Tanda-tanda sembuh dari pneumonia apa saja, ya?
Bestiem pernahkah kamu merasa napasmu terengah-engah seperti berlari maraton setiap kali bernapas? Nah, itu adalah salah satu tanda dari penyakit pneumonia.
Pneumonia bisa membuat tubuh terasa seperti tenggelam dalam badai. Pneumonia ini adalah salah satu kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis tepat.
Dilansir dari American Lung Association, pneumonia ini merupakan kondisi di mana paru-paru mengalami infeksi bakteri, virus, atau jamur yang bisa menyebabkan gejala seperti demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, dan nyeri dada.
Akan tetapi, dengan perawatan yang tepat, tubuh bisa cepat pulih dan napas kembali normal.
Nah, pada artikel ini, Minva akan memaparkan tanda-tanda sembuh dari pneumonia agar kita bisa mengenali proses pemulihan dengan baik. Yuk, ketahui bersama!
Tanda-Tanda Sembuh dari Penumonia
Pneumonia bisa menjadi perjalanan yang melelahkan. Berbagai pengobatan dan perawatan perlu dilakukan agar tubuh cepat kembali pulih dan terbebas dari infeksi.
Namun, saat perawatan dan pengobatan berhasil, tubuh akan memberikan sinyal berupa tanda-tanda sembuh dari pneumonia. Berikut adalah-tanda-tanda sembuh dari pneumonia:
Baca Juga: Batuk Non-Produktif; Gejala, Penyebab, Dan Langkah Pengobatan
1. Napas Lebih Lega dan Ringan
Napas ringan merupakan salah satu tanda-tanda sembuh dari pneumonia. Dilansir dari Mayo Clinic, saat seseorang mengalami infeksi ini, paru-paru bisa terisi lendir atau cairan yang menyebabkan sesak napas dan kesulitan bernapas.
Nah, napas yang lega menandakan bahwa paru-paru telah memulai proses penyembuhan dan mengeluarkan lendir atau cairan yang mengganggu.
Meskipun beberapa gejala mungkin masih ada, seperti batuk ringan, napas yang lega menunjukkan bahwa tubuh sedang bergerak menuju pemulihan yang lebih baik. Itu sebabnya napas yang lega sering dianggap sebagai tanda-tanda sembuh dari pneumonia.
2. Energi Kembali Pulih
Peningkatan energi adalah salah satu tanda-tanda sembuh dari pneumonia. Ketika seseorang mengalami pneumonia, tubuhnya melakukan pertempuran melawan infeksi. Proses ini bisa sangat melelahkan dan menguras energi.
Namun, saat tubuh mulai pulih dari pneumonia dan infeksi mereda, energi yang hilang mulai kembali, sehingga tubuh terasa lebih bertenaga, lebih aktif, dan lebih mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa terlalu lelah atau lemah.
Peningkatan energi adalah indikator penting bahwa tubuh sedang memperbaiki diri dan pulih dari gangguan kesehatan.
3. Demam Turun Tanda-Tanda Sembuh dari Pneumonia
Demam tinggi adalah gejala umum dari pneumonia. Dengan demikian, suhu tubuh yang mulai kembali normal merupakan tanda bahwa sistem kekebalan tubuh berhasil melawan infeksi.
Dengan kalimat lain, demam turun adalah tanda-tanda sembuh dari pneumonia, dan tubuh dalam kondisi memulihkan diri.
Namun, penting untuk diingat bahwa demam bisa naik-turun saat tubuh masih melawan infeksi, jadi jangan terlalu khawatir jika suhu tubuh masih sedikit di atas normal sesekali.
4. Gejala Batuk Mereda
Batuk terus menerus dan mengganggu adalah salah satu gejala utama pneumonia. Namun, saat tubuh semakin pulih, batuk akan mulai mereda.
Batuk yang tadinya keras dan berdahak akan menjadi lebih ringan dan kurang frekuensinya.
Kondisi ini menunjukkan bahwa paru-paru sedang membersihkan diri dari lendir dan kotoran yang terkait dengan infeksi.
5. Nafsu Makan Kembali Normal
Nafsu makan kembali normal atau bahkan meningkat merupakan tanda-tanda sembuh dari pneumonia.
Pasalnya, selama infeksi, terutama pada kondisi serius seperti pneumonia, seseorang mungkin mengalami penurunan nafsu makan atau hilangnya selera makan sepenuhnya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk demam, kelemahan fisik, atau efek samping dari obat-obatan.
Namun, ketika seseorang semakin pulih dari pneumonia, tubuhnya mulai mengatasi infeksi dan gejala-gejalanya mereda. Penurunan demam, berkurangnya batuk, dan perasaan umum yang lebih baik bisa meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, peningkatan nafsu makan menandakan bahwa tubuh sedang dalam proses mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk memperbaiki dan memperkuat sistem daya tahan tubuh.
Meski perubahan nafsu makan bisa berbeda-beda pada setiap orang, peningkatan nafsu makan sering dinilai sebagai tanda-tanda sembuh dari pneumonia atau penyakit lainnya.
Itulah tanda-tanda sembuh dari pneumonia. Meski demikian, tidak semua tanda-tanda sembuh dari pneumonia datang sekaligus. Kondisi ini biasanya muncul secara bertahap. Jadi, tetap semangat untuk menjalani proses pengobatan agar tubuh cepat pulih.
Perawatan Pasca Sembuh dari Pneumonia
Setelah melewati pertempuran dengan pneumonia, perawatan pasca sembuh sangat penting untuk memastikan pemulihan yang optimal dan mencegah kemungkinan kekambuhan. Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan setelah tanda-tanda sembuh dari pneumonia muncul:
Tetap Mengikuti Panduan Dokter
Meski tanda-tanda sembuh dari pneumonia telah muncul, jangan sampai kita mengabaikan petunjuk dan anjuran dokter. Termasuk mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan, menjalani terapi atau perawatan tambahan jika diperlukan, dan mengikuti jadwal kunjungan atau check up yang direkomendasikan.
Istirahat yang Cukup
Meski tubuh sudah merasa lebih baik dan sembuh dari pneumonia, kita tetap perlu mendapatkan istirahat yang cukup agar bisa pulih sepenuhnya. Hindari aktivitas berat maupun begadang yang bisa membuat tubuh kelelahan.
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Pola hidup sehat bisa membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mencegah pneumonia kambuh. Pola hidup sehat ini mencangkup pola hidup bersih, berolahraga, minum yang cukup, konsumsi makanan bergizi, mengelola stres, dan tidur yang cukup.
Hindari Paparan Lingkungan yang Berisiko
Saat tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda sembuh dari pneumonia, hindari paparan lingkungan yang berisiko, seperti asap rokok, polusi udara, atau zat-zat berbahaya lainnya yang bisa merusak paru-paru dan meningkatkan infeksi saluran pernapasan.
Konsumsi Madu Vitasma
Untuk membantu pemulihan yang optimal, konsumsi madu Vitasma setiap hari hingga gejala mereda.
Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu dan campuran tanaman herbal pilihan seperti jinten hitam, daun cakar ayam, kayu manis, dan jeruk nipis yang bermanfaat untuk meredakan gejala gangguan pernapasan dan melegakan tenggorokan.
Dilengkapi dengan flavonoid dan antioksidan aktif, Vitasma 4 kali lebih efektif meringankan radang paru-paru atau ISPA, seperti asma, batuk kronis, dan batuk menahun.
Vitasma juga dilengkapi oleh probiotik yang mampu menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh di musim hujan. Jangan khawatir, Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil atau ibu menyusui tanpa menimbulkan efek samping.
