Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Rindi agustiana

Kesehatan


Sebenarnya apa sih daya tahan tubuh itu? Pasti kamu sering mendengar ungkapan ini di artikel maupun di jurnal kesehatan. Tak jarang, daya tahan tubuh muncul di saat kamu selesai melakukan tes kesehatan bukan? Bagi yang belum memahami apa itu daya tahan tubuh, simak informasi ini sampai akhir. 

Daya tahan tubuh atau endurance merupakan kemampuan tubuh melakukan ketahanan pada rasa lelah agar dapat melakukan pemulihan dengan baik dari rasa lelah itu sendiri. Itulah mengapa orang yang punya daya tahan tubuh baik, mereka dominan tidak mudah sakit. 

Proses pemulihan dari rasa lelah setelah aktivitas seharian membuatnya kembali pulih dan siap menjalani hari-harinya dengan berbagai pekerjaan. 

Kamu sudah tahu belum, jika orang dengan daya tahan tubuh yang baik cenderung bisa melakukan aktivitas lebih lama secara terus menerus. Singkatnya, daya tahan tubuh adalah kemampuan manusia untuk memobilisasikan dirinya sendiri agar tetap aktif dalam kurun waktu yang lama.

Caranya bagaimana? Daya tahan tubuh bekerja dengan melawan, bertahan, dan memulihkan diri dari rasa lelah serta melawan patogen yang masuk ke dalam tubuh. 

Memangnya apa itu patogen? Patogen ini adalah sekumpulan bakteri, virus, atau mikroba lainnya yang dapat menularkan penyakit.

Dari sinilah manusia memiliki modal utama agar dapat berkontribusi untuk meningkatkan kemampuan diri pada berbagai cabang di kehidupan manusia. Jika kita bahas lebih detail tentang daya tahan tubuh, maka kita akan bicara bagaimana sistem imunitas ini terbentuk. 

Daya tahan tubuh atau dikenal dengan sistem imunitas dibentuk oleh sel-sel, protein-protein yang ada di dalam tubuh, serta dibentuk oleh organ-organ yang saling bekerja sama melindungi tubuh kamu.

Penyebab Daya Tahan Tubuh Menurun

penyebab daya tahan tubuh turun

Meskipun berpotensi untuk menghalangi penyakit atau virus masuk ke dalam tubuh kita, daya tahan tubuh juga bisa melemah loh, hal ini dikarenakan oleh beberapa faktor yang harus kamu simak baik-baik, berikut informasinya: 

1. Kurangnya waktu tidur

Sering disepelekan, begadang atau aktivitas yang membutuhkan waktu lebih lama melebihi jam tidur normal orang dewasa yaitu sekitar 5-8 jam sehari berakibat pada berkurangnya kualitas daya tahan tubuh. 

Jika ini sering dilakukan, maka tubuh kamu akan kekurangan pelindung dari virus serta bakteri. Parahnya, kamu bisa lebih cepat terserang penyakit dari bakteri contohnya pilek, flu, batuk, dan penyakit lainnya. 

Selain penyakit yang disebabkan oleh virus, kurangnya waktu tidur juga bisa mengganggu kesehatan mental kamu. Mengapa demikian? saat kurang waktu tidur, produksi hormon stres akan bertambah. Jadi, mulai sekarang perbaiki kualitas tidur kamu agar aktivitas kamu lebih produktif ya. 

2. Jarang beraktivitas

Setelah tadi membahas kurangnya waktu tidur karena terlalu banyak aktivitas, ternyata kurang aktivitas juga mempengaruhi daya tahan tubuh loh. Wah, jadi serba bingung ya? Tenang, begini singkatnya. 

Daya tahan tubuh akan melindungi kamu dari bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh jika kamu punya waktu istirahat yang normal dan kegiatan yang mencapai minimal. 

Lalu bagaimana mengukurnya? Belum ditemukan ukuran kualitas terbaik untuk beraktivitas, tapi kamu bisa meluangkan waktu kamu dalam sehari minimal 45 menit untuk olahraga setelah selesai bermain smartphone satu hari penuh. 

3. Berlebihan mengonsumsi gula dan garam

Gula dan garam bisa menjadi asupan pokok yang berpengaruh pada pergerakan metabolisme tubuh, tapi jika kamu kelebihan keduanya ini justru akan mempengaruhi keseimbangan daya tahan tubuh loh. 

Menurut The American of Nutrition and Dietetis, mengonsumsi banyak gula dan garam yang tidak seimbang sangat mempengaruhi sistem daya tahan tubuh. Baiknya, mengonsumsi buah dan sayur agar pasokan gizi, nutrisi, dan protein menjadi seimbang. 

4. Stress

Dikutip dari National Cancer Institute, stres dalam waktu yang lama berpengaruh pada sistem imunitas kamu. Mengapa demikian? Stres secara langsung membuat otak memproduksi hormon kortisol, hal ini dapat mengganggu fungsi sel T yang melawan infeksi. Lalu bagaimana mengurangi stres?

Nah, kamu bisa melakukan aktivitas yang kamu sukai di sela-sela kegiatan kamu yang padat, ataupun kamu bisa melakukan olahraga yang tidak mengeluarkan banyak energi namun punya low impact luar biasa seperti yoga dan pilates. Jika memungkinkan, kamu bisa merencanakan untuk berlibur dengan keluarga atau bahkan pasangan kamu. 

5. Merokok

Kamu pasti tahu bagaimana rokok menjadi tidak baik untuk kesehatan karena mengandung nikotin yang dapat merusak paru-paru. Rupanya, konsumsi nikotin yang berlebihan mengganggu kondisi daya tahan tubuh, karena dapat mengurangi produksi antibodi sel B dan mengurangi respons sel T sebagai pelaku utama dalam melawan infeksi pada tubuh.

Menurut studi (PLoS One), uap yang dihasilkan dari vape atau rokok elektrik cenderung dapat merusak paru-paru sehingga lebih rentan terinfeksi oleh radikal bebas.

6. Dehidrasi

Siapa di sini yang masih suka mengonsumsi air minum dalam jumlah sedikit. Hati-hati loh, hal ini bisa memicu daya tahan tubuh kamu menurun. Tubuh manusia dominan terdiri dari komponen air. Oleh karena itu setiap jaringan yang ada di dalam organ tubuh akan bergerak saat mendapatkan asupan air. 

Bagaimana cara kerja air dalam tubuh?  Air bekerja dengan membawa nutrisi dan mineral ke sel, menjaga bagian-bagian tubuh tetap lembab untuk menghindari penyakit. 

7. Kekurangan Vitamin D

Dikutip dari CNN Indonesia, Dr. Anthony Fauci mengatakan ‘’Jika kamu kekurangan vitamin D, itu berdampak pada kerentanan kamu terhadap infeksi.’’

8. Kurang bersosialisasi

Kurangnya bersosialisasi dan berinteraksi dengan warga maupun teman dapat memicu respons stres yang menyebabkan peradangan pada tubuh, berpotensi mengganggu sistem kekebalan, jantung, dan otak. Beberapa studi telah menemukan jika orang yang kesepian memiliki tingkat lebih tinggi dalam terserang kanker, kardiovaskular, dan demensia. 

Gejala Daya Tahan Tubuh Menurun

cara meningkatkan daya tahan tubuh

Setelah mempelajari penyebab dari daya tahan tubuh yang menurun, kamu juga perlu informasi lengkap gejala-gejala yang diderita apabila daya tahan tubuh kamu menurun sebagai upaya antisipasi tertularnya virus dan bakteri dari luar. Daya tahan tubuh yang menurun dikenali dengan gejala-gejala sebagai berikut:

1. Mudah lelah

Daya tahan tubuh yang menurun membuat kinerjanya dalam melindungi tubuh dari virus dan memulihkan rasa lelah menjadi tidak optimal. Akibatnya kamu menjadi mudah lelah dan lemas ketika beraktivitas. 

2. Nyeri sendi

Imunitas yang lemah membuat sendi-sendi di tubuh mengalami nyeri dan berulang dalam waktu yang lama. Dikutip dari health shots, sistem daya tahan tubuh yang lemah dalam jangka waktu yang cukup panjang menimbulkan vaskulitis atau peradangan pembuluh darah karena adanya gangguan pada autoimun. 

3. Flu

Flu menjadi gejala yang dominan terjadi ketika daya tahan tubuh menurun, pasalnya tak sedikit orang yang kelelahan kemudian menderita flu serta batuk. Mengutip dari CNN Indonesia, CDC menyebutkan jika normalnya orang akan menderita flu sebanyak 2 sampai 3 kali dalam setahun dan pulih dalam waktu 7-10 hari.

4. Rentan terinfeksi dan muncul masalah pada kulit

Daya tahan tubuh terdiri dari sel darah putih, antibodi, dan kelenjar getah bening. Jika sel darah putih pembentuk daya tahan tubuh dan imunitas menurun, maka kondisi tubuh menjadi jauh lebih mudah terkena penyakit.

Salah satunya penyakit pada kulit, serta ditandai dengan munculnya bercak putih di kulit wajah. Biasanya luka di permukaan  kulit juga lebih lama untuk sembuh karena kekurangan cairan dari dalam tubuh.

Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh

mengatasi masalah daya tahan tubuh

Bagaimana caranya menjaga imunitas tubuh supaya tetap sehat dan berpotensi rendah tertular penyakit dari luar? Mengutip dari Jurnal Kreativitas Pengabdian Masyarakat STIK Siti Khadijah Palembang, beberapa tips menjaga daya tahan tubuh adalah sebagai berikut:

1. Melakukan aktivitas fisik yang cukup

Meningkatkan kekuatan kualitas daya tahan tubuh cukup mudah untuk dilakukan, dengan melakukan aktivitas fisik maksimal 60 menit yang teratur dan mengonsumsi nutrisi. Manfaat yang bisa kamu ambil dari melakukan aktivitas fisik dengan teratur ini adalah melindungi kebugaran dan fungsi organ pada tubuh, memberikan stimulus pada antibodi serta sel-sel darah putih supaya dapat bersirkulasi lebih cepat. 

2. Menjaga asupan gizi

Imunitas bergantung pada asupan gizi yang masuk di dalam tubuh karena memiliki peran penting di dalamnya. Kandungan protein di dalam tubuh memiliki peran membentuk immunoglobin serta poly unsaturated fattu acid atau lemak jenuh tak ganda, omega 3, dan berperan menurunkan inflamasi. 

Selain itu, apabila asupan gizi mikro yang terdiri dari vitamin V, vitamin D, vitamin B6, vitamin B12, vitamin A, dan zat besi  seimbang dan cukup dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh, mencegah tertularnya infeksi virus. 

Menurut Butler Laporte tahun 2021, tubuh yang diberikan asupan makanan kaya vitamin serta mineral akan sangat membantu daya tahan tubuh tetap baik sehingga dapat melawan bakteri dan virus penyebab penyakit. 

3. Menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

Daya tahan tubuh berkaitan dengan kondisi lingkungan hidup yang higienis, produktif, terencana. Itulah mengapa kamu harus mengikuti pola hidup bersih dan sehat agar imunitas kamu tetap terjaga dengan baik.

4. Mengonsumsi suplemen herbal kesehatan

menjaga daya tahan tubuh

Suplemen herbal adalah sebuah produk yang mengandung antioksidan alami. Antioksidan memiliki peran memperlambat, menunda, serta mencegah proses oksidasi lipid, atau singkatnya antioksidan memiliki peran mencegahnya reaksi terhadap radikal bebas dalam oksidasi lipid. 

Suplemen herbal yang mengandung antioksidan biasanya mengandung madu, jinten hitam, bawang putih, daun mint, daun saga, dan berbagai tanaman herbal lainnya. 

Untuk menjaga daya tahan tubuh tetap berkualitas agar kamu tetap terjaga dan minim tertular penyakit, kamu perlu mengonsumsi suplemen herbal Vitasma. 

Vitasma hadir sebagai madu herbal untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengatasi batuk sehingga nafas menjadi lega. Yuk, segera miliki Vitasma di rumahmu!

obat batuk vitasma

Vitasma, Solusi Sesak Saat Mendesak

Dia yang memiliki kesehatan memiliki harapan; dan dia yang memiliki harapan, memiliki Segalanya.

Saya ingin Membeli Produk Vitasma Terbaik Sekarang!

Tinggalkan komentar

vitasma obat batuk alami

Madu Vitasma adalah madu herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dengan khasiat untuk mengatasi masalah iritasi, infeksi, dan peradangan pada saluran pernapasan seperti batuk, sesak napas, sinusitis, dan gangguan pernapasan lainnya.

2024 © Madu Vitasma