Bestie, apakah kamu pernah batuk berdahak napas berbunyi? Sangat menakutkan bukan? Batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari benda asing, lendir, atau kotoran.
Namun, bagaimana jika ketika batuk disertai dengan darah dalam dahak dan napas yang berbunyi aneh? Kondisi ini tentu membuat khawatir karena takut adanya masalah kesehatan yang serius.
Mengenal Batuk Berdahak Napas Berbunyi
Batuk berdahak merupakan kondisi ketika tubuh memproduksi lendir atau dahak dalam jumlah berlebih pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan rasa gatal dan memicu batuk.
Sementara napas berbunyi aneh atau tambahan suara saat bernapas, seperti mengi dapat terjadi bersamaan dengan batuk berdahak karena adanya penyempitan saluran pernapasan atau produksi lendir yang berlebih.
Baca Juga: Yuk, pahami penyebab batuk berdahak dan solusinya
Penyebab Batuk Berdahak Napas Berbunyi
Batuk berdahak apalagi disertai darah dan napas berbunyi menandakan adanya kerusakan pembuluh darah di sekitar saluran pernapasan dan bisa menjadi tanda adanya penyakit saluran pernapasan yang serius. Berikut adalah penyebab batuk berdahak napas berbunyi
Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan dapat menjadi penyebab dari batuk berdahak dan napas berbunyi. Infeksi ini dapat mengenai berbagai bagian saluran pernapasan, termasuk paru-paru, bronkus, dan tenggorokan. Adapun penyakit infeksi saluran pernapasan meliputi bronkitis, pneumonia, atau tuberkulosis. Infeksi ini dapat merusak dinding saluran pernapasan dan terkadang menyebabkan darah muncul dalam dahak.
Kanker Paru-paru
Kanker paru-paru adalah salah satu penyebab umum dari batuk berdahak dan napas berbunyi. Kanker paru-paru adalah pertumbuhan sel-sel ganas di jaringan paru-paru dan dapat mempengaruhi berbagai bagian saluran pernapasan.
Gejala yang sering terkait dengan kanker paru-paru, termasuk tipe kanker yang disebut kanker paru-paru sel skuamosa, kanker paru-paru sel kecil, atau kanker paru-paru sel non-kecil, meliputi batuk kronis, batuk berdahak napas berbunyi, sesak napas, nyeri dada, penurunan berat badan, dan kelelahan berkepanjangan.
Trauma
Trauma pada dada atau saluran pernapasan dapat menjadi penyebab batuk berdahak napas berbunyi. Trauma dada dapat merusak struktur internal, seperti paru-paru atau pembuluh darah, yang dapat menyebabkan perdarahan dan masalah pernapasan.
Tuberkulosis (TB)
Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun batuk berdarah dan napas berbunyi bukan gejala khas TB, kondisi ini dapat mempengaruhi sistem pernapasan dan menimbulkan gejala batuk berdahak napas berbunyi ketika kondisi tersebut berubah menjadi lebih parah.
Bronkiektasis
Bronkiektasis adalah kondisi medis kronis yang ditandai oleh pelebaran atau perluasan permanen dari saluran udara kecil yang disebut bronkus. Bronkus yang seharusnya elastis dan berfungsi dengan baik berubah menjadi kaku dan berdinding tebal.
Akibatnya, saluran udara tersebut menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan penumpukan lendir yang sulit dikeluarkan. Kondisi ini dapat memicu gejala seperti batuk berdahak napas berbunyi, dan seringkali infeksi pernapasan berulang.
Aspergillosis
Batuk berdahak napas berbunyi juga bisa disebabkan oleh aspergillosis. Aspergillosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh jamur Aspergillus.
Jamur ini hidup di tanah, pohon, padi, daun kering, atau di tempat lembab. Jika terhirup, jamur ini dapat menyebabkan infeksi.
Meski begitu, infeksi ini lebih sering terjadi pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah. Pada orang dengan imun tubuh yang kuat, jamur yang terhirup tidak akan menimbulkan keluhan.
Kondisi Lainnya
Selain karena penyakit di saluran pernapasan, batuk berdahak napas berbunyi juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti:
- Efek samping obat-obatan pengencer darah
- Efek samping penggunaan narkoba
- Batuk kronis
- Gagal jantung, terutama karena penyakit katup jantung mitral
- Penyakit autoimun
Itulah informasi tentang penyebab batuk berdahak napas berbunyi. Batuk berdahak napas berbunyi memiliki gejala yang berbeda-beda, tergantung penyebabnya.
Gejala Batuk Berdahak Napas Berbunyi
Batuk berdahak napas berbunyi merupakan kondisi yang sering dianggap normal dan tidak selalu berbahaya. Meski begitu, batuk berdahak ternyata bisa dipicu oleh kondisi yang lebih serius dan butuh penanganan khusus, terutama bila disertai gejala lain, seperti demam dan dahak mengandung darah.
Berikut ini merupakan gejala yang harus diwaspadai ketika kamu mengalami batuk berdahak napas berbunyi:
- Batuk berdarah: Munculnya darah dalam dahak saat batuk adalah gejala yang paling jelas.
- Napas berbunyi: Suara seperti mengi atau bising napas dapat terjadi akibat penyumbatan atau penyempitan saluran pernapasan oleh darah atau lendir.
- Sesak napas: Terutama jika ada penyumbatan yang signifikan dalam saluran pernapasan, seseorang dapat merasa kesulitan bernapas.
- Nyeri dada: Rasa nyeri di dada dapat terjadi akibat cedera atau tekanan yang dihasilkan oleh perdarahan.
Selain itu batuk berdahak napas berbunyi akibat penyakit pernapasan yang serius bisa disertai dengan gejala, seperti:
- Demam.
- Keringat berlebih di malam hari.
- Sensasi tubuh yang terasa lelah dan lemah.
- Hilangnya nafsu makan.
- Penurunan berat badan.
Kapan Harus ke Dokter?
Batuk berdahak napas berbunyi bisa menajadi salah satu tanda penyakit saluran pernapasan yang serius. Oleh karena itu, jika kamu mengalami kondisi ini segera berkonsultasi dengan seorang dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Apabila mengalami batuk berdarah bersamaan dengan kondisi-kondisi berikut, segera pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD):
- Batuk berdahak disertai dengan darah
- Sesak Napas
- Letih, lesu, dan pingsan
Penyebab utama batuk berdahak napas berbunyi adalah penyakit TBC (Tuberkulosis). Oleh karena itu, jika kamu telah didiagnosis dengan TBC, sangat penting untuk menjalani kontrol rutin dengan dokter. Ini karena pengobatan TBC memerlukan waktu yang cukup lama, setidaknya selama 6 bulan, dan pengawasan medis yang ketat.
Ingatlah bahwa batuk berdahak bukanlah gejala yang seharusnya diabaikan. Konsultasi medis yang tepat waktu dapat membantu mendiagnosis penyebabnya, memulai pengobatan yang sesuai, dan meningkatkan peluang pemulihan yang sukses.
Tips Mencegah Batuk Berdahak Napas Berbunyi
Mencegah batuk berdahak napas berbunyi memerlukan upaya menjaga kesehatan saluran pernapasan dan menghindari faktor risiko penyebab kondisi tersebut.
Berikut adalah tips mencegah batuk berdahak napas berbunyi:
- Berhenti merokok dan hindari asap rokok karena merupakan risiko utama penyakit pernapasan dan kanker paru-paru.
- Hindari paparan zat beracun, seperti asbes, asap industri, debu logam, atau polusi lainnya. Gunakan masker ketika kamu berada di lingkungan tersebut.
- Jaga kebersihan, seperti cuci tangan teratur dengan sabun dan air mengalir untuk mencegah terjadinya infeksi saluran pernapasan yang dapat menyebabkan batuk berdahak napas berbunyi.
- Jaga kelembapan lingkungan, gunakan humidifier jika udara terlalu kering karena udara kering dapat membuat saluran pernapasan lebih rentan terhadap infeksi.
- Olahraga teratur, aktivitas fisik yang teratur dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kebal terhadap infeksi.
- Vaksinasi untuk melindungi saluran pernapasan dari infeksi yang dapat memicu batuk berdahak.
Selain tips di atas, Minva rekomendasiin kamu untuk rutin mengonsumsi Vitasma untuk memelihara kesehatan pernapasan kamu.
Vitasma merupakan madu herbal yang terbuat dari 100% madu dengan campuran herbal alami untuk meredakan batuk (batuk kering, batuk berdahak, batuk menahun, hingga batuk kronis), mengatasi sesak napas (seperti asma, alergi debu/bulu, atau ISPA), melegakan tenggorokan, dan menjaga saluran pernapasan.
Madu Vitasma ini hadir sebagai solusi alternatif dalam meredakan gangguan saluran pernafasan yang dilengkapi dengan Flavonoid dan kandungan antioksidan aktif yang 4 (empat) kali lebih efektif untuk mengatasi masalah batuk menahun atau batuk yang tak kunjung sembuh.
