Daun saga…
Namanya agak mirip ya dengan film terkenal bak pandemi di berbagai negara yang identik dengan manusia Vampire. Meski mirip, tentu saja daun saga bukan bagian dari series film tersebut melainkan sebuah tanaman mungil dengan daun yang agak mirip dengan daun kelor sehingga manfaatnya pun beragam bak daun seribu manfaat.
Yuk, intip penjelasan seputar daun saga baik dari kandungannya, daun saga untuk batuk daun saga untuk gangguan kesehatan tubuh, hingga cara penggunaannya. Simak ya!
Bentuk, Penjelasan, dan Kandungan Daun Saga
Bukan hanya suku, jumlah pulau, dan bahasanya yang beragam, Indonesia ternyata memiliki varietas tanaman yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan salah satunya varietas unik yaitu tanaman rosary pea.
Rosary pea atau yang dikenal dengan daun saga merupakan jenis tanaman rambat yang tumbuh liar di berbagai tempat seperti ladang, halaman rumah tidak terawat, hutan, hingga tempat lembab seperti pinggiran sawah.
Yuk Simak Juga: HABBATUSSAUDA, JINTAN HITAM OBAT BERBAGAI JENIS PENYAKIT
Daunnya yang mirip dengan taman kelor, tanaman ini memiliki jumlah daun yang identik 7 hingga 24 pasang. Apa sih yang membedakan tanaman ini dengan daun kelor?
Nah, daun saga memiliki bentuk daun yang lebih kecil dengan ujung tumpul berbulu. Selain itu, batang daun saga lebih kecil dari pohon daun kelor.
Sedangkan hal yang sama dari daun saga dan daun kelor adalah tanaman ini sama digunakan sebagai bahan alternatif pengobatan herbal atau terapi di dalam rumah.
Singkatnya, daun saga kerap kali diadopsi sebagai jamu karena mengandung senyawa bioaktif yang bersifat antimikroba, antikanker, antioksidan, hingga bersifat unik seperti hepatoprotektif dan kardioprotektif yang jarang ditemukan pada tamana jenis lainnya.
Senyawa bioaktif pada daun saga terbentuk karena kandungannya yang lengkap seperti:
- Kolin
- Galactose
- Xylose
- Arabinose
- Abrusoside A hingga D
- Abrus Lakton A
- Abrin
- Trigonelin
- Hemiploin
- Preccatorine
- Glycyrrhizin
- Hypaphorine
Kandungan inilah yang membuat daun saga memiliki potensi menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti daun saga untuk batuk hingga daun saga untuk sariawan.
Mengapa daun saga efektif untuk atasi berbagai jenis penyakit misalnya daun saga untuk batuk dan masalah kesehatan lainnya?
Dilansir dari berbagai sumber, tanaman ini efektif atasi berbagai penyakit karena mengandung zat kimia selain bioaktif yaitu flavonoid, kolin, abrin, dan trigonelin yang dimana zat kimia alami ini potensial sebagai antikanker, antioksidan, anti inflamasi, dan anti bakteri.
Meski begitu, untuk mengkonsumsi daun saga sebagai obat herbal dan pengobatan alternatif yang diolah sendiri tidak direkomendasikan tanpa dosis dan tanpa konsultasi dengan dokter karena dikhawatirkan menyebabkan risiko adanya penyakit lain.
Manfaat Daun Saga Untuk Berbagai Jenis Usia
Daun saga untuk batuk adalah salah satu manfaat tanaman ini yang paling populer. Daun saga untuk batuk kerap kali diadopsi sebagai pengobatan alternatif karena terbukti efektif.
Menurut berbagai sumber, daun saga untuk batuk membantu mengencerkan dahak atau yang lebih dikenal sebagai obat ekspektoran. Berikut penjelasan lengkap seputar daun saga untuk batuk dan gangguan kesehatan lainnya di berbagai jenis usia.
Manfaat Daun Saga Untuk Orang Dewasa
Orang dewasa cenderung memiliki kualitas imunitas tubuh yang baik. Sehingga, efektifitasnya dalam menangani bakteri dan virus 5 kali lebih optimal dibandingkan bayi dan anak-anak. Maka dari itu, berbagai jenis kandungan obat bisa digunakan untuk atasi penyakit orang dewasa. Begitu juga dengan daun saga, kandungan tanaman herbal ini berpotensi atasi penyakit pada orang dewasa, berikut diantaranya:
Daun Saga Atasi Infeksi Bakteri
Aktivitas orang dewasa lebih banyak di luar rumah. Karena itu, risiko terpapar bakteri dan virus lebih banyak sehingga mudah sakit apabila tidak menjaga kesehatan daya tahan tubuh.
Sifat antimikroba pada daun saga memiliki potensi yang efektif untuk mencegah terjadinya peradangan akibat bakteri dan virus.
Menurut hasil penelitian oleh Journal of Experimental Therapeutics tahun 2020, daun saga bisa membantu atasi infeksi bakteri yang disebabkan karena:
- Keracunan makanan
- Infeksi kulit
- Bakteri meningitis
- Masalah Pencernaan
- Bakteri kandung kemih
- Bakteri penyebab pneumonia
Daun Saga Untuk Batuk
Daun saga untuk batuk dijelaskan secara ringkas oleh Journal of Zhejiang University. Menurut penelitian oleh jurnal tersebut, daun saga untuk batuk efektif karena membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan merangsang sistem produksi antibodi.
Tidak hanya batuk, daun saga efektif atasi batuk jenis berdahak dan jenis batuk kering dengan cara meredakan gejalanya dan meningkatkan daya tahan tubuh sehingga proses penyembuhannya lebih optimal.
Selain daun saga untuk batuk, tanaman ini juga sekaligus berperan sebagai obat antiinflamasi terutama pada bagian tenggorokan. Menurut berbagai sumber, daun saga juga membantu meredakan demam akibat batuk dan juga gejala suara serak secara efektif untuk orang dewasa yang aktivitasnya padat dan cenderung daya tahan tubuhnya tidak stabil.
Batuk pada orang dewasa memiliki gejala turunan seperti nyeri tenggorokan, panas dalam, hingga kram perut. Pada saat inilah, daun saga untuk batuk memiliki peran yang optimal untuk proses penyembuhan batuk dan gejalanya.
Daun Saga Untuk Pilek
Tahukah kamu, pilek biasanya disertai dengan gejala batuk yang ringan namun tidak kunjung sembuh. Pada kondisi ini, daun saga untuk batuk pilek berperan menghambat daerah koordinasi batang otak sehingga refleks batuk cenderung berkurang.
Selain itu, daun saga untuk batuk pilek apabila dikonsumsi sesuai dosis akan berperan sebagai obat ekspektoran yang efektif mengurangi produksi lendir pada saluran pernapasan baik yang dekat dengan tenggorokan maupun bagian hidung.
Daun Saga Untuk Sariawan
Orang dewasa cenderung memiliki pola makan yang tidak baik dan mengkonsumsi makanan tidak sehat seperti junk food. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kekurangan energi, nutrisi, hingga vitamin yang berperan menjaga kesehatan tubuh dan mencegah adanya sariawan.
Sariawan merupakan luka pada bagian bibir akibat peradangan oleh bakteri dan virus.
Terasa sangat perih, sariawan menyebabkan penderitanya tidak nafsu makan. Oleh karena itu, daun saga bisa digunakan sebagai pereda sariawan karena mengandung glycyrrhizin yang bersifat anti inflamasi sehingga mengurangi gejala sariawan.
Daun Saga Untuk Diabetes
Daun saga untuk batuk tidak lagi menjadi salah satu manfaat yang banyak digunakan. Kini, daun saga juga popular digunakan sebagai obat alternatif penderita diabetes karena mengandung methanol.
Kandungan metanol daun saga membantu menghambat enzim alpha glucosidase sehingga gula darah tetap terkontrol dengan baik.
Daun Saga Untuk Kanker
Kanker merupakan penyakit yang sulit untuk disembuhkan dan tercatat sebagai penyebab kematian paling menyakitkan. Melansir dari berbagai sumber, ekstrak daun saga bisa membantu meredakan pertumbuhan sel kanker apabila dikonsumsi sesuai dengan dosis dan juga penggunaan yang tepat. Beberapa jenis kanker yang direkomendasikan menggunakan media pengobatan tambahan seperti ekstrak daun saga adalah:
- Kanker mulut
- Kanker Hati
- Kanker payudara dan kulit
- Kanker ginjal
- Kanker leher rahim
Meski begitu, penggunaan daun saga sebagai obat kanker tidak digunakan untuk mengganti metode kemoterapi dan tindakan medis lainnya.
Manfaat Daun Saga Untuk Bayi dan Anak-Anak
Tidak dipungkiri, di tahun ini dimana teknologi dan ilmu pengetahuan semakin berkembang, masih banyak orang yang menggunakan metode pengobatan herbal untuk mengatasi dan meredakan gangguan kesehatan pada bayi hingga anak-anak.
Salah satu pengobatan alternatif yang banyak digunakan adalah menggunakan daun saga sebagai media pengobatannya. Tentu saja, daun saga dianggap aman untuk bayi dengan syarat sesuai dosis dan teknik pengolahan yang benar.
Daun saga yang tumbuh liar dinilai mudah ditemukan. Tidak heran, jika saat tanaman ini bisa mengobati masalah seperti batuk, pilek, demam dan penyakit lainnya.
Faktanya, manfaat tanaman ini tidak bisa digunakan tanpa melihat usia. Daun saga untuk batuk, daun saga untuk pilek, untuk menurunkan demam, dan untuk mengobati penyakit lainnya hanya boleh diberikan kepada bayi usia minimal 6 bulan.
Apa alasan efektifitas daun saga untuk batuk bagi bayi dan anak-anak?
Daun saga untuk batuk dan penyakit lainnya yang terbukti efektif menyembuhkan bisa terjadi karena tanaman ini memiliki kandungan protein, vitamin A hingga C, vitamin B1 & B6, serta kandungan senyawa flavonoid.
Oleh karena itu, gangguan kesehatan pada bayi bisa diatasi dengan cepat.
Untuk bisa merasakan manfaat dari daun saga, kamu perlu melakukan resep olahan daun saga untuk batuk dan jenis penyakit lainnya. Berikut cara pengolahan daun saga untuk batuk dan lainnya:
- Pastikan bayi sudah diatas usia 6 bulan
- Siapkan satu tangkai daun saga
- Remas daun saga hingga mengeluarkan lendir
- Letakan remasan daun saga ke dalam gelas
- Tuang sedikit air yang sudah matang
- Saring campuran air daun saga
- Berikan pada bayi di atas 6 tahun cukup 1 sendok makan setiap hari
Meski terbukti efektif, penggunaan daun saga untuk batuk pada kasus ini hanya bersifat sementara. Maksudnya adalah, jika penyakit yang diderita bayi semakin lama dan tidak kunjung sembuh.
Maka, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk dapatkan pengobatan terbaik. Karena, penggunaan daun saga untuk batuk dan penyakit lainnya bagi orang dewasa serta anak-anak tanpa dosis dan resep dapat menimbulkan efek samping.
Atau, kamu bisa mengkonsumsi obat-obatan yang menggunakan daun saga sebagai bahan utamanya, teruji secara klinis proses pembuatannya, serta aman dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, hingga lansia.
Pada satu botol Vitasma, kamu bisa menemukan obat batuk, demam, obat batuk pilek, dan manfaat daun saga lainnya dengan aman dan tanpa efek samping.
