4 Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Yuk Mulai Dari Sekarang!

isna hardika

kesehatan jantung

Mari kita sedikit flashback dan mengingat salah satu bab dalam mata pelajaran IPA di sekolah dasar tentang anatomi tubuh. Jantung merupakan salah satu organ vital kita yang berperan dalam memompa darah yang penuh asupan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh serta membuang zat sisa metabolisme. Kesehatan jantung harus kita perhatikan agar tidak mudah terserang penyakit.

Isu tentang penyakit jantung yang kerap disebut dengan “silent killer” ini memang harus kita kenali sejak dini. Pasalnya, WHO menerangkan bahwa penyebab utama dari kasus kematian di dunia masih dipegang oleh penyakit jantung koroner dan stroke.

Berdasarkan data, penyakit jantung telah menelan korban sebanyak 18,6 juta orang di dunia setiap tahun. Jumlah kasus kematian tersebut bahkan diproyeksikan akan terus meningkat hingga 24,2 juta orang setiap tahun pada 2030.

Di Indonesia sendiri, penyakit jantung dan stroke juga menduduki peringkat pertama dalam urutan penyakit yang menyebabkan risiko kematian paling tinggi dan menghabiskan anggaran BPJS hingga sebanyak 10 triliun rupiah! Mengerikan sekali bukan?

Meski demikian, dr. Oktavia Lilyasari, SpJP(K) selaku Sekjen PP Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (Perki) menyatakan bahwa 80% penyakit jantung dan pembuluh darah bisa dicegah dengan penanganan yang tepat. Lantas bagaimana cara yang harus dilakukan dalam menjaga kesehatan jantung? Yuk kita simak bersama!

Berbagai Tanda Penyakit Jantung

Penyakit jantung ternyata bisa menyerang siapa saja loh! Tidak hanya orang tua yang sudah berusia lebih dari 65 tahun, tapi juga pada anak muda. Data dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2018 menyebutkan bahwa sebanyak 0,8% kasus penyakit jantung diidap oleh orang berusia 25-34 tahun dan 1,3% diidap oleh orang berusia 35-44 tahun.

Dikutip dari hello sehat, umumnya, penyakit jantung yang menyerang usia muda dapat ditandai oleh beberapa gejala seperti berikut:

Memiliki Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah bisa dicek melalui medical check up maupun dengan pengecekan mandiri. Dikutip dari beberapa sumber, rata-rata tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Apabila saat dicek muncul angka yang lebih tinggi, maka perlu segera diwaspadai dan konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: MADU VITASMA UNTUK USIA BERAPA? YUK, PAHAMI ATURAN MINUM VITASMA!

Tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti gaya hidup yang tidak sehat, mengonsumsi alkohol dan garam terlalu banyak, serta kurang istirahat. Tingginya tekanan darah kadang menimbulkan berbagai masalah lanjutan seperti sakit kepala, dada berdebar tidak wajar, penglihatan menjadi kabur, mimisan, serta mual.

Dada Terasa Nyeri (Angina)

Jika otot jantung tidak menerima darah dan asupan oksigen yang cukup, dapat memicu terjadinya angina atau nyeri dada, yang menimbulkan sensasi seperti ditekan atau diremas pada dada bagian kiri.

Selain menjadi salah satu gejala penyakit jantung yang menyerang pada usia muda, angina juga bisa terjadi pada anak-anak akibat adanya masalah jantung bawaan seperti cacat jantung, peradangan dan penebalan otot jantung, dan gangguan pada katup jantung.

Sesak Napas

Dyspnea atau sesak napas bisa terjadi karena adanya permasalahan pada jantung saat mengalirkan darah. Apabila sesak napas terjadi bersamaan dengan munculnya rasa nyeri pada dada, maka perlu diwaspadai adanya penyakit jantung yang mengintai.

Sesak napas bisa terjadi kapan saja, baik itu setelah melakukan aktivitas fisik, bahkan saat berbaring dan tidak melakukan apapun. Jika sesak napas terjadi saat berbaring, maka ada indikasi terkena gagal jantung. Segera konsultasikan ke dokter jika gejala ini sering muncul agar bisa mendapatkan penanganan lebih dini.

Badan Terasa Lemas

Setelah melakukan aktivitas fisik yang cukup berat, wajar saja jika tubuh merasa lemas. Tapi kalau kamu mengalami kelelahan setelah melakukan aktivitas normal cenderung ringan, wah tandanya kamu perlu segera diperiksa dan berkonsultasi dengan dokter nih!

Penyakit jantung di usia muda yang mengakibatkan aliran darah ke seluruh tubuh terhambat membuat tubuh terasa lemas dan mudah lelah. Tentunya hal itu sangat mengganggu dan membuat aktivitas kita jadi tidak nyaman kan?

Pingsan

American Heart Association menyebutkan bahwa kurangnya aliran darah menuju otak bisa menyebabkan kita kehilangan kesadaran. Pingsan sering terjadi oleh orang dengan penyakit tekanan darah rendah (hipotensi) serta orang dengan penyakit jantung serius seperti detak jantung lambat (bradikardia) atau terlalu cepat (takikardia).

Menurut hello sehat, hilang kesadaran atau pingsan merupakan tanda dari kondisi darurat. Jika kamu atau orang-orang di sekitarmu sering pingsan, maka harus segera mendapatkan pertolongan medis.

Beberapa faktor risiko bisa meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung, seperti faktor genetik, gaya hidup tidak sehat, hingga usia yang kian menua. Oleh karenanya, sebelum terlambat, yuk kita cari tahu berbagai cara untuk menjaga kesehatan jantung!

Cara Menjaga Kesehatan Jantung

Sebagai organ yang memiliki peran sangat besar dalam menunjang hidup kita, kesehatan jantung tentu sudah seharusnya menjadi prioritas ya! Apalagi tidak ada “bengkel” yang menyediakan jasa perbaikan jantung atau bahkan menjual organ tersebut sebagai pengganti yang rusak.

Adapun tindakan medis dalam menangani penyakit jantung tentu akan memakan biaya yang sangat besar. Tindakan transplantasi jantung sebagai langkah akhir juga memiliki berbagai risiko mulai dari mencari donor jantung yang cocok dan sehat hingga perawatan lanjutan setelah operasi.

Untuk mengurangi risiko tersebut, berikut ini beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan mulai dari sekarang untuk selalu menjaga kesehatan jantung agar tetap prima dan bekerja secara optimal, sehingga kualitas hidup bisa meningkat:

Menjaga Kesehatan Jantung Dengan Rutin Berolahraga

Tidak bisa dibantah, melakukan olahraga secara rutin bisa membantu kita dalam menjaga kesehatan jantung dan seluruh tubuh. Tentukan olahraga yang sesuai dengan kondisi dan kemampuan kita ya! Lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapat saran porsi olahraga yang pas dengan kebutuhan kita.

Olahraga aerobik ringan seperti lari, jogging, berenang, dan bersepeda bisa membantu kita dalam meningkatkan detak jantung dan mengembangkan kapasitas paru-paru. Selain itu, rutin melakukan olahraga tersebut juga bisa membantu pembakaran hingga 200 kalori/jam.

Dikutip dari healthline, kebiasaan duduk dalam waktu yang lama bisa membawa pengaruh buruk pada kadar lemak dan gula darah. Jika kamu terbiasa duduk dalam waktu yang lama, yuk segera berubah! Kamu bisa menaiki tangga saat di kantor, alih-alih menggunakan lift, atau melakukan peregangan ketika istirahat agar tubuh tetap aktif bergerak.

Jika kondisimu sangat tidak memungkinkan untuk melakukan olahraga rutin, kamu juga bisa melakukan aktivitas lain yang membuat berkeringat loh! Seperti hal-hal sederhana dari menyapu halaman, mengepel rumah, hingga membereskan ruangan. Selain membuat tempat tinggal menjadi nyaman, kesehatan jantung dan tubuh pun ikut meningkat.

Menjaga Kesehatan Jantung Dengan Makan Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang

Langkah pertama yaitu dengan mengontrol tingkat tekanan darah, gula darah, kolesterol, serta kadar trigliserida dalam tubuh. Kemudian, pelajari angka optimal agar bisa menunjang hidup yang lebih sehat berdasarkan usia dan jenis kelamin. Selanjutnya, konsultasikan dengan dokter agar bisa mencapai tingkatan yang ideal.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam New England Journal of Medicine menyebutkan bahwa jika penduduk AS mengurangi asupan garam rata-rata sebanyak setengah sendok teh dalam sehari, bisa menurunkan jumlah kasus penyakit jantung koroner setiap tahun secara signifikan.

Penelitian itu juga menyatakan bahwa garam merupakan salah satu penyebab utama yang meningkatkan biaya kesehatan di Amerika. Umumnya, makanan cepat saji yang menjadi kegemaran warga di sana memiliki kadar garam yang sangat tinggi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencari pengganti garam untuk menghindari risiko penyakit jantung.

Pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan tentu akan membawa dampak yang sangat baik bagi kesehatan jantung. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang juga dapat membantu kita dalam menjaga berat badan agar tetap ideal, sehingga risiko terkena penyakit jantung menurun.

Selain menjaga pola makan, menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik juga sangat penting! Perbanyak minum air putih dan hindari minuman manis untuk menjaga kadar gula darah agar tetap terjaga sehingga bisa risiko terkena diabetes yang mengarah pada penyakit jantung bisa berkurang.

Menjaga Kesehatan Jantung Dengan Hidup Bahagia Tanpa Stres

Penyakit jantung bisa dipicu oleh kondisi stres juga loh! Yuk mulai sekarang, bagi bebanmu dengan cara bercerita kepada orang yang kamu percaya agar pikiran lebih lega. Selain itu, mengisi waktu luang dengan mengerjakan hobi juga bisa membantu melepaskan stres. Kamu bisa berkebun, menjahit, serta melakukan banyak hal lain.

Melakukan berbagai hal yang menyenangkan seperti makan makanan favorit saat dibayangi banyak beban pikiran bisa membuat tubuh menjadi rileks. Beberapa ahli bahkan menyarankan untuk mengonsumsi dark chocolate tanpa pemanis tambahan untuk membantu mengurangi peradangan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Bermain dengan hewan peliharaan terbukti baik untuk menjaga pikiran kita tetap rileks dan bahagia. Sebuah penelitian yang dilaporkan oleh National Institute of Health (NIH) menunjukkan bahwa memiliki binatang peliharaan juga bisa membantu meningkatkan fungsi jantung dan paru, serta menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Selain itu, rutin konsumsi teh setiap hari mampu menurunkan risiko terkena masalah jantung loh! Selain rasa dan aromanya yang nikmat, manfaat dari konsumsi teh hitam maupun teh hijau sebanyak satu hingga tiga cangkir sehari terbukti mampu menurunkan kemungkinan terserang angina maupun serangan jantung.

Menjaga Kesehatan Jantung Dengan Menjalani Gaya Hidup Sehat

Jika hidup sehat tidak dimulai dari sekarang, mau kapan lagi? Kalau gaya hidup sehat tidak dimulai dari kamu, mau dari siapa lagi? Perilaku hidup bersih dan sehat memang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung dan tubuh kita. Kalau lingkungan kotor, tentu kita lebih mudah terserang penyakit kan?

Beberapa penelitian pernah membahas tentang pengaruh kebersihan gigi terhadap kesehatan jantung. Meski terlihat jauh, namun kedua organ ini ternyata berkaitan erat loh! Faktanya, beberapa bakteri di dalam mulut bisa menyebabkan penyakit gusi yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Maka dari itu, kita harus senantiasa menjaga kebersihan diri, mulai dari kebersihan mulut hingga seluruh tubuh. Badan sehat, jantung pun kuat!

Nah, itu dia artikel mengenai berbagai cara untuk menjaga kesehatan jantung. Sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya kita mulai menerapkan langkah tersebut dari sekarang agar kesehatan jantung maksimal sehingga bisa hidup dan menjalani berbagai aktivitas dengan nyaman.

Selain itu, selalu sediakan juga Vitasma sebagai pertolongan pertama saat terkena gangguan pernapasan ya! Vitasma terbuat dari 100% bahan herbal alami berkualitas yang sudah terbukti ampuh dan aman dalam membantu mengatasi gejala berbagai penyakit pernapasan dan melegakan tenggorokan.

Minum Vitasma dua sendok teh sehari, bisa bantu pernapasanmu lega kembali

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar