10+ Tips Meredakan Batuk Parah di Malam Hari, Ikuti TIps berikut INi!

Ina Siti Aisah

Tips Meredakan Batuk Parah di Malam Hari

Bestie, batuk merupakan respon alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari patogen, lendir, debu, atau benda asing lainnya.

Namun, kalian pernah tidak mengalami batuk parah di malam hari padahal di siang hari biasa saja? Kondisi ini tentu menyebabkan waktu tidur kamu terganggu.

Ketika kamu terkena alergi, flu, atau pilek, tenggorokan pun biasanya akan ikut terasa gatal sehingga menyebabkan batuk terus berlangsung di malam hari.

Kamu mungkin akan memutuskan untuk tidur lebih cepat agar sistem imun tubuh bisa lebih fokus melawan infeksi virus. Sayangnya, hal ini kadang tidak mudah dilakukan karena batuk parah di malam hari.

Lantas bagaimana cara mengatasi batuk parah di malam hari? Yuk, kita simak bersama dalam artikel ini.

Penyebab Batuk Parah di Malam Hari

batuk parah di malam hari

Bestie, sebelum memahami tips meredakan batuk parah di malam hari, alangkah baiknya untuk mengetahui penyebab batuk parah di malam hari agar kamu bisa mengobati dengan benar sesuai dengan penyebabnya. Penyebab batuk parah di malam hari meliputi:

Penurunan suhu udara

Batuk parah di malam hari dapat disebabkan oleh penurunan suhu, Di malam hari, suhu udara turun sehingga udara menjadi lebih kering.

Udara kering yang terhirup dapat menyebabkan iritasi di saluran pernapasan sehingga memicu batuk parah di malam hari, terutama jika kamu mengalami batuk kering, tenggorokan dapat terasa semakin perih akibat udara malam.

Baca Juga: MENAKUTKAN! BATUK BERDAHAK NAPAS BERBUNYI; 5+ PENYEBAB, GEJALA, DAN SOLUSI

Efek Gravitasi; Peningkatan Drainase Lendir

Efek gravitasi juga bisa memicu batuk parah di malam hari. Saat berbaring, lendir atau dahak hasil sekresi sel-sel di saluran pernapasan bagian atas akan turun dan menumpuk di belakang tenggorokan. Oleh karena itu, tubuh akan lebih sering mengalami batuk di malam hari.

Penurunan Aktivitas Fisik

Ketika tidur, aktivitas tubuh akan menurun secara alami sehingga pernapasan menjadi lebih dangkal. Kondisi ini dapat mengakibatkan lendir lebih mudah berkumpul di saluran pernapasan dan memicu batuk.

Alergi dan Paparan Alergen

Alergi dapat menjadi penyebab batuk parah di malam hari. Pasalnya, kamar tidur dapat menjadi tempat penumpukan alergen seperti, debu, tungau debu, bulu binatang peliharaan, atau serbuk sari yang dapat memicu alergi.

Ketika kamu tidur di lingkungan yang terpapar alergen, kamu mungkin akan menghirup alergen tersebut yang kemudian merangsang respon alergi dan menyebabkan batuk parah di malam hari.

Asma

Tips Meredakan Batuk Parah di Malam Hari

Dilansir dari Nocturnal Cough yang dimuat dalam National Library of Medicine, National Center for Biotechnology Information, gangguan pernapasan seperti asma dapat dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan udara sehingga dapat menyebabkan batuk semakin parah di malam hari.

Selain kondisi di atas, batuk parah di malam hari juga dapat disebabkan oleh kondisi penyakit, di antaranya meliputi:

ISPA

ISPA merupakan salah satu penyebab batuk parah di malam hari. ISPA mencangkup sejumlah infeksi virus yang mempengaruhi saluran pernapasan, termasuk influenza (flu), pilek biasa, bronkitis, dan pneumonia.

Tuberkulosis

Tuberkulosis atau TB merupakan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk batuk parah di malam hari. Meski begitu, batuk karena TB tidak selalu memburuk di malam hari.

Pasalnya, Tuberkulosis sering dikaitkan dengan batuk yang parah, terutama batuk berdahak, yang kadang-kadang disebut sebagai “batuk TBC.”

Batuk ini seringkali lebih parah di pagi hari, tetapi bisa terjadi sepanjang hari dan juga dapat memburuk saat malam hari. Hal ini karena selama tidur, lendir dan sekresi dalam saluran pernapasan berkumpul dan dapat memicu refleks batuk saat seseorang bangun.

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit refluks asam lambung dapat menyebabkan batuk parah di malam hari. GERD terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan (esofagus) karena katup antara perut dan kerongkongan yang disebut sfingter esofagus bawah tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan iritasi kerongkongan dan gejala seperti batuk parah di malam hari.

Sleep Apnea

Sleep apnea, terutama sleep apnea obstruktif, adalah kondisi yang menyebabkan berhenti bernapas sementara saat tidur. Meskipun sleep apnea sendiri tidak biasanya menjadi penyebab batuk parah, kondisi ini dapat memiliki efek samping dan gejala yang mungkin tampak mirip dengan batuk atau dapat menyebabkan perasaan tercekik dan peradangan tenggorokan.

Efek Samping Obat

Beberapa obat-obatan, termasuk ACE inhibitor (Inhibitor Pengubah Angiotensin), beta blocker, dan NSAID (obat antiinflamasi non-steroid), dapat menyebabkan batuk sebagai efek samping, terutama ACE inhibitor. Batuk yang disebabkan oleh obat-obatan ini biasanya disebut “batuk obat.”

Merokok

Merokok merupakan salah satu penyebab batuk parah di malam hari. Pasalnya, asap rokok dapat menyebabkan lapisan tenggorokan dan paru-paru teriritasi sehingga memperburuk gejala batuk dan memperlambat pemulihannya. Hal ini berlaku bagi perokok aktif maupun pasif.

Kehamilan

Batuk parah dapat terjadi selama kehamilan. Batuk parah saat hamil dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk perubahan hormonal atau peningkatan aliran darah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi yang dapat memicu batuk parah di malam hari.

Itulah penyebab batuk parah di malam hari. Dengan memahami penyebabnya kamu dapat mengatasi batuk parah di malam hari sesuai dengan penyebabnya.

Cara Mengatasi Batuk Parah di Malam Hari

batuk parah di malam hari

Bestie, batuk parah di malam hari mungkin akan membuat kamu bertanya-tanya, batuk parah obatnya apa? Apakah bisa diatasi secara alami?

Sebenarnya, untuk mengobati batuk parah di malam hari kamu memerlukan pemeriksaan dokter agar dapat mengetahui penyebab dan diberikan pengobatan sesuai penyebab tersebut.

Namun, selain obat-obatan, Minva punya beberapa tips untuk meredakan keluhan batuk yang mengganggu di malam hari. Berikut tips mengatasi batuk parah di malam hari:

Mandi atau berendam dengan air hangat sebelum tidur

Saluran napas yang kering dapat membuat batuk semakin parah di malam hari. Dengan begitu, mandi atau berendam air hangat sebelum tidur dapat membantu melembabkan saluran napas dan meringankan batuk.

Namun, jika batuk yang dialami disebabkan oleh asam, jangan lakukan cara ini karena uap yang terhirup saat berendam atau mandi air hangat dapat memperburuk gejala asma.

Minum Air Hangat

Minum air hangat dapat membantu mengencerkan lendir di saluran napas dan meringankan batuk di malam hari. Selain air putih hangat, kamu juga bisa minum teh hangat atau air lemon yang dicampur madu untuk meringankan batuk parah di malam hari.

Gunakan Bantal Tambahan

Menggunakan bantal tambahan dapat membantu meringankan batuk di malam hari. Kamu dapat menambahkan bantal ekstra di bawah kepala untuk mencegah aliran lendir ke tenggorokan, yang dapat memicu batuk.

Berkumur Air Garam Hangat

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan beberapa jenis batuk, terutama jika batuk tersebut disebabkan oleh iritasi tenggorokan atau infeksi saluran pernapasan atas. Air garam hangat dapat membantu melembapkan tenggorokan yang kering dan meredakan rasa gatal atau peradangan

Konsumsi Madu Vitasma

Vitasma merupakan madu herbal yang terbuat dari 100% madu dengan campuran herbal alami untuk meredakan batuk (batuk kering, batuk berdahak, batuk menahun, hingga batuk kronis), mengatasi sesak napas (seperti asma, alergi debu/bulu, atau ISPA), melegakan tenggorokan, dan menjaga saluran pernapasan.

Madu Vitasma ini hadir sebagai solusi alternatif dalam meredakan gangguan saluran pernafasan yang dilengkapi dengan Flavonoid dan kandungan antioksidan aktif yang 4 (empat) kali lebih efektif untuk mengatasi masalah batuk menahun atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Itulah informasi tentang batuk parah di malam hari. Jika kamu tertarik dengan informasi kesehatan pernapasan lainnya, kunjungi artikel kami di laman Blog www.vitasma.com.

Madu Vitasma, Napas Jadi Lega!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar