Wah… Ngga kerasa ya bulan puasa tinggal beberapa hari lagi. Persiapan apa nih yang udah sobat Vitasma lakukan untuk menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah. Banyak di antara masyarakat di Indonesia menyambut puasa dengan hal-hal baru misalnya adalah pola hidup sehat agar puasa lancar dan bahagia.
Eits, tapi kamu juga tahu kan bahwa mengubah kebiasaan hidup bukanlah hal yang mudah karena membutuhkan komitmen pada diri sendiri.
Pola hidup sehat merupakan pilihan bagus loh untuk menyambut bulan puasa karena membantu daya tahan tubuh semakin optimal dalam menangkal radikal bebas termasuk virus dan bakteri batuk saat puasa.
Nah, hari ini kita bahas bersama yuk cara menangani batuk saat puasa tanpa membatalkan puasa dan cara mencegah batuk saat puasa! Simak informasinya ya!
Batuk Saat Puasa Apakah Batal?
Tahukah kamu kalo batuk adalah refleks alami tubuh loh yang bertujuan untuk mengeluarkan bakteri yang menyebabkan peradangan pada bagian paru-paru. Jadi, jangan takut ya kalo kamu dalam keadaan sehat mendadak batuk karena itu merupakan reaksi alami tubuh.
Ketahui Yuk: Manfaat Teh Jahe Bagi Kesehatan Dan Cara Mudah Membuatnya
Meski begitu, batuk yang muncul berkepanjangan sudah lain lagi ya. Batuk yang muncul secara terus menerus bisa jadi merupakan gejala awal dari berbagai jenis penyakit pada saluran pernapasan.
Tak jarang, batuk juga menimbulkan rasa tidak nyaman loh apalagi saat bulan puasa. Batuk saat bulan puasa terbukti membuat kamu lebih merasa cepat haus. Apalagi, batuk kering disertai rasa gatal pada tenggorokan. Hum… Kira-kira batuk saat bulan puasa batal nggak ya?
Nah, informasi untuk kamu nih yang masih bingung apakah batuk saat puasa membatalkan puasa? Jawabannya adalah tidak ya, batuk saat puasa justru pertanda baik loh sobat Vitasma.
Batuk saat puasa muncul bukan karena tanpa sebab, hal ini justru terjadi karena tubuh berupaya mengeluarkan beberapa radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, puasa pada umumnya bukanlah penyebab kamu mengalami batuk. Justru puasa memberikan efek positif terhadap sistem kekebalan tubuh. Kok bisa? Padahal secara umum dan gamblang, puasa membuat kita kehilangan tenaga karena tidak mendapatkan asupan makanan dan asupan energi.
Kendati begitu, sebenarnya saat puasa tubuh memiliki kekebalan tubuh yang lebih tinggi dibandingkan biasanya. Hal ini dikarenakan ketika puasa, tubuh kamu tetap bisa melakukan berbagai jenis aktivitas melalui pasokan energi cadangan melalui pasokan gula di dalam darah, protein, dan lemak.
Menurut James Balch, MD dan Phyllis Balch, CNC, seorang penulis buku kesehatan terkenal, puasa justru dapat membantu mempercepat proses penyembuhan flu dan batuk baik batuk berdahak, batuk kering, batuk dengan gatal tenggorokan karena dengan puasa tubuh akan terus mengeluarkan dan menghilangkan racun serta virus.
Sampai sini sudah paham ya jika batuk saat puasa tidak membatalkan puasa dan batuk saat puasa tidak disebabkan karena puasa. Oiya, beda lagi yah jika batuk disertai dengan muntah.
Batuk yang disertai dengan muntah tidak dapat membatalkan puasa, dan dapat membatalkan puasa apabila kamu sengaja memasukkan sesuatu ke dalam mulut dan tenggorokan agar memicu muntah.
Batuk saat bulan puasa yang disertai dengan muntah tidak bisa dibiarkan karena dikhawatirkan merupakan gejala dari penyakit pada paru-paru dan pencernaan.
Cara Mengatasi Batuk Saat Puasa
Kamu harus ingat ya jika batuk bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah refleks alami pada tubuh untuk membersihkan bagian saluran pernapasan dari virus dan bakteri yang keluar termasuk pada saat bulan puasa.
Meskipun batuk saat puasa adalah mekanisme yang baik serta tidak mengganggu sah atau tidaknya puasa, batuk saat puasa nyatanya sangat mengganggu apalagi saat beraktivitas di dalam ruangan.
Napas yang terasa bau di tambah dengan batuk terus menerus tentunya buat kamu tidak nyaman untuk berada di sekitar teman-teman kamu. Nah, supaya ibadah tetap lancar, aktivitas kerja dan harian di rumah juga tetap produktif, yuk simak informasi cara mengatasi batuk saat puasa:
Istirahat Yang Cukup
Batuk saat puasa hanya bisa di atasi dengan istirahat yang cukup. Mengapa demikian? Karena pada saat siang hingga sore hari kamu tidak dianjurkan memasukkan makanan maupun obat ke dalam tubuh.
Jadi, kamu perlu istirahat yang cukup atau memanfaatkan waktu di siang hari untuk tidur satu hingga dua jam.
Konsumsi Makanan Yang Bergizi
Saat berbuka puasa, pastikan kamu mengonsumsi makanan dengan kandungan minyak yang sedikit. Jangan sampai saat berbuka kamu justru mengonsumsi gorengan atau jenis Junk food secara berlebihan.
Tak hanya itu, jangan mengonsumsi minuman kemasan yang manis sebelum kamu memastikan jika tubuhmu telah tercukupi asupan nutrisi dan proteinnya.
Makanan bergizi akan membuat tubuh kamu memiliki cadangan energi yang cukup, sehingga pada saat puasa daya tahan tubuh kamu tetap optimal dalam mencegah tertularnya berbagai virus dan penyakit.
Mengonsumsi Obat Secara Rutin Saat Buka dan Sahur
Obat batuk dan berbagai jenis obat lainnya biasanya diresepkan oleh dokter untuk dikonsumsi pada malam hari. Bahkan tak jarang puskesmas hingga rumah sakit memberikan sosialisasi supaya kamu tetap bisa mengonsumsi obat di saat puasa.
Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi untuk mengonsumsi obat batuk saat puasa hingga membatalkan puasa kamu.
Cara Mencegah Batuk Saat Puasa
Saat puasa, tubuh membutuhkan energi positif agar dapat membantu proses metabolisme di dalam tubuh. Kendati begitu, faktor-faktor di luar ruangan seperti lingkungan, teman kantor, hingga kondisi udara adalah hal yang tidak bisa kamu kendalikan.
Maka dari itu, untuk membantu mencegah batuk saat puasa serta berbagai jenis penyakit lainnya. Kamu harus banget loh melakukan kiat-kiat mencegah batuk saat puasa di bawah ini:
Konsumsi Banyak Air Putih Saat Buka Puasa dan Sahur
Siapa nih yang masih males untuk konsumsi banyak air putih, alasannya karena sudah kenyang atau bahkan lebih suka minuman dengan rasa manis.
Untuk sementara minuman kemasan kamu kurangi dulu yuk dan mulai perbanyak konsumsi minum air putih terutama air putih hangat.
Air hangat yang dikonsumsi saat buka dan sahur dapat membantu mengeluarkan dahak. Selain itu, mengonsumsi air hangat saat puasa juga dapat menghilangkan rasa gatal pada tenggorokan.
Kurangi Konsumsi Gorengan
Saat Ramadhan, gorengan menjadi destinasi makanan yang wajib dituju apalagi saat ngabuburit, benar bukan? Boleh kok mengonsumsi gorengan, tapi kamu mesti ingat ya jika gorengan mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan kolesterol dan radang tenggorokan.
Gorengan yang dikonsumsi berlebihan akan memicu produksi lendir lebih banyak, hasilnya kamu akan batuk-batuk dan terganggu dengan lendir yang terasa mengganjal.
Gunakan Masker Saat di Luar Ruangan
Meskipun batuk merupakan refleks alami yang membantu mengeluarkan dan menghilangkan bakteri virus, kamu juga harus waspada terhadap apa yang kamu hirup terutama saat berada di luar ruangan.
Jadi, untuk mengantisipasi kamu tertular dari virus penyebab batuk maka gunakan masker di luar ruangan.
Gimana? Udah jelas kan informasi seputar batuk saat puasa. Nah, konsumsi obat batuk saat buka dan sahur itu penting loh supaya puasa lancar dan aktivitas jadi bahagia, salah satu obat yang direkomendasikan adalah obat herbal Vitasma.
Kenapa sih harus Vitasma? Memangnya apa sih yang membedakan Vitasma dan obat batuk lainnya?
Nih, simak informasinya. Vitasma adalah obat herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jinten hitam, jahe, kayu manis, jeruk nipis, daun saga, daun mint, dan daun cakar ayam yang semuanya terbukti secara klinis ampuh dalam mengatasi masalah pada pernapasan.
Yuk, jadikan Vitasma solusi cepat dan tepat untuk atasi masalah pada pernapasan!
