Kenali 4 Warna Feses Anak yang Berbahaya

Dian Malam

Kita pasti sering memperhatikan perubahan-perubahan kecil pada anak kan, Moms? Mulai dari pola makan hingga kebiasaan mereka sehari-hari. Salah satu hal yang seringkali terlewat namun sangat penting untuk diperhatikan adalah warna feses anak yang berbahaya.

Meskipun tampaknya sepele, warna tinja dapat memberikan banyak informasi tentang kesehatan anak, lho Moms!

Feses yang sehat pada umumnya berwarna kuning atau coklat muda, tergantung pada pola makan Si Kecil. Namun, ada kalanya perubahan warna pada feses bisa menjadi tanda bahwa tubuhnya sedang mengalami masalah.

Beberapa warna feses yang perlu diwaspadai, seperti hijau tua, hitam pekat, atau bahkan merah terang, bisa menjadi indikasi adanya gangguan pada saluran pencernaan atau bahkan kondisi medis yang lebih serius.

Tentu saja, tak semua perubahan warna feses langsung berarti masalah serius, Moms. Namun, penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai berbagai warna feses anak yang berbahaya dan bagaimana cara menanggulanginya.

Jadi, mari simak penjelasannya agar kita bisa lebih peka terhadap kesehatan Si Kecil!

Kenali Warna Feses pada Anak

Salah satu hal sederhana yang sering terlewatkan namun penting untuk diperhatikan adalah warna feses anak. Meskipun topik ini mungkin terdengar sedikit aneh, warna tinja bisa memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan anak, lho!

Pada umumnya, feses anak yang sehat berwarna kuning atau coklat muda, tergantung pada usia dan pola makan mereka. Berikut beberapa penjelasan mengenai warna feses pada anak, antara lain:

  • Feses Kuning Cerah: Pada bayi yang masih menyusui, hal ini adalah warna yang normal. Namun, jika warnanya sangat cerah, bisa jadi karena makanan tertentu yang masuk ke dalam tubuh Si Kecil.
  • Feses Hijau: Bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari infeksi ringan hingga terlalu banyak mengonsumsi makanan hijau atau sayuran. Jika disertai gejala lain seperti demam atau diare, segera konsultasikan dengan dokter ya, Moms.
  • Feses Hitam: Melansir daei laman Healthline, bahwa feses pertama bayi yang baru lahir kemungkinan besar berwarna hitam. Hal ini karena mengandung lendir, sel kulit dan cairan ketuban. Feses berwarna ini seharusnya tidak bertahan lebih dari beberapa hari. Warna hitam pada feses bisa menandakan adanya pendarahan pada bagian atas saluran pencernaan.
  • Feses Merah: Bisa menjadi tanda pendarahan pada bagian bawah saluran pencernaan. Jika feses merah terang muncul, terutama setelah makan makanan yang berwarna merah (seperti bit), mungkin itu hanya sisa makanan. Namun, jika tidak ada alasan jelas, sebaiknya periksakan ke dokter untuk mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.
  • Feses Putih atau Abu-Abu: Ini adalah kondisi yang cukup jarang terjadi, namun bisa menandakan adanya masalah pada hati atau saluran empedu. Segera hubungi dokter jika Moms menemukan feses dengan warna ini.

Penting untuk diIngat, perubahan warna feses tidak selalu menunjukkan masalah besar, Namun jika Moms merasa khawatir atau ada gejala lain yang menyertai, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dengan memahami warna feses anak, Moms akan lebih peka terhadap kesehatan mereka dan memberikan perawatan yang tepat.

Warna Feses Normal pada Anak

Secara umum, warna feses anak yang sehat bisa bervariasi, tergantung pada usia dan pola makan mereka. Berikut beberapa warna feses yang biasanya dianggap normal:

1. Kuning Keemasan (Pada Bayi yang Menyusui)

Bayi yang hanya mengonsumsi ASI umumnya memiliki feses berwarna kuning cerah atau keemasan. Feses ini bisa agak cair, terutama pada bayi yang baru lahir. Warna kuning ini berasal dari lemak dalam ASI yang dicerna oleh tubuh Si Kecil. Ini adalah warna feses yang sangat normal dan menunjukkan bahwa pencernaan bayi berjalan dengan baik.

2. Coklat Muda (Pada Bayi dan Anak yang Makan Makanan Padat)

Seiring dengan bertambahnya usia dan Si Kecil mulai mengonsumsi makanan padat, warna fesesnya bisa berubah menjadi coklat muda atau coklat keemasan.

Makanan yang masuk ke tubuh akan mempengaruhi warna feses Si Kecil. Namun, selama tidak ada perubahan drastis atau gejala lain yang muncul, warna coklat ini menandakan pencernaan yang sehat.

3. Coklat Gelap (Pada Anak yang Lebih Tua)

Pada Si Kecil yang mulai tumbuh besar, warna feses yang lebih gelap, seperti coklat kehitaman, juga normal.

Hal ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan seperti daging merah, sayuran hijau, atau makanan kaya zat besi. Selama tidak ada bau yang tidak biasa atau diare, feses berwarna coklat gelap menunjukkan pencernaan yang baik.

4. Hijau (Pada Anak yang Mengonsumsi Sayuran Hijau)

Feses hijau sering kali terjadi jika Si Kecil mengonsumsi banyak sayuran hijau, seperti bayam atau brokoli. Pigmen yang terdapat dalam sayuran ini dapat mempengaruhi warna feses Si Kecil.

Selain itu, feses hijau bisa muncul jika pencernaan Si Kecil bergerak terlalu cepat, misalnya saat diare. Namun, jika feses hijau ini tidak disertai dengan gejala lain yang muncul, tidak perlu khawatir ya, Moms!

Warna Feses Berbahaya pada Anak

Salah satu hal yang mungkin tak kita sadari namun sangat penting untuk dipantau adalah warna feses anak yang berbahaya. Meskipun terkesan sepele, warna feses Si Kecil dapat memberikan petunjuk penting tentang kondisi kesehatan mereka, lho Moms!

Ada kalanya warna feses Si Kecil bisa berubah dan menunjukkan adanya masalah kesehatan tertentu. Jika Si Kecil tiba-tiba mengeluarkan feses dengan warna yang tidak biasa, ada baiknya untuk lebih waspada.

Mari kita bahas beberapa warna feses anak yang berbahaya dan perlu diperhatikan. Oleh karenanya, bisa menjadi tanda bahwa tubuh Si Kecil sedang memberi sinyal tentang sesuatu yang tidak beres.

1. Feses Berwarna Hitam Pekat

Feses yang berwarna hitam pekat bisa menjadi tanda adanya pendarahan di saluran pencernaan bagian atas Si Kecil, seperti lambung atau usus halus.

Biasanya, darah yang keluar dari bagian tubuh ini bercampur dengan makanan dan cairan pencernaan.

Sehingga, menghasilkan warna hitam yang sangat khas. Jika Si Kecil mengeluarkan feses hitam pekat dan tidak ada makanan seperti bit yang bisa menjelaskan warnanya.

2. Feses Merah Terang

Terkadang, feses berwarna merah terang adalah hal yang lumrah karena makanan dan minuman yang dikonsumsi. Pada mereka yang sudah bisa mengonsumsi jus tomat atau bit.

Namun, bisa jadi pertanda adanya pendarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, seperti usus besar atau rektum.

Melansir dari laman Healthline, bahwa feses yang berwarna merah bisa berarti ada darah dalam feses yang bisa disebabkan oleh beberapa penyebab, seperti infeksi usus, alergi susu hingga akibat obat-obatan tertentu yang bisa menyebabkan feses berwarna merah.

3. Feses Hijau Gelap

Feses berwarna hijau gelap bukanlah warna yang biasa muncul pada anak-anak yang makan sayuran hijau, lho!

Jika Si Kecil tidak mengonsumsi banyak makanan hijau dan fesesnya berwarna hijau gelap, bisa jadi ini tanda bahwa makanan bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan.

Infeksi atau gangguan pencernaan seperti diare bisa mempercepat proses ini.

Penting untuk diperhatikan ya, Moms! Jika disertai dengan gejala lain seperti demam atau sakit perut maka perlu di waspadai dan segera bawa ke dokter.

4. Feses Putih atau Abu-Abu

Feses yang berwarna putih atau abu-abu adalah tanda yang cukup serius. Warna ini bisa menunjukkan bahwa empedu (yang memberi warna pada tinja) tidak mengalir dengan baik.

Hal tersebut biasanya terjadi akibat adanya masalah pada hati atau saluran empedu.

Apa yang Perlu Dilakukan?

Meskipun warna feses yang tak biasa tidak selalu berarti ada masalah besar, jika Moms mendapati perubahan warna yang mencurigakan, sebaiknya segera bawa anak ke dokter untuk diperiksa.

Jangan ragu untuk memberi tahu dokter jika ada gejala lain yang menyertai, seperti demam, muntah, atau perut yang sangat sakit. Semakin cepat Moms mendeteksi masalah, semakin mudah juga penanganannya.

Dengan memperhatikan warna feses Si Kecil, Moms bisa lebih waspada terhadap kondisi kesehatan mereka. Jadi, meskipun topik ini mungkin terdengar sedikit ‘memalukan’, memperhatikan warna feses anak adalah cara yang sederhana namun penting untuk menjaga kesehatan mereka.

Dan pentingnya menjaga imunitas Si Kecil dengan pengobatan herbal alami, Moms. Minva rekomendasikan madu herbal Vitasma Kids. Tak hanya untuk menjaga imunitas Si Kecil, Vitasma Kids juga berperan dalam mencegah dan menjaga saluran pernapasan Si Kecil.

Dengan komposisi bahan alami yang terdiri dari madu hutan, ekstrak daun timi, ekstrak jintan hitam, ekstrak daun cakar ayam, ekstrak jahe, ekstrak daun saga, ekstrak kayu manis, ekstrak daun mint, dan ekstrak jeruk nipis, Vitasma Kids hadir dengan rasa jeruk manis dengan sensasi rasa dingin yang menyejukkan tenggorokan dari daun mint.

Sehingga, Vitasma Kids disukai oleh anak-anak. Yuk Moms, sedia Vitasma Kids sekarang juga di rumah. Agar napas Si Kecil menjadi lega!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar