Bestie…
Kamu pasti alami batuk terus menerus kronis alias tidak kunjung sembuh yang bikin kamu nggak nafsu makan akibat gatal tenggorokan. Kondisi ini bukan kondisi yang lazim lho. Kenapa gak lazim Minva?
Hal ini karena batuk terus menerus kronis ini adalah gejala awal adanya penyakit serius yang harus diwaspadai. Eits, tapi nggak semuanya…
Mau tau lebih jelasnya? Simak selengkapnya di sini ya!
Apa itu Batuk Terus Menerus Kronis?
Batuk adalah refleks alami dari dalam tubuh untuk membantu mengeluarkan bakteri dan virus penyebab iritasi baik yang masuk melalui sistem pernapasan maupun melalui makanan yang dikonsumsi.
Batuk umumnya bukanlah penyakit serius yang membutuhkan penanganan serius. Namun, kondisi ini menjadi tidak wajar ketika batuk terus terjadi lebih dari 3 minggu. Apa yang terjadi?
Nah, saat batuk terus menerus kronis menginfeksi maka tubuh akan kehilangan keseimbangan daya tahan tubuh serta sistem metabolisme. Al hasil, penderita batuk jenis ini memiliki bentuk fisik yang tidak normal yaitu kurus kering.
Maka dari itu, batuk jenis ini harus segera diatasi untuk hindari risiko komplikasi penyakit serius.
Unik namun menimbulkan kekhawatiran, batuk tak kunjung sembuh bisa menjadi gejala awal penyakit serius sekaligus menjadi pertanda jika tubuh kamu tidak baik-baik saja terutama paru-paru.
Apalagi jika batuk terus menerus kronis yang awalnya batuk kering berujung menjadi batuk berdahak kronik.
Batuk berdahak kronik itu apa sih?
Batuk berdahak kronik adalah batuk yang disertai lendir sebagai upaya tubuh mengeluarkan bakteri dan virus lebih cepat.
Sayangnya, kondisi produksi dahak tidak semuanya berjalan lancar. Pada kasus tertentu, kondisi produksi dahak justru mengakibatkan penderita batuk jenis ini alami sesak napas. Mengapa demikian?
Batuk terus menerus kronis lebih dari 8 minggu atau 1 bulan jika pada anak-anak disebut dengan batuk kronis. Batuk kronis merupakan gangguan kesehatan pernapasan yang disebabkan karena infeksi akibat zat polutan, penyakit kronik, dan infeksi bakteri.
Bartuk jenis ini dikabarkan menjadi gangguan batuk yang menghalangi penderitanya beraktivitas dengan normal karena kesulitan tidur. Penderita batuk terus menerus kronis kehilangan jam tidur karena saat malam hari suhu cenderung menurun. Pada saat inilah sistem pernapasan menyempit dan suhu tubuh meningkat. Al hasil, saat malam hari batuk lebih cepat kambuh bahkan membuat penderitanya terjaga sepanjang malam.
Sebenarnya, selain bakteri dan virus, apa sih penyebab dari batuk terus menerus kronis? Simak jawabannya di bawah ini.
Penyebab Batuk Terus Menerus Kronis
hari dan tubuh yang kurus kering. Batuk ini menjadi pertanda adanya penyakit serius di dalam tubuh atau adanya infeksi akibat zat iritan. Berikut beberapa penyebab batuk terus menerus kronis melansir dari berbagai sumber:
Asma
Tidak semua batuk terus menerus kronis menjadi gejala atau pertanda adanya penyakit baru pada tubuh. Pada kasus ini, batuk terus menerus disertai gatal dan dahak merupakan bawaan dari penyakit asma.
Asma merupakan penyakit saluran pernapasan yang bersifat tidak menular dan cenderung memburuk di malam hari dengan gejala awal kambuhnya adalah batuk terus menerus kronis.
GERD
Gerd atau asam lambung adalah kondisi saat isi perut kembali lagi pada bagian kerongkongan. Asam lambung kronik ketika kambuh akan mengangkat asam ke dalam bagian kerongkongan dan menyebabkan iritasi tenggorokan. Tidak jarang batuk terus menerus kronis terjadi di malam hari yang disebabkan oleh penyakit bawaan asam lambung memiliki gejala tambahan seperti mulas, mual, dan muntah.
ISPA
Batuk tak kunjung sembuh dengan komplikasi gatal serta kerap kali kambuh di malam hari bisa disebabkan karena penderitanya memiliki penyakit bawaan seperti ISPA. ISPA menyebabkan saluran pernapasan lebih sensitif dan hiperaktif terhadap bakteri sehingga refleks tubuh terhadap bakteri dan virus menjadi lebih sering. Itulah mengapa terjadi batuk tak kunjung sembuh.
Postnasal Drip
Gangguan pernapasan yang satu ini terjadi pada bagian hidung atau sinus akibat iritasi dan peradangan. Gangguan kesehatan ini menyebabkan produksi lendir lebih banyak dan masuk ke dalam tenggorokan. Al hasil, kondisi tersebut memicu batuk berkepanjangan di malam hari disertai gatal tenggorokan.
Kanker Paru-Paru
Tahukah kamu, batuk berkepanjangan disertai dahak coklat kemerahan karena darah adalah salah satu gejala awal adanya penyakit kanker paru. Biasanya, penyakit kronik ini dilengkapi dengan gejala lain berupa sesak napas, nyeri dada, dan penurunan berat badan secara drastis.
Bronkitis Kronis
Tahukah kamu, batuk berkepanjangan merupakan pertanda kamu mengidap bronkitis kronis. Bronkitis memiliki gejala batuk yang disertai dahak dan faktor resiko terbesarnya terjadi pada perokok aktif.
Maka dari itu, salah satu upaya untuk mencegah munculnya batuk berkepanjangan adalah berhenti merokok dan konsumsi alkohol.
Baca Juga: OBAT PILEK PALING AMPUH, DIJAMIN LEGA!
Cara Mengatasi Batuk Terus Menerus kronis
Batuk terus menerus kronis memiliki tindakan mengatasi yang disesuaikan dengan penyebab serta hasil diagnosa yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Hal ini bertujuan untuk membantu mempercepat proses pemulihan batuk dan mencegah resiko kematian akibat komplikasi penyakit lain, berikut diantaranya:
Lakukan Perawatan Dari Rumah
Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, perawatan batuk dari rumah membantu mempercepat proses pemulihan 3 kali lebih cepat. Di antara langkah yang bisa dilakukan di rumah adalah:
- Konsumsi banyak air mineral untuk jaga tubuh tetap terhidrasi
- Hindari konsumsi makanan pemicu asam lambung
- Hindari konsumsi makanan pedas dan kafein berlebihan
- Hentikan kebiasaan merokok
- Mandi dengan air hangat
- Konsumsi minuman hangat untuk bantu melegakan tenggorokan
- Gunakan humidifier apabila tinggal di ruangan ber ac
- Pastikan makanan yang dikonsumsi bergizi dan aman
- Istirahat yang cukup
Konsumsi Obat
Ada dua jenis pilihan obat untuk membantu proses pemulihan batuk jenis ini. Obat yang direkomendasikan digunakan dan dikonsumsi secara rutin jangka panjang adalah obat herbal.
Mengapa demikian? Karena, obat herbal dibuat menggunakan bahan alami dari alam sehingga aman untuk dikonsumsi jangka panjang serta minim terhadap efek samping.
Namun, dalam memilih obat herbal juga perlu ketelitian seperti obat yang dipilih dipastikan telah lolos uji klinis, dibuat dengan bahan alami, minim efek samping, bisa dikonsumsi anak-anak hingga ibu hamil, dan terjangkau dari segi harga.
Tahukah kamu? Obat herbal terbaik adalah obat yang dibuat dengan bahan dasar madu dan campuran rempah-rempah alam. Hal ini karena madu dan rempah seperti jahe memiliki sifat antioksidan dan mengandung flavonoid.
Flavonoid adalah senyawa alami yang hanya ada dari buah, sayur, dan rempah. Bisa bekerja 5 kali lebih cepat dibandingkan kandungan kimia alami lainnya, flavonoid memiliki sifat antioksidan, antibakteri, anti inflamasi, anti kanker.
Selain itu, penggunaan obat kimia seperti antibiotik juga direkomendasikan untuk dikonsumsi sesuai dengan resep dokter.
Itulah tadi informasi lengkap seputar batuk terus menerus kronis yang bisa kamu pelajari tindakan pencegahan dan penangannya secara serius.
Obat herbal terbaik untuk membantu atasi berbagai jenis batuk adalah obat herbal Vitasma. Teruji secara klinis, Vitasma aman dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui karena minim terhadap efek samping dibandingkan obat kimia. Dibuat dengan bahan alami terbaik, Vitasma memiliki harga terjangkau dengan kualitas yang mumpuni sebagai obat berbagai jenis batuk. Tunggu apalagi, cegah batuk kronik dan risiko komplikasi penyakit paru dengan Vitasma.
