Manfaat Daun Saga Bagi Kesehatan

Research

manfaat daun saga

Sekilas tanaman ini mirip dengan tanaman kelor karena bentuk daunnya yang serupa. Sejak dulu masyarakat Indonesia sudah mengenal berbagai tanaman yang berkhasiat untuk digunakan sebagai bahan obat-obatan herbal salah satunya manfaat daun saga rambat (Abrus Precatorius).

Apakah kamu pernah melihat daun saga? Daun saga dikenal juga dengan rosy pea atau tanaman yang memiliki ciri-ciri daun kecil berbentuk majemuk, dan bersirip ganjil.

Daun saga merupakan jenis tanaman dalam keluarga family fabanceae. tanaman ini memiliki kandungan fraksi metanol yang bersifat toksik. Senyawa aktif falvonoid dan steroid pada bagian daun di percaya mampu mengobati batuk. 

Masyarakat di Indonesia menyebut tanaman saga dengan beraneka ragam nama, seperti  thaga dari Aceh, saga telik atau saga manis dari Jawa, saga leutik dari Sunda, walipopo dari Gorontalo, saga ketek dari Padang, alilalu pacar dari Ambon, dan kaca dari Makassar

Tanaman ini adalah jenis tanaman yang dapat ditemukan di mana saja. Kerennya, tanaman ini bisa ditemukan di hutan, ladang, bahkan dapat dibudidaya serta tumbuh di dataran rendah di ketinggian hingga 1000 meter di atas permukaan laut. 

Selain sebutannya yang beranekaragam, tanaman ini punya berbagai manfaat daun saga yang dihasilkan dari ekstrak daunnya.

Kandungan Daun Saga

manfaat daun saga

Secara lengkap, daun saga memiliki kandungan aktif yaitu abrin, trigonelin, hemiploin, abrusklakton A, abrosudoside B, abrusoside C, abrusoside D, arabinose, galactose, xylose, kolin, hypaphorine, prectorine, dan glycyrrhizin. Adapun kandungan lengkap dari daun saga diantaranya:

Ketahui yang Lain!

  • Daun dan akarnya mengandung protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisiriznat, pentosan, dan polygalactruromic. 
  • Daun, batang, dan biji mengandung saponin, flavonoid, biji daun saga baiknya dikonsumsi dengan resep dan pengolahan yang tepat.
  • Batang mengandung polifenol dan biji mengandung tanin. 
  • Akar mengandung alkaloid, saponin, dan polifenol.

Meskipun senyawa aktif yang terkandung dalam daun rosary pea beragam dan berbagai fungsi, diketahui penelitian yang menjelaskan dengan detail tentang manfaat daun saga ini sangat terbatas. 

Namun beberapa studi pada hewan yang digunakan untuk penelitian telah menjawab jika daun saga atau rosary pea mampu mengatasi beberapa penyakit.

Manfaat Daun Saga

manfaat daun saga

Mengutip dari emedicinehealth ekstrak dari daun saga memiliki beberapa manfaat yang dapat kamu adopsi untuk membantu meringangkan gejala-gejalanya bahkan mencegah masuknya virus dan bakteri penyebab penyakit.

Berikut manfaat daun saga yang bisa kamu manfaatkan untuk tubuh:

1. Membantu pengobatan diabetes

Kandungan metanol dalam daun saga memiliki potensi untuk menghambat enzim alpha-glucosidase, yang berperan memecah karbohidrat menjadi glukosa pada saluran pencernaan dan berakibat meningkatnya kadar gula darah.

Meski demikian, untuk dapat menggunakan manfaat daun saga pada pasien diabetes harus menggunakan dosis yang benar karena jika kamu mengonsumsi terlalu banyak dikhawatirkan membuat kandungan gula di dalam tubuh terlalu sedikit.

Jika perlu konsultasikan dengan dokter maupun pakar pengobatan tradisional atau bisa mencari sumber valid yang bisa memberimu jawaban berapa dosis daun saga yang aman untuk penderita diabetes.

2. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan saponin sebagai manfaat daun saga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Berkerja dengan cara menurunkan kadar kolesterol serta lemak pada tubuh.

Kolesterol yang menjadi penyebab utama penyakit jantung dihambat pergerakannya tanaman rosary pea dengan cara mengikat garam empedu. 

3. Sebagai anti-aging

Manfaat daun saga dari kandungan tanin yang dimilikinya berperan sebagai antioksidan pada daun saga berguna untuk melindungi jaringan dari aksi radikal bebas karena adanya proses penuaan sel.

Hal ini bisa membantu mengurangi kerutan di wajah dan sekitar karena membantu meningkatkan produksi kolagen serta protein yang berperan penting melindungi jaringan kulit pada tubuh.

4. Mengobati amandel

Amandel punya letak yang sulit untuk dijangkau, bahkan tempatnya yang tersembunyi dan dekat dengan kerongkongan membuat penderitanya takut untuk melakukan prosedur operasi untuk menyembuhkannya. 

Oleh karena itu, beberapa penderitanya memilih untuk mengadposi manfaat daun saga dengan menggunakan ekstrak akar tanaman saga rambat sebagai alternatif meredakan amandel.

5. Melindungi fungsi hati

Kandungan ISO atau isoorientin dalam ekstrak daun saga dikabarkan memiliki kesamaan dengan flavonoid. Pada fungsinya, isoorientin diketahui mampu melindungi fungsi hati dari kerusakan bahkan diketahui mampu meregenerasi sel hepatoma atau sel hati dengan cara meningkatkan level reactife oxygen species (ROS) antar sel. 

6. Mengobati sariawan

Penyebab sariawan disebabkan oleh kurangnya vitamin C yang berlebihan, menyebabkan jaringan penghubung antara gusi dan rongga mulut robek sehingga menyebabkan timbulnya sariawan. 

Manfaat daun saga yang dapat kamu adopsi untuk mengobati sariawan adalah dengan memanfaatkan ekstrak dari daunnya. Ekstrak daun saga berkerja dengan membunuh parasit penyebab sariawan. 

7. Mengatasi Malaria

Ekstrak akar dari daun saga dapat digunakan untuk mengatasi malaria. Malaria disebabkan oleh infeksi paraist plasmodium dari nyamuk bernama Anopheles.

Pengobatan dengan akar daun saga ini masih terbilang tradisional, kamu bisa menggunakannya dengan menyiram akar daun saga yang sudah di cuci bersih dengan air panas.

Pengobatan dengan daun saga ini bisa kamu lakukan setelah konsultasi dengan dokter karena penyakit ini perlu penanganan jauh lebih serius.

8. Mengatasi Herpes Zoster

Cacar air atau herpes zoster merupakan penyakit yang sama yaitu disebabkan oleh bakteri Herpes simplex virus (HSV) dan varicella-zoster virus (VZ).

Virus ini menginfeksi tubuh diawali dengan menginfeksi jaringan saraf yang posisinya dekat dengan sumsum tulang belakang serta otak, dimana kedua hal ini dapat aktif dan menyebabkan penyakit ini kembali menyerang penderitanya.

Manfaat daun saga salah satunya bisa menjadi obat tradisional yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi herpes zoster sebagia obat luar bukan obat dalam dan dengan dosis yang diketahui.

9. Anti Kanker

Biji dari tumbuhan saga rambat memiliki protein penginaktivasi ribosom tipe II yang bisa menghambat sintesis protein di dalam sel eukariotik.

Biji tanaman abrus precatorius memiliki protein yang berperan sebagai imonumodaulator dan imunoadjuvant pada kondisi aslinya dan pada kondisi denaturasi panas sehingga dapat menjadi anti kanker.

Meski demikian, cara kerja kandungan senyawa aktif ini belum diketahui dan masih memerlukan penelitian lebih detail. 

10. Menambah nafsu makan

Ekstrak rosary pea  mengandung vitamin B yang dapat memberikan rangsangan pada selera makan. Kamu bisa memberikan dua lembar daun saga pada saat memasak nasi, ataupun kamu bisa membeli suplemen nafsu makan yang mengandung ekstrak daun saga agar bisa mengonsumsinya sesuai dosis yang disarankan. Hati-hati menggunakan daun saga tanpa dosis yang benar pada anak-anak.

11. Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri

Manfaat daun saga atau rosary pea  yaitu dapat digunakan sebagai anti mikroba. Fungsi ini didapatkan dari ekstrak daun, batang, dan biji yang sudah diekstraksi. 

Dalam Jurnal Of Advance Biotechnology and Experimental Therapeutics tahun 2020, ekstrak dari daun rosary pea mampu mengurangi infeksi yang disebabkan oleh beberapa bakteri berikut:

  1. Bakteri staphylococcus aureus: Penyebab keracunan makanan
  2. Bakteri staphylococcus epidermidis: Penyebab infeksi kulit
  3. Bakteri enterococcus faecalis: Penyebab meningitis
  4. Bakteri streptococcus anginosus: Penyebab gangguan pernapasan
  5. Bakteri Corynebacterium spp: Penyebab difteri
  6. Bakteri escherichia coli: Penyebab gangguan pencernaan
  7. Bakteri klebsiella pneumoniae: Penyebab Pneumonia
  8. Bakteri proteus mirabilis: Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK)
  9. Bakteri pseudomonas aeruginosa: Penyebab Infeksi Saluran Kemih (ISK) dan Pneumonia

12. Meredakan radang tenggorokan

Kandungan saponin dalam daun saga ternyata berperan merangsang sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan produksi anti bodi.

Manfaat daun saga dari ekstraknya itulah yang membuat radang tenggorokan menjadi jauh lebih baik. Radang tenggorokan kerap kali datang sebagai gejala awal terserangnya bakteri penyebab flu dan batuk.

Manfaat daun saga untuk batuk

daun saga untuk masalah batuk

Batuk adalah penyakit yang banyak ditemui ketika peralihan musim, hal ini bisa terjadi karena daya tahan tubuh yang mulai menurun.

Pada saat inilah ekstrak daun saga memiliki peran penting untuk meredakan batuk. Bagaimana bisa ekstrak daun saga mampu meredakan batuk? 

Rosary pea diketahui memiliki kandungan antitusif yang berkerja menghambat daerah koordinasi pada batang otak sehingga mengubah refleks batuk.

Adapun kandungan ekspektoran, bekerja membantu mengurangi produksi dahak dan efisien menghilangkan kelebihan mukus atau lendir pada saluran pernapasan. Hebatnya, manfaat daun saga bukan hanya batuk tapi juga flu yang biasanya datang bersamaan dengan batuk.

daun saga untuk kesehatan

Untuk bisa mengonsumsi ekstrak daun saga dengan benar agar tidak salah kaprah, kamu perlu memastikan cara pengolahan dan dosisnya. Oleh karena itu, mengonsumsi Vitasma adalah pilihan yang tepat. 

Vitasma hadir sebagai madu yang memiliki  kandungan ekstrak daun saga  untuk mengatasi asma dan batuk sehingga nafas menjadi lega. Itulah hal-hal mengenai daun saga yang begitu banyak manfaatnya, semoga bisa menambah wawasanmu 😊.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar