Batuk merupakan keluhan gangguan kesehatan yang kerap kali terjadi pada bayi, anak-anak, remaja, orang dewasa, hingga lansia. Karena sering kali terjadi, beberapa kalangan ini justru tidak sadar jika batuk bisa menjadi masalah yang serius apabila terjadi kondisi khusus seperti batuk tak kunjung sembuh.
Ciri-ciri fisik yang muncul sebagai efek dari kondisi batuk tak kunjung sembuh adalah tubuh yang kurus kering akibat berat badan menurun. Sebenarnya, apa sih yang membuat batuk bisa menurunkan berat badan dan mengganggu keseimbangan tubuh? Simak jawabannya di sini!
Batuk Tak Kunjung Sembuh dan Berat Badan Menurun
Batuk tak kunjung sembuh dikenal sebagai batuk kronis. Batuk ini terjadi setidaknya selama 1 bulan lebih dan akan lebih lama lagi apabila tidak segera ditangani.
Batuk tak kunjung sembuh merupakan gangguan pernapasan yang menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderitanya. Sehingga, penderita batuk jenis ini tidak bisa beraktivitas dengan baik dan bebas.
Batuk yang terjadi selama 1 bulan ini awalnya disebabkan oleh bakteri ringan yang sebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Karena tidak segera ditangani dan kondisi imunitas tubuh yang rendah, iritasi saluran pernapasan ini semakin memperparah kondisinya. Inilah yang menyebabkan gangguan komplikasi kesehatan lainnya.
Gangguan komplikasi kesehatan lain yang diakibatkan oleh batuk tak kunjung sembuh dapat berupa gangguan paru kronik dengan gejala awal yang bisa dilihat secara visual adalah tubuh yang kurus kering dan terlihat tidak segar.
Fakta batuk tak kunjung sembuh membuat badan kurus kering kerap kali terjadi terutama pada anak-anak usia 2 hingga 5 tahun. Tidak jarang, kondisi batuk membuat tubuh kurus juga terjadi pada orang dewasa.
Bagaimana batuk tak kunjung sembuh bisa sebabkan kondisi fisik yang tidak baik? Ini jawabannya…
Pertama, kamu harus tahu jika batuk adalah refleks alami dari tubuh untuk mengeluarkan bakteri dan virus secara berkala. Artinya, apabila infeksi oleh virus bakteri sudah kronik maka refleks alami ini akan terus terjadi berulang kali.
Batuk yang terjadi berulang kali inilah memicu rasa mual sehingga tubuh menggunakan energi cadangan agar tetap bisa beraktivitas dengan normal.
Selain itu, batuk yang tidak kunjung sembuh juga mengganggu kualitas tidur baik anak-anak maupun orang dewasa. Ingat, kurang istirahat menyebabkan penderita batuk mudah stress, kesulitan mencerna informasi, dan kurang nafsu makan.
Paham ya sampai disini bestie?
Penyebab Berat Badan Menurun Karena Batuk Tak Kunjung Sembuh
Batuk tidak kunjung sembuh merupakan kondisi tidak umum atau menandakan adanya gejala awal penyakit kronik seperti pneumonia, kanker paru, bronkitis, gagal jantung, dan gangguan kesehatan kronis lainnya.
Berikut beberapa penyebab berat badan turun karena batuk tak kunjung sembuh selama 1 bulan lamanya:
Baca Juga: BADAN TERASA MELAYANG DAN LEMAS, WASPADAI PENYEBABNYA
Batuk Mengakibatkan Refleks Muntah Sering Terjadi
Refleks muntah merupakan respons protektif tubuh guna mencegah isi mulut masuk ke tenggorokan. Saat tubuh mengaktifkan sistem refleks muntah, energi yang dibutuhkan cukup tinggi sehingga penderita batuk tak kunjung lebih cepat lelah.
Maka dari itu, tubuh menggunakan energi cadangan berupa lemak untuk membantu tubuh tetap beraktivitas secara normal. Karena alasan inilah berat badan lebih cepat menurun saat alami batuk ini.
Batuk Ganggu Kualitas Tidur
Batuk tak kunjung sembuh kerap kali kambuh di malam hari. Bahkan, penderita batuk jenis ini juga mengidap komplikasi gangguan tidur atau sleep apnea. Dimana, sleep apnea ini membuat penderitanya kesulitan bernapas akibat penyempitan saluran napas oleh suhu dingin maupun iritasi zat iritan.
Pada kondisi itulah, batuk sering kambuh dan mengganggu jam istirahat penderitanya.
Tubuh yang kekurangan jam istirahat menyebabkan gangguan laju metabolisme tubuh.
Metabolisme tubuh merupakan proses di mana tubuh mencerna makanan dan minuman menjadi energi. Jika metabolisme tubuh terganggu maka terjadi penurunan berat badan secara drastis.
Kondisi ini pernah terjadi pada anak usia 2 tahun. Kekurangan energi yang berlebihan menyebabkan anak 2 tahun ini kesulitan berjalan dan terus gemetar,
Setelah dilakukan diagnosa menggunakan beberapa metode pemeriksaan, pneumonia menjadi penyebab anak usia 2 tahun ini kehilangan berat badan.
Jadi, fakta batuk tak kunjung sembuh merupakan gejala awal penyakit serius kini terbukti benar.
Batuk Membakar Kalori
Tahukah kamu? Batuk diam-diam serupa dengan jenis olahraga ringan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan dalam program diet.
Bagaimana tidak, satu kali batuk menyebabkan penderitanya kehilangan 3 kalori. Jika batuk tak kunjung sembuh terjadi lebih dari 8 minggu dan dalam satu hari terjadi 50 kali batuk.
Maka kalori yang terbuang dalam satu hari hampir serupa dengan olahraga kardio. Inilah yang menyebabkan penderita batuk tak kunjung sembuh kehilangan berat badan secara drastis.
Solusi Sembuhkan Batuk Tak Kunjung Sembuh Untuk Cegah Berat Badan Turun Drastis
Bagaimana penanganan batuk tak kunjung sembuh yang efektif cegah penurunan berat badan drastis?
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah pastikan perawatan intensif dari rumah sebelum memutuskan konsultasi dengan dokter.
Apa saja perawatan yang bisa dilakukan dari rumah?
Kamu bisa melakukan langkah-langkah berikut ini agar mencegah kondisi tubuh semakin buruk karena batuk jenis ini, berikut di antaranya:
- Konsumsi air putih hangat agar tenggorokan lega dan hangat
- Konsumsi air putih hangat untuk bantu kurangi rasa gatal pada tenggorokan
- Konsumsi cairan yang cukup cegah dehidrasi
- Konsumsi makanan bergizi seimbang agar jumlah energi yang dibutuhkan tubuh terpenuhi
- Berhenti merokok dan konsumsi alkohol
- Jaga kondisi udara di ruangan tempat kamu tinggal tetap lembab
- Gunakan minyak esensial untuk bantu melegakan tenggorokan
- Berkumur air garam selama 3 jam sekali agar bantu kurangi jumlah dahak di dalam sistem pernapasan
Jika kamu sudah lakukan langkah di atas, akan lebih lengkap dan pengobatan lebih efektif apabila dibarengi konsumsi obat dengan kandungan flavonoid. Apa itu flavonoid?
Flavonoid merupakan senyawa kimia alami yang dihasilkan dari buah, sayur, dan rempah yang bersifat antioksidan, anti inflamasi, anti bakteri, dan anti kanker.
Sifat flavonoid yang lengkap ini akan membantu proses pemeliharaan daya tahan tubuh, menghentikan perkembangan bakteri dan virus, bantu cegah komplikasi penyakit.
Sayangnya, obat dengan kandungan flavonoid saat ini baru ditemukan dalam satu botol Vitasma.
Vitasma merupakan obat herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jahe, jeruk nipis, jinten hitam, kayu manis, daun mint, daun saga, dan daun cakar ayam yang aman dikonsumsi anak-anak, ibu hamil dan menyusui, serta lansia.
Vitasma kini menjadi obat herbal yang sudah membantu sembuhkan batuk tak kunjung sembuh dan cegah berat badan turun. Terbukti, ribuan orang telah menggunakan Vitasma dan selalu miliki Vitasma di rumah untuk cegah batuk kronis.
Tunggu apalagi, punya masalah batuk kronis dan berat badan turun secara berkala, segera atasi dengan Vitasma.
