Bolehkah Penderita Asma Makan Daging Sapi? Yuk Simak 5 Tips Ini!

isna hardika

Kesehatan


Penyakit asma merupakan salah satu gangguan pada saluran pernapasan yang tidak menular namun bisa memberikan dampak dalam waktu yang panjang.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, biasanya asma kronis diderita oleh anak-anak. 

Asma bisa dipicu oleh berbagai hal, salah satunya adalah dari makanan yang dikonsumsi. Di artikel sebelumnya, kita telah membahas mengenai beberapa makanan pantangan bagi penderita asma, seperti produk susu dan turunannya, kopi, dan sebagainya.

Mungkin kamu bertanya-tanya bolehkah penderita asma makan daging sapi? 

Sebenarnya, pertanyaan mengenai bolehkah penderita asma makan daging sapi menjadi pertanyaan yang cukup umum.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai beberapa fakta mengenai apa saja manfaat daging merah bagi kesehatan tubuh, berbagai sumber daging merah, hingga pertanyaan mengenai bolehkah penderita asma makan daging sapi?

Yuk kita simak informasi menarik berikut ini! 

Apa Itu Daging Merah?

Penderita Asma Makan Daging Sapi

Seperti namanya, daging merah merupakan berbagai jenis daging yang berwarna merah saat masih mentah. Warna merah tersebut berasal dari mioglobin, yaitu protein yang berfungsi untuk mengikat zat oksigen dan mengandung banyak zat besi. 

Jika kandungan mioglobin dalam daging semakin tinggi, maka warna merah akan semakin gelap. Menurut sebuah studi dari Michigan State University, ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah mioglobin, seperti spesies, usia, jenis kelamin, hingga aktivitas fisik.

Kenali: 9 Macam Obat Asma Paling Ampuh, Harus Tahu!

Daging merah memang sangat cocok untuk diolah sebagai steak. Ada beberapa tingkat kematangan steak, mulai dari rare yang memiliki tekstur seperti daging mentah di bagian dalam, medium rare, medium, medium well, dan well done yang menjadi favorit orang Indonesia. 

Nah, kalau kamu melihat orang memasak steak yang masih mengeluarkan cairan merah, itu bukan darah, tetapi mioglobin. Berdasarkan penuturan dari Academy of Nutrition and Dietetics, daging merah aman untuk dikonsumsi jika dimasak dalam suhu 62 derajat celcius secara merata. 

Perlu diperhatikan, kalau daging merah telah melewati proses penggilingan, maka harus dimasak dalam suhu minimum 71 derajat celcius dengan tingkat kematangan yang sempurna. Hal itu disebabkan karena daging rentan terkontaminasi bakteri yang ada dalam alat penggilingan.

Apa Saja Sumber Daging Merah?

Kamu bisa mendapatkan daging merah dari berbagai jenis binatang mamalia yang bukan termasuk golongan unggas, seperti sapi, kambing, domba, atau babi.

Selain daging merah, kita mengenal jenis daging putih, yang berasal dari daging unggas. Disebut daging putih karena warna putih yang dihasilkan setelah dimasak. 

Kedua jenis daging tersebut memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Dikutip dari nhs, konsumsi daging merah dan daging olahan terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus. Maka dari itu, konsumsi daging merah dan daging olahan sebaiknya dibatasi maksimal 50 gram perhari. 

Setelah mengetahui berbagai kandungan yang ada dalam daging merah, tentunya kamu sudah mendapat gambaran jawaban atas pertanyaan mengenai bolehkah penderita asma makan daging sapi ya?

Untuk anak-anak berusia di atas lima tahun, bisa mulai dikenalkan untuk mengonsumsi daging merah atau daging putih. Namun, tentu saja porsi makanan anak-anak tidak sebanyak orang dewasa.

Pemenuhan nutrisi terutama protein pada anak-anak bisa dikombinasikan dengan sumber lain, seperti kedelai. 

Dengan mengonsumsi daging merah dalam porsi yang lebih sedikit tentu saja memberikan ruangan yang lebih banyak bagi makanan yang lebih sehat seperti sayuran.

Selain itu, mengurangi konsumsi daging juga membantu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sehingga menurunkan suhu bumi. 

Manfaat Daging Merah

Penderita Asma Makan Daging Sapi

Meskipun bisa menjadi pemicu penyakit kanker usus, namun daging merah mengandung berbagai nutrisi yang penting bagi tubuh, seperti protein, vitamin B12, serta zink.

Protein dalam daging merah, khususnya pada daging sapi, merupakan protein lengkap yang mengandung seluruh asam amino esensial yang harus kita peroleh dari makanan. 

Protein tersebut dibutuhkan tubuh dalam proses pertumbuhan dan perawatan otot dan jaringan. Selain itu, daging sapi juga merupakan salah satu sumber vitamin B12 yang diperlukan untuk menunjang fungsi sistem saraf dan sumber mineral zinc yang baik bagi sistem kekebalan tubuh. 

Di sisi lain, daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Meskipun hasil penelitian menyatakan bahwa lemak jenuh tidak langsung meningkatkan risiko penyakit jantung, namun bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung. 

Produk daging merah olahan seperti sosis dan bacon memiliki kadar garam yang sangat tinggi dan berbagai bahan pengawet lainnya.

Seperti yang kita tahu, konsumsi garam terlalu banyak bisa memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi dan berbagai gangguan kesehatan jantung. 

Kalau begitu, bolehkah penderita asma makan daging sapi?

Bolehkah Penderita Asma Makan Daging Sapi?

Pertanyaan mengenai bolehkah penderita asma makan daging sapi sepertinya menjadi pertanyaan yang umum. Dilihat dari kandungan protein lengkap yang terdapat dari daging sapi, sebenarnya penderita asma boleh mengonsumsinya, selama konsumsi daging sapi tidak melebihi jumlah yang disarankan, yaitu 50 gram perhari. 

Yang perlu diperhatikan justru konsumsi daging olahan. Selain meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan berbagai gangguan jantung, makanan ini juga menjadi salah satu makanan pantangan bagi penderita asma, karena daging olahan bisa memperburuk gejala asma. 

Sebuah penelitian yang pernah dilakukan di Prancis pada tahun 2003-2013 yang mengambil sampel 1.000 orang secara acak menunjukkan bahwa sebagian dari mereka yang memiliki riwayat asma mengalami gejala asma yang buruk setelah mengonsumsi produk daging olahan.

Kasus tersebut tentu saja mengejutkan dan membuat para peneliti segera mencari penyebabnya. Ternyata, senyawa nitrit yang digunakan sebagai bahan pengawet daging olahan diduga dapat memperburuk kondisi pernapasan bagi penderita asma. 

Namun, seperti yang telah dibahas dalam artikel makanan pantangan bagi penderita asma, alergi makanan yang dapat memicu asma sangat jarang terjadi.

Penyebab yang paling sering justru dipicu oleh obesitas akibat konsumsi makanan yang tidak sesuai dengan anjuran dan tidak memenuhi gizi yang diperlukan tubuh.

Oleh karena itu, kita selalu disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang dengan porsi secukupnya dan menghindari makanan cepat saji dengan kadar garam tinggi untuk menghindari berbagai penyakit kronis seperti asma, stroke, hingga penyakit jantung.

Penderita Asma Makan Daging Sapi

Beberapa tips ini bisa kamu lakukan agar tetap bisa mengonsumsi daging merah dengan sehat:

  • Pilih bagian daging yang memiliki sedikit lemak, seperti sirloin atau tenderloin.
  • Selalu baca label nutrisi saat membeli daging yang telah dikemas untuk mengetahui kadar lemaknya.
  • Gunakan api sedang dan suhu menengah saat memasak daging.
  • Pastikan daging tidak gosong dan masak dengan durasi yang cukup.
  • Bolak-balik daging agar matang secara merata dan mengurangi risiko gosong.

Nah, itu dia artikel mengenai pertanyaan bolehkah penderita asma makan daging sapi? Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan ya!

Selalu jaga kesehatan dan sedia Vitasma untuk membantu meredakan berbagai gejala gangguan pernapasan. Vitasma telah mendapatkan izin edar dari BPOM dan sertifikat halal MUI sehingga keamanannya terjamin.

Stay healthy, stay curious!

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma