Bunda, setiap orang tua pasti pernah merasa cemas saat anaknya batuk. Apalagi jika si kecil mengalami batuk saat sedang menjalankan ibadah puasa, tentu bisa membuat ia merasa tidak nyaman.
Untuk itu, sebagai orang tua kita perlu mencari cara mencegah batuk pada anak saat puasa agar si kecil bisa tetap belajar menjalankan ibadah puasa dengan nyaman dan sehat.
Pada artikel ini, Minva akan membahas cara mencegah batuk pada anak saat puasa. Yuk, kita simak bersama ya para bunda!
Cara Mencegah Batuk pada Anak saat Puasa
Bunda, tak hanya orang dewasa, si kecil juga biasanya ikut bersemangat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun, salah satu tantangan yang perlu kita hadapi adalah imun si kecil bisa saja menurun saat puasa sehingga rentan terserang batuk.
Baca Juga: Radang Tenggorokan Saat Puasa? Ini 5+ Penyebab, Gejala, dan Cara Meredakannya!
Batuk ini merupakan salah satu kondisi yang umum dialami oleh anak-anak, dan biasanya disebabkan oleh infeksi virus maupun bakteri pada saluran pernapasan atas.
Namun, batuk juga bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk asap rokok, udara kering, dan polusi udara.
Nah, berikut adalah cara mencegah batuk pada anak saat sedang menjalankan puasa.
Jauhkan Si Kecil dari Asap Rokok
Bunda, saat puasa memang kita diwajibkan untuk menahan diri dari hal-hal yang bisa membatalkan puasa, termasuk merokok. Namun, bukan berarti selama puasa perokok harus berhenti merokok, ada waktu saat berbuka untuk merokok.
Nah, kondisi ini perlu dijauhkan dari si kecil, sebab asap rokok mengandung banyak zat berbahaya untuk paru-paru.
Selain itu, dilansir dari Kemenkes, anak-anak yang terpapar asap rokok memiliki risiko lebih tinggi terhadap infeksi saluran pernapasan akut, seperti pneumonia dan bronkitis, penyakit telinga tengah, asma, yang lebih sering dan parah, gejala pernapasan, dan pertumbuhan paru-paru yang melambat.
Bahkan, asap rokok bisa memicu serangan asma pada anak. Oleh karena itu, cara mencegah batuk pada anak saat puasa adalah dengan menjauhkan asap rokok dari lingkungan si kecil saat waktu berbuka alias di malam hari.
Hindari Makanan Mengandung Banyak Minyak (Gorengan)
Bunda, selain menghindari asap rokok, cara mencegah batuk pada anak saat puasa adalah dengan menghindari konsumsi makanan terlalu berminyak. Puasa mungkin tak lengkap tanpa menyantap gorengan saat berbuka.
Namun, selalu perhatikan kualitas minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng gorengan. Pasalnya, kualitas minyak yang buruk dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk batuk.
Selain itu, dilansir dari Rumah Sakit Siloam, gorengan mengandung tekstur kering dan kasar yang bisa membuat dinding tenggorokan mengalami iritasi dan memperparah gejala batuk kering.
Gorengan juga bisa merangsang kenaikan asam lambung yang tentu memicu penyempitan saluran napas dan menyebabkan refleks batuk.
Jadi, sebagai cara mencegah batuk, pastikan si kecil mengurangi konsumsi gorengan berlebih.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Cara mencegah batuk saat si kecil puasa yang paling utama adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk meningkatkan daya tahan tubuh si kecil saat puasa, bunda harus pastikan mereka mengonsumsi makanan bergizi saat sahur dan berbuka.
Jangan lupa untuk menambahkan sayur dan buah-buahan segar. Pastikan juga si kecil terhidrasi dengan baik saat sahur dan berbuka puasa.
Minum Air yang Cukup
Salah satu cara mencegah batuk saat puasa yang cukup mudah tapi sulit dilakukan adalah minuma air yang cukup. Bunda, air mineral bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu mencegah batuk.
Air mineral sendiri tidak secara langsung mencegah batuk. Namun, memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air mineral bisa membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan, termasuk mencegah batuk.
Menggunakan Masker saat Bepergian
Menggunakan masker saat bepergian bisa membantu mengurangi risiko penularan penyakit pernapasan, termasuk batuk.
Masker bisa menyaring droplet pernapasan yang mengandung virus atau bakteri, melindungi penggunanya dari paparan langsung terhadap partikel yang bisa menyebabkan penyakit.
Selain itu, masker juga bisa mengingatkan penggunanya untuk tidak menyentuh wajahnya secara berlebihan, yang bisa mengurangi risiko penularan melalui tangan yang terkontaminasi.
Meskipun tidak menjamin sepenuhnya, penggunaan masker bisa menjadi salah satu langkah yang efektif dalam mencegah penyebaran batuk dan penyakit pernapasan lainnya.
Namun, tetap penting untuk menjaga kebersihan tangan dan praktik-praktik kebersihan yang baik lainnya untuk melengkapi penggunaan masker.
Itulah beberapa cara mencegah batuk pada si kecil saat berpuasa agar puasa tetap nyaman. Cara mencegah batuk ini efektif dilakukan untuk menghindari batuk atau mencegah gejala yang lebih buruk.
Cara Mengatasi Batuk saat Saat Puasa
Bunda, selain mencegah, kita juga perlu mencari cara mengatasi batuk saat puasa jika batuk terlanjur menyerang si kecil.
Selain itu, batuk saat puasa bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius sehingga perlu dengan segera melakukan pengobatan. Berikut adalah beberapa cara mengatasi batuk saat puasa:
Memberikan banyak cairan
Pastikan anak cukup minum air selama waktu berbuka dan sahur untuk menjaga tubuhnya terhidrasi. Anda juga bisa memberikan sup ayam atau kaldu hangat yang kaya akan nutrisi.
Membuat udara lembap
Bunda, batuk bisa dipicu oleh udara kering. Nah, sebagai salah satu cara meredakan batuk akibat udara dingin adalah dengan melembapkan ruangan. Oleh karena itu, menggunakan humidifier di kamar tidur anak atau mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan batuk kering.
Memberikan madu
Bunda, madu telah digunakan sebagai pengobatan medis sejak zaman dahulu kala. Madu diketahui mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Selain itu, madu juga mengandung sifat antibakteri yang bisa membantu membersihkan bakteri penyebab batuk. Dengan demikian, madu bisa membantu meredakan batuk pada anak di atas usia 1 tahun. Bunda bisa memberikan satu sendok teh madu sebelum tidur untuk membantu meredakan batuk.
Menjaga kebersihan
Cara mengatasi batuk yang berikutnya adalah dengan menjaga kebersihan. Pastikan anak mencuci tangan secara teratur dan hindari paparan terhadap asap rokok atau polusi udara lainnya yang dapat memperburuk batuk.
Memberikan makanan dan minuman yang lembut
Bunda, makanan keras atau kasar seperti gorengan bisa memperparah kondisi batuk akibat iritasi tenggorokan. Jadi, dalam hal mengatasi batuk, pastikan bunda memberikan makanan yang mudah ditelan dan tidak akan membuat tenggorokan anak lebih teriritasi. Cobalah untuk berikan bubur atau sup lembut selama si kecil batuk pada saat berbuka atau sahur. Selain itu, makanan tersebut lebih banyak mengandung air sehingga baik untuk membantu menambah cairan tubuh si kecil selama puasa.
Menyediakan waktu istirahat yang cukup
Bunda, istirahat yang cukup selama batuk dinilai mampu meningkatkan daya tahan tubuh yang turun selama sakit. Jadi, pastikan si kecil mendapatkan istirahat yang cukup agar tubuhnya dapat pulih dan mempercepat proses penyembuhan batuk.
Jika batuk si kecil tidak membaik atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan saran pengobatan yang tepat.
Bunda juga bisa berikan si kecil Vitasma Kids sebagai varian baru dari Madu Vitasma yang diformulasikan khusus untuk mengatasi batuk si kecil.
