MENGENAL APA ITU ISPA; 10+ JENIS DAN fakta PENYEBAB

Ina Siti Aisah

apa itu ispa

Bestie, udara belakangan ini sangat tidak baik. Polusi udara di mana-mana, entah itu akibat aktivitas mobilitas masyarakat dan asap industri, maupun polusi akibat asap kebakaran lahan dan hutan di tengah cuaca panas yang sangat ekstrim. Kondisi tersebut tentu sangat berbahaya, asap yang terhirup dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan, salah satunya adalah ISPA.

Lantas, apa itu ISPA? Pada artikel ini, Minva akan membahas tentang apa itu ISPA. Yuk, kita simak bersama!

Mengupas Apa itu ISPA

apa itu ispa

Bestie, melansir dari Rumah Sakit Siloam, ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. ISPA mencakup berbagai jenis infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, bronkus, dan paru-paru.

ISPA dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejala umum ISPA meliputi demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan kesulitan bernapas. Gejala ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sesak Napas di Malam Hari

ISPA dapat menyerang berbagai kelompok, mulai dari anak-anak, orang dewasa, hingga lansia, terutama bagi mereka dengan imun tubuh yang lemah.

Apa itu ISPA? Penyebab ISPA (Virus, Bakteri, dan Jamur)

apa itu ispa

Setelah kita memahami apa itu ISPA, penting bagi kita untuk memahami penyebab ISPA. Secara umum, penyakit ini disebabkan oleh berbagai jenis virus, bakteri, dan dalam beberapa kasus bisa juga disebabkan oleh jamur.

Dengan begitu penyebab ISPA sangat bermacam-macam, tergantung pada jenis infeksi dan organisme yang terlibat. Berikut adalah beberapa penyebab umum ISPA:

Apa itu ISPA: Virus Penyebab ISPA

  • Rhinovirus: Penyebab umum pilek.
  • Virus Influenza: Penyebab flu.
  • Virus Parainfluenza: Menyebabkan berbagai jenis infeksi pernapasan.
  • Virus Respiratory Syncytial (RSV): Menyebabkan infeksi pada bayi dan anak-anak.
  • Virus Adenovirus: Menyebabkan berbagai jenis penyakit, termasuk pilek, bronkitis, dan pneumonia.

Apa itu ISPA: Bakteri Penyebab ISPA

  • Streptococcus pneumoniae: Penyebab umum pneumonia.
  • Haemophilus influenzae: Menyebabkan berbagai infeksi, termasuk otitis media dan pneumonia.
  • Mycoplasma pneumoniae: Penyebab pneumonia atipikal (tipe pneumonia yang lebih ringan).

Apa itu ISPA: Jamur Penyebab ISPA

Pada dasarnya, infeksi jamur pada saluran pernapasan jarang terjadi, namun dalam beberapa kasus, ISPA dapat disebabkan oleh jamur Aspergillus, terutama pada tubuh dengan sistem imun yang lemah.

Polusi Udara

Bestie, selain virus, bakteri, dan jamur, ISPA juga dapat disebabkan oleh paparan polusi udara. Pasalnya, partikel seperti debu dan polutan lainnya dapat memicu peradangan di saluran pernapasan dan meningkatkan risiko ISPA.

Gaya Hidup

Tak hanya polusi, gaya hidup tidak sehat seperti kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan ISPA. Merokok dapat merusak paru-paru dan sistem imun tubuh, meningkatkan risiko ISPA, terutama bronkitis kronis dan PPOK (Penyakit paru Obstruktif (Kronik).

Kontak Langsung dengan Penderita ISPA

Bestie, beberapa penyakit ISPA dapat disebarkan melalui kontak langsung dengan tubuh yang terinfeksi, terutama melalui batuk, bersin, dan kontak tangan.

Itulah beberapa informasi tentang apa itu ISPA; penyebabnya. Setelah memahami penyebab ISPA, penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis ISPA agar dapat menanganinya dengan tepat.

Jenis-Jenis ISPA dan Gejalanya

apa itu ispa

Bestie, jika menelaah apa itu ISPA, penyakit ini mencangkup berbagai jenis infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan. Berikut adalah beberapa jenis ISPA yang umum terjadi berdasarkan gejala dan penyebabnya:

Apa itu ISPA: Influenza (Flu)

Influenza atau lebih dikenal sebagai flu merupakan infeksi akut yang disebabkan oleh virus influenza. Flu ini merupakan penyakit pernapasan yang paling umum terjadi di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Virus influenza ini menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah, dan dapat menyebabkan berbagai gejala yang mirip dengan pilek, namun biasanya lebih parah.

Adapun beberapa gejala influenza meliputi:

  • Demam: Penderita flu seringkali mengalami demam, yang dapat tinggi, biasanya di atas 38 derajat Celcius (100.4 derajat Fahrenheit).
  • Batuk Kering: Batuk kering yang parah adalah gejala umum dari Influenza.
  • Pilek: Hidung tersumbat atau berair, bersin, dan nyeri tenggorokan merupakan gejala awal influenza.
  • Nyeri Otot dan Sendi: Penderita flu seringkali merasakan nyeri otot dan sendi.
  • Kelelahan: Penderita Influenza kerap mengalami kelelahan dan tidak bertenaga.
  • Sakit Kepala: Penderita Influenza biasanya sering mengalami sakit kepala.
  • Mual dan Muntah (Tidak Selalu): Pada beberapa kasus, Influenza dapat menyebabkan mual dan muntah, namun kondisi ini sangat jarang terjadi, biasanya hanya terjadi pada anak-anak atau seseorang dengan daya tahan tubuh yang sangat lemah.

Flu sangat gampang menular. Flu dapat ditularkan melalui percikan air liur saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

Pilek

Pilek sering disamakan dengan flu karena memiliki gejala yang hampir sama. Padahal, kedua hal ini disebabkan oleh patogen yang berbeda. Pilek merupakan infeksi ringan yang mempengaruhi saluran pernapasan. Umumnya, pilek disebabkan oleh virus rhinovirus, tapi dapat juga disebabkan oleh virus lain, seperti coronavirus atau adenovirus. Adapun gejala pilek meliputi:

  • Hidung tersumbat
  • Bersin
  • Nyeri tenggorokan
  • Batuk
  • Sakit kepala
  • Terkadang menggigil dan demam namun jarang
  • Pengecilan penciuman dan pengecapan lidah

Pilek umumnya merupakan penyakit ringan dan biasanya hanya berlangsung dalam beberapa hari hingga satu minggu. Meski sangat mengganggu karena lendir yang keluar dari hidung, pilek bukan kondisi yang serius dan berbahaya.

Pilek biasanya akan mereda dengan istirahat yang cukup, hidrasi tubuh yang baik, penggunaan obat pereda gejala, seperti obat bebas yang mengandung dekongestan atau antishimint.

Namun, jika gejala terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama dan disertai dengan gejala lain sebaiknya segera hubungi dokter untuk menghindari terjadinya komplikasi.

Bronkitis

Bronkitis merupakan peradangan pada saluran bronkial di paru-paru. Saluran bronkial ini merupakan saluran yang menghubungkan batang tenggorokan (trakea) dengan paru-paru.

Ada dua jenis bronkitis, akut dan kronis. Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Bronkitis akut biasanya dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu, sementara bronkitis akut memerlukan perawatan jangka panjang.

Adapun gejala yang paling umum dari bronkitis yaitu batuk dalam jangka waktu beberapa minggu. Selain batuk, beberapa gejala bronkitis meliputi batuk berdahak (biasanya berwarna kuning atau hijau), demam ringan, nyeri dada, dan sesak napas.

Sementara bronkitis kronis merupakan kondisi yang lebih serius. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok. Gejala bronkitis kronis meliputi batuk selama kurang lebih tiga bulan dalam setahun selama dua tahun berturut-turut, produksi dahak yang berlebihan, dan sesak napas.

Pneumonia

apa itu ISPA

Pneumonia merupakan peradangan pada jaringan paru-paru yang berbentuk kantong-kantong udara kecil yang disebut alveoli. Peradangan ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau mikroorganisme lainnya.

Kondisi ini dapat mengganggu fungsi paru-paru dalam mengisi udara dan pertukaran oksigen sehingga menimbulkan gejala yang serius.
Gejala pneumonia ini bisa bervariasi, tergantung penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa gejala pneumonia meliputi:

  • Demam
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Nyeri tenggorokan
  • Kehilangan nafsu makan
  • Menggigil dan gemetar
  • Sianosis (kulit atau bibir kebiruan karena kekurangan oksigen)

Pneumonia merupakan penyakit yang serius, terutama pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, seperti anak-anak dan lansia.
Penyebab utama dan paling umum dari pneumonia adalah bakteri Streptococcus dan pneumonia.

Faringitis

Faringitis merupakan peradangan pada tenggorokan atau faring, saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan tenggorokan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau alergen, serta seringkali disertai dengan gejala seperti sakit tenggorokan, rasa gatal, dan kesulitan menelan.

Itulah pemahaman tentang apa itu ISPA, penyebab, dan jenis-jenisnya. ISPA dapat dicegah dengan gaya hidup bersih dan sehat. Selain itu, kamu juga bisa mengonsumsi Vitasma sebagai langkah pencegahan ISPA di tengah udara kurang baik.

Vitasma merupakan madu herbal yang terbuat dari 100% madu dengan campuran herbal alami untuk meredakan batuk (batuk kering, batuk berdahak, batuk menahun, hingga batuk kronis), mengatasi sesak napas (seperti asma, alergi debu/bulu, atau ISPA), melegakan tenggorokan, dan menjaga saluran pernapasan.

Madu Vitasma ini hadir sebagai solusi alternatif dalam meredakan gangguan saluran pernafasan yang dilengkapi dengan Flavonoid dan kandungan antioksidan aktif yang 4 (empat) kali lebih efektif untuk mengatasi masalah batuk menahun atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar