Masa kanak-kanak adalah fase penting dalam pertumbuhan dan perkembangan, sehingga kebutuhan nutrisi harus benar-benar diperhatikan. Salah satu tantangan terbesar orang tua adalah memilih makanan ringan atau jajanan yang tidak hanya enak tetapi juga sehat. Banyak jajanan yang beredar di pasaran mengandung gula berlebih, pewarna buatan, dan bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan jangka panjang. Oleh karena itu, orang tua perlu lebih selektif dalam memilih ide jajanan sehat untuk anak agar kebutuhan energi dan gizinya tetap terpenuhi.
Memilih Jajanan Sehat untuk Anak

Saat berbicara tentang jajanan anak, kebanyakan orang tua sering terjebak antara “anak suka” dan “anak sehat”. Faktanya, jajanan sehat bisa tetap enak asalkan orang tua pandai memilih dan mengolahnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih jajanan sehat untuk anak:
Perhatikan kandungan gizi
Pilih jajanan yang mengandung protein, serat, vitamin, dan mineral. Hindari makanan yang hanya tinggi gula, garam, atau lemak trans tanpa kandungan gizi bermanfaat.
Minim gula tambahan
Anak-anak memang cenderung menyukai makanan manis. Namun, terlalu banyak gula bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, hingga gigi berlubang. Pastikan jajanan menggunakan pemanis alami seperti madu atau buah.
Gunakan bahan alami
Jajanan sehat sebaiknya tidak mengandung pewarna buatan atau bahan pengawet berbahaya. Bahan alami seperti buah segar, sayuran, dan gandum utuh lebih baik untuk kesehatan anak.
Porsi yang tepat
Jajanan bukan pengganti makanan utama, sehingga porsinya harus diperhatikan. Berikan secukupnya agar anak tidak kehilangan nafsu makan untuk makanan pokok.
Higienis dan aman
Selain kandungan gizi, kebersihan juga sangat penting. Pastikan jajanan diolah dan disajikan dengan cara yang bersih agar anak terhindar dari risiko keracunan makanan atau infeksi.
Contoh Jajanan Sehat untuk Anak
Banyak orang tua berpikir bahwa membuat jajanan sehat itu sulit. Padahal, ada banyak contoh jajanan sehat untuk anak yang praktis, lezat, dan tetap bergizi. Berikut beberapa ide yang bisa dicoba:
1. Buah Potong Segar dengan Topping
Buah-buahan seperti apel, pisang, pepaya, atau stroberi bisa disajikan dalam potongan kecil. Tambahkan sedikit yogurt tanpa gula atau taburan granola agar lebih menarik dan menambah kandungan serat serta probiotik.
2. Sereal Multigrain dengan Susu
Sereal berbahan dasar gandum utuh, oat, atau multigrain sangat baik sebagai sumber energi dan serat. Tambahkan susu rendah lemak atau susu kedelai agar anak mendapatkan tambahan kalsium untuk pertumbuhan tulang.
3. Roti Gandum Isi Sayuran dan Telur
Sandwich sederhana dari roti gandum bisa diisi dengan telur rebus, selada, tomat, dan sedikit keju. Menu ini kaya protein, vitamin, dan serat yang membantu anak kenyang lebih lama.
4. Puding Chia Seed
Chia seed kaya akan serat, omega-3, dan antioksidan. Campurkan chia seed dengan susu almond atau susu rendah lemak, lalu dinginkan semalaman. Tambahkan potongan buah segar agar rasanya lebih manis alami.
5. Smoothie Buah
Campuran buah segar seperti mangga, pisang, dan bayam dengan tambahan yogurt bisa menjadi smoothie sehat dan segar. Smoothie adalah cara menyenangkan untuk membuat anak menyukai buah dan sayur.
6. Popcorn Homemade
Popcorn bisa menjadi camilan sehat jika diolah tanpa mentega berlebih atau gula karamel. Gunakan sedikit minyak zaitun dan taburi dengan bubuk kayu manis atau keju parmesan untuk rasa yang unik.
7. Bola Energi Kurma dan Kacang
Blender kurma, kacang almond, dan oat, lalu bentuk menjadi bola kecil. Camilan ini kaya energi, serat, serta lemak sehat yang baik untuk mendukung aktivitas anak.
8. Yogurt dengan Madu dan Granola
Yogurt rendah lemak bisa dipadukan dengan madu alami dan taburan granola. Camilan ini bukan hanya enak, tetapi juga baik untuk pencernaan anak karena kandungan probiotiknya.
9. Ubi Rebus atau Panggang
Ubi mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang baik untuk anak. Sajikan dalam bentuk potongan kecil atau dibuat seperti “stick” agar lebih menarik.
10. Telur Rebus Kreatif
Telur adalah sumber protein yang baik. Agar lebih menarik, telur rebus bisa dipotong berbentuk lucu menggunakan cetakan khusus atau dibuat menjadi egg sandwich mini.
Mengapa Jajanan Sehat Penting untuk Anak?
Anak-anak membutuhkan asupan energi lebih banyak dibanding orang dewasa karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Jajanan sehat bukan sekadar pengisi perut, tetapi juga bagian dari pola makan bergizi seimbang. Jika anak terbiasa dengan jajanan sehat sejak dini, kebiasaan tersebut akan terbawa hingga dewasa, mengurangi risiko penyakit akibat pola makan buruk seperti obesitas, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Selain itu, jajanan sehat juga membantu meningkatkan konsentrasi anak di sekolah, memperkuat daya tahan tubuh, serta mendukung perkembangan otak dan tulang.
Ide Jajanan Sehat untuk Anak Sekolah
Membekali anak dengan jajanan sehat ke sekolah adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan mereka tetap mendapatkan nutrisi seimbang sepanjang hari. Selain membuat anak kenyang, bekal sehat juga membantu mereka fokus belajar, aktif di kelas, dan terhindar dari camilan instan yang kurang sehat. Berikut beberapa ide bekal praktis yang bisa dicoba:
Roti Gulung Isi Sayuran dan Ayam
Gunakan roti gandum lalu isi dengan dada ayam rebus, irisan tomat, timun, dan selada. Gulung rapi dan potong kecil-kecil seperti sushi roll agar lebih menarik untuk anak.
Bento Buah Warna-Warni
Potong buah-buahan seperti melon, semangka, anggur, dan kiwi lalu susun dalam wadah bekal dengan warna berbeda. Bisa juga ditambahkan keju kotak kecil agar lebih bergizi.
Pasta Salad dengan Sayur Segar

Rebus pasta kecil seperti macaroni, campur dengan wortel, jagung manis, brokoli, dan sedikit keju parut. Tambahkan sedikit minyak zaitun agar rasanya lebih gurih.
Mini Pancake Gandum
Buat pancake dari tepung gandum utuh, lalu sajikan dalam potongan kecil. Tambahkan madu atau potongan pisang sebagai topping agar lebih sehat.
Onigiri Isi Ikan Tuna
Nasi dibentuk segitiga atau bulat kecil lalu diisi dengan tuna rebus dan sedikit mayones. Onigiri praktis dibawa dan kaya protein untuk energi anak.
Bola Kentang Keju

Kentang tumbuk dicampur dengan keju, lalu dibentuk bulat dan dipanggang. Camilan ini mengenyangkan dan kaya karbohidrat sehat.
Yogurt Cup dengan Granola
Masukkan yogurt ke wadah kecil, tambahkan granola dan potongan stroberi atau blueberry. Jajanan ini segar sekaligus baik untuk pencernaan anak.
Ubi Panggang Stick
Ubi dipotong memanjang seperti kentang goreng lalu dipanggang hingga renyah. Sehat, kaya serat, dan bisa jadi pengganti camilan olahan minyak.
Telur Mini Muffin

Campurkan telur dengan potongan bayam, tomat, dan sedikit keju lalu panggang dalam cetakan muffin mini. Bekal ini praktis, bergizi, dan menarik bagi anak.
Smoothie dalam Botol
Campuran buah segar seperti pisang, mangga, dan susu rendah lemak bisa dibuat smoothie lalu dimasukkan dalam botol kecil agar mudah diminum anak di sekolah.
Kesimpulan
Menyediakan ide jajanan sehat untuk anak bukanlah hal yang sulit jika orang tua paham cara memilih dan mengolahnya. Dengan memperhatikan kandungan gizi, porsi, dan kebersihan, anak bisa mendapatkan camilan yang bukan hanya enak tetapi juga bermanfaat untuk tumbuh kembangnya.
Beberapa contoh seperti buah potong, smoothie, puding chia, atau sereal multigrain bisa menjadi pilihan sederhana yang praktis dibuat di rumah. Dengan begitu, anak bisa terbiasa menikmati jajanan sehat tanpa harus tergoda dengan camilan tinggi gula dan pengawet yang banyak dijual di pasaran.







