Jahe merah adalah salah satu rempah yang populer karena rasa pedas yang khas dan memiliki beragam manfaat. Biasa digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan, jahe merah juga kerap kali digunakan sebagai bahan obat herbal karena memiliki beragam manfaat.
Salah satu manfaat jahe merah yang paling populer adalah membantu meredakan batuk dan meredakan masalah gangguan pernapasan. Simak alasan mengapa jahe merah bisa atasi masalah pernapasan dengan efektif. Stay Tuned!
Kandungan Jahe Merah
Jahe merah adalah tanaman rimpang dengan daging berwarna merah muda kecoklatan. Jame merah dikenal dengan sebutan zingiber officinale var rubrum rhizoma dengan kandungan senyawa alamnya berupa zat gingerol dan shogaol. Kedua kandungan jahe inilah yang membuat jahe merah memiliki peran sebagai zat antioksidan alami.
Sama dengan jahe biasa, jahe merah memiliki kadar zat gingerol yang lebih besar dibandingkan jahe biasa. Maka dari itu, obat herbal cenderung menggunakan jahe merah sebagai bahan utamanya.
Jahe merah merupakan tanaman herbal dengan ciri khas akar berumpun dengan warna daging merah muda. Pada 1 ruas jahe merah terdapat beragam kandungan seperti:
- Terpenoid
- Lemak
- Karbohidrat
- Antioksidan fenolik
- Caprylic acid
- Aspartic
- Linolenic acid
- Mineral
- Kalium
- Fosfor
- Zink
- Magnesium
- Gingerdione
Selain senyawa alami di atas, pada satu ruas jahe merah juga memiliki kandungan vitamin yang beragam seperti vitamin B2, B3, B6, dan vitamin B9.
Kandungan jahe merah di atas terbukti cukup aktif berperan sebagai anti kanker, anti jamur, dan anti radang. Inilah yang melatarbelakangi mengapa jahe merah sering diadopsi sebagai bahan utama obat-obatan.
Jahe merah menurut laman resmi Siloam Hospitals memiliki 10 manfaat. Salah satu manfaat yang paling populer adalah efektivitasnya mengatasi batuk. Mengapa jahe merah bisa atasi batuk? Simak informasinya…
Manfaat Jahe Merah
Mengutip dari buku ‘’Khasiat dan Manfaat Jahe Merah si Rimpang Ajaib’’, jahe merah bermanfaat bagi kesehatan karena sifat antioksidannya dari kandungan senyawa alami bernama flavonoid.
Flavonoid merupakan senyawa alami dari bahan alami yang berperan sebagai anti peradangan. Sehingga, manfaat jahe merah dalam atasi masalah tenggorokan dari yang ringan hingga kronis terbukti benar.
Berikut beberapa manfaat jahe merah dan penjelasannya:
Manfaat Jahe Merah Atasi Batuk dan Masalah Tenggorokan
Tahukah kamu, jahe merah memiliki peran sebagai anti mikroba atau antijamur.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Zingiber officinale var.rubrum: Red Ginger;s medicinal uses oleh Molecules, jahe merah efektif atasi masalah batuk karena sifat antimikroba dan anti jamur pada jahe merah menghambat laju pertumbuhan dan pergerakan jamur penyebab batuk dan gatal pada tenggorokan.
Saat batuk, tubuh alami penurunan sistem kekebalan tubuh karena adanya peradangan. Salah satu refleks alami tubuh untuk menunjukan jika kesehatan pernapasan dan kesehatan organ lainnya tidak baik adalah dengan batuk terus menerus. Ketika batuk terus menerus maka sistem kekebalan tubuh menurun akibat metabolisme tubuh yang terganggu.
Maka dari itu, manfaat jahe merah selain bisa atasi batuk dan masalah tenggorokan juga dapat membantu menguatkan sistem imunitas tubuh penderita batuk.
Ibarat kata, sekali minum maka dua hingga 3 jenis gangguan kesehatan bisa diatasi.
Saat mengalami batuk maka akan muncul gejala lain seperti nyeri sendi, nyeri otot, pilek, dan sesak napas. Pada momen inilah, manfaat jahe merah mulai bekerja ke seluruh bagian tubuh.
Siapa sangka, manfaat jahe merah yang jarang orang tahu adalah jahe merah bisa mengurangi nyeri sendi baik sebagai gejala batuk maupun gangguan tulang dan sendi.
Jahe merah bekerja mengurangi nyeri sendi saat batuk karena sifat anti inflamasi jahe merah mampu menghilangkan tumpukan asam urat sehingga sirkulasi darah lancar.
Jadi, sudah cukup jelas ya mengapa jahe merah bisa atasi batuk dan gejala lainnya. Meski begitu, dalam mengkonsumsi jahe merah tidak direkomendasikan terlalu berlebihan atau tanpa dosis dan resep yang dianjurkan.
Kamu tidak bisa mengkonsumsi jahe mentah tanpa diolah dan tidak bisa mengkonsumsi jahe 3 hingga 4 kali sehari.
Maka dari itu, manfaat jahe merah untuk atasi batuk hanya bisa diaplikasikan sebagai obat alternatif sementara. Setelah itu, kamu direkomendasikan konsumsi obat herbal yang teruji secara klinis dan dosis yang tepat untuk hindari komplikasi akibat overdosis jahe merah.
Begitu ya bestie…
Baca Juga Nih: INI OBAT FLU PALING AMPUH UNTUK DEWASA DAN BERBAGAI USIA
Manfaat Jahe Merah Sebagai Anti Kanker
Jahe merah atau zingiber officinale var rubrum rhizoma memiliki sifat anti kanker. Tidak hanya sekedar klaim, sifat antikanker dari jahe merah ini terbukti benar adanya. Hal ini dibuktikan oleh efektifitas zat gingerol yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker pada berbagai organ tubuh seperti payudaram usus, lambung, dan prostat.
Meski begitu, manfaat jahe merah sebagai antikanker ini tidak dapat digunakan sebagai pengganti kemoterapi atau obat anti kanker lainnya. Manfaat jahe sebagai anti kanker hanya dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif, bukan sebagai pengobatan utama.
Dilansir dari Healthline Amerika Serikat, manfaat jahe merah lainnya yaitu:
- Membantu meningkatkan stamina
- Menghambat pertumbuhan jamur
- Pereda rasa sakit
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Menjaga kesuburan sistem reproduksi
- Menghilangkan mikroba dan jamur
- Menurunkan berat badan
- Sebagai media anti penuaan
- Meredakan nyeri menstruasi
- Meredakan nyeri otot
- Meningkatkan sistem imunitas tubuh
Cara Mengolah Jahe Merah
Untuk mendapatkan manfaat jahe merah bagi kesehatan tubuh terkhusus untuk bantu atasi batuk, jahe merah perlu diolah untuk menghindari komplikasi akibat overdosis jahe merah seperti pendarahan kronik.
Mengolah jahe merah terbilang mudah, kamu hanya perlu melakukan beberapa langkah. Berikut resep untuk dapatkan manfaat jahe merah untuk atasi batuk kering menurut dr. Zaidul Akbar:
- Siapkan jahe merah 1 ruas jempol orang dewasa
- Geprek, parut, atau diiris sesuai selera
- Siapkan sereh 1 batang
- Siapkan jeruk nipis 1 buah
- Madu 1 sendok makan
- Air secukupnya
dr. Zaidul akbar menjelaskan jika bahan-bahan diatas sudah diformulasikan untuk bantu atasi batuk kering, batuk tidak kunjung sembuh, dan batuk berdahak yang terjadi pada orang dewasa.
Jika kamu sudah siapkan bahan-bahannya, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah:
- Rebus air hingga mendidih
- Setelah mendidih masukan jahe dan sereh
- Tunggu hingga berubah warna
- Setelah itu masukan air rebusan jahe dan sereh ke dalam gelas
- Masukan madu dan jeruk nipis
- Tunggu hingga hangat
- Lalu siap dikonsumsi
Resep dr. Zaidul Akbar di atas merupakan media untuk mendapatkan manfaat dari jahe merah dengan nyaman, enak, dan bisa dinikmati.
Meski begitu, konsumsi jahe merah tetap harus dengan dosis dan resep yang benar untuk menghindari risiko adanya komplikasi penyakit lain.
Jadi jangan lupa segera konsultasikan dengan dokter apabila resep jahe merah di atas tidak membantu atasi batuk dan batuk terus terjadi lebih dari 3 minggu.
Mengapa harus konsultasi dokter?
Karena, batuk tidak kunjung sembuh atau batuk kronik bisa menjadi gejala penyakit pernapasan serius. Segera konsumsi obat herbal alternatif yang jelas efektif dan tidak memerlukan banyak waktu untuk membuatnya.
Saat ini, telah tersedia obat herbal batuk dengan bahan utama madu, jeruk nipis, dan jahe yang terbukti efektif dan terjual hingga puluhan ribu botol yaitu Vitasma.
Selain aman, Vitasma juga dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia, hal ini tentu menjadi benefit karena satu keluarga bisa merasakan manfaat Vitasma untuk atasi batuk dan gangguan pernapasan lainnya.
Ingat, resep alternatif jahe merah tidak bisa dikonsumsi dalam jangka panjang dan tanpa dosis. Jadi, gunakan Vitasma untuk atasi batuk sejak dini.
Tinggalkan komentar