Hai Bestie… di usia kamu saat ini, pernahkah kamu membayangkan seperti apa bentuk tumor yang menyerang sel normal tapi tidak menjamah ke seluruh bagian tubuh? Nah, daripada penasaran.
Yuk, bahas bersama seputar tumor jinak tapi di bagian pernapasan dulu biar informasi kamu seputar jenis-jenis tumor semakin beragam dan juga siap untuk melakukan tindakan pencegahan dari penyakit yang bisa jadi risiko kematian ini. Simak ya!
Ketahui Penyebab Papilloma Laring
Tahu nggak sih bestie… Kalo penyebab sesak napas tidak hanya penyakit pernapasan seperti PPOK, asma, dan juga bronkitis. Namun, penyebab sesak napas dan gangguan pernapasan juga dapat disebabkan karena adanya tumor jinak yaitu papilloma laring.
Melansir dari berbagai sumber, papilloma laring merupakan tumor yang ada pada saluran pernapasan bagian atas sehingga sebabkan penderitanya memiliki gangguan pernapasan dan juga memiliki risiko kematian dalam waktu yang cukup dekat.
Disebabkan oleh virus HPV atau human papilloma virus di bagian saluran napas atas (kotak suara) atau laring. Penyakit ini memiliki ciri khas dan bentuk benjolan yang serupa kutil kulit biasa dan sering terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga: PNEUMONIA ASPIRASI-GEJALA, PENGOBATAN, PENYEBABNYA
Virus HPV penyebab tumor jinak atau papilloma laring ini cenderung menyebabkan kerusakan pada pita suara sehingga prosedur pengobatan yang cenderung efektif adalah dengan melakukan operasi pengangkatan tumor jinak selama beberapa kali.
Apakah papilloma laring tidak bisa diatasi hanya dengan satu kali tindakan? Jawabannya adalah belum bisa ya bestie…
Menurut Jurnal Kesehatan Andalas, pasien papilloma laring yang berusia 26 tahun telah melakukan tindakan extraposed papilloma selama 5 tahun menggunakan laser. Hal ini karena tumor ini cepat tumbuh dan menyebabkan sumbatan pada jalan napas yang berisiko sebabkan kematian.
Gejala Papilloma Laring
Papilloma laring memiliki gejala dan tanda-tandanya yang mudah diidentifikasi akibat dari pertumbuhan cepat sel tumor dan memiliki bentuk yang bervariasi mulai dari kecil hingga besar. Berikut beberapa gejala papilloma laring menurut berbagai sumber:
1. Suara Serak
Suara dihasilkan oleh aktivitas dorong mendorong oleh 2 otot khusus yang berdampingan pada pita suara. Saat virus HPV mulai menginfeksi, 2 otot yang harusnya saling mendorong mengalami hambatan akibat adanya tumor kecil pada bagian atas dan mengakibatkan suara serak.
2. Kesulitan Bernapas
Penyakit ini tak ketinggalan identik dengan sesak napas hingga kesulitan bernapas akibat tumor yang mengganjal dan memblokir jalan napas. Gejala ini cenderung terjadi pada anak-anak terutama saat anak-anak tidur.
4. Mengganjal di Tenggorokan
Jika kamu merasa ada yang mengganjal pada tenggorokan selama lebuh dari 3 hari, cobalah untuk melakukan tindakan dengan dokter karena bisa jadi ini merupakan papilloma laring.
Tumor yang mengganjal ini biasanya akan menghasilkan sensasi berat pada tenggorokan akibat adanya ketegangan otot meningkat sehingga kerap kali terjadi iritasi pada tenggorokan.
5. Sulit Menelan
Sulit menelan serupa dengan gejala radang tenggorokan tapi terjadi lebih dari dua hingga 7 hari maka bukan lagi penyakit biasa. Kondisi sulit menelan bisa jadi risiko adanya papilloma laring karena adanya benjolan pada bagian tenggorokan.
6. Sakit Telinga
Menurut pakar kesehatan, papilloma laring akan sebabkan pembengkakan di saluran pernapasan sehingga menyumbat bagian tuba eustachius sehingga sebabkan nyeri sakit telinga. Tak jarang, kondisi nyeri telinga ini juga dibarengi dengan keluarnya cairan di telinga.
Meski begitu, gejala-gejala di atas tidak menjadi alasan kamu melakukan diagnosa secara mandiri ya bestie…
Karena, dokter juga kerap kali salah diagnosa sebab penyakit ini agak serupa dengan asma dan bronkitis kronis. Maka dari itu, segeralah pergi ke dokter apabila mulai merasakan salah satu gejala di atas lebih dari 3 hari.
Dengan begitu, dokter akan melakukan prosedur pemeriksaan yang lebih lengkap menggunakan prosedur videostroboscopy laring dan juga laringoskopi langsung atau mikrolaringoskopi.
Kenapa harus ke dokter?
Karena, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti penyebaran tumor ke bagian lainnya dan juga kematian.
Cara Mengobati Papilloma Laring
Menurut laman resmi Healthline Amerika Serikat, sampai saat ini belum ditemukan obat yang membantu mengatasi penyakit ini. Namun, tindakan medis seperti operasi merupakan pilihan pengobatan pertama yang efektif.
Tindakan operasi untuk mengatasi penyakit ini juga bisa dilakukan berulang kali karena menyesuaikan dengan pertumbuhan tumor di dalam tubuh.
Adapun pada kasus pertumbuhan tumor ini yang cenderung agresif, maka tindakan yang dilakukan adalah tracheotomy. Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan di depan leher pasien.
Di mana, pada sayatan ini dekat dengan bagian saluran pernapasan. Tindakan ini dilanjut dengan memasukkan selang trakea melalui stoma ke dalam tenggorokan.
Sehingga, saat tumor lebih cepat tumbuh dan belum bisa melakukan tindakan operasi karena proses pemulihan masih bisa bernapas dengan baik melalui selang trakea ini.
Tapi tenang, tindakan trakeaktomi biasanya dilakukan dalam waktu yang sebentar sebelum akhirnya dilakukan pengobatan tambahan menggunakan obat seperti:
- Antivirus seperti interferon dan cidofovir dapat menghalangi virus memperbanyak diri. Indole-3-carbinol, senyawa anti kanker yang terdapat dalam sayuran seperti brokoli dan kubis brussel
- Bevacizumab untuk menargetkan pertumbuhan pembuluh darah papilloma
- Indole-3-carbinol, senyawa anti kanker yang terdapat dalam sayuran seperti brokoli dan kubis brussel
Cara Melakukan Pencegahan Terhadap Papilloma Laring
Faktanya, mencegah adanya penyakit lebih baik dari pada mengobati. Hal ini karena mengobati cenderung lebih menyakitkan dan memerlukan banyak biaya. Oleh karena itu, kamu bisa lakukan tindakan pencegahan menggunakan vaksin HPV saat usia 11 atau 12 tahun.
Jika kamu belum melakukan vaksin HPV, maka segera konsultasikan dengan dokter.
Itulah tadi informasi menarik dan langka seputar Papilloma laring yang mengutip dari berbagai sumber kesehatan. Jangan lupa jaga daya tahan tubuh kamu dan pastikan kamu mengonsumsi Vitasma saat radang tenggorokan dan batuk.
Vitasma adalah obat herbal alami yang terbuat dari madu hutan pilihan dan formulasi khusus lainnya seperti jahe, jinten hitam, jeruk nipis, kayu manis, daun mint, daun saga, dan daun cakar ayam.
Yuk bestie! Pastikan kamu punya stok Vitasma di rumah biar imunitas tubuh terjaga dan pernapasan kamu lancar jaya!
