Dahak Mengganggu? Ini Cara Mengeluarkan Dahak Bayi

Dian Malam

cara mengeluarkan dahak bayi

Sebagai orang tua, melihat Si Kecil yang tampak tidak nyaman karena dahak tentu bisa membuat hati kita terasa cemas. Dahak yang menumpuk di saluran pernapasan Si Kecil dapat membuat mereka sulit bernapas, rewel, dan kurang nyaman.

Namun, jangan khawatir Moms! Ada beberapa cara mengeluarkan dahak bayi yang tentunya aman dan efektif yang bisa di coba agar Si Kecil merasa lebih lega.

Dahak merupakan lendir kental yang diproduksi oleh tubuh sebagai respons terhadap iritasi atau infeksi. Pada bayi, dahak bisa membuat mereka merasa tertekan dan tidak nyaman, terutama saat tidur atau menyusu. Terkadang, mengeluarkan dahak bukanlah hal yang mudah, terutama untuk bayi yang masih kecil.

Yuk, kita mulai menjelajahi cara mengeluarkan dahak bayi yang mengganggu, sehingga Si Kecil bisa kembali ceria dan bersemangat seperti biasanya!

Cara Mengeluarkan Dahak pada Bayi Usia 0-12 Bulan

Ketika Si Kecil masih di usia 0-12 bulan, tidak direkomendasikan untuk memberikan obat batuk berdahak. Hal tersebut karena dapat memberikan efek samping, seperti kejang pada bayi. Sebaiknya, Moms menggunakan cara-cara alami terutama cara mengeluarkan dahak bayi.

Hal pertama yang Moms perlu lakukan adalah memperbanyak asupan ASI pada Si Kecil. Hal tersebut dapat membantu mengencerkan dahak atau lendir Si Kecil. Karenanya, ASI memiliki kandungan antibodi yang bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil. Sehingga, hidung tak lagi tersumbat dan bisa batuk dengan mudah.

Hal selanjutnya yang bisa Moms lakukan untuk Si Kecil yang sudah MPASI atau di atas 6 bulan. Moms bisa berikan makanan yang hangat, berkuah serta mudah di telan. Bubur, sup, atau pudding bisa menjadi pilihan untuk Si Kecil.

Moms bisa memandikan Si Kecil menggunakan air hangat. Hal tersebut adalah cara mengeluarkan dahak bayi yang aman. Uap pada air hangat akan membantu melembapkan tenggorokan serta hidung Si Kecil.

Selanjutnya, Moms bisa menepuk-nepuk dengan lembut punggung Si Kecil. Caranya cukup mudah, posisikan Si Kecil di posisi tengkurap kemudian tepuk-tepuk secara perlahan. Yang perlu Moms pastikan, tentunya saat Si Kecil sudah bisa menopang lehernya sendiri dan kepala yang sudah bisa tegak.

Kemudian, Moms bisa memijat area dada dengan lembut dan gerakan yang melingkar. Gunakan minyak telon hangat saat memijat.

Menggunakan essential oil yang aman untuk Si Kecil adalah cara mengeluarkan dahak bayi yang bisa Moms lakukan. Minyak tersebut bida di teteskan pada pakaian Si Kecil atau di teteskan pada bantal atau selimut yang digunakan Si Kecil.

Di pagi hari, Moms bisa menjemur Si Kecil agar tubuhnya menghasilkan hawa hangat yang alami. Sebaiknya, agar menjemur bayi di pukul 7 hingga 8 pagi selama 10 menit saja. Jangan lupa untuk melindungi Si Kecil dengan tetap menggunakan pakaian serta tabir surya sebelum berjemur.

Mendekap atau menggendong Si Kecil juga cara mengeluarkan dahak bayi yang efektif. Hal tersebut karena suhu tubuh Moms bisa berpindah ke Si Kecil. Atau dengan menyelimuti atau gunakan pakaian yang hangat dan tebal pada Si Kecil untuk menghasilkan hawa hangat pada Si Kecil. Sehingga, dahak lebih mudah dikeluarkan.

Jangan lupa untuk sering-sering membersihkan hidung SI Kecil dengan alat khusus seperti rubber bulb atau nasal aspirator dan cotton buds. Alat khusus penghidap lendir dapat digunakan dengan melihat cara penggunaan yang tertera. Terutama saat Si Kecil mengalami gejala lainnya, seperti pilek atau flu. Hal tersebut untuk menghindari Si Kecil kesusahan bernapas.

Cara Mengeluarkan Dahak pada Balita

Sebenarnya, cara mengeluarkan dahak pada balita umumnya sama seperti pada bayi. Namun, terdapat beberapa tambahan cara yang bisa Moms lakukan pada balita yaitu beberapa diantaranya:

Baca Juga: Tanda-tanda Anak Alergi Susu Formula dan Cara Mengatasinya!

1. Posisi Tidur yang Membantu

Salah satu cara sederhana namun efektif adalah mengubah posisi tidur balita. Posisi dengan kepala sedikit lebih tinggi dapat membantu dahak mengalir keluar dari saluran pernapasan.

Cobalah meletakkan bantal kecil di bawah kepala balita saat tidur atau mengangkat sedikit bagian atas tempat tidur mereka. Hal ini bisa membantu mengurangi penumpukan dahak dan membuat pernapasan menjadi lebih lancar.

2. Humidifier atau Pelembap Udara

Menggunakan humidifier di kamar balita dapat meningkatkan kelembapan udara dan membantu mengurangi kekentalan dahak. Uap dari humidifier membantu melonggarkan lendir. Sehingga, dahak akan lebih mudah untuk dikeluarkan. Jangan lupa untuk humidifier dibersihkan secara rutin untuk menghindari berkembang biaknya bakteri.

3. Mandi Uap

Mandi uap juga bisa menjadi cara yang efektif untuk membantu balita mengeluarkan dahak. Ajak mereka ke kamar mandi, tutup pintunya, dan biarkan mereka duduk di dekat uap dari air panas. Uap ini membantu melegakan saluran pernapasan dan mempermudah dahak untuk dikeluarkan. Pastikan suhu air tidak terlalu panas untuk mencegah risiko kulit yang bisa terbakar.

4. Berikan Cairan yang Cukup

Pastikan Si Kecil mendapatkan cukup cairan sepanjang hari selain dari ASI. Minum air hangat atau makan-makanan berkuah dapat membantu melunakkan dahak dan membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan. Selain itu, cairan yang cukup juga membantu menjaga tubuh Si Kecil tetap terhidrasi.

5. Membuang Ingus

Dahak juga bisa dikeluarkan melalui saluran hidung. Ambil tisu untuk menutup hidung SI Kecil. Kemudian, mintalah Si Kecil menutup mulut dan menghembuskan ingus secara perlahan agar keluar.

Perlu diperhatikan untuk ingatkan Si Kecil agar tidak menghembuskan secara kencang dan sering. Hal tersebut untuk menghindari peningkatan tekanan pembuluh darah serta sinusitis.

Jika hal ini adalah pertama kalinya bagi Si Kecil, bimbinglah secara perlahan untuk melakukannya. Saat Si Kecil merasa kurang nyaman, cobalah dengan cara yang lain ya Moms.

Nah, setelah memahami cara mengeluarkan dahak bayi dan balita yang bisa Moms lakukan, penting untuk mengetahui bahwa tak semua cara bisa diterapkan pada Si Kecil ya. Lakukan pengamatan untuk mengetahui cara efektif yang bisa diterapkan pada Si Kecil kita.

Minva merekomendasikan untuk melengkapi perawatan dengan madu herbal yang aman dan efektif. Vitasma Kids adalah solusi madu herbal dengan kombinasi 9 bahan alami, termasuk Thymol Extra dan Polyphenols Active, yang secara langsung mendukung kesehatan saluran pernapasan Si Kecil.

Berbeda dari sirup dan obat-obatan, Vitasma Kids adalah madu herbal yang bekerja cepat dalam proses metabolisme, tanpa efek samping dan ketergantungan. Dengan izin edar BPOM dan sertifikasi Halal MUI, Moms bisa yakin akan kualitas dan keamanannya.

Cukup konsumsi Vitasma Kids sebelum tidur untuk hasil yang lebih optimal. Cocok untuk anak usia 1 tahun ke atas, Vitasma Kids adalah pilihan cerdas untuk mendukung kesehatan anak secara rutin.

Dapatkan Vitasma Kids sekarang dan beri dukungan terbaik untuk kesehatan pernapasan Si Kecil!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar