5 Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Dada, Bikin Tidur Nyenyak

Rindi agustiana

Gaya Hidup


Hai bestie, pernah nggak sih alami nyeri dada saat hendak tidur secara mendadak padahal nggak punya latar belakang penyakit tertentu. Nyeri dada saat hendak tidur atau yang kerap kali muncul di malam hari bisa disebabkan karena beberapa faktor dan hal ini disesuaikan dengan penyebabnya.

Maka dari itu, solusi yang tepat saat muncul nyeri dada adalah pastikan posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada diaplikasikan segera mungkin agar nyeri segera hilang dan tidur jadi berkualitas. Yuk, simak beberapa posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada yang efektif dilansir dari berbagai sumber. 

Simak…

Penyebab Nyeri Dada

Nyeri dada kerap kali terjadi pada bagian dada kiri dan bagian dada kanan. Umumnya, terjadi akibat adanya masalah pada jantung dan beberapa bagian organ lainnya seperti gangguan pada tulang, gangguan pencernaan, hingga gangguan pada bagian paru. 

Meski begitu, diagnosis penyebab nyeri dada secara pasti perlu dilakukan tindakan khusus dari tenaga medis dan tidak disarankan untuk melakukan diagnosa secara mandiri. 

Baca Juga: POLUSI UDARA, PENYEBAB PENYAKIT ISPA DAN GANGGUAN LAINNYA

Maka dari itu, penting untuk mengetahui penyebab nyeri dada pada bagian kanan dan kiri sebagai alasan mendasar dilakukannya konsultasi dengan dokter. Berikut beberapa penyebabnya: 

  • Serangan jantung muncul karena adanya hambatan aliran darah dari otot jantung secara mendadak. Hal inilah yang menyebabkan munculnya nyeri dada tepatnya pada bagian sebelah kiri. Selain nyeri dada, serangan jantung juga dibarengi dengan gejala lain seperti keringat dingin, mengi, mual hingga muntah, dan sesak nafas. 
  • Angina atau yang lebih dikenal dengan angin duduk terjadi karena kurangnya asupan oksigen pada bagian jantung sehingga muncul gejala yang kompleks yaitu nyeri dada. 
  • Perikarditis yaitu iritasi atau peradangan pada bagian lapisan tipis jaringan di sekeliling jantung yang menyebabkan munculnya nyeri dada pada bagian kiri dan tengah dan rasa seperti tertusuk. 
  • Kardiomiopati merupakan gangguan kurangnya kemampuan jantung memompa darah sehingga otot jantung melemah dan muncul gejala nyeri dada. 
  • Serangan panik menyebabkan gangguan nyeri dada pada bagian kiri karena detak jantung yang berdenyut lebih cepat secara mendadak. 
  • Stress tidak dipungkiri menjadi pemicu nyeri dada akibat dari tidak dapat mengendalikan stress. 
  • GERD atau asam lambung menjadi penyebab nyeri dada pada bagian sebelah kiri karena melemahnya katup di antara lambung dan bagian bawah kerongkongan
  • Pneumonia merupakan penyebab nyeri dada dipicu oleh infeksi virus, bakteri, fungi, hingga masalah pada bagian paru namun bisa dikurangi risiko nyerinya dengan tindakan awal seperti lakukan posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada
  • Emboli paru adalah kondisi di mana arteri terjadi penyumbatan karena gumpalan darah dan berpotensi menyebabkan nyeri dada pada bagian kiri hingga batuk darah. 
  • Miokarditis adalah peradangan pada otot jantung yang memicu nyeri dada pada bagian kiri
  • Hernia hiatal adalah kondisi lambung bagian atas terdorong naik ke bagian permukaan diafragma sehingga muncul nyeri dada sebelah kiri 

Penyebab nyeri dada di atas secara khusus memerlukan diagnosa secara mendetail dengan tenaga medis karena penyebab, gejala dan waktu munculnya yang beragam. 

Apabila alami nyeri dada berkepanjangan baik pada bagian kanan maupun kiri direkomendasikan segera lakukan pemeriksaan medis dan konsultasi dokter. Kendati begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri dada di malam hari seperti melakukan posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada dengan benar. 

Posisi Tidur Untuk Mengurangi Nyeri Dada

Tidur merupakan kunci aktivitas berjalan lancar di keesokan harinya. Hal ini karena tidur merupakan waktu bagi tubuh untuk memperbarui sistem metabolisme. Maka dari itu, individu dengan kualitas tidur buruk umumnya mengalami performa kerja yang menurun karena tubuh lemas akibat kurang istirahat. 

Hal ini tentu harus dihindari terutama jika gangguan tidur disebabkan oleh nyeri dada. Berikut beberapa jenis posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada untuk bantu tidur tetap nyenyak, mengurangi rasa sakit, dan bantu aktivitas tetap produktif di keesokan harinya: 

Posisi Tidur Terlentang dan Kepala Lebih Tinggi

Posisi tidur terlentang dengan kepala lebih tinggi dari badan merupakan posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada yang efektif. Hal ini karena posisi tidur untuk mengurangi nyeri dda yang satu ini membantu membuka saluran udara menjadi lebih lebar sehingga pernapasan lebih lancar. Tentu saja, ini akan membantu mengurangi nyeri dada dan tekanan pada bagian dada. 

Posisi Tidur Berbaring Miring dengan Bantal di Antara Lutut

Posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada dengan bantal pada bagian lutut dilakukan dengan cara menyamping dan kepala lebih tinggi pada bagian dada. Hal ini karena tulang belakang lebih stabil sehingga postur tubuh lebih stabil. Hal ini akan membantu memudahkan pernapasan dan mengurangi nyeri dada. 

Posisi Tidur Terlentang dengan Bantal di Bawah Lutut

Posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada selanjutnya adalah tidur terlentang dengan bagian kepala lebih tinggi dan lutut bagian bawah diganjal dengan bantal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi udara sehingga pernapasan lebih lancar dan nyeri dada berkurang. 

Tidur Miring ke Kanan

Tidur miring ke kanan direkomendasikan karena baik bagi kesehatan secara keseluruhan. Tidur miring ke kanan merupakan posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada sekaligus menjaga kesehatan jantung dan paru-paru dan tidak menimbulkan risiko gangguan kesehatan apapun pada bagian jantung dan sekitarnya. 

Tidur Seperti Bintang Laut

Posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada yang satu ini dari namanya memang agak asing. Padahal, kamu hanya perlu terlentang dengan kedua tangan di samping kepala. Menurut seorang ahli saraf dari Norwood Clinic, tidur terlentang seperti bintang laut dapat memerangi refleks asam lambung sehingga mengurangi risiko munculnya nyeri pada dada. 

Posisi Tidur Yang Tidak Boleh Dilakukan

Saat nyeri dada muncul baik pada bagian kiri dan kanan saat hendak tidur tidak direkomendasikan untuk tidur di beberapa posisi. Posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada tidak termasuk dengan tidur telungkup, tidur miring ke kiri, dan tidur meringkuk, 

Hal ini karena menempatkan temenan tubuh pada satu bagian sehingga mengganggu tidur dan menyebabkan penyempitan saluran napas. 

Itulah tadi informasi seputar posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada dilansir dari berbagai sumber. Segera lakukan posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada apabila nyeri dada belum mereda setelah mengkonsumsi obat tertentu. 

Tahukah kamu, urgensi obat nyeri dada karena penyakit pernapasan yaitu mempengaruhi kualitas tidur dan kesehatan penderitanya. Maka dari itu, sebelum mengimplikasikan posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada, sebaiknya konsumsi obat herbal pereda nyeri dada karena gangguan pernapasan seperti Vitasma. Setelah itu, lakukan salah satu posisi tidur untuk mengurangi nyeri dsd sehingga nyeri lebih cepat mereda.

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma