Bestie, sudah tahu kan bahwa penyakit asma merupakan kondisi pernapasan yang cukup umum terjadi di dunia, salah satunya Indonesia?
Oleh karena itu, penting bagi kita mengenali ciri penyakit asma akut agar dapat mengelola dan mengatasi gejala asma sehingga serangan asma tidak terjadi.
Dalam artikel ini, Minva akan membahas secara detail mengenai ciri penyakit asma akut agar kita dapat segera mencari pertolongan medis yang tepat jika terjadi serangan asma akut. Yuk, kita simak bersama!
Apa itu Asma Akut?
Bestie, asma akut merupakan bentuk serangan asma yang terjadi dengan cepat dan biasanya hanya berlangsung beberapa jam dan dan dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat waktu.
Ketika seseorang mengalami serangan asma akut, saluran pernapasannya akan meradang dan membengkak sehingga menyebabkan kesulitan bernapas, batuk, dan pilek.
Baca Juga: Benarkah penyakit asma menular? Yuk, simak faktanya!
Penyebab Asma Akut
Sebelum mengenali ciri penyakit asma akut, penting bagi kita untuk memahami penyebab asma akut agar dapat menghindari terjadinya serangan asma tersebut.
Serangan asma akut dapat dipicu oleh berbagai faktor, yaitu:
- Lingkungan, dalam hal ini meliputi udara yang tercemar, alergen, serbuk sari, bulu hewan, atau tungau debu.
- Infeksi virus pada saluran pernapasan.
Kedua hal tersebut dapat memicu serangan asma akut sehingga harus kita hindari, terutama jika kita berisiko tinggi terhadap penyakit asma.
Ciri Penyakit Asma Akut
Bestie, ciri penyakit asma akut meliputi gejala-gejala yang umum muncul saat serangan asma terjadi. Gejala-gejala tersebut meliputi:
- Kesulitan bernapas atau napas pendek.
- Nyeri dada atau seperti ada tekanan di dada.
- Batuk kering yang tak kunjung mereda.
- Muncul suara mengi saat bernapas.
- Detak jantung meningkat alias menjadi cepat dari biasanya.
- Kelelahan atau merasa lemas secara tiba-tiba.
Selain gejala fisik, ciri penyakit asma akut juga dapat dilihat dari emosional dan psikologis penderitanya.
Umumnya, serangan asma akut akan diiringi dengan gejala psikologis seperti rasa cemas, panik, atau ketakutan.
Diagnosis Asma Akut
Setelah mengenali ciri penyakit asma akut, penting bagi kita untuk melakukan pemeriksaan fisik atau berkonsultasi dengan dokter untuk mendiagnosis asma akut dengan tepat.
Saat pemeriksaan, dokter biasanya akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, kemudian melakukan tes fungsi paru untuk menilai seberapa baik pasien dapat menghirup dan mengeluarkan udara, serta melihat seberapa sering dan parah serangan asma yang pernah dialami oleh pasien.
Opsi Pengobatan Untuk Asma Akut
Setelah mengenali ciri penyakit asma akut dan mendapatkan diagnosis yang tepat, dokter biasanya akan merekomendasikan opsi pengobatan. Pengobatan asma akut pun melibatkan pendekatan berjenjang. Adapun salah satu obat asma akut adalah bronkodilator.
Bronkodilator ini merupakan kelompok obat yang digunakan untuk meredakan gejala akibat penyempitan saluran pernapasan.
Cara kerja dari obat ini adalah dengan mengendurkan otot-otot saluran pernapasan untuk melonggarkan saluran pernapasan yang meradang dan menyempit agar tidak terjadi sesak napas.
Selain bronkodilator, kortikosteroid inhalasi atau obat tablet juga sering diberikan oleh dokter untuk mengurangi peradangan dan membantu mengendalikan serangan asma akut sehingga tidak begitu parah.
Nah, tak hanya pengobatan medis, kita juga harus mengambil langkah-langkah dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah serangan asma akut terjadi.
Hal ini melibatkan penjaga lingkungan yang bersih dan bebas alergen, menghindari pemicu asma akut, dan menjaga kesehatan secara umum (meliputi pemenuhan gizi yang cukup, meningkatkan daya tahan tubuh, dan melakukan olahraga ringan).
Tips Hidup Berdampingan dengan Asma Akut
Bestie, dilansir dari beberapa laman artikel kesehatan, asma tidak dapat disembuhkan namun gejala dapat diringankan sehingga serangan asma akut tidak terjadi atau memburuk.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu meringankan gejala asma akut.
- Mengenali ciri penyakit asma akut.
- Mengenali hal-hal yang dapat memicu serangan asma akut dan berupaya untuk menghindarinya.
- Mengikuti rencana pengobatan yang telah direkomendasikan oleh dokter secara rutin dan teratur.
- Memberikan atau mendapatkan dukungan dari keluarga dan teman untuk mengelola stres yang dapat memicu serangan asma akut.
Memahami ciri penyakit asma akut sangat penting untuk kesehatan pernapasan kita, terutama jika kita memiliki riwayat asma akut.
Selain itu, Minva juga merekomendasikan Vitasma sebagai salah satu upaya pencegahan atau pengobatan penyakit asma akut.
Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari 100% madu dengan bahan herbal pilihan, seperti jinten hitam, kayu manis, daun cakar ayam, daun mint, jahe, jeruk nipis, dan daun saga yang efektif untuk meredakan gejala asma dan melegakan tenggorokan.
Selain itu, Vitasma juga dilengkapi dengan Flavonoid dan antioksidan aktif yang 4 kali lebih efektif mengobati radang saluran pernapasan, batuk menahun, atau batuk kronis.
Pertanyaan-Pertanyaan Seputar Asma Akut
Bestie, ada banyak sekali informasi tentang ciri penyakit asma akut, namun Minva sudah merangkum beberapa pertanyaan seputar asma akut. Berikut adalah pertanyaan umum tentang asma akut.
1. Apa perbedaan asma akut dan asma kronis?
Gejala asma akut terjadi secara cepat dan tiba-tiba, sementara asma kronis merupakan gejala asma yang diderita dalam kurun waktu lama, biasanya lebih dari 6 (enam) bulan, bahkan bertahun-tahun.
2. Apakah asma akut dapat sembuh total?
Dilansir dari Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia, penyakit asma tidak dapat disembuhkan, pengobatan asma hanya dapat mengurangi gejala dan serangan asma agar tidak memburuk.
3. Apakah asma akut merupakan kondisi yang dapat mengancam jiwa?
Serangan asma akut dapat bervariasi, mulai dari serangan ringan hingga mengancam jiwa.
4. Mengapa stres dapat memicu serangan asma akut?
Stres dan emosi yang kuat dapat memicu gejala asma kambuh, saat emosi atau stres napas biasanya akan menjadi cepat sehingga memicu serangan asma.
5. Apakah ada obat alami yang dapat meredakan gejala asma?
Ada, Vitasma merupakan salah satu obat alami yang dapat meredakan gejala asma berkat dari kandungan alami, seperti madu, jahe, daun mint, jinten hitam, dan daun cakar ayam. Kandungan tersebut mengandung antioksidan aktif yang dapat meredakan peradangan pada saluran pernapasan.
