Sudahkah kamu sadar jika selain lingkungan, media sosial adalah penyebab tidak produktif, dan meningkatkan pengaruh stress terhadap kesehatan. Kamu pasti setuju dengan opini tersebut? Benar bukan?
Media sosial tidak bisa dipungkiri mampu menggiring pola pikir suatu individu ke arah yang positif. Lantas? Bagaimana jika opini yang digiring adalah opini yang negatif.
Nah, dampak yang dirasakan cenderung berlebihan rasa cemas dan khawatir padahal belum mencoba apa pun. Oleh karena itu, menggunakan media sosial dengan bijak mestinya menjadi kewajiban bagi kamu pengguna media sosial.
Mengapa demikian? Karena, media sosial dapat lebih cepat meningkatkan stress secara berlebihan. Dan, tahukah kamu jika stress memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan?
Yuk, simak informasi lengkap seputar pengaruh stress terhadap kesehatan agar kamu tidak menjadi individu yang rugi. Stay Tuned!
Pengaruh Stress Terhadap Kesehatan Yang Merugikan
Stress adalah kondisi respond tubuh pada lingkungan dalam bentuk respons fisik, mental, serta emosional. Dikenal sebagai fight or fight, stress menyebabkan reaksi denyut nadi dan jantung yang berlebihan.
Oleh karena itu, apabila seseorang dalam keadaan stress yang diakibatkan oleh faktor tertentu maka biasanya ritme pernapasan jauh lebih cepat, otot menegang, dan tekanan darah naik.
Dengan kondisi jantung, tekanan darah, hingga otot yang tidak berada pada angka normal, stress dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Lantas, apa saja pengaruh stress terhadap kesehatan? Ini jawabannya!
Penyakit Kardiovaskular
Bagaimana bisa penyakit kardiovaskular muncul karena pengaruh stress terhadap kesehatan?
Pada saat kamu mengalami stress baik karena kondisi lingkungan seperti macet, kehidupan bertetangga, hingga konflik internal orang terdekat, detak jantung cenderung meningkat lebih cepat dan mengakibatkan pembuluh darah yang menuju ke otot besar serta jantung akan melebar.
Selain itu, apabila kamu terus berada dalam kondisi stress maka tekanan darah kamu akan terus meningkat selama berhari-hari dan hal ini akan mengakibatkan munculnya hipertensi, serangan jantung, hingga stroke.
Baca Edukasi Lainnya: Manfaat Air Mint, yang Menjaga Hidrasi Tubuh hingga Redakan Tenggorokan
Oleh karena itu, dalam menerapkan pola hidup sehat yang baik diperlukan kemampuan mengelola stress dengan baik.
Gangguan Musculoskeletal
Musculoskeletal adalah sistem pada tubuh yang terdiri dari jaringan ikat, saraf, tulang, sendi, dan otot. Bagaimana bisa muncul gangguan musculoskeletal karena pengaruh stress pada kesehatan?
Gangguan musculoskeletal mengakibatkan munculnya kontraksi berkepanjangan sehingga timbul rasa nyeri pada kepala hingga migran.
Apabila stress telah sampai pada tahap akut yaitu terus menerus terjadi, maka hal ini akan mengakibatkan gangguan musculoskeletal yang parah seperti munculnya gangguan pada fungsi ligamen, saraf, otot, sendi, tulang belakang, hingga tendon.
Itulah mengapa saat kamu stress, tubuh terasa lebih berat, kepala nyeri, sehingga merasa tubuh tidak dapat produktif beraktivitas.
Gangguan Pencernaan
Heartburn, refluks asam lambung, mual, muntah, dan nyeri pada perut adalah dampak dari pengaruh stress terhadap kesehatan. Hal ini dilatar belakangi karena adanya peningkatan detak jantung yang terus menerus terjadi sehingga dapat mengganggu sistem pencernaan.
Biasanya, orang dengan kondisi stress akan mengonsumsi makanan lebih banyak. Tak jarang, orang dengan kondisi stress menganggap makanan pedas, manis, dan juga asam adalah salah satu makanan penghilang stress meskipun sementara.
Oleh karena itu, stress mengganggu pergerakan lambung dan pergerakan usus. Itulah mengapa kamu cenderung lebih sering sembelit dan diare saat stres.
Gangguan Sistem Saraf Pusat dan Endokrin
Tahukah kamu? Jika sistem saraf pusat yang terletak pada rongga tengkorak adalah penanggung jawab terhadap respons stress dan dapat terjadi mal fungsi akibat pengaruh stress terhadap kesehatan. Mengapa demikian?
Karena, sistem saraf pusat menghasilkan respons fight or fight dan memerintahkan hipotalamus kepada adrenal agar melepaskan hormon adrenalin dan cortisol.
Ketika hormon adrenalin dan cortisol di lepaskan maka tubuh menghasilkan lebih banyak kula sebagai cadangan energi. Namun, hal ini berakibat buruk bagi penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, pelepasan hormon adrenalin dan cortisol menyebabkan peningkatan detak jantung, melebarnya pembuluh darah tangan dan kaki, serta peningkatan kadar gula darah.
Difungsi Ereksi
Sudah tahukah kamu jika pengaruh stress terhadap kesehatan kemampuan ereksi bagi organ vital pria?
Bagaimana tidak, pria menghasilkan lebih banyak hormon testosteron selama stress yang meningkatkan gairah seksual dalam jangka pendek.
Maka dari itu, ketika seseorang mengalami stress maka kadar hormon testosteron pria cenderung menurun dan mengganggu produksi sperma baik. Jadi, jangan heran apabila kamu mengalami gangguan difungsi ereksi saat stress.
Siklus Menstruasi Tidak Lancar
Pengaruh stress terhadap kesehatan terutama wanita dapat dilihat pada siklus menstruasi yang tidak lancar. Hal ini diakibatkan karena gangguan pada saraf pusat otak utama sehingga hormon hipotalamus terganggu.
Gangguan Imunitas
Stress berkepanjangan dapat mengakibatkan tubuh melepaskan hormon cortisol yang akan menghambat pelepasan histamine dan mengganggu respons peradangan. Akibatnya, tubuh akan cenderung mudah sakit mempermudah faktor risiko tertularnya penyakit tertentu.
Gangguan Kehamilan
Kamu pasti sering mendengar jika ibu hamil mesti mengelola stresnya dengan baik. Mengapa demikian? Karena stress dapat menyebabkan gangguan kehamilan yang membahayakan janin dan ibu. Stress berkepanjangan bagi ibu hamil juga lebih rentan menyebabkan depresi.
Gangguan Pernapasan
Tahukah kamu? Proses pelepasan cortisol dan adrenalin akibat stress juga memicu gangguan kesehatan seperti sesak napas. Tak heran, apabila penderita asma atau emfisema harus memiliki kemampuan dalam mengelola stress dan menjauhi hal-hal yang memicu gangguan kecemasan.
Pertanyaan Seputar Pengaruh Stress Terhadap Kesehatan, Ketahui Yuk!
Apa Gejala Stress yang Bisa Diketahui?
Stress dapat terjadi pada siapapun, berbagai hal yang dapat memicu stress membuat orang dapat mengalami gangguan stress dan berpengaruh pada kesehatan, berikut ini gejala stress yang sering terjadi diantaranya seperti:
> Muncul rasa gelisah, muka pucat lesu, hingga jantung berdebar-debar.
> Tidur tidak nyenyak bahkan mengalami sulit tidur.
> Pola makan yang berubah, nafsu makan menurun atau bisa juga berlebih.
> Emosional dan membuat mudah tersinggung.
> Sulit untuk berkonsentrasi.
> Mengalami keluhan sakit kepala, sakit perut, maag, hingga keringat berlebih.
Apakah Pikiran Dapat Berpengaruh Pada Kesehatan?
Salah satu mengapa pola pikir dapat memberikan pengaruh terhadap kesehatan adalah karena memiliki kecenderungan terhadap pikiran negatif yang membuat diri sendiri merasa cemas, khawatir, dan stress.
Apa Saja Penyakit Akibat Stress?
Berbagai penyakit yang diakibatkan oleh stress antara lain seperti:
> Sakit Kepala
> Diabetes
> Gangguan pencernaan
> Asma
> Darah Tinggi
> Depresi
> Stroke
Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Kamu hanya perlu mengonsumsi obat herbal Vitasma untuk mengatasi gangguan pernapasan karena pengaruh stress pada kesehatan.
Dengan Vitasma, kamu cenderung lebih cepat pulih dan ritme napas menjadi cepat stabil serta daya tahan tubuh tetap optimal.
Jadi, kamu tidak perlu khawatir apabila kamu mengalami stress jangka pendek. Gunakan Vitasma untuk atasi masalah gangguan pernapasan akibat stress karena terbukti ampuh dan minim efek samping.
