Melihat Si Kecil tidak nyaman karena hidungnya terus-menerus mengeluarkan ingus?
Hidung meler pada anak memang sering terjadi, tapi jangan panik!
Umumnya, penyebab hidung meler pada anak disebabkan oleh infeksi virus, seperti pilek atau flu. Kondisi ini seringkali bisa menghilang dengan sendirinya. Namun, terdapat tips yang dapat mengatasinya dengan cepat.
Jangan khawatir bunda-bunda, di artikel ini, kita akan membahas tuntas tentang hidung meler pada anak, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya dengan mudah di rumah.
Yuk, simak selengkapnya!
Penyebab Hidung Meler pada Anak
Melansir dari laman Medical News Today, hidung meler merupakan cara tubuh untuk menyingkirkan kuman yang menjadi penyebab iritasi atau peradangan.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Bronkiolus Pada Sistem Pernapasan
Hidung menghasilkan lendir bening, yang bisa berubah menjadi kuning atau kehijauan setelah beberapa hari.
Si kecil tentunya bisa mengalami hidung meler karena alergi terhadap sesuatu, bisa infeksi virus, bakteri atau juga karena faktor lingkungan seperti suhu.
Di bawah ini, kita akan bahas beberapa penyebab hidung meler pada Si Kecil.
1. Faktor Lingkungan
Suhu dingin atau udara yang terlalu dingin dapat mengiritasi selaput lendir hidung kering. Kemudian, tubuh Si Kecil akan merespons dengan memproduksi lendir di saluran mukosa hidung lebih banyak. Dengan tujuan agar saluran hidung tetap lembap.
2. Alergi
Beberapa alergen yang umumnya menjadi penyebab hidung meler pada anak, yaitu serbuk sari, bulu binatang dan debu.
Hayo, siapa disini yang bunda-bunda mempunyai hewan peliharaan berbulu? Coba untuk melakukan pengamatan terhadap reaksi Si Kecil jika berada di dekat hewan peliharaan.
Jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda alergi terhadap hewan peliharaan, tentunya harus memberikan jarak pada Si Kecil.
Reaksi dari alergi dapat menimbulkan beberapa gejala lainnya, seperti pilek, bersin, mata gatal, tenggorokan gatau atau batuk.
3. Sinusitis
Melansir dari laman Medical News Today, sinusitis merupakan infeksi pada saluran sinus.
Hal ini bisa terjadi ketika cairan tidak dapat keluar dari saluran sinus, sehingga memungkinkan kuman untuk berkembang.
Hal ini memicu lendir yang dihasilkan lebih banyak, kemudian menyebabkan hidung meler pada Si Kecil.
Penyebab sinusitis biasanya karena infeksi virus, namun terkadang bisa juga karena infeksi bakteri.
4. Mata Berair
Ketika Si Kecil merengek atau menguap, biasanya akan mengeluarkan air mata. Nah, air mata tersebut mengalir melalui saluran air mata yang berada di ujung dalam kelopak mata ke dalam rongga hidung.
Saat berada di dalam rongga hidung, air mata akan bercampur dengan lendir di dalam hidung. Sehingga, banyak cairan bening yang keluar dari lubang hidung Si Kecil yang menyebabkan hidung meler.
5. Benda Asing di Dalam Hidung
Terkadang, benda asing seperti mainan kecil atau potongan makanan yang tersangkut di hidung seringkali dialami oleh anak-anak.
Hal ini tentu bisa saja terjadi karena luput dari pengawasan kita, sebagai orang tua.
Kondisi tersebut dapat merangsang hidung dalam memproduksi lendir secara berlebih.
Cairan lendir yang diproduksi oleh hidung berperan dalam mencegah terjadinya infeksi atau peradangan akibat adanya benda asing di dalam hidung. Sehingga, hidung menjadi meler dan biasanya akan memudahkan benda asing untuk keluar dari hidung.
6. Flu
Flu adalah penyebab lainnya dari hidung meler. Flu biasanya disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi saluran pernapasan. Sehingga, terjadi peradangan di kelenjar lendir pada saluran hidung.
Umumnya, pada flu juga disertai oleh gejala umum seperti, kelelahan demam, bersin, hidung tenggorokan hingga sakit di area tenggorokan dan kepala.
7. Polip Hidung
Polip hidung adalah kondisi dimana terdapat pertumbuhan jaringan lunak di dalam hidung. Umumnya, polip hidung tidak menimbulkan gejala apapun, namun jika polip hidung berukuran besar dapat menyebabkan gejala hidung meler.
Sampai saat ini, penyebab polip hidung belum diketahui secara pasti. Namun, kondisi ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak atau orang dewasa.
Gejala umum yang bisa dirasakan saat terkena kondisi ini yaitu pilek yang berkelanjutan dan hidung tersumbat.
Gejala Hidung Meler pada Anak
Gejala hidung meler pada anak yang paling umum adalah keluarnya ingus encer atau kental berwarna kuning atau hijau. Selain itu, Si Kecil juga bisa mengalami beberapa kondisi, seperti:
- Bersin-bersin
- Hidung tersumbat
- Batuk
- Demam ringan
- Sakit tenggorokan
- Mata merah dan berair
Meskipun hidung meler pada anak umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang perlu segera diperiksakan ke dokter, yaitu:
- Saat Si Kecil demam tinggi (lebih dari 38°C)
- Ingus berwarna hijau pekat atau berbau tidak sedap
- Si Kecil kesulitan untuk bernapas
- Nyeri pada area telinga
- Gejala tidak membaik setelah 10 hari
Nah, setelah mengetahui gejala-gejala hidung meler pada Si Kecil, yuk mari kita bahas mengenai cara mengatasinya!
Cara Mengatasi Hidung Meler
Meskipun hidung meler bisa menghilang dengan sendirinya tanpa adanya perawatan khusus. Kabar baiknya, ada beberapa hal yang bisa bunda lakukan untuk meringankan gejala Si Kecil agar lebih nyaman.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu meredakan gejala dan membuat Si Kecil lebih nyaman, seperti:
1. Istirahat Cukup
Perawatan pertama saat mengatasi hidung meler pada Si Kecil yaitu bunda memastikan Si Kecil memperoleh tidur yang cukup atau banyak beristirahat. Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh anak melawan infeksi.
Karena, jika Si Kecil kurang istirahat bisa membuat tubuh Si Kecil melemah dan mudah terserang penyakit.
2. Memberikan Banyak Cairan
Bunda disini harus memastikan Si Kecil untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup.
Pada Si Kecil berusia di bawah satu tahun, pastikan untuk sesering mungkin memberikan ASI. Untuk Si Kecil yang berusia di atas satu tahun, bunda bisa memberikan air putih hangat yang dicampur sedikit madu. Minum air putih yang cukup dapat membantu mengencerkan lendir dan mencegah Si Kecil dari dehidrasi.
3. Menggunakan Alat Penyedot Ingus
Cara mengatasi hidung meler pada Si Kecil lainnya bisa menggunakan bulb syringe atau alat penyedot ingus untuk anak.
Alat ini berfungsi untuk mempercepat ingus keluar dari hidung agar Si Kecil lebih mudah bernapas. Biasanya alat ini digunakan pada Si Kecil yang berusia di bawah 6 bulan.
4. Atur Posisi Tidur
Meninggikan posisi kepala Si Kecil saat tidur dapat membantu memudahkan Si Kecil untuk bernapas nyaman.
Selain itu, juga bisa membantu lendir tidak menggumpal di hidung yang dapat mengganggu kenyamanan Si Kecil saat tidur.
5. Konsumsi Madu Vitasma Kids
Hidung meler pada anak memang bikin gemas dan khawatir ya bunda. Jangan panik! Gunakan Madu Vitasma Kids untuk mengatasinya. Vitasma Kids hadir dengan formulasi madu herbal alami yang aman dan efektif untuk membantu mengatasi hidung meler dan keluhan pernapasan lainnya pada Si Kecil.
Dengan aturan minum yang sesuai, Madu Vitasma Kids aman dari efek samping ataupun efek ketergantungan meski dikonsumsi secara rutin.
Vitasma Kids terbuat dari 9 bahan alami pilihan terbaik, termasuk Thymol Extra dan Polyphenols Active yang membantu meredakan iritasi, peradangan, batuk, sesak napas, flu, dan keluhan pernapasan lainnya pada anak.
Tak hanya melawan virus dan bakteri, Vitasma Kids juga berperan sebagai multivitamin untuk menjaga dan merawat kesehatan pernapasan anak.
Dapatkan Vitasma Kids di website resmi dan official store online untuk bantu Si Kecil lawan hidung meler dengan cara alami. Segera konsultasikan dengan customer service kami mengenai keluhan Si Kecil bunda-bunda.
Jangan biarkan hidung meler mengganggu kenyamanan Si Kecil. Vitasma Kids, solusi alami untuk pernapasan sehat anak!
