Apakah kamu sering merasa ragu saat memakai inhaler? Atau kamu belum yakin obat yang kamu hirup mencapai paru-paru dengan efektif?
Banyak orang yang tidak menyadari bahwa kesalahan kecil dalam tata cara memakai inhaler bisa mengurangi manfaat obat dan memperburuk gejala asma atau sesak napas.
Lantas, bagaimana cara memakai inhaler dengan benar? Dalam artikel ini, Minva akan bantu menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memberikan informasi langkah demi langkah tentang cara menggunakan inhaler dengan benar, agar kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari inhaler.
Yuk, kita simak bersama!
Mengenal Fungsi Inhaler
Sebelum memahami cara memakai inhaler dengan benar. Mari kita pahami dulu apa fungsi inhaler.
Dilansir dari situs Rumah Sakit Siloam, Inhaler adalah perangkat medis yang digunakan untuk mengantarkan obat langsung ke paru-paru melalui saluran pernapasan.
Fungsi utama inhaler adalah membantu mengatasi dan mengelola kondisi pernapasan seperti asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan beberapa jenis bronkitis. Berikut beberapa fungsi utama inhaler:
Meredakan Gejala Asma
Salah satu fungsi utama Inhaler adalah untuk meredakan asma. Inhaler ini digunakan untuk memberikan obat bronkodilator yang membantu melebarkan saluran udara di paru-paru, sehingga memudahkan pernapasan dan meredakan gejala seperti sesak napas, batuk, dan mengi.
Mengontrol Peradangan
Beberapa inhaler mengandung obat antiinflamasi, seperti kortikosteroid, yang membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di saluran pernapasan. Penggunaan rutin dapat mencegah serangan asma dan mengelola gejala PPOK.
Inhaler memungkinkan obat mencapai paru-paru dengan cepat dan langsung, memberikan bantuan yang lebih cepat dibandingkan dengan obat oral. Ini sangat penting saat terjadi serangan asma mendadak.
Karena obat dihirup langsung ke paru-paru, dosis yang diperlukan biasanya lebih rendah dibandingkan dengan obat oral, yang berarti risiko efek samping sistemik lebih kecil.
Cara Memakai Inhaler Asma yang Benar
Setelah mengetahui fungsi inhaler, mari kita cari tahu cara memakai inhaler asma yang benar.
Berdasarkan bentuknya, inhaler dibagi menjadi dua jenis, pertama adalah inhaler dengan dosis terukur (metered dose inhaler), dan yang kedua adalah inhaler serbuk kering (dry powder atau breathe activated inhaler).
Inhaler dosis terukur menggunakan propelan kimia untuk memasukkan obat melalui corong plastik yang memungkinkan obat asma langsung masuk ke dalam pernapasan.
Baca Juga: 7+ Makanan Dan Minuman Herbal Korea Yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh
Dalam proses penggunaan inhaler dosis terukur ini penderita asma perlu mencatat berapa banyak dosis obat asma yang dihirup untuk mengetahui secara pasti berapa banyak obat yang sudah dihirup.
Nah, berikut ini adalah cara memakan inhaler asma yang benar:
- Siapkan inhaler dan pastikan tidak kadaluarsa.
- Buka tutup inhaler, lalu kocok selama 5 detik.
- Sedikit miringkan kepala ke belakang, tarik napas, lalu hembuskan napas panjang.
- Masukkan inhaler ke mulut, kemudian tutup mulut dengan rapat.
- Tekan inhaler untuk menyemprotkan obat.
- Setelah tersemprot keluar, segera tarik napas, lalu lakukan napas seperti biasanya selama 3-5 detik.
- Setelah itu, tahan napas selama 10 detik, hingga obat masuk ke dalam paru-paru.
- Jika ingin melakukan hisapan yang kedua, sebaiknya tunggu 30-60 detik.
Itulah cara memakai inhaler asma yang benar dengan dosis teratur. Adapun cara memakai inhaler asma yang kering dinilai lebih efektif dan praktis daripada penggunaan inhaler asma dengan dosis terukur.
Berikut adalah cara memakai inhaler asma dry powder:
- Lepaskan tutup inhaler.
- Hembuskan napas secara perlahan.
- Letakkan lubang bagian mulut inhaler di antara gigi depan, kemudian tutup bibir dengan rapat.
- Tarik napas dalam-dalam melalui mulut selama 2-3 detik untuk memasukkan serbuk inhaler.
- Lepaskan inhaler dan tahan napas selama 4-10 detik agar obat bisa sampai ke paru-paru.
- Buang napas secara perlahan.
Itulah cara memakai inhaler asma serbuk dengan benar.
Cara Membersihkan Inhaler Asma dengan Benar
Setelah memahami cara memakai inhaler asma dengan benar, penting bagi kita untuk mengetahui cara membersihkan inhaler.
Membersihkan inhaler secara teratur adalah langkah penting untuk memastikan alat tetap higienis dan berfungsi dengan baik.
Inhaler yang tidak dibersihkan dapat menjadi tempat penumpukan obat atau kotoran yang bisa menghambat aliran obat dan mengurangi efektivitas pengobatan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membersihkan inhaler dengan benar:
Langkah-langkah Membersihkan Metered-Dose Inhaler (MDI)
Membersihkan inhaler dosis teratur dan inhaler serbuk memerlukan penanganan yang berbeda. Berikut adalah cara membersihkan inhaler dosis teratur:
1. Persiapkan Alat dan Bahan
- Air hangat
- Sabun lembut
- Handuk bersih atau kain lap
2. Lepaskan Komponen Inhaler
- Lepaskan tabung logam dari bagian plastik inhaler.
- Jika ada, lepaskan penutup mulut (mouthpiece cap).
3. Cuci Bagian Plastik
- Rendam bagian plastik inhaler dalam air hangat yang telah diberi sedikit sabun lembut.
- Gosok bagian dalam dan luar dengan lembut menggunakan kain lap atau sikat kecil yang lembut untuk menghilangkan residu obat.
- Bilas bagian plastik dengan air bersih untuk memastikan tidak ada sabun yang tersisa.
4. Keringkan dengan Baik
- Goyangkan bagian plastik untuk menghilangkan kelebihan air.
- Letakkan bagian plastik di atas handuk bersih dan biarkan kering sepenuhnya di udara.
5. Bersihkan Tabung Logam
- Bersihkan tabung logam hanya dengan kain kering jika perlu. Jangan mencuci atau merendam tabung logam dalam air karena ini dapat merusak obat di dalamnya.
6. Pasang Kembali
- Setelah semua bagian kering sepenuhnya, pasang kembali tabung logam ke dalam bagian plastik inhaler.
- Pasang kembali penutup mulut jika ada.
Langkah-langkah Membersihkan Dry Powder Inhaler (DPI)
Berikut adalah cara membersihkan inhaler dry powder:
- Persiapkan alat dan bahan yaitu kain lap kering atau tisu.
- Lepaskan komponen inhaler yaitu bagian penutup mulut jika ada.
- Bersihkan bagian dalam dengan menggunakan kain lap kering atau tisu. Jangan gunakan air atau cairan pembersih karena bisa merusak obat bubuk di dalamnya.
- Pasang kembali penutup mulut setelah selesai dibersihkan.
Frekuensi Pembersihan
- MDI: Idealnya, bersihkan inhaler jenis ini setidaknya sekali seminggu.
- DPI: Bersihkan inhaler jenis ini sesuai kebutuhan atau sesuai petunjuk yang diberikan oleh dokter atau produsen.
Perlu diingat!
- Jangan pernah membasahi atau merendam tabung logam atau perangkat DPI dalam air.
- Pastikan inhaler benar-benar kering sebelum digunakan kembali untuk mencegah penumpukan obat yang bisa menghambat aliran.
Membersihkan inhaler secara teratur membantu memastikan alat tetap berfungsi dengan baik dan obat dapat dihirup dengan efektif. Selalu ikuti petunjuk pabrik atau anjuran dari dokter mengenai pembersihan inhaler. Jika ada bagian yang terlihat rusak atau tidak berfungsi dengan baik, segera konsultasikan dengan apoteker atau dokter untuk mendapatkan penggantian atau saran lebih lanjut.
Itulah beragam informasi cara memakai inhaler asma dengan benar dan juga tips membersihkannya. Selain pemakaian inhaler, meredakan asma bisa dibantu dengan mengonsumsi rutin madu Vitasma.
Vitasma merupakan madu yang diformulasikan dengan bahan herbal pilihan, seperti rimpang jahe, jeruk nipis, daun cakar ayam, daun saga, dan kayu manis untuk mengatasi gangguan pernapasan, seperti gejala asma, batuk kronis dan batuk menahun, serta sakit tenggorokan.
Dengan kandungan flavonoid dan antioksidan aktif lainnya Vitasma 4 kali lebih efektif mengatasi ISPA dan batuk menahun. Yuk, konsumsi Vitasma sekarang juga agar napas jadi lega.
