Bagi kamu yang gemar olahraga dan bernyanyi, mengatur nafas supaya menjadi stabil merupakan bagian dari serangkaian penting yang dapat berpengaruh bagi tubuh. Benar bukan?
Kondisi mengatur napas dengan baik tidak jauh-jauh dengan pernapasan diafragma yang telah di kuasai. Tak heran jika masih sedikit orang yang menggunakan pernapasan dada sebagai alternatif menjaga napas tetap stabil lho, selebihnya banyak yang memilih pernapasan diafragma. Hum, sebenarnya apa sih pernapasan perut itu.
Semenarik itu kah? Dan, apa saja manfaatnya? Simak informasinya ya!
Apa Itu Pernapasan Diafragma?
Tahukah kamu apa itu diafragma? Sebelum mengenal definisi pernapasan diafragma, baiknya kamu kenali dulu diafragma yang merupakan otot besar pada bagian bawah paru-paru.
Sedangkan pernapasan diafragma merupakan aktivitas bernapas yang dilakukan secara sadar menggunakan otot besar bagian bawah paru-paru yang mengakibatkan pasokan oksigen di dalam paru-paru lebih banyak.
Meskipun berbeda dengan pernapasan pada umuknya, pernapasan diafragma atau pernapasan perut yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan lho. Apa alasannya?
Simak informasi ini!
Menggunakan teknik pernapasan diafragma sehari-hari membantu paru-paru lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan oksigen di dalam tubuh dan hal ini berpengaruh pada kelancaran organ-organ tubuh dalam melakukan tugas dan fungsinya.
Selain itu, pasokan oksigen yang cukup di dalam tubuh membuat peredaran di dalam darah lancar hingga ke otak dan jantung. Itulah mengapa pernapasan diafragma lebih unggul dibandingkan dengan pernapasan dada.
Manfaat Pernapasan Diafragma
Napas sebagai proses alami yang terjadi berulang kali untuk kelangsungan hidup terkadang hanya menggunakan sepertiga dari kapasitas penuh yang dimiliki oleh paru-paru.
Sayang sekali bukan, kapasitas paru-paru harusnya bisa kamu gunakan sepenuhnya melalui pernapasan diafragma karena memiliki berbagai manfaat seperti:
- Meningkatkan stabilitas otot inti
- Membuat tubuh lebih nyaman
- Memperkuat diafragma
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kemampuan otot tubuh untuk aktivitas berat
- Memperlambat pernapasan agar tidak mudah lelah
- Membantu mengurangi stress
- Menjaga keseimbangan jantung
- Mengurangi risiko kelelahan dan cedera otot
- Mengatasi sesak napas pada penderita GERD
Adapun manfaat pernapasan diafragma bagi penderita asma, PPOK, dan sesak napas akibat gangguan kesehatan paru lainnya yaitu membantu mengeluarkan penumpukan udara di paru-paru dengan meningkatkan kapasitas oksigen di dalam darah.
Kenapa harus menggunakan pernapasan diafragma atau perut? Mengapa tidak menggunakan pernapasan dada?
Jadi, pernapasan dada memiliki karakteristik napas yang pendek dan tersengal yang hal ini justru tidak mengeluarkan timbunan oksigen dan mengakibatkan tubuh tidak rileks. Sehingga, penderita gangguan kesehatan pernapasan akan kesulitan mengatur pernapasannya.
Dengan menggunakan pernapasan diafragma atau perut, penderita gangguan kesehatan pernapasan yang kehilangan elastisitas paru-paru serta menggunakan kerja otot leher, dada, dan punggung tidak lagi melakukan hal demikian karena kualitas paru-paru semakin membaik dalam proses mengeluarkan dan menerima oksigen.
Itulah mengapa pernapasan diafragma sangat direkomendasikan dilakukan untuk penderita gangguan kesehatan pernapasan.
Tunggu apalagi? Yuk, simak informasi cara melakukan pernapasan diafragma supaya kamu bisa segera mempraktikkan dan dapatkan berbagai manfaatnya.
Cara Melakukan Pernapasan Diafragma
Melakukan pernapasan perut ini faktanya tidaklah sulit, apalagi kamu adalah kamu millennial dan generasi sandwich yang suka rebahan atau bahkan malas untuk beraktivitas.
Bagaimana tidak? Pernapasan perut dapat dilakukan dengan dua cara yang bisa kamu lakukan di berbagai waktu. Mau tau caranya? Inilah beberapa cara melakukan pernapasan perut:
Pernapasan Diafragma Sambil Berbaring
Sub judul ini pasti sudah berhasil bikin kamu senyum-senyum bukan? Yap, bagaimana tidak? Berbaring atau rebahan adalah aktivitas yang diminati di berbagai kalangan dan usia.
Terlebih, aktivitas berbaring kali ini ditambah dengan teknik pernapasan perut yang berikan berbagai manfaat. Ini cara melakukannya:
- Pastikan kamu berbaring di alas yang datar, kamu bebas memilih tempat tidur atau dilantai dengan karpet dan tanpa karpet
- Letakan bantal di bawah kepala dan lutut
- Letakan satu tangan (bebas tangan yang mana saja) di atas dada, dan satu tangan di bawah tulang rusuk
- Lalu, bernapas perlahan melalui hidung dan rasakan oksigen di dalam perut dengan kondisi perut mengembang ke atas
- Hembusan nafas dengan bibir mengerucut dengan kondisi dada tetap diam
- Lekukan 3 sampai 4 kali sehati dalam waktu 5-10 menit.
Pernapasan Diafragma Sambil Duduk
Bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, pernapasan perut bisa dilakukan dalam posisi duduk. Itu artinya, kamu tidak perlu mempersiapkan waktu dan tempat khusus untuk bisa melakukannya.
Secara teknik, pernapasan perut sembari duduk dan berbaring sama saja. Yang membedakan hanyalah posisi duduknya. Jadi, gimana nih? Kapan kamu mencobanya? Yuk, mulai latih diafragma kamu lebih kuat untuk membantu mengatasi sesak napas dan asma di berbagai waktu.
Selain menggunakan metode pernapasan diafragma, pengobatan asma secara rutin menggunakan obat jangka panjang tanpa efek samping merupakan langkah yang tepat. Apalagi, obat yang digunakan adalah jenis obat herbal seperti Vitasma.
Mengapa Vitasma? Karena, Vitasma adalah obat herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jahe, jinten hitam, kayu manis, jeruk nipis, daun mint, daun saga, dan daun cakar ayam yang telah teruji secara klinis khasiat dan keamanannya.
Hari gini, asma dan sesak napas masih disepelekan aja? Yuk, cegah asma sedari dini asma kronis dengan Vitasma!
Tinggalkan komentar