Apakah Batuk Dada Sakit Berbahaya? Yuk, Kenali Penyebabnya Lebih Dalam!

Ina Siti Aisah

batuk dada sakit

Bestie, batuk merupakan hal yang wajar karena merupakan respon alami tubuh dalam membersihkan saluran pernapasan dari patogen atau benda asing. Namun, bagaimana jika batuk disertai sakit dada?

Yuk, kita pahami penyebab dan solusi atasi batuk dada sakit.

Batuk dada sakit merupakan hal yang wajar terjadi, apalagi jika disebabkan oleh batuk yang terjadi secara terus menerus. Kondisi ini biasanya akan mereda seiring berkurangnya frekuensi batuk.

Batuk dada sakit terjadi karena paru-paru dan otot dada menegang akibat batuk, apalagi jika batuk yang dialami merupakan batuk kencang. Bahkan, bukan hanya sakit dada saat batuk, sakit dada pun bisa dialami ketika kamu menarik napas.

Namun, batuk dada sakit juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit pernapasan dan penyakit kardiovaskular, apalagi jika disertai dengan gejala lain, seperti demam atau batuk berdahak darah.

Penyebab Batuk Dada Sakit

batuk dada sakit

Bestie, sakit dada saat batuk biasanya sering dikaitkan dengan berbagai kondisi medis, tapi kondisi ini bisa juga dipicu oleh hal lain. Berikut adalah penyebab batuk dada sakit:

Infeksi Saluran Pernapasan Akut

Bestie, salah satu penyebab sakit dada saat batuk adalah ISPA. Infeksi saluran pernapasan akut ini bisa disebabkan oleh virus dan dapat mempengaruhi saluran pernapasan atas (hidung dan tenggorokan) atau saluran pernapasan bawah (bronkus dan paru-paru).

Gejala umum dari ISPA ini adalah batuk. Jenis batuk yang dialami karena ISPA pun bervariasi, tergantung pada jenis virus yang menyebabkan infeksi, tingkat keparahan, dan faktor lainnya.

Batuk karena ISPA ini bisa disertai dengan nyeri atau rasa tidak nyaman pada dada, terutama jika batuk berkepanjangan dan kuat. Hal ini tentu dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan otot dada sehingga terjadi nyeri dada saat batuk.

Sakit dada saat batuk karena ISPA biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring dengan pemulihan ISPA. Adapun penyakit yang disebabkan oleh ISPA meliputi, pilek, flu, bronkitis, pneumonia.

Asma

Bestie, asma bisa menjadi salah satu penyebab sakit dada saat batuk. Pasalnya, asma merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi saluran pernapasan dan sering kali menyebabkan gejala, seperti batuk, sesak napas, dan nyeri dada.

Baca Juga: BATUK ASMA; 5+ GEJALA, PENYEBAB DAN SOLUSI MENGATASINYA, YUK, PAHAMI!

Dilansir dari laman Alodokter, saat asma, saluran udara di dada bisa meradang, membengkak, dan menyempit sehingga menimbulkan rasa tertekan di area dada.

Pleuritis

Pleuritis ini merupakan peradangan pada selaput pembungkus organ paru-paru atau disebut dengan pleura akibat infeksi virus atau bakteri.

Nah, gejala khas dari penyakit ini adalah sakit dada yang terasa begitu menyakitkan saat menarik napas dalam atau batuk, batuk, bahkan beraktivitas.
Selain sakit dada, infeksi pleuritis juga kerap ditandai dengan gejala lain seperti sesak napas dan demam.

Perikarditis

Batuk dada sakit bisa disebabkan oleh perikarditis. Perikarditis ini merupakan peradangan pada lapisan tipis berbentuk kantong yang berfungsi untuk melapisi jantung agar tidak berpindah posisi, serta melindungi jantung dari gesekan atau penyebaran infeksi dari jaringan lain.

Dilansir dari laman Alodokter, kondisi perikarditis tidak diketahui penyebab pastinya apa. Namun, ada beberapa hal yang diduga dapat menjadi penyebab perikarditis. Hal tersebut meliputi:

  • Infeksi virus, seperti COVID-19, rubella, dan influenza
  • Kanker dari organ lain yang menyebar ke perikardium
  • Serangan jantung
  • Cedera pada dada
  • Komplikasi akibat operasi jantung
  • Penyakit peradangan, seperti lupus dan rheumatoid arthritis
  • Paparan radiasi dalam radioterapi, khususnya pada terapi kanker payudara dan kanker paru
  • Adapun gejala penyakit ini di antaranya yaitu:
  • Nyeri dada seperti tertusuk di bagian tengah atau sisi kiri
  • Sesak napas, terutama saat berbaring
  • Lemas dan cepat lelah
  • Jantung berdebar
  • Tungkai atau perut membengkak
  • Demam
  • Batuk

Gejala tersebut dapat berlangsung selama kurang dari tiga minggu, dan menjadi kronis apabila lebih dari tiga bulan.

GERD

batuk dada sakit

Bestie, GERD dapat sebabkan batuk dada sakit karena adanya refluks asam lambung yang naik ke kerongkongan (esofagus). Hal ini dapat terjadi ketika asam lambung yang mencapai kerongkongan merangsang refleks batuk yang dapat menimbulkan rasa sakit.

Selain itu, asam lambung yang naik ke atas kerongkongan dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan. Nah, kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit atau sensasi terbakar di dada. Hal ini pun sering disalah artikan sebagai rasa sakit jantung atau angina.

Perlu kamu pahami juga, bersin dan batuk dapat meningkatkan tekanan dalam perut dan mendorong lebih banyak asam lambung naik ke kerongkongan sehingga memperburuk batuk dan sakit dada.

Nah, itulah beberapa penyebab batuk dada sakit. Jika sakit dada masih terasa meski batuk sudah reda, bisa jadi itu adalah gejala dari kondisi medis lainnya, seperti penyakit jantung, peradangan pada jantung, atau masalah paru-paru yang lebih serius.

Cara Atasi Batuk Dada Sakit

batuk dada sakit

Bestie, pada dasarnya mengatasi batuk sakit dada tergantung pada penyebabnya. Namun, sebagai pertolongan pertama, berikut adalah beberapa langkah yang dapat meredakan batuk sakit dada.

Minum Air Putih Hangat

Dilansir dari Rumah Sakit Siloam, minum air hangat dapat mengencerkan dahak yang menempel di tenggorokan sehingga mudah dikeluarkan, serta mengurangi refleks batuk yang mengganggu tenggorokan.

Selain itu, jika batuk disebabkan oleh GERD, air hangat diketahui memiliki pH yang dapat menetralkan asam lambung.

Kompres Hangat Dada

Bestie, mengompres dada dengan handuk atau botol air hangat diyakini dapat membantu mengurangi sakit dada, terutama jika sakit dada disebabkan oleh ketegangan otot atau peradangan ringan.

Meski begitu, penting untuk diingat bahwa kompres air hangat hanya meredakan nyeri sementara bukan mengatasi penyebab mendasar rasa sakit dada. Jika keluhan terus berlanjut, apalagi disertai dengan gejala lain seperti demam dan sesak napas, segera periksa diri kamu ke dokter, ya.

Perubahan Pola Makan

Bestie, jika batuk dada sakit disebabkan oleh GERD maka pertimbangkanlah untuk merubah pola makan menjadi lebih baik.
Hindari makan terlalu cepat, makan sebelum tidur, konsumsi makanan pedas, asam, dan berlemak.

Hindari Merokok

Bestie, merokok merupakan salah satu penyebab batuk dada sakit. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan yang serius, hindari merokok ataupun asap rokok.

Gunakan Masker di Area Polusi

Bestie, salah satu cara mengatasi batuk dada sakit adalah dengan menggunakan masker di area berpolusi tinggi.Masker dapat menghalangi partikel-partikel penyebab iritasi dan gangguan pernapasan.

Selain itu, masker juga melindungi keluarga dan orang terdekat kita dari penularan virus atau penyakit yang sedang kita alami.
Konsumsi Madu Vitasma

Jika kamu bertanya-tanya batuk dada sakit obatnya apa? Minva tentu rekomendasikan Vitasma.

Vitasma merupakan madu herbal yang terbuat dari 100% madu dengan campuran herbal alami untuk meredakan batuk (batuk kering, batuk berdahak, batuk menahun, hingga batuk kronis), mengatasi sesak napas (seperti asma, alergi debu/bulu, atau ISPA), melegakan tenggorokan, dan menjaga saluran pernapasan.

Madu Vitasma ini hadir sebagai solusi alternatif dalam meredakan gangguan saluran pernafasan yang dilengkapi dengan Flavonoid dan kandungan antioksidan aktif yang 4 (empat) kali lebih efektif untuk mengatasi masalah batuk menahun atau batuk yang tak kunjung sembuh.

Itulah informasi tentang penyebab dan cara atasi sesak napas di malam hari. Jika kamu tertarik dengan informasi seputar kesehatan pernapasan lainnya, kunjungi laman Blog kami di www.vitasma.com.

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar