Tenggorokan Sakit dan Kering? Coba Tips Perawatan Sederhana Ini

Dian Malam

Tenggorokan sakit dan kering sering kali datang tanpa permisi. Tiba-tiba saat bangun tidur, saat sedang bekerja di ruangan ber-AC, atau ketika cuaca sedang tidak bersahabat. Sensasi perih, gatal, hingga sulit menelan ini memang terasa mengganggu.

Apalagi jika disertai suara serak atau rasa tidak nyaman saat berbicara. Banyak orang menganggap kondisi ini sepele. Padahal, tenggorokan kering dan sakit bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan ringan hingga masalah yang perlu perhatian lebih serius.

Penyebabnya pun beragam, mulai dari faktor lingkungan seperti udara kering dan paparan AC, hingga infeksi virus atau bakteri yang menyerang saluran pernapasan. Tak jarang, kebiasaan sehari-hari seperti kurang minum air, bernapas lewat mulut saat tidur, atau sering terpapar asap rokok juga dapat memperparah keluhan ini.

Dengan mengetahui penyebab tenggorokan sakit dan kering lebih awal, kamu bisa mengambil langkah tepat untuk meredakan keluhan sekaligus mencegahnya datang kembali.

Yuk, cari tahu lebih dalam apa saja penyebab umum tenggorokan sakit dan kering, serta kapan kondisi ini perlu diwaspadai agar kesehatan tetap terjaga!

Penyebab Tenggorokan Sakit dan Kering

Pernahkah kamu bangun tidur dan merasa tenggorokan sakit dan kering hingga gatal, atau bahkan perih saat menelan?

Tenang, kamu tidak sendiri. Tenggorokan sakit dan kering merupakan keluhan umum yang bisa dialami siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski terlihat sepele, kondisi ini sering kali menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan tertentu atau kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar kita lakukan.

Yuk, kita bahas satu per satu penyebabnya supaya kamu bisa lebih waspada dan tahu cara mengatasinya!

1. Udara Kering dan Paparan AC

    Salah satu penyebab paling umum dari tenggorokan sakit dan kering adalah udara yang kering, terutama saat kamu tidur dengan AC menyala semalaman.

    Udara yang terlalu dingin dan kering dapat mengurangi kelembapan alami di saluran napas. Sehingga, tenggorokan terasa kering dan perih ketika bangun pagi. Hal ini juga sering terjadi di musim kemarau atau ruangan tertutup tanpa sirkulasi udara yang baik.

    2. Infeksi Virus dan Bakteri

    Flu, pilek, atau radang tenggorokan akibat bakteri seperti Streptococcus bisa menyebabkan tenggorokan terasa sakit, kering, dan sulit menelan. Infeksi ini umumnya disertai gejala lain seperti demam, batuk, pilek, atau pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

    Melansir dari laman Cleveland Clinic, infeksi virus adalah penyebab paling sering dari sakit tenggorokan, sedangkan infeksi bakteri lebih jarang namun bisa membutuhkan pengobatan antibiotic.

    3. Kebiasaan Bernapas Lewat Mulut

    Tanpa kita sadari, bernapas lewat mulut saat tidur atau ketika hidung tersumbat bisa membuat tenggorokan menjadi kering.

    Hal ini karena udara yang masuk tidak disaring dan dilembapkan oleh hidung terlebih dahulu. Sehingga, tenggorokan langsung “terpapar” udara kering.

    4. Paparan Asap Rokok, Polusi, dan Bahan Kimia

    Asap rokok, polusi udara, serta bahan kimia dari pembersih rumah tangga dapat mengiritasi lapisan tenggorokan. Iritasi ini lama-kelamaan bisa memicu rasa gatal, kering, hingga sakit saat menelan.

    Melansir laman dari Medical News Today, paparan iritan merupakan salah satu faktor penting yang memperburuk keluhan tenggorokan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan kualitas udara rendah.

    5. Dehidrasi

    Kurangnya asupan cairan harian juga bisa menyebabkan tenggorokan kering.

    Saat tubuh mengalami kekurangan cairan, produksi air liur akan menurun. Padahal, air liur penting untuk menjaga kelembapan dan kebersihan tenggorokan.

    Jadi, jangan remehkan pentingnya minum air yang cukup setiap hari ya!

    Pengobatam Tenggorokan Sakit dan Kering

    Tenggorokan sakit dan kering memang terasa mengganggu—bicara jadi tidak nyaman, menelan pun terasa perih.

    Meski sering kali bukan tanda penyakit serius, kondisi ini bisa bikin aktivitas sehari-hari terganggu kalau tidak segera ditangani. Kabar baiknya, ada banyak cara sederhana dan alami yang dapat membantu meredakan keluhan ini, bahkan bisa dilakukan di rumah tanpa harus langsung minum obat kimia. beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:

    1. Minum Air Hangat dan Cukupi Cairan Tubuh

      Langkah pertama dan paling penting adalah menjaga tenggorokan tetap lembap. Minum air putih dalam jumlah cukup sepanjang hari dapat membantu mencegah dehidrasi yang memperparah kekeringan tenggorokan.

      Air hangat juga bisa memberikan efek menenangkan, mengurangi rasa perih, dan membantu melunakkan lendir yang menumpuk. Melansir dari laman Medical News Today, menjaga kelembapan tenggorokan dengan cairan merupakan kunci utama pemulihan.

      2. Gunakan Humidifier atau Uap Hangat

      Jika kamu sering berada di ruangan ber-AC atau udara kering, cobalah gunakan pelembap udara (humidifier) atau hirup uap hangat dari baskom air panas.

      Udara lembap dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan. Selain itu, juga bisa membantu mencegah kondisi semakin parah, terutama saat tidur malam.

      3. Berkumur Air Garam

      Ini merupakan cara klasik yang terbukti ampuh! Larutkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat. Lalu, gunakan untuk berkumur selama 15–30 detik.

      Air garam dapat membantu mengurangi peradangan, membunuh bakteri ringan, dan memberikan sensasi lega pada tenggorokan. Melansir dari laman Cleveland Clinic, menyarankan metode ini sebagai salah satu perawatan rumahan yang efektif untuk sakit tenggorokan ringan.

      4. Manfaatkan Madu Alami

      Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu melapisi tenggorokan, memberikan efek menenangkan. Kamu bisa mencampurkan satu sendok makan madu dengan air hangat atau teh herbal. Namun, madu tidak disarankan untuk anak di bawah 1 tahun ya!

      5. Hindari Iritan Seperti Asap Rokok dan Polusi

      Asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia rumah tangga bisa memperparah rasa kering dan iritasi di tenggorokan. Jika memungkinkan, hindari lingkungan penuh asap. Dan, gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasanmu.

      6. Gunakan Obat Pereda Sesuai Gejala

      Jika keluhan tidak kunjung membaik, kamu bisa menggunakan obat hisap tenggorokan, semprotan antiseptik, atau pereda nyeri ringan sesuai anjuran.

      Bila penyebabnya infeksi bakteri seperti radang tenggorokan (strep throat), dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Jadi, jika gejala tidak tertahankan atau semakin parah, segera konsultasikan ke dokter.

      Pencegahan Tenggorokan Sakit dan Kering

      Kabar baiknya, kondisi tenggorokan sakit dan kering tidak selalu harus “ditunggu” sampai terjadi.

      Dengan kebiasaan yang tepat dan perawatan sederhana sehari-hari, kamu bisa mencegah tenggorokan terasa kering atau sakit sejak awal.

      Yuk, simak cara-cara mudah yang bisa kamu terapkan mulai sekarang!

      1. Perbanyak Minum Air Putih

        Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci utama untuk mencegah tenggorokan kering. Air membantu menjaga kelembapan alami pada saluran napas dan melindungi tenggorokan dari iritasi.

        Melansir laman dari Medical News Today, dehidrasi dapat memperburuk rasa kering, terutama saat tidur malam, sehingga asupan cairan harus cukup sepanjang hari.

        2. Jaga Kelembapan Udara di Ruangan

        Udara kering dari AC atau musim kemarau dapat membuat tenggorokan cepat kering.

        Gunakan pelembap udara (humidifier) di kamar tidur atau ruangan tertutup untuk menjaga kelembapan udara tetap ideal.

        Cara sederhana lainnya, kamu bisa meletakkan semangkuk air panas di dalam ruangan untuk membantu menambah kelembapan alami.

        3. Hindari Asap Rokok dan Polusi

        Asap rokok, polusi udara, dan bahan kimia dari pembersih rumah tangga dapat mengiritasi tenggorokan.

        Melansir laman dari Cleveland Clinic, paparan iritan ini menjadi salah satu pemicu utama sakit tenggorokan. Jadi, usahakan untuk tidak merokok, menjauhi area penuh asap, atau menggunakan masker saat berada di lingkungan berpolusi tinggi.

        4. Jaga Kebersihan Diri

        Mencuci tangan secara rutin bisa menekan penyebaran kuman. Kemudian, hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor. Hal tersebut bisa membantu mencegah penyebaran virus atau bakteri penyebab sakit tenggorokan. Kebiasaan sederhana ini sangat efektif terutama saat musim flu atau saat banyak orang sedang sakit.

        5. Tidur dengan Posisi dan Kebiasaan yang Tepat

        Bernapas lewat mulut saat tidur sering kali membuat tenggorokan terasa kering di pagi hari.

        Jika kamu sering mengalaminya, coba tidur dengan posisi kepala agak lebih tinggi, gunakan pelembap udara, atau atasi penyebab hidung tersumbat agar kamu bisa bernapas lewat hidung secara normal.

        6. Istirahatkan Suara Secukupnya

        Terlalu sering berbicara dengan suara keras atau berteriak dapat mengiritasi tenggorokan. Beri jeda pada pita suara, terutama jika kamu banyak bicara atau bekerja di lingkungan yang bising. Konsumsi air putih hangat untuk membantu melembapkan tenggorokan ya!

        Salah satu cara alami yang bisa kamu coba untuk mencegah tenggorokan sakit dan kering adalah dengan mengonsumsi produk herbal yang mendukung kesehatan saluran pernapasan.

        Vitasma hadir sebagai solusi praktis dengan kandungan bahan-bahan alami pilihan yang membantu menjaga kesehatan tenggorokan, mendukung sistem pernapasan, serta membantu tubuh tetap fit di tengah perubahan cuaca.

        Formulanya dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra, terutama bagi kamu yang sering beraktivitas di ruangan ber-AC atau terpapar polusi.

        Dengan rutin menjaga pola hidup sehat dan menambahkan Vitasma sebagai pendamping harian, kamu bisa membantu melindungi tenggorokan dari rasa kering dan sakit secara menyeluruh.

        Yuk, sedia Vitasma di rumah sekarang juga!

        Share

        Artikel Terkait

        Kategori