Pasti kalian pernah merasakan batuk berdahak, bukan? Seperti namanya, batuk berdahak, atau yang biasa disebut dengan batuk produktif, merupakan batuk yang menghasilkan dahak atau lendir dari tenggorokan. Lendir tersebut muncul sebagai hasil sekresi karena adanya peradangan pada saluran pernapasan akibat infeksi bakteri atau virus.
Jika sudah batuk, tentu kita harus mencari pengobatan. Salah satu cara yaitu dengan mengonsumsi obat herbal batuk berdahak. Obat herbal batuk berdahak sering dipilih karena dinilai lebih aman untuk dikonsumsi dan tidak menimbulkan efek samping jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
Sebenarnya, lendir ini juga tetap dihasilkan, meskipun saluran pernapasan dalam kondisi normal. Umumnya, setiap hari tubuh menghasilkan lendir sekitar 100 mililiter setiap hari, karena lendir memiliki fungsi untuk menjaga kelembapan serta mendukung kerja sistem pernapasan.
Antibodi yang ada dalam lendir tersebut juga berperan dalam melawan zat iritan yang menginfeksi saluran pernapasan, seperti debu, organisme tak kasat mata, serta bakteri. Nah, saat terjadi infeksi pada saluran napas, otak akan memberikan rangsangan terhadap membran mukosa agar menghasilkan lendir lebih banyak.
Proses produksi lendir tersebut biasa disebut dengan ekspektorasi. Apabila produksi lendir tersebut terlalu banyak, maka dapat menjadi lendir yang kental dan menyumbat saluran pernapasan. Saat itulah tubuh memberikan respon untuk batuk agar sumbatan oleh lendir tersebut hilang dan kita bisa bernapas dengan lega.
Batuk berdahak merupakan salah satu penyakit ringan yang bisa diidap oleh siapapun. Penyakit ini termasuk ringan dan cenderung mudah disembuhkan. Namun, dalam kasus khusus, batuk berdahak bisa juga menjadi gejala dari penyakit lain. Jika batuk berdahak tak kunjung sembuh, maka perlu diwaspadai dan sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Kali ini, kita akan membahas mengenai obat herbal batuk berdahak, sebagai salah satu cara penanganan yang cukup aman, bisa dikonsumsi oleh semua kalangan, serta memberikan efek samping yang cenderung lebih sedikit daripada obat kimia. Sebelum itu, kita perlu mengenali beberapa penyebab batuk berdahak dan gejala yang ditunjukkan. Yuk simak!
Penyebab Batuk Berdahak
Seperti yang telah disebutkan di atas, batuk berdahak bisa terjadi karena adanya infeksi dalam saluran pernapasan. Infeksi tersebut umumnya berasal dari virus penyebab pilek dan flu. Jika demikian, batuk berdahak bisa sembuh dalam jangka waktu yang cukup singkat.
Batuk berdahak yang telah berlangsung selama lebih dari tiga minggu atau lebih menjadi salah satu tanda batuk kronis. Menurut Nottingham Respiratory Research Unit, beberapa penyebab batuk berdahak kronis antara lain:
Asma
Kondisi ini terjadi saat saluran pernapasan mengalami penyempitan, dinding saluran napas menebal, serta produksi lendir meningkat, sehingga menghalangi saluran napas dan udara yang terhirup menjadi sangat terbatas. Tubuh akan mengeluarkan refleks batuk untuk membersihkan dahak dalam tenggorokan.
Asma bisa menyerang siapapun, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Umumnya, asma yang terjadi pada anak-anak disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Penyakit ini belum bisa sembuh 100%, namun bisa dicegah agar tidak bisa kambuh. Obat herbal batuk berdahak bisa membantu mengatasi gejala asma yang muncul.
Selengkapnya, kamu bisa baca artikel tentang asma disini ya!
Bronkiektasis
Yaitu peradangan yang terjadi pada cabang batang tenggorokan atau bronkus. Kondisi tersebut menyebabkan dinding bronkus mengalami penebalan dan lendir diproduksi lebih banyak. Lendir tersebut bisa menyumbat saluran pernapasan, sehingga terjadi batuk berdahak untuk membersihkan tumpukan lendir.
Apabila sudah terserang penyakit bronkiektasis tetapi tidak segera menemukan pertolongan yang tepat, maka penyakit ini bisa menjadi semakin parah. Hal itu disebabkan karena dahak yang menumpuk akan menjadi sarang bakteri, sehingga membuat infeksi saluran parah semakin buruk.
Bronkitis Kronis
Penyakit ini ditunjukkan oleh gejala batuk berdahak yang terjadi terus menerus selama lebih dari tiga bulan. Bronkitis kronis terjadi akibat adanya peradangan pada bronkus, yaitu saluran yang membawa udara dari hidung dan tenggorokan menuju paru-paru.
Bronkitis Eosinofilis
Penyakit ini berkaitan dengan fungsi sel darah putih dalam sistem pernapasan yang mengalami kerusakan. Sel darah putih bertugas untuk melawan infeksi penyebab peradangan serta menunjang kekebalan tubuh.
Selain itu, berbagai penyakit seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), yaitu kerusakan fungsi paru yang umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok, pneumonia yang terjadi akibat infeksi akut paru-paru oleh bakteri, virus, maupun jamur, atau imunodefisiensi yang membuat tubuh mengalami penurunan produksi zat imunoglobulin, sehingga kesulitan melawan infeksi.
Gejala Batuk Berdahak
Selain batuk yang disertai dengan dahak, penyakit ini juga kerap dibarengi dengan berbagai gejala lain, seperti sakit tenggorokan, tubuh menggigil, sesak napas, hidung tersumbat dan beringus. Dahak yang dikeluarkan bisa berwarna merah karena disertai darah.
Batuk berdahak yang disertai darah perlu diwaspadai lho! Jika dahak berwarna merah yang semakin pekat, maka harus segera periksakan ke dokter agar mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika kamu mengalami batuk berdahak yang tak kunjung sembuh selama lebih dari dua minggu, disertai dengan gejala sesak napas, muncul ruam pada kulit, dahak menjadi kental, pekat, dan bau, demam, suhu tubuh meningkat hingga 40 derajat celcius, hingga kejang, maka itu indikasi darurat dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Jenis Obat Herbal Batuk Berdahak
Nah, seperti yang telah disebutkan di atas, batuk berdahak ini bisa menjadi penyakit ringan dan mudah disembuhkan, atau justru menjadi indikasi dari penyakit kronis lain yang menyerang tubuh. Seharusnya, saat mengalami batuk berdahak, kita segera mencari penanganan, salah satunya dengan mengonsumsi obat herbal batuk berdahak.
Aneka jenis obat herbal batuk berdahak sebenarnya bisa didapatkan dengan mudah dan murah. Perlu diingat, meskipun obat herbal batuk berdahak cenderung memiliki efek samping yang lebih rendah daripada bahan kimia, namun ada baiknya kita tetap berkonsultasi dengan dokter, karena beberapa bahan herbal juga memiliki kemungkinan menjadi alergen.
Berikut ini beberapa jenis obat herbal batuk berdahak yang bisa kamu gunakan sebagai alternatif pengobatan:
Jahe
Rempah dengan rasa pedas dan hangat ini memang sangat cocok dikonsumsi saat batuk. Tidak hanya itu, jahe sebagai salah satu opsi obat herbal batuk berdahak memiliki kandungan lengkap dari berbagai zat yang bersifat antiradang, antivirus, serta antibakteri.
Kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe menjadi bahan aktif utama yang mampu menangani masalah peradangan pada tenggorokan, termasuk batuk berdahak. Sifat antivirus dan antibakteri membuat rempah ini bisa meningkatkan sistem imun, sehingga virus dan bakteri bisa dilawan secara optimal.
Cara konsumsi jahe untuk menangani masalah batuk berdahak juga cukup mudah, yaitu dengan menyeduh jahe yang telah digeprek ke dalam air panas. Tunggu beberapa saat hingga air menjadi hangat, kemudian diminum. Kamu juga bisa menambahkan teh untuk membuatnya semakin nikmat.
Madu
Si manis yang sudah terkenal manfaatnya sejak zaman dahulu ini memiliki segudang manfaat baik untuk tubuh karena mengandung antioksidan, antiradang, serta biasa digunakan untuk menekan batuk. Madu bekerja dengan cara membentuk lapisan pada selaput lendir, sehingga bisa melindungi dari iritasi atau peradangan.
Orang yang mengonsumsi madu secara rutin terbukti memiliki frekuensi terserang batuk lebih rendah daripada orang yang tidak mengonsumsi madu. Selain itu, madu juga mengandung zat analgesik, yaitu zat yang bisa membantu menghentikan infeksi yang menyebabkan batuk berdahak.
Obat herbal batuk berdahak ini bisa dikonsumsi dengan sangat mudah. Kamu bisa mengonsumsi satu sendok teh madu saat perut kosong agar efek yang dihasilkan lebih optimal. Agar lebih nikmat dan segar, kamu bisa juga mencampur obat herbal batuk berdahak ini dengan lemon loh. Selamat mencoba!
Lemon
Buah masam dengan banyak kandungan vitamin C ini telah lama digunakan sebagai solusi tradisional saat terserang batuk loh! Hal itu disebabkan oleh kandungan vitamin C dalam lemon dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa melawan infeksi secara optimal.
Konsumsi lemon sebagai obat herbal batuk berdahak sangat mudah loh! Kamu hanya perlu mencampurkan satu sendok teh air lemon dengan satu sendok teh madu. Sebaiknya, resep ini dikonsumsi beberapa kali sehari. Selain nikmat, kombinasi antara madu dan lemon juga sehat dan punya banyak manfaat!
Daun Mint
Sensasi kesegaran yang didapatkan dari daun mint membuat tanaman ini sering digunakan sebagai bahan campuran dalam produk pasta gigi, permen, serta teh. Selain rasa dingin yang menyegarkan tersebut, daun mint ternyata bisa digunakan sebagai obat herbal batuk berdahak loh!
Sebuah penelitian pernah membahas mengenai kandungan yang terdapat dalam daun mint. Hasilnya, dalam daun mint terdapat agen antitusif yang berguna untuk meredakan gejala batuk. Daun mint juga memiliki sifat antimikroba, antijamur, serta antiinflamasi, sehingga bisa membantu melawan infeksi.
Penggunaan daun mint sebagai obat herbal batuk berdahak cukup simpel, kamu hanya perlu mencampurkan beberapa lembar daun mint dan merebusnya dalam air panas. Diamkan beberapa saat hingga hangat dan minuman ini siap dikonsumsi untuk bantu atasi masalah batuk berdahak.
Bawang Putih
Siapa yang tidak kenal dengan bumbu dapur yang satu ini? Bawang putih memang terkenal memberikan rasa yang gurih dalam masakan. Selain itu, ternyata bawang putih juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan, khususnya dalam menangani infeksi.
Bawang putih memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu menghentikan infeksi penyebab dahak berlebih. Senyawa allicin dalam bawang putih berperan untuk membasmi bakteri dan virus yang menyerang tenggorokan.
Bawang putih sebagai salah satu obat herbal batuk berdahak bisa dimanfaatkan dengan cara menghirup aroma yang menyengat. Selain itu, kamu bisa juga bisa membuat ramuan obat tradisional dengan cara mencampurkan bawang putih yang telah halus dengan madu dan teh. Konsumsi ramuan ini dua kali sehari untuk meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
Itu dia beberapa obat herbal batuk berdahak yang bisa kamu temukan dengan sangat mudah. Selain itu, untuk mengatasi batuk berdahak, kamu juga bisa menggunakan beberapa metode, seperti berkumur dengan air garam, mengonsumsi sup kaldu hangat, atau menggunakan humidifier untuk melembapkan udara dalam ruangan.
Vitasma menjadi salah satu pilihan yang aman sebagai obat herbal batuk berdahak. Produk ini telah diformulasikan khusus oleh para ahli untuk mengatasi batuk berdahak serta berbagai gangguan saluran pernapasan lainnya. Vitasma terbuat dari 100% bahan alami yang sangat aman dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak usia 2 tahun hingga orang dewasa.
Vitasma diproduksi dalam pabrik yang higienis dan modern untuk menjaga kualitas. Vitasma telah mengantongi izin edar dari BPOM serta mendapatkan sertifikat halal dari MUI, sehingga sudah dijamin keamanannya.
Vitasma, solusi aman andalan keluarga
