Habis lebaran itu enaknya liburan ke tempat yang udah jadi incaran sobat Vitasma. Menikmati momen bersama keluarga dan pasangan setelah lebaran terbukti meningkatkan silaturahmi dan rasa kekeluargaan. Tapi, pernahkah kamu mendengar holiday blues?
Agak asing bukan? Namun, holiday blues ini identik dengan lebaran lho! Yuk, simak informasi selengkapnya tentang holiday blues!
Apa itu Holiday Blues?
Libur panjang lebaran sudah di depan mata dan ini merupakan momen terbaik dari tahun ke tahun untuk berkumpul bersama keluarga atau sekedar menghabiskan waktu luang liburan di tempat wisata.
Melakukan hal-hal yang menyenangkan di tempat wisata dengan pemandangan yang indah adalah impian bagi setiap orang yang menjalani libur lebaran. Al hasil, kamu masih ingin terus bersenang-senang dan ingin berhenti bekerja karena perasaan sedih saat berpisah pada momen liburan.
Hayo, hati-hati yah sobat Vitasma. Perasaan sedih saat berpisah dengan momen liburan adalah salah satu gejala holiday blues yang merupakan sindrom kalangan pekerja. Holiday blues merupakan kondisi di mana otak tidak mau menerima untuk mengganti momen liburan dengan momen yang ada di depan mata.
Mengapa dapat terjadi holiday blues? Karena, saat liburan itu otak cenderung merekam hal yang menyenangkan agar merangsang bagian otak lainnya sehingga tubuh bisa beristirahat dari aktivitas yang terbilang membosankan seperti bekerja.
Baca Juga: LEBARAN DATANG, SEGERA CEK KESEHATAN INI SETELAH LEBARAN
Atau, dengan kata lain holiday blues ini adalah waktu di mana otak merasa kaget setelah liburan dan esok hari harus menjalani aktivitas harian.
Kamu tentu sering merasa seperti ini bukan? Jika iya, kamu tidak sendiri kok karena sebagian masyarakat Indonesia setelah libur lebaran cenderung mengalami holiday blues.
Khawatir apabila holiday blues ini mengganggu pekerjaan hingga aktivitas kamu menjadi tidak produktif? Tenang, kenali gejala holiday blues sebagai langkah awal kamu mencegah dan mengatasinya.
Perlu kamu ketahui, gejala holiday blues ini tidak terlalu lama. Biasanya, gejala holiday blues menghabiskan 1 hingga 7 hari sampai otak kembali dapat merekam semua momen di depannya tanpa merasa keberatan menghapus memori liburan kamu.
Ini beberapa gejala holiday blues yang harus kamu tahu:
- Sedih berkepanjangan karena liburan berakhir
- Stress dan cemas karena menjalani aktivitas harian seperti sedia kala
- Kesulitan tidur
- Suasana hati cenderung buruk
- Kerap kali melamun
- Kehilangan motivasi bekerja
- Kehilangan fokus
- Kurangnya rasa percaya diri
- Merasa kosong
- Mudah lelah
- Emosi tidak stabil
Itulah beberapa gejala holiday blues yang umumnya terjadi pada masyarakat Indonesia saat selesai liburan.
Cara Mengatasi Holiday Blues
Kamu jangan khawatir…
Meskipun merupakan jenis gangguan kesehatan mental pasca lebaran, perasaan sedih setelah liburan punya cara mengatasi gejalanya yang sederhana dan bisa kamu lakukan di mana saja tanpa khawatir menghabiskan banyak dana maupun waktu. Ini beberapa cara mengatasi holiday blues yang harus kamu tahu:
Latihan Pernapasan
Dengan melatih pernapasan terutama pernapasan diafragma, tubuh kamu cenderung lebih rileks setelah liburan dan hal ini membuat tubuh lebih tenang sehingga menghindari faktor risiko stress dan depresi.
Kamu bisa melakukannya di mana saja meskipun kamu sedang bekerja. Karena, kamu hanya perlu menarik napas dalam-dalam kemudian hembuskan secara perlahan. Mau mencobanya? Yuk!
Bantu juga dengan suplemen vitasma, agar kesehatan pernapasan kamu teratasi dengan sempurna.
Konsumsi Makanan Sehat
Makanan sehat dapat menjadi solusi atasi masalah rasa sedih setelah liburan. Mengapa demikian? Karena, beberapa makanan sehat mengandung asam amino dan memicu produksi serotonin yang berikan sensasi rasa nyaman, rileks, dan tenang pada bagian otak. Beberapa makanan yang dapat memicu produksi serotonin adalah
- Daging ayam rendah lemak
- Daging sapi rendah lemak
- Susu rendah lemak
- Keju
- Telur
- Kacang kedelai
- Brokoli
Selain memberikan sensasi nyaman dan sebagainya, makanan sehat ini memenuhi kebutuhan berbagai vitamin dan jenis karbohidrat sehingga tubuh lebih rileks pasca liburan lebaran.
Cukup Istirahat
Liburan itu meskipun menyenangkan nyatanya menghabiskan bayak energi bukan? Kamu pasti sering lelah setelah liburan dan hal ini berakibat tidak menyenangkan pada ke esokkan harinya.
Nah, kamu bisa lho mengatasi rasa sedih setelah liburan dengan cara cukup istirahat seperti tidur yang cukup, mendengarkan musik rileks, menonton film, atau membaca buku.
Gimana? Sederhana sekali bukan cara mengatasi gejala holiday blues ini? Jadi, kamu tidak boleh beralasan lagi ya untuk tidak semangat bekerja.
Mencegah Holiday Blues
Sudah terlanjut terkena sindrom holiday blues? Tidak apa-apa, kamu bisa mempelajari cara mencegah perasaan sedih setelah liburan untuk lebaran tahun depan, hari libur panjang di bulan-bulan yang lainnya.
Berikut cara mencegah perasaan sedih saat berpisah dengan liburan yang wajib kamu tahu:
- Rencanakan liburan dengan baik mulai dari jam keberangkatan hingga jam pulang
- Rencanakan liburan selanjutnya agar kamu termotivasi bekerja
- Rencanakan waktu istirahat setelah liburan
- Dokumentasikan liburan dengan baik seperti foto, video, dan jurnal harian kamu
Kamu perlu ingat dan perlu tahu jika rasa sedih berpisah dengan liburan adalah hal yang wajar, normal, dan terjadi bukan hanya pada dirimu saja.
Oleh karena itu, apabila kamu merasa belum sembuh dari rasa sedih berpisah dengan liburan maka kamu perlu lho untuk lakukan konsultasi lebih detail dengan psikolog atau psikiater. Jangan sampai momen liburan lebaran justru buat kamu jadi individu yang malas.
Keluar dari topik pembicaraan, tahukah kamu? Daya tahan tubuh yang baik berasal dari pola hidup sehat dan juga konsumsi suplemen yang benar di sertai efek samping yang sedikit.
Untuk bantu daya tahan tubuh terus maksimal dan melawan bakteri jahat penyebab inflamasi akibat paparan bakteri agar liburan lebaran kamu menyenangkan dan tanpa hambatan, kamu perlu menggunakan Vitasma.
Vitasma adalah obat herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jahe, jinten hitam, kayu manis, daun mint, daun saga, jeruk nipis, dan daun cakar ayam yang semuanya mengandung antioksidan alami.
Yuk, atasi masalah pada pernapasan dan jaga daya tahan tubuh tetap maksimal dengan Vitasma.
