Madu, satu kata yang familiar didengar para masyarakat di Indonesia bahkan penjuru dunia. Tapi kamu sudah kenal belum apa itu madu dan apa saja manfaat madu bagi kesehatan tubuh kamu?
Jika belum? Kamu menemukan artikel yang tepat untuk mengupas tuntas apa itu madu serta manfaat madu. Secara umum, madu ialah sebuah cairan kental dan berwarna kuning pucat atau kuning keemasan, yang memiliki rasa manis, aroma khas, dan dihasilkan dari lebah madu maupun serangga sejenisnya (tawon).
Madu merupakan bahan alami dengan rasa manis dan dihasilkan oleh lebah melalui nektar atau sari bunga. Kemudian nektar dan bunga ini diikat oleh senyawa tertentu sehingga dapat disimpan pada sarang lebah yang berbentuk heksagonal.
Tidak hanya sampai di sini proses pembuatan madu alaminya. Ekstrak dari nektar ini kemudian mengubah sakarida menjadi madu dalam proses pengunyahan yang dilakukan dalam beberapa kali.
Sakarida yang masih berbentuk cair lalu disimpan untuk mempercepat proses penguapan dan transformasi enzim.
Hal ini dilakukan agar madu yang dihasilkan dapat tahan lama serta dapat dijadikan cadangan makanan pada musim dingin.
Proses pembuatan madu alami yang cukup panjang menjadikan harga madu yang dijual di pasaran terbilang cukup mahal. Meski demikian, harga beli madu yang relatif mahal ini sebanding dengan kandungan dan manfaat madu yang dimiliknya.
Kandungan Pada Madu
Menurut penelitian dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, madu memiliki berbagai macam kandungan yaitu mineral, vitamin B kompleks, serta vitamin C.
Mineral sendiri berperan sebagai kofaktor enzim, fungsi otot dan saraf. Hal ini dikarenakan mineral mengandung zat gizi mikro atau micronutrient.
Adapun peran vitamin B pada tubuh yaitu mencegah anemia, kram otot, mudah lupa, kelelahan, sistem kekebalan tubuh menurun, kulit tampak pucat, sesak napas, pusing, rambut rontok, dan ruam kulit, Oleh karena itu vitamin B kompleks menjadi sangat penting perannya dalam tubuh kita.
Selain itu, vitamin C juga tidak kalah penting perannya pada tubuh kita yaitu membentuk protein yang membentuk kulit, tendon, ligamen, serta membentuk pembuluh darah yang berguna bagi penyembuhan luka, jaringan parut, memperbaiki dan memelihara tulang, gigi, dan tulang rawan.
Selain kandungan tersebut. Madu juga mengandung senyawa aktif yaitu phenolic, caffeic, ellagic, ferulic, dan p-coumaric acids, flavonoid meliputi apigenin, chrisin, galangi, hesperetin, kaempferol, pinocembrin, dan quercetin, serta antioksidan seperti tocopherols, ascorbic acid, superoxide dismutase (SOD), catalase (CAT), dan reduced glutathione (GSH).
Kandungan senyawa aktif membuat manfaat madu berperan sebagai antioksidan, anti inflamasi, antibakteri, antiviral, antiulcer, antihyperlipidemic, antidiabetic, dan anti kanker.
Sudah cukup rasanya kita bahas kandungan madu. Kali ini kamu harus mengenal macam-macam madu. Selain kandungannya yang beragam, ternyata si manis ini juga punya banyak macam loh, namun demikian tidak mengganggu konsentrasi pada manfaat madu.
- Madu Flora, berasal dari nektar bunga yang beragam sehingga dikenal dengan madu Poly Floral.
- Madu Ekstra flora, berasal bukan dari nektar bunga, namun berasal dari luar bunga seperti daun, cabang, dan batang tanaman.
- Madu Embun, berasal dari cairan hasil suksesi serangga dengan cara meletakan gulanya pada tanaman, baru setelah itu dikumpulkan dan disimpan pada sarang madu.
Itulah tadi informasi macam-macam madu dan kandungannya. Selain rasanya yang manis, madu mengandung gula dan nilai gizi yang tinggi.
Sehingga manfaat madu memiliki peranan penting bagi kehidupan manusia diantaranya yaitu:
- Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, nilai kalori dalam madu mengandung gizi utama berbentuk karbohidrat seperti gula fruktosa, sukrosa, dekstrin.
- Nutrisi pada madu memiliki kandungan vitamin, asam, enzim, mineral, yang berguna bagi tubuh manusia sehingga banyak digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional dan mampu menghambat proses pertumbuhan sel kanker atau tumor.
- Asam organic pada madu berbentuk asam glikolat, asam format, asam laktat, yang menghambat pertumbuhan sel kanker dan tumor.
- Adapun asam amino pada mampu berperan untuk menyembuhkan penyakit dan sebagai bahan pembentukan neurotransmitter atau senyawa yang berperan mengoptimalkan fungsi pada otak manusia.
- Kandungan mineral pada madu berasal dari sari bunga yang dihisap oleh lebah. Sari bunga ini secara umum mengandung mineral di antaranya zat besi, tembaga, dan mangan.
- Menurut Jurnal of Apicultural Research, manfaat pada madu bisa saja berbeda. Namun secara umum madu memiliki kandungan antioksidan yang aktif.
Luar biasa bukan?
Manfaat Madu
Madu sudah sangat dikenal oleh masyarakat akan khasiatnya, bahkan juga sudah mulai diteliti oleh kedokteran.
Berikut manfaat madu yang harus kamu ketahui:
1. Menyembuhkan luka
Manfaat madu menurut Sadekar tahun 1971, madu memiliki sifat yang dapat menyembuhkan luka dan membantu mengembalikan kontinuitas fungsi dari anatomi jaringan yang rusak pada waktu yang singkat. Cara kerjanya yaitu menghambat pertumbuhan dari bakteri Escherichia coli, Shigella spp., Helicobacter pylori, dan Salmonella spp.
2. Efek Osmotik
Madu yang merupakan campuran dari monosakarida dan air yang rendah memiliki hubungan erat dengan dula dan mikroorganisme. Hal ini membuat madu berperan sebagai media berkembang biak bagi mikroorganisme.
3. Pengobatan bagi penderita diabetes
Penderita diabetes bisa menggunakan madu sebagai media terapi. Manfaat madu yang mudah diserap oleh kulit dapat membasmi bakteri gram positif dan gram negatif. Madu bekerja dengan cara meningkatkan tekanan osmosis di atas permukaan luka, sehingga menghambat tumbuhnya bakteri dan membunuhnya.
4. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Penelitian ilmiah menunjukkan jika madu memiliki kandungan anti mikroba yang efektif baik pada bakteri negatif maupun positif.
Menurut Bogdanov tahun 2011, hidrogen peroksida pada madu efektif membunuh mikroba dan mengaktivasi protease sehingga bisa meningkatkan aliran darah perikutan pada jaringan iskemik.
Hal ini dapat menstimulasi pembentukan jaringan baru dan membentuk radikal bebas agar dapat membantu aktivasi respon anti inflamasi.
Aktivasi mikroba pada madu membantu perawatan pada gingivitis dan penyakit periodontal. Zat antifungal pada madu juga efektif membunuh jamur candida yang menyebabkan penyakit pada rongga mulut.
5. Mengatasi asma
Pembengkakan pada saluran napas dapat memicu batuk, memberikan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
Batuk pada penderita asma dikabarkan sering datang pada malam hari. Oleh karena itu, mengonsumsi madu dapat memproduksi lebih banyak air liur yang dapat melumasi saluran pernapasan.
Efeknya, penderita asma akan lebih mudah mengeluarkan dahak hingga napas menjadi jauh lebih lega.
Madu yang dikonsumsi sebelum tidur menurut studi tahun 2012 yang melibatkan 300 anak-anak usia 1-5 tahun terbukti menekan batuk, infeksi saluran pernapasan atas, sehingga memiliki kualitas tidur yang baik.
6. Mengatasi batuk dan melegakan pernapasan
Batuk menjadi penyakit yang menyebabkan anak-anak mudah rewel, hingga orang tua berupaya keras untuk membuat batuk cepat mereda.
Masalahnya, anak-anak tidak nyaman dengan aroma pekat dari obat berbentuk syrup maupun tablet sehingga hal ini menimbulkan masalah baru bagi orang tua.
Oleh karena itu, manfaat madu dapat menjadi pilihan bagi orang tua untuk meredakan batuk anak-anak karena mengandung gula, karbohidrat, vitamin C, vitamin B, asam amino, zat besi, hingga kalium.
Kandungan antioksidan dan anti mikroba cepat menurunkan gejala batuk seperti kelemahan otot dan masalah pernapasan.
Itulah seputar informasi menarik tentang madu. Jika kamu ingin mendapatkan beragam manfaat dari madu, segera konsumsi Vitasma ya.
Vitasma hadir sebagai madu herbal untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengatasi batuk sehingga nafas menjadi lega.
Yuk! Segera miliki Vitasma untuk memperoleh banyak manfaat dari si manis kaya manfaat!
Tinggalkan komentar