terhadap stres. Kenapa bisa begitu, ya?

1. Tuntutan Waktu yang Tidak Terbatas

Sebagai ibu, tentu saja ada banyak pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan, seperti mengurus anak, memasak, atau membersihkan rumah.

Di sisi lain, pekerjaan kantor juga tidak bisa ditunda. Batas waktu tugas dan rapat sering kali membuat ibu bekerja harus membagi perhatian antara pekerjaan dan keluarga.

Hasilnya? Waktu tidur yang berkurang dan kelelahan yang terus menumpuk.

2. Perasaan Bersalah yang Menghantui

Sering kali, ibu yang memutuskan bekerja memiliki perasaan bersalah karena tidak dapat memberikan perhatian penuh kepada anak-anak mereka.

Saat anak sakit atau ada acara sekolah, ibu bekerja mungkin terpaksa meninggalkan pekerjaan atau bahkan merasa cemas saat sedang bekerja, berpikir apakah mereka cukup baik dalam membesarkan anak.

Perasaan ini, yang disebut mom guilt, dan sering kali bisa memperburuk stres yang sudah ada.

3. Ekspektasi yang Tinggi

Masyarakat sering kali menuntut ibu bekerja untuk bisa “menjalani semuanya dengan sempurna.” Harapan untuk menjadi ibu yang penuh perhatian di rumah, sekaligus bekerja dengan sukses di kantor, membuat banyak ibu merasa terbebani.

Padahal, menjadi sempurna dalam segala hal adalah hal yang mustahil dicapai, dan seringkali ini menambah rasa stres yang berlebihan.

4. Minimnya Dukungan Sosial

Tidak semua ibu bekerja memiliki akses ke dukungan sosial yang cukup. Tanpa adanya bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman, ibu bisa memiliki perasaan terisolasi dan kewalahan. Padahal, dukungan emosional sangat penting untuk menjaga keseimbangan hidup.

Jadi, meskipun ibu bekerja punya banyak peran yang menantang, penting bagi mereka untuk belajar mengenali stres dan cara mengatasi stress working, seperti dengan berbicara kepada pasangan atau teman, serta memberi diri mereka izin untuk tidak selalu sempurna.

Dengan begitu, mereka bisa merasa lebih bahagia dan lebih sehat dalam menjalani peran ganda ini!

Dampak Stres pada Working Mom

Bagi working moms, keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan keluarga seringkali terasa seperti berjalan di atas tali. Mereka harus memprioritaskan pekerjaan di kantor sekaligus mengurus anak dan rumah tangga.

Sayangnya, tekanan ini bisa menyebabkan stres yang besar, dan dampaknya tidak hanya dirasakan dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang.

Lalu, apa saja dampak stres yang sering dialami oleh ibu bekerja?

1. Kesehatan Fisik yang Terpengaruh

Stres yang berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisik ibu bekerja. Ketegangan yang terus-menerus dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti sakit kepala, gangguan pencernaan, atau bahkan masalah jantung.

Kurangnya waktu tidur juga menjadi salah satu penyebab utama yang membuat tubuh tidak bisa beristirahat dengan maksimal. Sehingga, dapat meningkatkan tingkat kelelahan dan memperburuk kondisi fisik.

2. Gangguan Emosional dan Mental

Ibu bekerja yang terus-menerus merasa tertekan bisa mengalami gangguan emosional seperti kecemasan, depresi, atau mood swings.

Perasaan cemas tentang pekerjaan yang tidak selesai, atau rasa bersalah karena tidak cukup hadir untuk keluarga, bisa mempengaruhi kesejahteraan mental mereka.

Dalam beberapa kasus, stres yang berlebihan juga dapat menyebabkan ibu merasa tidak berdaya atau kehilangan motivasi.

3. Kualitas Hubungan yang Menurun

Stres dapat memengaruhi hubungan ibu dengan pasangan dan anak-anak. Ketika ibu merasa tertekan, mereka cenderung menjadi lebih mudah marah, frustrasi, atau tidak sabar.

Hal ini tentunya bisa membuat komunikasi dengan keluarga menjadi kurang efektif dan merenggangkan hubungan.

Rasa cemas yang terus-menerus juga bisa mengurangi kualitas waktu yang dihabiskan bersama keluarga, yang seharusnya menjadi momen berharga.

4. Penurunan Produktivitas Kerja

Meskipun ibu bekerja sering kali dikenal sebagai pekerja keras, stres yang berlebihan bisa membuat produktivitas mereka menurun.

Pikiran yang terbagi antara pekerjaan dan keluarga membuat mereka kesulitan fokus, yang akhirnya dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan mereka. Stres juga dapat menyebabkan kelelahan mental, yang pada gilirannya bisa membuat mereka kurang efisien di kantor.

Stres yang dirasakan oleh ibu bekerja memang nyata, namun penting bagi mereka untuk mencari cara mengatasi stres working dan mengurangi tekanan ini. Dengan mendukung kesehatan fisik dan mental, serta menciptakan ruang untuk diri sendiri, ibu bekerja bisa tetap menjalani peran mereka dengan lebih bahagia dan sehat.

Cara Efektif Mengatasi Stres Working Mom

Menjadi ibu yang bekerja memang penuh tantangan. Setiap hari, ada banyak peran yang harus dijalani: ibu rumah tangga, profesional, dan tentunya, diri sendiri.

Dengan berbagai tuntutan yang datang dari dua dunia ini, tak jarang ibu bekerja merasa kewalahan dan tertekan. Namun, stres merupakan hal yang bisa diatasi. Ada beberapa cara mengatasi stres working yang efektif dalam membantu ibu bekerja, menjaga keseimbangan, dan tetap merasa bahagia.

1. Manajemen Waktu yang Bijak

Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi stres adalah dengan mengelola waktu sebaik mungkin. Buatlah jadwal yang realistis untuk aktivitas sehari-hari, baik itu pekerjaan, waktu bersama keluarga, maupun waktu untuk diri sendiri.

Gunakan to-do list untuk mengatur prioritas, dan jangan takut untuk mendelegasikan tugas-tugas yang bisa dilakukan oleh orang lain. Dengan mengatur waktu dengan baik, ibu bekerja dapat merasa lebih terkontrol dan mengurangi rasa kewalahan.

2. Jangan Takut Minta Bantuan

Banyak ibu bekerja merasa harus melakukan semuanya sendiri, namun hal itu bisa memperburuk stres. Mengajak pasangan untuk berbagi tugas rumah tangga, atau meminta bantuan dari anggota keluarga atau teman bisa sangat membantu. Dengan adanya dukungan sosial, ibu bisa lebih fokus pada pekerjaan dan juga punya waktu untuk diri sendiri.

3. Sisihkan Waktu untuk Diri Sendiri

Meskipun sibuk, penting untuk meluangkan waktu bagi diri sendiri. Entah itu dengan melakukan aktivitas yang disukai, seperti membaca buku, berjalan-jalan, atau meditasi.

Meluangkan waktu untuk diri sendiri adalah bentuk self-care yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

4. Praktikkan Relaksasi dan Mindfulness

Teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau yoga, dapat sangat membantu meredakan kecemasan dan ketegangan. Dengan melatih mindfulness, ibu bekerja bisa lebih hadir dalam momen di kesehariannya, baik itu saat bekerja maupun saat bersama keluarga. Hal ini dapat membantu mengurangi stres dan membuat ibu merasa lebih tenang.

5. Fokus pada Kualitas, Bukan Kuantitas

Tak perlu merasa bersalah jika tidak bisa sempurna dalam segala hal. Fokuslah pada kualitas, baik di pekerjaan maupun dalam hubungan dengan keluarga. Memberikan yang terbaik dalam setiap momen, meskipun tidak selalu “sempurna,” akan memberikan rasa puas dan mengurangi stres yang berlebihan.

Mengatasi stres memang tidak mudah, namun dengan langkah-langkah kecil yang konsisten, ibu bekerja dapat menemukan keseimbangan yang sehat.

Jangan ragu untuk mencari dukungan dan selalu ingat bahwa menjaga diri sendiri adalah bagian dari menjadi ibu yang hebat!

Semoga artikel ini bisa membantu ya, dan nantikan kembali artikel kami berikutnya!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar