Pengertian batuk berdahak dan obat Batuk Berdahak paling efektif

Rindi agustiana

BATUK BERDAHAK

Batuk berdahak kamu semakin parah? Sudah konsumsi berbagai jenis obat tapi tidak efektiv dan perkembangan batuk berdahak justru semakin hari semakin memburuk?

Ini adalah waktu yang tepat bagi kamu penderita batuk berdahak untuk tahu lebih intens apa sih batuk berdahak itu dan bagaimana pengobatan yang baik dan benar sehingga batuk berdahak tidak menjadi batuk kronis yang berkepanjangan.

Simak informasi lengkap seputar batuk berdahak yang menarik untuk diketahui di sini!

Pengertian Batuk Berdahak

Batuk merupakan refleks alami dari tubuh ketika sistem pernapasan terganggu oleh benda asing berupa bakteri ataupun virus. Sebagai refleks alami, batuk bertujuan untuk mengeluarkan benda asing tersebut dari sistem pernapasan dengan bantuan lendir atau dahak. 

Dahak yang dihasilkan oleh sistem pernapasan bertujuan untuk mempercepat proses pengeluaran bakteri dan virus sehingga mencegah adanya infeksi serius karena penumpukan bakteri. Kondisi dahak yang terus diproduksi inilah yang menjadi alasan mengapa batuk biasa beralih klasifikasi menjadi batuk berdahak. 

Mengapa menjadi batuk berdahak? 

Batuk biasa umumnya tidak memproduksi lendir, hanya refleks alami di dalam tubuh yang kerap kali ditandai oleh gatal tenggorokan serta kesulitan bernapas. Batuk biasa menjadi tidak umum ketika infeksi bakteri dan virus menyebabkan saluran pernapasan memproduksi lebih dari 100 mililiter dalam sehari. 

Al hasil, lendir atau dahak yang seharusnya berperan menjaga kelembapan dan mendukung kerja sistem pernapasan menumpuk dan tekstur yang seharusnya cair menjadi lebih kental. Kondisi ini yang menyebabkan sumbatan pada saluran napas dan memicu terjadinya batuk berdahak. 

Singkatnya, batuk ini disebabkan karena tumpukan dahak kental pada saluran pernapasan lebih dari 100 mililiter akibat infeksi bakteri virus.

Wajar tidak sih batuk berdahak itu? Kamu pasti penasaran kan bestie… 

Soalnya, tidak jarang saat ini penderita batuk berdahak kesulitan mencari pengobatan yang efektif karena tidak tahu kondisi batuk berdahak itu sebetulnya penyakit atau kondisi yang umum terjadi. 

Jadi seperti ini ya… 

Batuk berdahak adalah jenis batuk yang dinilai ringan atau penyakit tidak kronis. 

Eits… 

Jangan senang dulu ya… Kondisi umum batuk berdahak hanya terjadi 1 hingga 2 minggu saja. Artinya, jika batuk jenis ini terjadi lebih dari 3 minggu maka kamu membutuhkan penanganan yang lebih serius dengan bantuan dokter atau obat yang efektif. 

Mengapa harus? Karena, batuk jenis ini juga bisa menjadi penanda adanya penyakit serius yang sekaligus menjadi penyebab kamu alami batuk jenis ini, berikut beberapa penyakit yang menjadi penyebab batuk ini muncul terus menerus: 

  • Asma
  • Fibrosis paru
  • bronkitis
  • Imunodefisiensi
  • Pneumonia
  • PPOK
  • Cystic fibrosis

Paham ya bestie…

Lalu, apa sih gejala dan tahapan tindakan terbaik untuk atasi batuk berdahak? Simak selengkapnya!

Gejala Batuk Berdahak

Batuk biasa maupun batuk jenis berdahak memiliki gejala yang disesuaikan dengan penyebab serta berapa lama batuk ini menginfeksi penderitanya. 

Maka dari itu, penting bagi setiap individu mempelajari gejala-gejala berbagai jenis batuk agar bisa mengenali tingkat kronis serta tindakan pencegahan dan penyembuhan sedari dini. Berikut beberapa gejala umum yang sering terjadi saat alami batuk berdahak:

  • Tubuh sering menggigil
  • Hidung sering tersumbat
  • Hidung cenderung sering mengeluarkan ingus
  • Rasa mengganjal di tenggorokan
  • Batuk tidak henti-henti karena dahak
  • Batuk mengeluarkan dahak
  • Sesak nafas karena dahak kental
  • Sakit tenggorokan
  • Tidak nafsu makan
  • Berat badan menurun

Pada beberapa kasus tertentu, batuk jenis ini memiliki gejala kronis berupa dahak yang berwarna merah atau bahkan disertai darah. 

Lantas, kapan diperbolehkan pergi ke dokter? Apakah harus menanti seluruh gejala yang tertulis di atas terpenuhi? 

Jawabannya adalah tidak, penderita batuk jenis ini bisa mulai lakukan konsultasi dengan dokter ketika batuk ini terjadi sudah lebih dari 14 hari. Atau, putuskan pergi ke dokter saat alami salah satu dari gejala kronis berikut ini: 

  • Demam pada anak di bawah umur lebih dari 38 derajat celcius
  • Demam pada orang dewasa lebih dari 40 derajat celcius dan alami kenaikan terus menerus
  • Batuk tidak berangsur membaik
  • Nyeri pada dada
  • Adanya ruam pada kulit
  • Dahak bertekstur sangat kental dan warna yang pekat
  • Dahak disertai darah
  • Batuk sering kambuh di malam hari dan suhu yang dingin
  • Kejang

Jadi, jangan menunggu sampai kesulitan bernapas, atau keluar darah yang bercampur dahak. Karena, terlambat penanganan batuk jenis ini bisa menyebabkan komplikasi penyakit kronis lebih serius. 

Cara Mengatasi Batuk Berdahak

Mengatasi batuk jenis ini menggunakan obat bertujuan untuk membantu meringankan gejala dan mempercepat proses pemulihan.

Obat batuk berdahak bisa didapatkan melalui berbagai cara misalnya membeli melalui apotik, membuat resep obat tradisional, dan membeli jenis obat herbal dengan kandungan flavonoid yang efektif atasi batuk jenis ini. 

Harus kamu tahu, untuk bantu secara efektif maka obat batuk yang dipilih harus bersifat ekspektoran yaitu dapat mengencerkan dahak sehingga batuk bisa segera pulih. 

Meski begitu, dalam mengkonsumsi obat batuk bagi ibu hamil dan anak-anak memerlukan resep dan pengawasan bahan obat. Mengapa demikian? 

Karena ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak tidak dianjurkan mengonsumsi berbagai jenis obat herbal dan obat kimia dengan kandungan calcium iodide, alkohol, dan kodein. Bahan kimia tersebut mengakibatkan gangguan pernapasan bayi dan anak-anak serta menimbulkan kecanduan obat pada bayi dan anak. 

Selain itu, penderita diabetes dan asam lambung masuk dalam kategori penderita obat batuk yang wajib melakukan konsultasi dokter apabila ingin mengonsumsi obat herbal atau obat non apotik agar tidak menimbulkan komplikasi penyakit lain. 

Lantas, apa jalan keluarnya? 

Nah, bestie apabila mengalami batuk berdahak tak kunjung sembuh dan mencari obat yang memenuhi spesifikasi aman dikonsumsi dan minim terhadap efek samping.

Kini hadir obat herbal dengan kandungan flavonoid yang 5 kali lebih efektif atasi batuk berdahak tanpa efek samping yang aman dikonsumsi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, bahkan penderita diabetes. Tenang… Harga Vitasma dibandrol dengan murah tanpa menurunkan kualitas bahan yang digunakan. 

Pastikan, konsumsi Vitasma untuk atasi batuk berdahak dibarengi dengan perawatan dari rumah yang meliputi: 

  • Perbanyak jam istirahat atau tidur yang cukup
  • Konsumsi banyak air mineral agar tubuh terhidrasi
  • Lakukan kumur air garam tiga jam sekali
  • Konsumsi madu herbal Vitasma
  • Konsumsi makanan bergizi
  • Hindari konsumsi makanan mengandung zat iritan
  • Hindari makanan cepat saji
  • Pastikan suhu tubuh tetap hangat

Beberapa cara mengatasi batuk jenis ini melansir dari Kementerian Kesehatan RI. Selain itu, langkah-langkah perawatan dari rumah juga merupakan tahapan pencegahan batuk berdarah berbagai usia. 

Itulah tadi informasi menarik dan lengkap seputar batuk berdahak yang bisa kamu pelajari pengertian, pencegahan, hingga pemilihan jenis obat yang terbaik. Jangan lupa, selalu miliki Vitasma di rumahmu karena efektif sembuhkan batuk berdahak tanpa efek samping.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar