Indonesia kaya akan jenis tanaman, salah satunya daun miana, dalam bahasa latin disebut Coleus atropurpureus L. benth yang disebut-sebut dapat meredakan batuk.
Daun miana untuk batuk telah digunakan sejak lama dan sampai sekarang kerap dijadikan sebagai bahan obat batuk atau infeksi saluran pernapasan.
Apa itu Batuk dan Daun Miana?
Sebelum melihat lebih jauh manfaat daun miana untuk batuk, pahami dulu apa itu batuk dan kenapa bisa terjadi.
Batuk merupakan kondisi umum yang bisa dialami oleh banyak orang. Meski tidak berbahaya, batuk berkepanjangan atau parah bisa mengganggu aktivitas dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Nah, saat mengalami batuk, kamu mungkin pernah mendengar manfaat daun miana untuk batuk.
Pasalnya, daun miana merupakan tanaman herbal yang banyak ditemukan di daerah tropis dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional.
Daun miana memiliki bentuk unik dengan warna daun yang beragam, termasuk hijau cerah, ungu, dan merah.
Daun ini memiliki banyak senyawa aktif yang menjadikannya sebagai pilihan populer dalam pengobatan tradisional.
Sejak zaman dahulu, daun miana telah digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk masalah pernapasan, sakit kepala, peradangan, maupun batuk dan pilek.
Baca Juga: BOLEHKAH MAKAN BAKSO SAAT BATUK? PAHAMI 5+ JAWABANNYA!
Daun Miana untuk Batuk, Apakah Ampuh?
Bestie, kalian mungkin penasaran, apakah daun miana ampuh untuk batuk? Mari simak jawabannya bersama!
Daun miana telah dalam digunakan sebagai obat batuk alami. Kandungan senyawa aktif dalam daun miana, seperti flavonoid dan tanin memiliki sifat antiinflamasi dan antitusif (penekan batuk).
Dalam pengobatan tradisional, daun miana biasanya direbus atau dijadikan teh untuk mengatasi batuk.
Minum teh daun miana secara teratur dapat meredakan gatal tenggorokan dan mengurangi frekuensi batuk, terutama batuk di malam hari.
Akan tetapi, meskipun daun miana untuk batuk telah digunakan sejak dahulu, bukti ilmiah yang mendukung manfaatnya masih sangat terbatas.
Dalam artian, masih perlu penelitian yang lebih dalam terkait manfaat daun miana untuk batuk.
Adapun beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam daun miana bisa memberikan efek antiinflamasi dan antitusif.
Cara Menggunakan Daun Miana Untuk Batuk
Pada umumnya, daun miana dianggap aman untuk digunakan sebagai obat batuk alami. Untuk menggunakannya, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan beberapa daun miana yang segar
- Cuci bersih daun miana agar tidak ada kotoran menempel
- Rebus daun miana dalam air mendidih selama kurang lebih 10-15 menit
- Saring air rebusan dan biarkan hingga dingin
- Minum teh daun miana secara teratur, 2-3 kali sehari hingga batuk mereda
Perlu dipahami, seperti halnya dengan penggunaan herbal lainnya, ada kemungkinan efek samping yang terjadi.
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap daun miana yang bisa menimbulkan gejala seperti ruam kulit, gatal-gatal, atau pembengkakan.
Jika kamu mengalami gejala tersebut setelah mengkonsumsi daun miana untuk batuk, segera hentikan penggunaanya dan konsultasi dengan tim medis.
Selain itu, jika kamu sedang hamil, menyusui, atau memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Itulah beberapa informasi seputar daun miana untuk batuk. Selain daun miana, kamu bisa mengonsumsi Vitasma untuk meredakan batuk.
Vitasma merupakan obat herbal yang terbuat dari madu yang diformulasikan dengan bahan herbal lainnya seperti jahe, jinten hitam, daun cakar ayam, daun mint, dan daun jeruk nipis, mengandung flavonoid antioksidan aktif yang empat kali lebih efektif mengatasi batuk kronis dan batuk menahun.
Vitasma juga aman dikonsumsi oleh ibu hamil.
Manfaat Daun Miana Selain untuk Batuk
Selain untuk batuk, daun miana juga disebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan lainnya. Dilansir dari beberapa sumber, berikut adalah manfaat daun miana untuk kesehatan:
Mengobati Bisul
Bisul merupakan infeksi kulit yang menimbulkan benjolan akibat bakteri stafilokokus. Umumnya, bisul diawali dengan benjolan keras, merah, dan nyeri.
Nah, daun miana ini disebut-sebut bisa mengobati bisul, lho! Untuk menggunakannya, cukup panaskan daun miana, kemudian tempelkan pada area kulit yang mengalami bisul.
Mengobati Wasir
Selain mengobati bisul, daun miana juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati wasir, alias pembengkakan pembuluh darah di rektum.
Untuk penggunaanya, kamu bisa merebus daun miana dengan kunyit, kemudian air rebusan tersebut diminum secara rutin.
Mengobati Memar dan Bengkak
Daun miana disebut-sebut bisa mengobati memar dan bengkak. Caranya, kompreskan daun miana yang telah dihaluskan pada area yang memar atau bengkak.
Mengatasi Tifoid
Demam tifoid merupakan salah satu infeksi yang umumnya disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi.
Kondisi ini bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.
Nah, senyawa dalam daun miana ini dipercaya dapat melawan bakteri tersebut dan mempercepat proses penyembuhan.
Menurut penelitian in Vitro study yang diterbitkan dalam International Journal of Sciences: Basic and Applied Research tahun 2020, ekstrak daun miana masuk dalam kategori bahan dasar antibakteri. Konsentrasinya lebih manjur dibandingkan antibiotik amoksisilin.
Menurunkan Demam
Demam merupakan masalah kesehatan yang disebabkan oleh infeksi atau non-infeksi.
Nah, sama halnya seperti tifoid, daun miana disebut dapat membantu menurunkan demam.
Untuk menggunakannya, rebus daun miana, kemudian saring, dan konsumsi air rebusan saat demam.
Itulah beberapa informasi tentang manfaat daun miana untuk batuk maupun kesehatan lainnya. Jika kamu tertarik atau sedang mencari informasi tentang kesehatan dan gaya hidup, terutama kesehatan pernapasan, kunjungi laman blog kami di www.vitasma.com.
