Cegukan Saat Puasa? Ini 5+ Tips Mengatasi Tanpa Batal Puasa

Rindi agustiana

cegukan saat puasa

Kamu langganan cegukan saat puasa? Sampai terkadang malu kalo lagi aktivitas di kantor dan di sekolah karena cenderung mengeluarkan bunyi hik yang mencuri perhatian.

Hum, meskipun tidak jarang orang mengalami cegukan, tapi beberapa di antaranya masih mengira kalo cegukan saat puasa maupun tidak dikarenakan kurang mengonsumsi air putih. 

Hayo, siapa di sini yang masih mengira kalo cegukan saat puasa terjadi karena kurang cairan di dalam tubuh.

Nah, untuk tahu informasi lengkap seputar cegukan saat puasa, cara mengatasi cegukan, hingga mitos adanya cegukan, simak informasi di bawah ini ya!

Penyebab Cegukan Saat Puasa, Kenapa Dapat Terjadi?

Cegukan saat puasa dan pada hari-hari selain bulan Ramadhan terjadi karena otot pada diafragma mengalami tekanan yang berlebihan tanpa disengaja sehingga udara dari saluran pernapasan masuk terlalu cepat di dalam paru-paru, hal ini membuat katup saluran pernapasan menutup dan menyebabkan bunyi hik. 

Baca Juga: Makanan Protein Tinggi, Murah, dan Menyehatkan!

Jadi? Cegukan bukan dikarenakan kurang mengonsumsi air mineral? 

Jawabannya adalah iya, namun demikian kamu harus tahu ada beberapa faktor yang menyebabkan cegukan muncul secara tiba-tiba dan hanya beberapa saat yaitu: 

  • Konsumsi makanan panas dan pedas
  • Konsumsi minuman bersoda
  • Menelan udara terlalu banyak dan spontan
  • Menelan udara saat mengonsumsi permen dan mengunyah
  • Perubahan suhu yang mendadak
  • Gugup
  • Stress
  • Makan terlalu cepat

Selain itu beberapa penyebab cegukan saat puasa diantaranya seperti:

  • Makan berlebihan saat sahur
  • Makan terlalu cepat ketika sahur
  • Banyak menelan udara
  • Penyakit asam lambung naik
  • Terlalu banyak meminum soda saat sahur

Umumnya cegukan saat puasa terjadi hanya beberapa saat bisa dalam durasi 60 menit hingga 120 menit.

Oleh karena itu, apabila kamu mengalami cegukan saat puasa maupun hari-hari biasanya selama 48 jam, kamu perlu mempertimbangkan untuk melakukan medical check-up. 

Mengapa demikian? Cegukan yang terjadi selama lebih dari 48 jam bisa menjadi gejala adanya iritasi pada saraf vagus yang mengendalikan pergerakan pada diafragma atau dada. Iritasi pada saraf vagus terhubung dengan gejala-gejala penyakit di bawah ini yaitu: 

Penyebab cegukan saat puasa bisa terjadi karena otak bereaksi pada emosi tertentu. Contohnya seperti:

  • Iritasi gendang telinga oleh benda asing
  • Infeksi kelenjar tiroid atau gondok
  • Asam lambung
  • Kista atau tumor kerongkongan
  • Radang
  • Radang usus dan penyumbatan usus
  • Hepatitis
  • Diabetes
  • Gangguan ginjal
  • Gangguan saraf
  • Stroke hemoragi
  • Infeksi otak tumor otak
  • Gangguan pada pernapasan
  • Gangguan jantung
  • Gangguan kecemasan
  • Adanya riwayat operasi pada dada dan perut

Poin-poin di atas merupakan kondisi medis dari gejala-gejala cegukan berkepanjangan. Selain itu, cegukan saat puasa juga bisa disebabkan karena efek samping penggunaan obat tertentu baik pada saat berbuka puasa maupun pada saat kamu sahur, inilah beberapa daftar obat yang bisa menyebabkan cegukan: 

  • Obat bius
  • Obat kemoterapi
  • Obat penenang seperti lorazepam dan diazepam
  • Steroid
  • Methyldopa
  • Dexamethasone

Gimana? Udah tahu kan cegukan bukan hal yang bisa dianggap biasa?

Yang Terjadi Jika Kamu Mengalami Cegukan Saat Puasa

Tahukah kamu? Cegukan saat puasa yang paling umum disebabkan karena efek samping penggunaan obat dan adanya tekanan yang berlebihan pada bagian otot diafragma.

Cegukan saat puasa menimbulkan tekanan pada dada, perut, dan tenggorokan selama beberapa menit dan bisa berlanjut dalam durasi jam. Kondisi cegukan saat puasa akan membuat kamu lebih mudah lelah dan puasa kamu tidak fokus.

Jadi, pelajari cara mengatasi cegukan saat puasa supaya ibadah kamu semakin lancar ya! Simak informasi lengkapnya di bawah ini. 

Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa

Melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022, kamu bisa mengatasi cegukan saat puasa tanpa membatalkan puasa loh, dan kia-kiat ini juga bisa kamu lakukan di waktu yang tidak dibatasi, ini dia cara mengatasi cegukan yang sederhana namun efektif:

  • Ambil napas dalam-dalam dan tahan napas selama beberapa detik lalu hembuskan dengan mengerucutkan bibir
  • Bernapas dengan bantuan kantong kertas

Itulah tadi dua tips yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi cegukan saat puasa. Masih melansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2022, untuk mengatasi cegukan pada hari-hari biasa selain Ramadhan, kamu dapat melakukan beberapa cara ini ya: 

  • Minum air dengan cepat tiga tegukan
  • Konsumsi 1 sendok teh gula
  • Konsumsi minuman jahe
  • Konsumsi lemon
  • Kumur-kumur menggunakan air es
  • Konsumsi air hangat dicampur dengan madu

Cukup mudah kan cara mengatasi cegukan sementara? Lakukan tips-tips di atas sesuai dengan kondisi saja ya, kamu bisa menggunakan salah satu tips di antara beberapa tips. Ingat! Apabila cegukan lebih dari 48 jam, segera lah konsultasikan dengan dokter. 

Cara Mencegah Cegukan Saat Puasa

Sebetulnya, dari pada kamu harus mengatasi cegukan saat puasa yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan kelelahan, kamu lebih baik mencegah cegukan muncul dengan cara-cara ini: 

  1. Pastikan makan dengan pelan dan tidak terburu-buru untuk mencegah otot-otot pada tubuh terutama bagian diafragma mengalami kontraksi berlebihan
  2. Jangan terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda
  3. Pastikan tidur menggunakan selimut untuk antisipasi perubahan suhu mendadak
  4. Pastikan kamu mengelola pikiran kamu untuk menghindari stres berlebihan
  5. Luangkan waktu untuk melakukan tes kesehatan

Kapan Harus Ke Dokter Saat Cegukan?

Jadi, jangan lupa konsultasikan dengan dokter ya jika kamu mengalami cegukan saat puasa maupun pada hari-hari selain Ramadhan lebih dari 48 jam serta diikuti dengan gejala-gejala seperti:

  1. Demam
  2. Sakit perut
  3. Muntah
  4. Sesak napas
  5. Batuk darah
  6. Mati rasa
  7. Sakit kepala
  8. Kelelahan
  9. Hilang keseimbangan

Seputar Fakta dan Mitos Cegukan

Bukan hanya kamu loh sobat Vitasma, tapi sebagian orang di dunia ini pasti pernah mengalami cegukan. Nah, cegukan kerap kali dikaitkan dengan mitos-mitos mengerikan hingga sepele. Penasaran apa saja? Ini dia informasinya:

Cegukan Sebabkan Kematian

Siapa nih yang sudah pernah dengar pernyataan ini? Kamu pasti terkejut kan memang seserius itu ya? Ternyata pernyataan ini adalah MITOS yang tidak boleh dipercaya ya karena cegukan bukanlah penyakit serius.

Karena, pada umumnya cegukan terjadi akibat adanya tekanan berlebihan pada bagian otot diafragma dan jika lebih dari 48 jam maka itu bisa saja indikasi gejala dari penyakit-penyakit tertentu.

Udah paham ya sobat Vitasma, jangan sampai kamu tersugesti dengan mitos ini ya.

Cegukan Tanda Bertambah Besar

Pernyataan cegukan adalah tanda tubuh tambah besar itu hanya mitos loh. Kamu tidak perlu percaya pernyataan ini ya. Tumbuh kembang tubuh disebabkan karena beberapa faktor seperti DNA, aktivitas fisik, nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Jadi, bukan karena cegukan yah. 

Menahan Napas Sembuhkan Cegukan

Hayo, siapa di sini yang sering menahan napas beberapa saat tapi tidak berhasil sembuhkan cegukan? Kalo kamu adalah orangnya, mulai sekarang lakukan tips atasi cegukan di atas ya karena pernyataan menahan napas sembuhkan cegukan adalah mitos. 

Tak mau ketinggalan, sebuah studi yang dilakukan oleh Tyler Cymet sebagai pimpinan pendidikan kedokteran American Association Of Colleges of Osteopathic Medicine kepada pasiennya.

Beliau menginformasikan langsung jika menahan napas bukanlah cara efektif untuk mengatasi cegukan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitiannya kepada 54 pasiennya. 

So, cara efektif yang masih selaras adalah menarik nafas panjang lalu menghembuskannya perlahan ya!

Itulah tadi informasi lengkap dan menarik seputar cegukan saat puasa. Sekarang, giliran kamu nih memilih cara mengatasi atau mencegah cegukan saat puasa. Kalo sobat Vitasma pastinya lebih memilih mencegah cegukan saat puasa yah, supaya ibadah di bulan Ramadhan lebih fokus.

Oiya, jangan lupa ya untuk selalu menjaga daya tahan tubuh kamu tetap optimal. Pastikan kamu menjaga makanan, minuman, aktivitas harian supaya daya tahan tubuh kamu mampu menjaga tubuh kamu terhindar dari berbagai jenis bakteri penyebab iritasi. Iritasi yang kerap kali terjadi saat bulan puasa adalah iritasi pada tenggorokan, seperti batuk dan sesak napas.

Maka dari itu, siapkan Ramadhan kali ini dengan menjaga daya tahan tubuh kamu dan juga pastikan kamu memiliki solusi yang cepat dan tepat untuk membantu atasi masalah pada pernapasan seperti obat herbal Vitasma.

Karena, Vitasma akan membantu kamu mengatasi masalah pada pernapasan yang akan bikin kamu tidak nyaman seharian. 

Vitasma adalah obat herbal alami yang terbuat dari madu hutan, jeruk nipis, jahe, jinten hitam, kayu manis, daun saga, daun mint, dan daun cakar ayam. Ingat ya, atasi masalah pernapasan dan jaga daya tahan tubuh kamu  dengan Vitasma!

Share

Artikel Terkait

Kategori

Tinggalkan komentar