Batuk merupakan refleks alami tubuh karena iritasi akibat bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan atau bahkan melalui saluran pencernaan.
Batuk umumnya tidak berbahaya jika terjadi tidak dalam jangka panjang. Efek samping dari refleks alami tubuh yang terjadi terus menerus biasanya berupa sesak nafas karena batuk.
Tidak jarang, penderita batuk kronik atau batuk rejan kerap kali alami sesak nafas karena batuk dibarengi dengan gejala lainnya yang mengganggu metabolisme tubuh. Simak penjelasan mengapa sesak nafas karena batuk bisa terjadi dan cara mengatasinya. Simak…
Pengertian Batuk dan Sesak Nafas
Dilansir dari laman resmi Healthline Amerika Serikat, batuk merupakan refleks alami dari tubuh yang umumnya tidak mengkhawatirkan. Meski begitu, ada kasus tertentu yang menjadikan batuk dikatakan mengkhawatirkan yaitu batuk yang terjadi lebih dari 3 minggu.
Batuk lebih dari 3 minggu umumnya dinyatakan sebagai batuk kronis. Biasanya disertai dengan gangguan kesehatan lainnya seperti:
- Nyeri dada
- Kesulitan menelan
- Sering demam
- Batuk terus menerus
- Berat badan turun
- Hingga muncul pembengkakkan di area leher
Menurut laman resmi Medical News Today, batuk juga dapat menyebabkan komplikasi gangguan kesehatan lainnya seperti sesak nafas. Sesak nafas merupakan masalah pada bagian pernapasan yang mengakibatkan penderitanya kesulitan bernapas. Sesak nafas karena batuk terjadi karena adanya hambatan pada paru-paru.
Selain itu, sesak nafas karena batuk juga memungkinkan terjadi karena gangguan fisik seperti sirkulasi udara tidak bisa mengedarkan cukup oksigen ke seluruh bagian tubuh. Sirkulasi udara yang tidak bisa mengedarkan oksigen dipicu oleh penyakit pernapasan dengan gejala konkritnya berupa batuk terus menerus.
Penyebab Sesak Nafas Karena Batuk
Sesak nafas karena batuk memiliki 2 jenis penyebab. Pertama adalah penyebab kronik yaitu penyebab bawaan atau penyakit yang sudah lama tinggal di tubuh. Kedua, penyebab akut atau munculnya mendadak. Berikut penjelasannya:
Baca Juga: 5 POSISI TIDUR UNTUK MENGURANGI NYERI DADA, BIKIN TIDUR NYENYAK
Penyebab Sesak Nafas Akut
Sesak nafas karena batuk oleh penyebab kronik umumnya terjadi akibat adanya masalah pada paru. Adapun gangguan kesehatan lainnya seperti:
1. Masalah Pada Paru-Paru dan Saluran Pernapasan
Perlu kamu ketahui, sesak nafas karena batuk bisa jadi merupakan indikasi asma. Sesak nafas bisa terjadi karena iritasi menyebabkan saluran udara menyempit atau karena penumpukan dahak yang berlebihan. Penyakit bawaan kategori masalah paru biasanya berupa asma, pneumpnia, PPOK atau penyakit paru obstruktif kronik.
2. Gangguan Jantung
Tidak hanya paru-paru, penyakit jantung ikut menyumbang penyebab munculnya sesak nafas karena batuk. Hal ini karena gangguan jantung memiliki gejala nyeri dada berlebihan dan penumpukan cairan di bagian paru-paru. Sehingga muncul sesak nafas ketika batuk.
3. Serangan Panik
Sesak nafas jenis ini mendadak atau akut terjadi karena beberapa hal yang tidak selalu berkaitan dengan pernapasan atau bagian organ tubuh lainnya. Pada kasus tertentu seperti serangan panik akan muncul gejala batuk ringan yang kemudian memicu sesak nafas disertai batuk.
Penyebab Sesak Nafas Kronik
Sesak nafas karena batuk yang kronik bisa diidentifikasi dari berapa lama batuk menginfeksi. Batuk yang terjadi lebih dari 3 minggu memiliki risiko disebabkan karena penyakit kronik. Adapun penyebab lainnya yaitu:
- Reaksi alergi parah
- Paru-paru robek atau pneumotoraks
- Emboli paru atau adanya sumbatan pada pembuluh darah di paru
- Fibrosis paru atau luka di jaringan parut paru
- Efusi pleura atau adanya penumpukan cairan di paru-paru
- Ketoasidosis diabetic atau komplikasi diabetes
Dari penyebab diatas, faktor risiko terbesar terjadinya sesak nafas karena batuk ialah:
- Orang yang sering terpapar asap rokok
- Penderita alergi
- Orang yang sering terpapar polutan
- Wanita
- Penderita asam lambung
Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Batuk
Mengatasi sesak nafas karena batuk terdiri dari 2 cara yaitu cara alami dan cara kimia atau dibantu dengan tindakan medis. Kendati begitu, cara alami dilakukan apabila penderita sesak nafas karena batuk belum bisa lakukan konsultasi dokter, terhambat biaya, dan faktor lainnya. Berikut caranya:
Menggunakan Obat
Untuk mengatasi sesak nafas karena batuk menggunakan obat, pilih obat dengan dosis yang sesuai dan diresepkan oleh tenaga ahli di bidangnya. Misalnya, obat kimia yang umumnya dikonsumsi untuk mengatasi sesak nafas karena batuk adalah enis:
- kortikosteroid
- Bronkodilator
- Obat alergi
- Obat pengencer darah
Menggunakan Cara Alami
Ada dua jenis pengobatan sesak nafas karena batuk secara alami yaitu dengan mengkonsumsi obat berbahan dasar herbal alami dan melakukan tindakan alami atau terapi. Terapi sesak nafas karena batuk umumnya mudah dilakukan, ini caranya:
- Lakukan pernafasan bibir
- Pastikan kamu duduk di kursi dengan bahu yang rileks
- Katupkan bibir dengan bentuk mengerucut dan pastikan ada celah di tengah bibit
- Tarik nafas lewat hidung dan tahan selama 10 detik
- Lalu perlahan buang nafas melalui celah bibir hidungan 4 hingga 10 detik
- Ulangi hingga sesak nafas semakin membaik
Selain dengan terapi, obat herbal alami juga dinilai membantu meredakan sesak nafas serta mengurangi resiko adanya gangguan pernapasan lain. Obat yang kamu gunakan bisa berupa obat herbal dengan kandungan flavonoid alami.
Flavonoid alami ada pada beberapa jenis rempah, buah, dan sayur seperti jahe, jeruk nipis, madu, daun mint, daun cakar ayam, daun saga, kayu manis, dan jintan hitam.
Kini, obat herbal dengan kandungan flavonoid alami tersedia dalam satu botol Vitasma yang aman dikonsumsi bagi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan penderita diabetes tipe-1 serta GERD.
