Apa saja obat herbal penurun panas? Proses perubahan tubuh yang tidak normal ke angka yang lebih tinggi biasa dikenal sebagai demam. Demam biasanya terjadi karena adanya reaksi pada sistem imun dalam membunuh infeksi akibat virus, bakteri, dan jamur penyebab berbagai penyakit.
Reaksi imun dalam melawan bakteri hingga sebabkan demam bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi hingga lansia. Kira-kira sebenarnya apa sih itu demam dan kenapa tubuh mengalami peningkatan suhu tubuh secara drastis?
Perlu kamu ketahui, demam terjadi biasanya untuk memberitahu adanya penyakit di dalam tubuh seperti penyakit flu, infeksi pada saluran kemih, dan radang pada tenggorokan dengan suhu tubuh yang berkisar di antara 37,20°C hingga 38,20°C.
Fakta menarik dari demam adalah umumnya demam muncul sekaligus dengan penyakit influenza yang disebabkan oleh virus influenza. Menariknya lagi, influenza di Indonesia diperkirakan menyumbang angka kematian sebanyak 2.000 hingga 4.000 orang dalam satu tahun.
Angka ini terbilang cukup banyak, pasalnya influenza merupakan penyakit yang terbilang cukup mudah untuk penanganan dan pengobatannya. Influenza menjadi penyakit yang mematikan apabila demam muncul pada penderita komplikasi penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan jantung serta lansia.
Namun kamu tidak perlu khawatir, berbagai jenis pengobatan untuk menurunkan panas saat ini sudah banyak beredar dengan khasiat yang mumpuni serta tidak banyak menimbulkan efek samping pemakaian. Salah obat pilihan yang masih eksis pada saat ini untuk menurunkan demam yaitu obat herbal penurun panas.
Obat herbal penurun panas merupakan jenis obat yang dibuat menggunakan bahan-bahan dari alam berupa mineral, tumbuhan, dan hewani yang kemudian dibuat menggunakan resep-resep tradisional secara turun temurun. Meski begitu, obat herbal penurun panas tidak dibuat secara sembarangan ya.
Jadi, kamu juga tidak diizinkan untuk menyimpulkan secara gamblang jika obat herbal penurun panas dibuat dengan alat-alat yang kotor serta tidak memadai.
Tahukah kamu? Obat herbal di zaman kemajuan teknologi yang begitu pesat juga tidak kalah higienis serta khasiatnya dengan obat konvensional.
Mengapa demikian? Hal ini karena obat herbal penurun panas dibuat menggunakan bahan-bahan yang alami dan higienis, resep-resep obat yang sudah lolos uji kelayakan, hingga saat obat telah selesai dibuat dan diuji kembali keamanan serta kelayakannya.
Masih tidak percaya dengan obat herbal penurun panas?
Nah, jika kamu masih bingung. Simak informasi seputar obat herbal penurun panas sampai tuntas!
Alasan Mengapa Suhu Tubuh Panas
Melansir dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, panas tubuh yang tidak normal di sebabkan karena pada bagian otak yang bernama hipotalamus meningkatkan suhu tubuhnya sebagai upaya untuk melawan bakteri penyebab infeksi atau penyakit di dalam tubuh.
Nah, perlu kamu ketahui juga jika obat herbal penurun panas dapat membantu menurunkan demam secara efektif. Cara kerja obat penurun panas tentunya beragam karena menyesuaikan dengan bahan-bahan yang dibuat.
Baca juga: 3+ ALASAN OBAT HERBAL MASIH EKSIS HINGGA SAAT INI, MENGAPA YA??
Tapi tahukah kamu? Terlepas dari obat herbal penurun panas yang terbukti efektif membantu menurunkan panas, demam pada tubuh ternyata memiliki nilai positif loh. Kira-kira kenapa ya?
Jadi, demam yang muncul pada tubuh membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yaitu menggunakan panas yang dihasilkan untuk mempercepat proses metabolisme tubuh, membantu membunuh kuman dengan cara memproduksi hormon hepcidin pada hati sehingga zat besi dalam tubuh berkurang.
Oleh karena itu, demam masuk pada kategori gejala munculnya sebuah penyakit yang harus segera ditangani.
Obat Herbal Untuk Suhu Tubuh Panas Atau Demam
Fakta menarik dari demam ialah secara langsung membuat kamu mengetahui penyakit yang menyertainya dan apabila demam tidak muncul maka tubuh kamu dipastikan penuh dengan bakteri virus yang mengendap dalam beberapa waktu tertentu.
Meski begitu, demam tetap harus ditangani karena dikhawatirkan demam yang melebihi 38°C akan mengganggu fungsi otak. Pemilihan obat untuk menurunkan panas tentunya beragam yaitu antara obat konvensional dan obat herbal penurun panas, keduanya punya fungsi yang sama namun letak perbedaan yang signifikan adalah pada efek samping penggunanya.
Menurut Dokter di Indonesia, sebanyak 45% masyarakat di Indonesia percaya terhadap obat herbal dan hal ini menguntungkan dari segi psikis. Mengapa demikian? Karena, sugesti seseorang terhadap obat yang bisa menyembuhkannya dapat membantu proses pemulihan daya tahan tubuh lebih cepat.
Berikut adalah beberapa obat herbal penurun panas yang dapat kamu gunakan ketika demam:
Daun Kemangi
Daun kemangi sering kamu jumpai pada sajian makanan di pedagang kaki lima saat malam hari maupun siang hari. Kerap kali digunakan sebagai lalapan, ternyata daun kemangi punya sifat anti oksidan dan anti mikroba yang membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi dengan efektif dan membantu mempercepat proses metabolisme pada tubuh.
Jahe
Melansir dari berbagai sumber, jahe merupakan jenis obat herbal alami dengan manfaat dan kegunaannya yang beragam salah satunya sebagai obat herbal penurun panas baik untuk dewasa maupun anak-anak.
Tahukah kamu, sifat jahe yang berperan sebagai anti inflamasi, anti bakteri, anti radang, dan anti alergi membantu mempercepat proses pemulihan metabolisme tubuh dan meredakan demam dengan cepat.
Jahe dapat dikonsumsi sebagai obat herbal penurun panas alami dalam keadaan darurat, kamu hanya perlu mengolah jahe menjadi beberapa minuman seperti susu jahe, teh jahe, maupun wedang jahe.
Meniran
Daun meniran menjadi salah satu obat penurun panas yang efektif karena mengandung beberapa senyawa aktif seperti triterpenoid, tanin, flavonoid, alkaloid, dan vitamin c.
Dengan menggunakan 1 genggam daun meniran segar yang direbus dan dicampur dengan madu Vitasma, kamu bisa membuat obat herbal penurun panas di rumah dengan praktis dan cepat.
Pegagan
Pegagan lebih dikenal sebagai bahan alami atau campuran dalam produk kosmetik termasuk pada kosmetik yang beredar di pasaran. Tumbuhan liar yang satu ini memiliki kandungan di antaranya adalah saponin, triterpenoid, velarize, dan hydrocotyline yang membantu menurunkan panas dan memberikan manfaat lainnya.
Untuk mengonsumsi air rebusan pegagan, kamu harus memastikan penderita demam bukanlah ibu hamil dan ibu menyusui ya.
Temulawak
Temu lawak biasa digunakan sebagai obat herbal yang membantu mengatasi dan meningkatkan nafsu makan pada anak-anak, namun siapa sangka temu lawak juga bisa digunakan sebagai obat herbal penurun panas terutama pada anak-anak.
Obat herbal penurun panas dari temu lawak dapat kamu dapatkan hanya dengan merebus temu lawak selama lima belas menit serta campurkan sedikit madu Vitasma untuk membantu memberikan rasa manis dan segar.
Kunyit
Tahukah kamu? Kunyit punya senjata ampuh dari kandungan di dalamnya yaitu curcumin. Curcumin di dalam kunyit dapat melawan berbagai penyakit yang masuk ke dalam tubuh, hal ini karena curcumin bersifat antioksidan, anti inflamasi, anti radang, dan antibakteri sehingga efektif menurunkan demam dengan cepat.
Untuk dapat mengubah satu biji kunyit sebagai obat herbal penurun panas, kamu hanya perlu memotong pipih kunyit dan siram dengan air panas lalu campurkan dengan madu Vitasma.
Madu yang kamu gunakan pastikan merupakan madu alami agar tidak menimbulkan efek samping seperti batuk maupun radang tenggorokan.
Bawang Merah
Bawang merah merupakan obat herbal penurun panas alami yang ampuh menurunkan panas dengan cepat. Bawang merah yang diolehkan ke tubuh mampu membantu memperluas peredaran darah sehingga mempercepat proses penurunan demam.
Kamu dapat mencobanya dengan cara menghaluskan bawang merah sesuai kebutuhan dan campur dengan minyak esensial atau minyak telon bagi balita, selanjutnya kamu bisa langsung balurkan ke tubuh secara perlahan.
Air Kelapa Muda
Perlu kamu ketahui, air kepala muda mengandung kalium yang tinggi dan kalium merupakan kebutuhan utama saat tubuh sedang mengalami kenaikan suhu.
Menurut Northeast Medical Group Singapura, air kelapa membantu menghidrasi tubuh sehingga penderita demam atau suhu tubuh yang naik disarankan mengonsumsi air kelapa.
Sambiloto
Terkenal dengan rasa pahitnya, sambiloto dipercaya oleh masyarakat sejak zaman dahulu sebagai tanaman yang ampuh digunakan sebagai obat herbal penurun panas.
Adapun sambiloto bermanfaat pada berbagai penyakit seperti batuk, pilek, radang tenggorokan, malaria, hingga masalah pada pencernaan.
Sambiloto memiliki efek yang menurunkan panas secara signifikan seperti paracetamol. Untuk membuat obat herbal dari sambiloto, kamu hanya perlu merebusnya dan ditambah dengan sedikit potongan kunyit lalu campurkan dengan madu herbal Vitasma.
Jangan lupa ya, sambiloto merupakan obat herbal yang dilarang dikonsumsi untuk ibu hamil dan menyusui. Jadi, pilih obat herbal penurun panas lainnya.
Kompres Air Hangat
Kompres air hangat atau air dingin saat ini masih dalam perdebatan yang tidak kunjung selesai. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan dilansir dari doktersehat, kompres air hangat adalah pilihan yang terbaik sebagai obat herbal penurun panas karena membantu melebarkan pembuluh darah dan membuat produksi keringat meningkat. Kamu dapat meletakan handuk yang pada bagian dahi atau ketiak.
Lempuyang Emprit
Serupa dengan jahe yang memiliki minyak atsiri sebagai senjata ampuh menurunkan panas, obat herbal penurun panas dari lempuyang emprit bisa kamu dapatkan dengan mudah dengan menghaluskan lempuyang emprit lalu seduh dengan air hangat dan berikan madu.
Efek Samping Obat Herbal Untuk Demam
Apakah obat herbal penurun panas memiliki efek samping? Ya, efek samping 11 obat herbal penurun di atas tentunya ada. Namun kamu tidak perlu khawatir, obat herbal memiliki presentasi efek samping yang terbilang lebih sedikit dibandingkan obat konvensional. Kamu hanya perlu memperhatikan dosis dan mengonsumsinya sesuai takaran agar tidak berlebihan.
Mengapa demikian? Karena, segala sesuatu yang dikonsumsi dengan berlebihan akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan.
Perlu kamu ketahui, untuk mengonsumsi obat herbal kamu harus memastikan jika dokter mengizinkan hal tersebut.
Obat herbal penurun panas dapat kamu gunakan untuk menjadi obat utama menggantikan obat konvensional dengan catatan obat tersebut telah teruji secara klinis dalam proses produksi dan khasiatnya.
Lalu bagaimana dengan obat herbal yang di buat dengan tangan sendiri di rumah? Obat herbal penurun panas jenis ini masih aman, namun tetap harus diperhatikan dosis dan penggunaannya ya.
Saat ini, obat herbal yang dipercaya masyarakat Indonesia mulai banyak produk-produk yang tidak memberikan khasiat sebagai mana mestinya. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari cara-cara memilih obat herbal untuk menurunkan panas dengan baik dan benar.
Apabila kamu menginginkan obat herbal yang efektif untuk menyembuhkan batuk berdahak, batuk menahun, batuk kering, serta membantu meredakan asma. Kamu hanya perlu mengonsumsi Vitasma.
Vitasma merupakan madu herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jahe, jinten hitam, kayu manis, daun mint, daun saga, dan daun cakar ayam yang teruji secara klinis keamanan dan khasiatnya. Jadi mau tunggu apalagi? Segera miliki Vitasma di rumahmu dan miliki berbagai manfaat dari madu herbal Vitasma.
