Apa yang kamu bayangkan ketika mendengar kata kolesterol? Makanan berlemak seperti daging? Atau gorengan yang sangat berminyak? Wah, tentu saja itu makanan favorit kita semua ya?
Nah, kali ini kita akan membahas tentang kolesterol, mulai dari pengertian hingga obat herbal kolesterol, serta beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari penyakit ini. Penasaran? Yuk simak!
Kolesterol Itu Apa Sih?
Mungkin banyak yang belum tahu tentang kolesterol ya? Sebenarnya, kolesterol merupakan salah satu lemak yang dihasilkan secara alami oleh organ hati. Selain itu, kolesterol juga bisa berasal dari bahan makanan hewani seperti daging dan susu.
Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membangun sel yang sehat. Namun, jika kadar kolesterol terlalu tinggi justru bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.
Kadar kolesterol tinggi bisa meningkatkan timbunan lemak dalam pembuluh darah, sehingga bisa menghambat aliran darah pada arteri. Endapan lemak tersebut bisa pecah, kemudian membentuk gumpalan, yang akhirnya memicu serangan jantung atau stroke.
Sebenarnya, kadar kolesterol tinggi bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Namun, kejadian ini lebih sering ditemukan akibat gaya hidup yang tidak sehat.
Oleh karena itu, penyakit yang disebabkan oleh tingkat kolesterol tinggi sangat bisa dicegah dan ditangani dengan cara rutin berolahraga, memilih pola makan yang sehat dan bergizi seimbang, serta lakukan beberapa penanganan medis jika diperlukan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Baca Juga: RUMUS KALKULATOR KALORI, BANTU MENGHITUNG KALORI TEPAT! ANTI TERKENA MALNUTRISI
Gejala Kolesterol Tinggi
Orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apapun. Untuk memastikan tingkat kolesterol, tes darah merupakan satu-satunya cara untuk mendeteksinya.
Berdasarkan National Heart, Lung, and Blood Institute, pengecekan awal kolesterol seharusnya dilaksanakan saat usia 9 hingga 11 tahun. Pemeriksaan selanjutnya diadakan setiap lima tahun sekali.
Pria berusia 45-65 tahun dan wanita berusia 55-65 tahun direkomendasikan untuk melakukan pengecekan kolesterol dalam kurun waktu satu hingga dua tahun. Sementara lansia berusia lebih dari 65 tahun sebaiknya rutin melakukan pengecekan kolesterol setiap tahun. Dokter mungkin akan menyarankan pengecekan lebih sering jika memiliki faktor risiko.
Apa yang Menyebabkan Kolesterol Tinggi?
Kolesterol dibawa oleh darah yang melekat pada protein. Protein yang berkombinasi dengan kolesterol ini disebut dengan lipoprotein. Berdasarkan lipoprotein yang dibawa, kolesterol dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Low-density lipoprotein (LDL), yang biasa dikenal sebagai kolesterol jahat. LDL bertugas untuk membawa kolesterol ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri. Jika kadar LDL terlalu tinggi, maka bisa menumpuk dan membuat pembuluh darah arteri menjadi sempit dan keras.
- High-density lipoprotein (HDL), atau kolesterol baik. HDL memiliki fungsi untuk membawa kolesterol berlebih kembali ke hati dan dikeluarkan dari tubuh.
- Trigliserida, merupakan jenis lemak yang berfungsi sebagai sumber tenaga. Jenis kolesterol ini terbentuk saat tubuh mengubah sisa kalori yang tidak terpakai. Asupan kalori berlebih yang tidak disertai dengan aktivitas fisik dapat membuat kadar trigliserida meningkat.
Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Sebagian faktor penyebab bisa dikendalikan dan sisanya tidak dapat dikendalikan. Faktor-faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kolesterol tinggi yaitu:
Gaya Hidup
Seperti yang sudah disebutkan di atas, gaya hidup yang tidak sehat dapat memicu terjadinya kolesterol tinggi. Kebiasaan buruk tersebut meliputi merokok, malas berolahraga, konsumsi alkohol berlebihan, gemar mengonsumsi makanan tinggi kolesterol seperti gorengan, jeroan, serta susu full cream, dan stres.
Maka dari itu, sebelum terlambat, yuk segera ganti pola hidup menjadi lebih sehat, mulai dari hal yang paling mudah, seperti mengurangi konsumsi gorengan, mulai berolahraga sesuai kemampuan, berhenti merokok dan mengonsumsi alkohol, serta hidup dengan lebih bahagia.
Penyakit
Ternyata tingkat kolesterol yang tinggi bisa menjadi indikasi penyakit tertentu loh! Beberapa penyakit yang menunjukkan kadar kolesterol tinggi antara lain:
- Obesitas, hal ini disebabkan karena orang yang kelebihan berat badan memiliki kadar trigliserida dan LDL (kolesterol jahat) yang tinggi.
- Diabetes, orang yang mengidap penyakit diabetes akan mengalami kesulitan saat mengolah gula menjadi energi. Akibatnya, gula akan menumpuk dalam darah dan akan memicu peningkatan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
- Hipotiroidisme, penyakit ini terjadi saat hormon tiroid dalam tubuh rendah. Akibatnya, tubuh tidak bisa memecah kolesterol secara optimal dan membuat kadar kolesterol dalam tubuh meningkat.
- Gagal ginjal kronis
- HIV/AIDS
Keturunan
Hal ini terjadi karena adanya mutasi gen yang diturunkan dari orang tua. Hasil mutasi ini menyebabkan tubuh kesulitan untuk membuang kolesterol dari darah, sehingga mengalami penumpukan dan kadar kolesterol meningkat. Kondisi ini sangat jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.
Selain beberapa faktor risiko yang telah disebutkan di atas, usia juga mempengaruhi tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Orang yang berusia lebih dari 40 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kolesterol, karena fungsi hati dalam membuang kolesterol jahat (LDL) semakin menurun.
Bahaya Kolesterol Tinggi
Meskipun kolesterol merupakan zat alami yang dihasilkan tubuh, namun jika kadarnya terlalu tinggi juga akan membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan. Jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat, kondisi ini bisa memicu komplikasi terjadinya berbagai penyakit loh!
Kolesterol tinggi yang dibiarkan terlalu lama dalam tubuh akan menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri serta membentuk plak. Hal itu tentu saja membuat arteri mengalami penyempitan. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis yang tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat akan menyebabkan berbagai masalah serius dalam tubuh, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, penyakit ginjal, penyakit arteri perifer, stroke, tekanan darah tinggi, hingga muncul batu empedu. Sangat mengerikan, bukan?
Obat Herbal Kolesterol
Nah, selain menerapkan gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, menghindari stress, serta berhenti merokok dan konsumsi alkohol, penanganan yang lain bisa didapatkan dengan cara mengonsumsi obat herbal kolesterol.
Jenis obat herbal alami kolesterol ini sangat mudah ditemukan di sekitar tempat tinggal kita dan bisa didapatkan dengan harga yang relatif murah. Selain itu, obat herbal kolesterol juga dinilai lebih aman dikonsumsi dan memberikan efek samping yang lebih sedikit daripada obat-obatan kimia.
Lantas apa saja obat herbal kolesterol yang bisa digunakan? Yuk simak sampai selesai artikel ini, karena akan sangat menarik dan menambah wawasanmu. Jangan lupa siapkan catatan dan segelas kopi untuk menyimak pembahasan ini ya!
Bawang Putih
Siapa sangka kalau bumbu yang wajib ada di dapur ini bisa digunakan sebagai obat penurun kolesterol alami? Faktanya, bawang putih telah memiliki sejarah panjang dalam bidang masakan sekaligus pengobatan tradisional loh!
Beberapa penelitian telah membahas mengenai bawang putih sebagai obat herbal kolesterol. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa bawang putih mampu membantu menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, serta memperlambat perkembangan aterosklerosis.
Cara konsumsi bawang untuk obat herbal kolesterol juga sangat mudah. Kamu bisa memakannya dalam bentuk utuh yang masih mentah, atau dimasak, atau bisa juga mengonsumsi bawang putih dalam wujud suplemen yang telah tersedia dalam bentuk kapsul atau tablet.
Meskipun penelitian telah mendapatkan hasil mengenai manfaat bawang putih sebagai obat herbal kolesterol, namun ada baiknya kamu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu ya!
Suplemen Minyak Ikan
Salah satu kandungan yang ada di dalam minyak ikan yaitu asam lemak omega-3. Kandungan ini kerap ditemukan dalam ikan salmon, tuna, sarden, dan berbagai jenis ikan yang berlemak.
Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan telah lama dipercaya mampu mengurangi risiko terkena serangan jantung akibat kadar kolesterol yang tinggi. Selain itu, kandungan nutrisi dalam minyak ikan sebagai obat herbal kolesterol ini juga mampu membantu menjaga kesehatan jantung kita.
Sebagai panduan, kamu bisa mengonsumsi obat herbal kolesterol ini sebanyak satu atau dua sajian minyak ikan perminggu untuk membantu menurunkan risiko terkena serangan jantung.
Kacang Kedelai
Siapa yang tidak pernah makan tahu atau tempe? Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan produk olahan dari kacang kedelai ini ya. Kedelai sebagai salah satu jenis polong-polongan ini memiliki manfaat yang baik bagi tubuh loh!
Kacang kedelai merupakan salah satu sumber protein yang rendah lemak, sehingga bisa menjadi obat herbal kolesterol yang nikmat. Manfaat ini tentunya bisa menggantikan makanan berlemak lain, seperti daging sapi, sehingga kadar kolesterol dalam tubuh bisa semakin terkontrol.
Kamu bisa mengonsumsi kedelai untuk obat herbal kolesterol sesuai selera, misalnya dengan membuat susu kedelai yang sangat cocok dikonsumsi di pagi hari saat masih hangat, atau mengolahnya menjadi makanan lain sesuai kreasi. Jadi, konsumsi obat itu tidak selalu pahit, kan?
Jahe
Rempah yang memiliki rasa paling enak di dunia ini ternyata bisa menjadi obat herbal kolesterol loh! Hal itu telah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa konsumsi jahe bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2008 juga menyatakan bahwa jahe bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sehingga bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit kronis.
Obat herbal kolesterol ini memiliki cara penyajian yang paling nikmat. Kamu bisa mengonsumsi jahe yang diseduh bersama teh, lemon, serta madu. Agar lebih sederhana, minum air rebusan jahe juga sudah nikmat dan memberi banyak manfaat. Yuk dicoba!
Itu dia 4 bahan obat herbal kolesterol yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebenarnya, selain bahan di atas, kamu juga bisa mengonsumsi berbagai makanan lain, seperti buah jeruk, pir, kentang, oatmeal, dan sebagainya.
Jangan lupa, penggunaan obat herbal kolesterol harus diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat, mulai dari menjaga pola makan, olahraga rutin, berhenti merokok, kurangi konsumsi alkohol, serta hindari stres berlebih agar tubuh terhindar dari berbagai risiko penyakit.
Pada dasarnya, semua yang ada di dunia ini telah diciptakan bersama dengan pasangannya. Begitu pun dengan penyakit, tentu saja sudah diciptakan bersama obatnya. Jika kolesterol tinggi, kamu bisa imbangi dengan bantuan obat herbal kolesterol. Jika batuk dan saluran pernapasan terganggu, Vitasma yang jadi andalan.
Vitasma terbuat dari 100% bahan alami berkualitas yang telah diformulasikan secara khusus oleh para ahli untuk bantu redakan batuk, asma, dan berbagai penyakit pernapasan lainnya. Produk ini aman dikonsumsi siapapun, mulai dari anak usia 2 tahun hingga orang dewasa. Tentunya, Vitasma telah terdaftar dalam BPOM dan mendapat sertifikat halal MUI, jadi sudah terjaga kualitasnya ya!
Yuk, investasikan kesehatan pernapasanmu bersama Vitasma!
Tinggalkan komentar