Mengerikan, saat ini jumlah perokok pasif di Indonesia mencapai angka 97%. Itu artinya, dari 8,8 juta perokok aktif maka 90%nya yaitu kurang lebih 8 juta jiwa menjadi perokok pasif dalam kurun waktu yang sama.
Selain data di atas, faktanya perokok pasif punya dampak yang lebih mengerikkan dan membahayakan kesehatan tubuh serta paru 75% lebih tinggi dibandingkan perokok aktif.
Terlihat tidak adil, tapi inilah faktanya…
Oleh karena itu, simak saat ini selengkapnya seputar perokok tidak aktif hingga cara meminimalisir bahaya perokok pasif. Stay Tuned!
Perokok Pasif
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui GERMAS tahun 2021 menjelaskan jika perokok pasif adalah seseorang yang bukan perokok tapi menghirup asap rokok dari orang lain. Biasanya asap rokok ini berada di dalam ruangan tertutup maupun ketika seseorang ini berada di sebelah perokok aktif.
Saat ini, perokok pasif nyatanya mudah sekali ditemukan. Pasalnya, tak jarang perkumpulan remaja hingga orang dewasa memiliki presentasi 25% perokok aktif fan 75% nya adalah perokok pasif. Menyedihkan bukan?
Bukan sekedar angka, faktanya perokok pasif memiliki dampak yang lebih berbahaya akibat menghirup asap rokok dari udara. Asap rokok mengandung setidaknya 7 ribu bahan kimia salah satu yang paling iconic bahayanya adalah karsinogen.
Karsinogen adalah zat kimia yang meningkatkan risiko kanker terbesar menurut penelitian medis terutama pada jenis kanker paru-paru.
Menurut penelitian, zat karsinogenik dari asap rokok dapat menginfeksi setidaknya dalam waktu 5 menit. Pada waktu inilah arteri pada paru-paru tidak fleksibel. Hal ini sering terjadi pada perokok aktif.
Bahaya Perokok Pasif
Terlihat adem ayem karena informasi kematian akibat perokok pasif tidak banyak diketahui akibat tertutup oleh identifikasi itu sendiri.
Nyatanya, hingga saat ini WHO mengkonfirmasi kematian akibat asap rokok sudah terjadi sebanyak 8 juta kematian di mana 1,2 juta kasus kematian terjadi pada perokok pasif.
Berikut beberapa bahaya perokok pasif yang bisa dihindari sedari dini:
Bahaya Perokok Pasif Bagi Orang Dewasa
Bahan kimia yang jumlahnya hampir 7 ribu bahan kimia bagi orang dewasa terlihat jelas saat identifikasi kanker paru-paru sudah terlihat.
Selain kanker paru, bahaya penyakit lainnya ialah tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung koroner, stroke, serangan jantung, hingga penyakit atherosclerosis. Berikut penjelasannya:
Penyakit Jantung
Mengerikkan dan tidak adilnya menjadi perokok pasif adalah risiko penyakit jantung lebih tinggi yaitu sekitar 20% hingga 30% peluang memiliki penyakit mengerikkan ini. Mengapa bisa terjadi?
Hal ini dikarenakan asap rokok yang masuk ke dalam tubuh secara perlahan dan berkala memicu kerusakan pada pembuluh darah kapiler.
PPOK dan Penyakit Paru
Tidak banyak orang tahu, asap rokok dapat memicu terjadinya penyakit paru obstruktif kronik dan kerusakan paru permanen terlebih bagi penderita asma dan juga penyakit pernapasan lainnya.
Kanker
Setidaknya ada 7.000 bahan beracun yang terkandung dalam asap rokok yang dihirup oleh perokok pasif setiap harinya dan hal ini meningkatkan risiko besar mengidap kanker paru. Selain itu, sebanyak 20% hingga 30% perokok pasif memiliki peluang besar menderita kanker berikut ini:
- Kanker payudara
- Kanker sinus nasal atau hidung
- Kanker otak
- Kanker tenggorokan
- Kanker kandung kemih
- Kanker lambung
Mengurangi Peluang Memiliki Anak
Bagi wanita, asap rokok bisa memicu kerusakan sistem reproduksi dan mengganggu kesuburan wanita. Mengapa bisa terjadi? Karena, asap rokok yang mengandung tembakau dan zat kimia lainnya memicu kerusakan dan kekacauan kadar hormon di dalam tubuh wanita.
Bahaya Perokok Pasif Bagi Ibu Hamil
Sudah banyak orang tahu jika perokok pasif berbahaya bagi ibu hamil karena membahayakan janin.
Membahayakan janin yang dimaksud adalah gangguan kesehatan yang serius berupa keguguran, cacat prematur, atau bayi lahir dengan berat badan tidak ideal, hingga penyakit bawaan seperti penyakit pneumonia.
Masih banyak yang tidak percaya jika asap rokok yang dihirup oleh ibu janin bisa masuk melalui aliran darah sehingga janin juga menyerap bahan kimia berbahaya itu sendiri.
Baca Juga Nih: 10 CARA BERHENTI MEROKOK BAGI PEROKOK BERAT DAN PEMULA
Bahaya Perokok Pasif Bagi Anak-Anak
Tidak jarang lagi, jika taman bermain, sekolah, hingga rumah yang ditempati oleh pasangan muda dengan bayi baru lahir tertera tulisan no smoking.
Tapi sayangnya, hal ini tidak dihiraukan. Justru, banyak yang menganggap tulisan no smoking pada area khusus anak-anak mengganggu zona nyaman bagi orang tua.
Padahal, tulisan ini berdampak baik pada kesehatan anak-anak seperti mencegah berbagai jenis penyakit akibat bahan kimia asap rokok yaitu:
- Meningitis
- Asma
- Infeksi telinga tengah
- ISPA atau infeksi saluran pernapasan
- Pneumonia
- Bronkitis
- Alergi
- Sindrom kematian bayi mendadak
Selain penyakit di atas, anak-anak yang sering terpapar asap rokok lebih dari 5 menit dalam satu hari cenderung memiliki tumbuh kembang yang kurang baik terutama pada fisik dan juga otak yaitu pada bagian kognitif atau tingkat kecerdasan anak.
Menurut penelitian, lebih dari 21,9 juta anak mengalami keterlambatan dalam membaca dan berbicara karena paparan asap rokok yang terus terjadi.
Selain mengalami gangguan kognitif, anak-anak yang terpapar asap rokok juga dikhawatirkan mengidap gangguan perilaku ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder.
Gangguan perilaku ini akan membuat anak memiliki gangguan terhadap kemampuan mendengarkan perintah dan mengendalikan diri.
Al hasil, anak penderita gangguan perilaku ini akan sulit untuk memperhatikan, mendengarkan, serta mengikuti arahan yang diberikan oleh orang tua maupun orang-orang dilingkungannya.
Oleh karena itu, berhenti merokok adalah hal yang penting untuk dilakukan bagi pria dewasa bukan untuk dirinya sendiri tapi bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya.
Cara Menghindari Menjadi Perokok Pasif
Tahukah kamu, karena angka kematian akibat asap rokok semakin tahun semakin banyak maka banyak upaya yang telah dilakukan melalui sosialisasi untuk menghidupkan tempat yang bersih tanpa asap rokok.
Misalnya, saat ini sudah banyak ruangan tersedia khusus bagi perokok pasif yang ingin istirahat dari lingkungan penuh asap rokok. Nah, berikut beberapa cara yang bisa bestie lakukan supaya tidak terus menerus menjadi perokok tidak aktif, di antaranya yaitu:
- Menggunakan masker saat keluar rumah atau saat mengakses kendaraan umum dan tempat umum
- Pilihlah tempat yang bebas asap rokok saat berada di cafe, hotel, kantor, maupun warung
- Melarang anggota rumah tangga merokok di dalam rumah karena asap rokok dapat menyerap ke serat kain yang ada di sekitarnya
- Menghindari memilih tempat yang dekat dengan asap rokok saat berkumpul dengan pemuda, orang tua, hingga lansia. Pilihlah area yang bebas udara segar
- Jangan segan-segan untuk mengingatkan seseorang merokok tidak di dekat bestie
Itulah tadi informasi seputar perokok tidak aktif mulai dari pengertian, bahaya, hingga tips cara menghindarinya. Gejala awal penyakit pernapasan pada perokok pasif yang mudah diidentifikasi adalah batuk tidak kunjung sembuh lebih dari 14 hari.
Oleh karena itu, saat batuk-batuk segerakan konsumsi obat herbal Vitasma untuk atasi batuk sembari segera lakukan pemeriksaan secara medis.
Vitasma adalah obat herbal alami yang diformulasikan khusus dengan Flavonoid dari bahan herbal untuk atasi batuk menahun dan masalah pernapasan dengan aman dan tanpa efek samping yang baik dikonsumsi oleh anak-anak usia 2 tahun hingga lansia.
Tinggalkan komentar