Apa Itu Efusi Pleura? Selengkapnya Di sini!

Rindi agustiana

Efusi Pleura

Bestie, tahukah kamu? Menjaga kesehatan sistem pernapasan tidak hanya membantu melancarkan pernapasan lho. Tapi, membantu menghindari dan mengurangi faktor risiko berbagai penyakit salah satunya adalah efusi pleura. Agak asing ya bestie? 

Supaya tidak asing, yuk pelajari bersama apa itu efusi pleura. Stay Tuned!

Efusi Pleura dan Penyebabnya

Healthline Amerika Serikat merilis mengenai efusi pleura sejak tahun 2021. Menurut laman resminya, efusi pleura adalah kondisi adanya cairan pada bagian pleura atau selaput tipis pada paru-paru dan dinding dada sehingga mengakibatkan kondisi tidak normal yang membutuhkan penanganan secara khusus.

Mengapa menjadi kondisi abnormal sedangkan di dalam pleura membutuhkan cairan sebagai pelumas? Hal ini diklaim sebagai kondisi tidak normal karena pelumas antara pleura dan paru-paru terlalu berlebihan. Pleura membutuhkan setidaknya 10ml cairan dan apabila berlebihan maka akan mengganggu fungsi paru-paru. 

MinVa Kasih Edukasi Lainnya Juga Nih: FAKTA MENARIK EMBOLI PARU! GEJALA, PENGOBATAN, DAN LAINNYA!

Apakah yang menyebabkan terjadinya efusi pleura? Dari manakah cairannya berasal? 

Pertanyaan ini dapat terjawab apabila kamu tetap mengikuti artikel ini hingga tuntas ya! 

Melansir dari laman resmi Halodoc Indonesia, efusi pleura dapat disebabkan karena adanya peradangan pada paru akibat penyakit bawaan seperti TBC, kanker paru, pneumonia, edema paru, hingga komplikasi akibat gagal jantung. 

Secara luas, efusi pleura disebabkan karena beberapa faktor tertentu. Di antaranya yaitu: 

  • Adanya penyumbatan pada arteri paru-paru atau emboli paru
  • Adanya penyakit bawaan autoimmune seperti lupus dan rheumatoid arthritis
  • Efek samping akibat obat tertentu
  • Efek samping dari operasi perut 
  • Radiasi terapi
  • Darah yang kekurangan protein akibat penyakit sirosis hati atau penyakit ginjal. 
  • Kanker mesothelioma

Melansir dari berbagai sumber, efusi pleura juga dapat disebabkan oleh aktivitas fisik yang terlihat sederhana namun berbahaya. Ini jenis aktivitasnya: 

  • Kebiasaan merokok dan terpapar asap rokok
  • Kebiasaan mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak atau kecanduan
  • Terbiasa terkena paparan asbes (bahan bangunan) dalam jangka waktu yang lama
  • Kebiasaan tidak mengobati hipertensi sehingga menyebabkan komplikasi

Gejala Efusi Pleura dan Cara Mendeteksinya

Bestie, umumnya gejala-gejala segala jenis penyakit disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan suatu penyakit. Sayangnya, efusi pleura agak berbeda karena gejalanya tidak dapat dirasakan oleh penderitanya.

Mengapa demikian? Karena, gejalanya agak mirip dengan penyakit akibat virus flu dan batuk. Berikut gejala efusi pleura: 

  • Kesulitan bernapas saat posisi terlentang
  • Nyeri dada saat batuk dan bernapas
  • Cegukan
  • Batuk kering 
  • Sesak napas

Nah, bagaimana cara mendeteksi penyakit ini sedangkan gejalanya tidak dapat dirasakan atau tidak ada gejala yang menjadi ciri khas? 

Jadi begini… 

Sebelum kita mempelajari cara mendiagnosisnya. Kamu terlebih dahulu harus pergi ke dokter saat merasakan gejala-gejala di atas dalam jangka waktu yang panjang dan tidak kunjung sembuh. 

Setelah itu, dokter akan melakukan prosedur pemeriksaan lengkap seputar gejala, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, hingga melakukan pemeriksaan serius seperti: 

  • Test darah
  • Rontgen atau CT scan
  • Test dengan sampel cairan dari rongga dada
  • Biopsi paru
  • Bronchoscope
  • Echocardiography

Pengobatan Efusi Pleura

Pengobatan pada efusi pleura ditujukan untuk mengeluarkan cairan di dalam rongga dada agar gejala hingga hal yang dirasakan pasien mulai berkurang, misalnya adalah sesak napas atau nyeri dada. Berikut beberapa pengobatan yang dilakukan oleh dokter dalam menangani jenis penyakit ini: 

Chest Tube

Tahukah kamu? Chest tube adalah jenis pengobatan yang dilakukan dengan memasukkan benda asing yaitu kateter pada rongga pleura. Bagaimana caranya? 

Dokter akan memberikan sayatan kecil pada bagian dada sehingga kateter dapat masuk dan cairan dapat keluar. Namun, kamu tidak perlu khawatir.

Tindakan medis yang dilakukan tentu saja dilakukan dengan tingkat keterampilan dan keamanan yang baik demi keselamatan pasien. Jangan khawatir ya!

Thoracentesis

Bestie, agak asing ya nama metode pengobatan yang satu ini. Pengobatan ini dilakukan dengan cara menusuk jarum ke dalam rongga dada agar cairan bisa keluar. Biasanya, metode ini dilakukan saat proses diagnosis penyakit.

Pleura Drain

Agak mirip dengan chest tube, perbedaannya adalah metode pleura drain ini dilakukan dengan pemasangan kateter dalam jangka waktu yang panjang.

Pleurodesis

Pleurodesis adalah metode pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan cairan dari rongga pleura dengan alasan jenis pengobatan dan metode pengobatan yang lainnya dinilai tidak berpengaruh terhadap berkurangnya jumlah cairan di dalam tubuh. 

Operasi

Operasi adalah tindakan terbesar yang dilakukan apabila tidak ada alternatif lain karena cairan di dalam rongga dada tidak berkurang. Meski begitu, operasi yang dilakukan juga terdapat dua jenis yaitu thoracotomy dan thoracoscopy. 

Cara Mencegah Efusi Pleura

Segala bentuk dan jenis penyakit umumnya dapat dicegah ya bestie. Jadi sudah tidak ada lagi alasan terlambat mencegah dari pada mengobati.

Informasi tambahan terkait cara mencegah penyakit ini akan membantu kamu lebih waspada, berikut cara-cara mencegah munculnya efusi pleura bagi anak-anak hingga dewasa: 

  • Kurangi konsumsi alkohol pada orang dewasa dan hindari mengenalkan alkohol kepada anak-anak
  • Hentikan kebiasaan merokok pada orang dewasa dan jauhkan asap rokok dari anak-anak
  • Gunakan alat pelindung diri saat bekerja di dalam ruangan yang berpotensi berbahaya
  • Lakukan cek kesehatan secara berkala dengan dokter kesehatan yang dipercaya

Itulah tadi informasi menarik seputar efusi pleura yang bisa kamu pelajari dan bisa kamu aplikasikan cara pencegahannya. 

Ingat ya bestie, kesehatan yang terjaga juga diawali dengan imunitas tubuh yang baik. Nah, tanda-tanda tubuh kamu terdapat bakteri dan virus adalah kamu batuk-batuk saat aktivitas baik bekerja maupun merokok dan lainnya. 

Mengapa batuk? Karena, batuk merupakan reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan bakteri dan virus. Jadi, saat kamu batuk segerakan konsumsi obat-obatan yang membantu membunuh bakteri dan juga meredakan batuk serta mengurangi risiko gangguan pernapasan seperti Vitasma.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar