7 Kebiasaan yang Memicu Batuk Berdahak

Dian Malam

Kebiasaan yang memicu batuk berdahak seringkali datang dari hal yang kita anggal sepele.

Bukankah kalian merasa terganggu dengan batuk berdahak yang tak kunjung hilang? Batuk berdahak memang bisa menjadi sangat menjengkelkan, apalagi jika terjadi dalam waktu lama.

Mungkin kalian sering merokok, atau bahkan tinggal di lingkungan dengan polusi udara yang tinggi. Kedua faktor ini bisa mengiritasi saluran pernapasan dan meningkatkan produksi dahak.

Dengan mengenali kebiasaan yang dapat memicu batuk berdahak, kalian bisa lebih waspada dan mulai melakukan perubahan kecil untuk menjaga kesehatan tubuh, khususnya saluran pernapasan.

Di artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai kebiasaan yang bisa memicu batuk berdahak dan bagaimana cara menghindarinya. Jadi, simak terus ya!

Apa Saja Hal yang Dapat Menyebabkan Batuk Berdahak

Batuk berdahak bisa terasa perih di paru-paru, batuk ini juga bisa membuat kita merasa tidak nyaman dalam beraktivitas.

Melansir dari laman Medical News Today, warna dahak dapat menunjukkan penyebab batuk dan produksi lendir pernapasan yang berlebihan. Dahak bisa saja berwarna bening, krem, putih, kuning, hijau, oranye atau merah.

Lantas, apa saja sih kebiasan yang memicu batuk berdahak? Mari kita bahas beberapa penyebab umum yang sering kita alami!

1. Infeksi Saluran Pernapasan

Penyebab paling umum dari batuk berdahak adalah infeksi saluran pernapasan, seperti flu atau batuk pilek.

Ketika tubuh kita terinfeksi virus atau bakteri, saluran pernapasan kita akan merespon dengan menghasilkan lendir atau dahak untuk membantu membersihkan partikel asing. Hal ini adalah cara tubuh melindungi diri agar saluran pernapasan tetap bersih dan bebas dari infeksi. Sehingga, kita akan mengalami batuk berdahak.

2. Bronkitis Akut

Bronkitis akut terjadi ketika saluran bronkus atau saluran udara besar di paru-paru meradang akibat infeksi.

Penyakit ini biasanya diawali dengan batuk yang menghasilkan dahak kental, bisa berwarna hijau atau kuning. Bronkitis akut umumnya disebabkan oleh virus, namun kadang-kadang bisa disebabkan oleh infeksi bakteri.

3. Merokok

Salah satu kebiasaan yang memicu batuk berdahak yang paling sering adalah merokok.

Zat-zat berbahaya dalam asap rokok, seperti tar dan nikotin, dapat merusak saluran pernapasan dan memicu peradangan.

Saluran udara yang teriritasi akan menghasilkan lebih banyak dahak sebagai respons terhadap kerusakan ini, menyebabkan batuk berdahak yang kronis.

Melansir dari laman Medical News Today, kebiasaan merokok dapat menghasilkan dahak berwarna coklat atau hitam. Bahkan, meski tak merokok, paparan asap rokok juga dapat menyebabkan batuk berdahak.

4. Paparan Debu dan Polusi Udara

Kondisi udara yang tercemar, baik karena asap kendaraan, pabrik, atau debu, juga dapat mengiritasi saluran pernapasan.

Paparan polusi jangka panjang bisa membuat tubuh kita memproduksi dahak lebih banyak untuk melawan partikel asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan, sehingga menyebabkan batuk berdahak.

5. Penyakit GERD

Refluks gastroesofagus atau GERD adalah kondisi dimana asam lambung naik ke kerongkongan. Hal ini bisa menjadi pemicu batuk berdahak. Meskipun GERD lebih dikenal dengan gejala seperti rasa panas di dada atau heartburn, namun pada beberapa orang, refluks asam ini dapat memicu batuk yang disertai dengan produksi dahak.

6. Penyakit Asma

Asma adalah kondisi kronis yang menyebabkan saluran pernapasan menyempit dan membengkak. Ketika seseorang yang menderita asma terpapar pemicu tertentu seperti alergi, asap rokok, atau udara dingin, saluran napasnya bisa menghasilkan dahak yang lebih banyak, yang menyebabkan batuk berdahak.

Waspada Kebiasaan yang Memicu Batuk Berdahak

Siapa sih yang suka batuk berdahak? Selain mengganggu, batuk jenis ini juga sering bikin tenggorokan terasa tidak nyaman dan kadang terasa seperti ada sesuatu yang “mengganjal”.

Terkadang, kita tidak sadar bahwa kebiasaan sehari-hari yang dianggap sepele justru dapat memicu batuk berdahak. Nah, selanjutnya kita akan cari tahu mengenai kebiasaan-kebiasaan apa sajayang bisa memicu batuk berdahak.

1. Mengabaikan Kesehatan Hidung dan Tenggorokan

Kebiasaan mengabaikan kesehatan hidung dan tenggorokan dapat memicu batuk berdahak.

Misalnya, infeksi saluran pernapasan atas seperti flu atau sinusitis sering kali menyebabkan penumpukan dahak yang sulit dikeluarkan. Kebiasaan jarang membersihkan hidung atau tenggorokan dengan baik juga dapat memperburuk kondisi ini.

2. Merokok atau Terpapar Asap Rokok

Kebiasaan merokok memang sudah dikenal luas sebagai penyebab utama berbagai masalah pernapasan, termasuk batuk berdahak.

Asap rokok mengandung banyak bahan kimia yang dapat merusak saluran pernapasan, membuatnya teriritasi, dan merangsang produksi dahak yang berlebihan.

Bahkan jika kalian bukan perokok aktif, terpapar asap rokok atau menjadi perokok pasif juga bisa memicu batuk berdahak.

3. Mengonsumsi Makanan Pedas atau Asam

Ternyata, makanan pedas dan asam yang kita nikmati bisa memicu produksi dahak yang berlebihan, lho!

Makanan pedas dengan kandungan cabai dapat merangsang tenggorokan dan saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan akhirnya memicu batuk berdahak. Begitu pula dengan makanan yang terlalu asam, seperti jeruk atau tomat, yang bisa menyebabkan refluks asam ke tenggorokan.

4. Kebiasaan Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein

Meskipun kopi atau teh bisa memberikan semangat di pagi hari, kebiasaan mengonsumsi kafein secara berlebihan bisa mengeringkan tenggorokan dan saluran pernapasan.

Hal ini bisa memicu iritasi dan batuk, apalagi jika sudah disertai dengan dahak.

Kafein juga bisa mengganggu proses tidur yang optimal, yang membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan.

Cobalah mengurangi konsumsi kafein, terutama saat di sore atau malam hari. Ganti dengan minum banyak air putih yang bisa membantu menjaga kelembapan tubuh.

5. Paparan Udara Kering atau Polusi

Udara kering dan terpapar polusi bisa menjadi penyebab batuk berdahak yang tak kalah sering.

Saat udara di sekitar kita terlalu kering, saluran pernapasan kita bisa menjadi kering dan iritasi. Pada akhirnya hal ini memicu batuk berdahak.

Polusi udara, seperti asap kendaraan dan debu, juga bisa mengiritasi tenggorokan dan saluran pernapasan kita, sehingga menyebabkan batuk dengan dahak.

6. Kurang Minum Air Putih

Dehidrasi merupakan salah satu pemicu batuk berdahak yang sering kali terabaikan. Jika tubuh kekurangan cairan, lendir atau dahak yang ada di saluran pernapasan bisa mengental dan lebih sulit dikeluarkan. Akibatnya, batuk berdahak menjadi lebih sering terjadi.

Pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan cukup dengan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari. Hal ini untuk menjaga saluran pernapasan tetap lembap dan terhindar dari batuk berdahak.

7. Stres atau Kecemasan Berlebih

Tingkat stress yang intens ternyata bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh lho. Hal ini membuat kita lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi saluran pernapasan yang bisa menyebabkan batuk berdahak.

Stres juga dapat meningkatkan ketegangan otot di area tenggorokan, yang bisa memperburuk iritasi dan batuk.

Gunakan teknik relaksasi untuk mengelola stres, seperti meditasi atau pernapasan dalam. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau yoga juga dapat membantu mengurangi ketegangan dan menjaga sistem pernapasan tetap sehat.

Batuk berdahak, sesak napas, sinusitis, pilek, hingga asma merupakan masalah pernapasan yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, kini kalian tidak perlu khawatir lagi! Vitasma, madu herbal yang diformulasikan dari 6 bahan alami berkhasiat, hadir untuk membantu mengatasi berbagai gangguan pernapasan kalian secara efektif dan aman.

Madu herbal Vitasma bukan hanya sekedar sirup biasa. Dibuat dari bahan-bahan alami pilihan, seperti madu murni, propolis, ekstrak daun mint, dan lainnya, Vitasma memberikan reaksi lebih cepat dan hasil yang optimal dalam meredakan batuk, mengatasi peradangan pada saluran pernapasan, serta membantu melegakan napas.

Dengan kandungan bahan alami yang telah terbukti khasiatnya, Vitasma juga efektif mengatasi infeksi dan iritasi pada saluran pernapasan.

Tak hanya untuk meredakan gejala, Vitasma juga dapat dikonsumsi sebagai langkah pencegahan untuk menjaga kesehatan saluran pernapasan kalian agar tetap optimal. Ditambah dengan flavour mint yang menyegarkan, Vitasma memberikan sensasi lega di tenggorokan dan saluran pernapasan, menjadikannya pilihan tepat untuk kesehatan kalian!

Jadi, untuk kalian yang sering mengalami batuk berdahak, sesak napas, atau gangguan pernapasan lainnya, Vitasma adalah solusi alami yang tepat. Jangan biarkan gangguan pernapasan menghalangi aktivitas kalian. Dapatkan Vitasma sekarang juga dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan saluran pernapasan kalian!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar